Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Mata Kuliah

: Keperawatan Medical Bedah

Pokok Bahasan

: CA PARU

Sub Pokok Bahasan

: Definisi Ca Paru

Waktu Pertemuan

: 30 menit

Tanggal

: ................ September 2015

Tempat

: Aula SMA N 4 Purwokerto

Sasaran

: Semua siswa SMA N 4 Purwokerto

Pengelola

: Dhea Imas Wijayanti

A. Tujuan

1. Umum

: Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan mengetahui.

2. Khusus

: Setelah mengikuti proses penyuluhan Anggota PMR Unit SMA Negeri 1


Bukateja diharapkan :
1. Mengetahui tentang pengertian rokok secara sederhana.
2. Mengetahui tentang bahan yang terkandung di dalam rokok
3. Mengetahui tentang bahaya dari merokok
4. Bagi anggota yang merokok mampu menerapkan tips berhenti merokok
bagi diri sendiri maupun berbagi tips pada orang lain

B.

Materi (terlampir)

C. Metode
1. Ceramaha
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. Media
1. Lcd
2. Laptop
3. leaflet

E. Proses Pembelajaran
No
1

Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan
Memberi salam
Memberi pertanyaan apersepsi
Mengkomunikasikan pokok bahasan
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan Inti
Memberikan penjelasan tentang rokok
Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
Penutup
Menyimpulkan materi penyuluhan
Memberikan evaluasi secara lisan
Memberikan salam penutup

F. Evluasi
Dapat menyebutkan kembali :
1. Pengertian rokok secara sederhana.
2. Bahan yang terkandung di dalam rokok
3. Bahaya dari merokok
4. Tips berhenti merokok

Waktu
5

Kegiatan Peserta

Menjawab salam
Memberi salam
Menyimak
Menyimak

Menyimak
Bertanya
Memperhatikan

Memperhatikan
menjawab

20

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(S A P)
............................................................................................................................................................................

KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH

OLEH :
KELAS II B
YAYANG BUDIATI
NIM : P1337420214040

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
2015-2016

A. Definisi Rokok :
Rokok bukanlah benda asing bagi semua kalangan, dari anak-anak sampai yang
tua, wanita dan laki-laki semua tahu rokok. Bentuknya silinder terbuat dari kertas yang
panjangnya bervariasi, dengan diameter sekitar 10 mm berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Meroko saat ini menjadi budaya, dari yang kecilpun saat ini telah merasakan
nikmatnya benda silinder ini.
B. Kandungan dalam Rokok
Dalam sebatang rokok sekitar 12 jenis kandungan bahan kimia.Berikut adalah
beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok:

Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.


Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia
di antaranya bersifat karsinogenik.

Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.


Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah
terbakar dan tidak berwarna.

Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.


Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal
sebagai metil alkohol.

Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan


hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam


kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan


mayat.

Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh


semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.


Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan
mobil dan motor.
Meskipun demikian, hampir pada semua bungkus produk rokok hanya tar dan

nikotin saja yang dicantumkan dalam bungkus rokok.


C. Bahaya merokok
Baik perokok pasif ataupun aktif, semua berisiko mengalami masalah kesehatan yang
serius. Bahkan, sebagian besar penyakit serius dan kematian dini pada anak-anak dan
orang dewasa yang tidak merokok disebabkan oleh asap rokok, sebagai akibat dari
merokok pasif. Berikut adalah beberapa penyakit serius yang disebabkan oleh paparan
asap rokok ataupun kebiasaan merokok, seperti dilansir Boldsky.
1. Kanker
Merokok adalah penyebab utama dari munculnya berbagai jenis kanker
yang dapat menyebabkan kematian dini.Kanker paru-paru, mulut, tenggorokan dan
kerongkongan disebabkan oleh karsinogen atau agen penyebab kanker yang hadir
dalam rokok.Merokok juga menyebabkan hampir 90 persen kasus kanker paruparu.Tak hanya itu, rokok juga menyebabkan kanker kandung kemih, pankreas,
leher rahim, ginjal dan esofagus.
2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis dan
emfisema disebabkan oleh merokok.Asap rokok memblok aliran udara dan
menyebabkan kesulitan bernapas. Jika Anda seorang perokok jangka panjang,
semakin besar risiko Anda terkena PPOK.Tahap akhir dari PPOK adalah kematian
karena kesulitan bernapas.
3. Penyakit kardiovaskular

Asap rokok dapat menyebabkan kematian dini yang dipicu oleh penyakit
yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah lainnya.
Merokok meningkatkan kadar kolesterol, serta menyebabkan kolesterol dan lemak
lainnya harus disimpan dalam arteri. Ini bisa menghalangi arteri dan menyebabkan
pembekuan darah, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Kesehatan reproduksi
Merokok juga berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi,
menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, keguguran, dan Sindrom kematian
bayi mendadak.Pria yang sering merokok bahkan memiliki risiko lebih besar
menderita disfungsi ereksi.
5. Penyakit Alzheimer
Merokok dikenal dapat mempercepat penurunan mental.Asap rokok dapat
menyebabkan kerusakan arteri, pembekuan darah dan meningkatkan risiko terkena
stroke, juga menyebabkan penurunan kesehatan mental seseorang.
6. Peningkatan infeksi
Risiko infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan
paru-paru akan meningkat jika Anda seorang perokok aktif ataupun pasif. Merokok
mencegah bakteri dan kotoran keluar dari paru-paru dan saluran pernapasan,
sehingga mengakibatkan penyakit serius seperti sinusitis, bronkitis dan pneumonia.
D. Tips Berhenti Merokok
1. Motivasi bulatkan tekad berhenti merokok. Tentukan alasan yang spesifik, supaya
Anda mempunyai tekad yang kuat untuk berhenti merokok.
2. Berhenti seketika. Hari ini Anda masih merokok, besok Anda berhenti sama
sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini paling berhasil.
3. Kenali waktu dan situasi dimana Anda paling sering merokok. Misalnya, waktu
menunggu, habis makan, nongkrong bareng. Coba alihkan kebiasaan merokok di
tempat tersebut dengan aktifitas lain.

4. Tahan keinginan Anda dengan menunda. Waktu mau merokok, tunda dulu
menyalakan korek apinya, misalnya, 5 menit dan tingkatkan lama penundaannya.
5. Berolahraga secara teratur. Dengan berolahraga akan membuat Anda terhindar
dari stress, sehingga Anda tidak perlu merokok lagi sebagai untuk menghilangkan
stres.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat untuk selalu mengingatkan Anda
untuk tidak merokok.
7. Konsultasi dengan dokter untuk membantu ketergantungan pada nikotin.
http://lifestyle.bisnis.com/read/20150522/106/436243/ini-7-tips-berhenti-merokok

Anda mungkin juga menyukai