Blangko SAP Rokok
Blangko SAP Rokok
(SAP)
Mata Kuliah
Pokok Bahasan
: CA PARU
: Definisi Ca Paru
Waktu Pertemuan
: 30 menit
Tanggal
Tempat
Sasaran
Pengelola
A. Tujuan
1. Umum
2. Khusus
B.
Materi (terlampir)
C. Metode
1. Ceramaha
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. Media
1. Lcd
2. Laptop
3. leaflet
E. Proses Pembelajaran
No
1
Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan
Memberi salam
Memberi pertanyaan apersepsi
Mengkomunikasikan pokok bahasan
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan Inti
Memberikan penjelasan tentang rokok
Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
Penutup
Menyimpulkan materi penyuluhan
Memberikan evaluasi secara lisan
Memberikan salam penutup
F. Evluasi
Dapat menyebutkan kembali :
1. Pengertian rokok secara sederhana.
2. Bahan yang terkandung di dalam rokok
3. Bahaya dari merokok
4. Tips berhenti merokok
Waktu
5
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Memberi salam
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Bertanya
Memperhatikan
Memperhatikan
menjawab
20
OLEH :
KELAS II B
YAYANG BUDIATI
NIM : P1337420214040
A. Definisi Rokok :
Rokok bukanlah benda asing bagi semua kalangan, dari anak-anak sampai yang
tua, wanita dan laki-laki semua tahu rokok. Bentuknya silinder terbuat dari kertas yang
panjangnya bervariasi, dengan diameter sekitar 10 mm berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Meroko saat ini menjadi budaya, dari yang kecilpun saat ini telah merasakan
nikmatnya benda silinder ini.
B. Kandungan dalam Rokok
Dalam sebatang rokok sekitar 12 jenis kandungan bahan kimia.Berikut adalah
beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok:
Asap rokok dapat menyebabkan kematian dini yang dipicu oleh penyakit
yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah lainnya.
Merokok meningkatkan kadar kolesterol, serta menyebabkan kolesterol dan lemak
lainnya harus disimpan dalam arteri. Ini bisa menghalangi arteri dan menyebabkan
pembekuan darah, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Kesehatan reproduksi
Merokok juga berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi,
menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, keguguran, dan Sindrom kematian
bayi mendadak.Pria yang sering merokok bahkan memiliki risiko lebih besar
menderita disfungsi ereksi.
5. Penyakit Alzheimer
Merokok dikenal dapat mempercepat penurunan mental.Asap rokok dapat
menyebabkan kerusakan arteri, pembekuan darah dan meningkatkan risiko terkena
stroke, juga menyebabkan penurunan kesehatan mental seseorang.
6. Peningkatan infeksi
Risiko infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan
paru-paru akan meningkat jika Anda seorang perokok aktif ataupun pasif. Merokok
mencegah bakteri dan kotoran keluar dari paru-paru dan saluran pernapasan,
sehingga mengakibatkan penyakit serius seperti sinusitis, bronkitis dan pneumonia.
D. Tips Berhenti Merokok
1. Motivasi bulatkan tekad berhenti merokok. Tentukan alasan yang spesifik, supaya
Anda mempunyai tekad yang kuat untuk berhenti merokok.
2. Berhenti seketika. Hari ini Anda masih merokok, besok Anda berhenti sama
sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini paling berhasil.
3. Kenali waktu dan situasi dimana Anda paling sering merokok. Misalnya, waktu
menunggu, habis makan, nongkrong bareng. Coba alihkan kebiasaan merokok di
tempat tersebut dengan aktifitas lain.
4. Tahan keinginan Anda dengan menunda. Waktu mau merokok, tunda dulu
menyalakan korek apinya, misalnya, 5 menit dan tingkatkan lama penundaannya.
5. Berolahraga secara teratur. Dengan berolahraga akan membuat Anda terhindar
dari stress, sehingga Anda tidak perlu merokok lagi sebagai untuk menghilangkan
stres.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat untuk selalu mengingatkan Anda
untuk tidak merokok.
7. Konsultasi dengan dokter untuk membantu ketergantungan pada nikotin.
http://lifestyle.bisnis.com/read/20150522/106/436243/ini-7-tips-berhenti-merokok