ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa penggunaan tenaga kerja yang efektif
dan terarah merupakan kunci kearah peningkatan kinerja karyawan sehingga perlu bagi perusahaan untuk
membuat suatu kebijakan yang dapat menggerakkan karyawan agar mau bekerja lebih produktif sesuai
dengan rencana yang ditetapkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
kualitas karyawan, yaitu dengan melakukan pelatihan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel pelatihan
yang terdiri atas materi pelatihan, pelatih, dan metode pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan
baik secara simultan maupun parsial terhadap produktivitas kerja karyawan, serta dari variabel pelatihan
yang terdiri atas materi pelatihan, pelatih, dan metode pelatihan manakah yang paling berpengaruh
terhadap produktivitas kerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh karyawan PT. Wira Mustika Indah sebanyak 500 orang
karyawan tidak termasuk pimpinan dan kepala bagian. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan
(explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang
telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data
yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Kata kunci :
penentu
PENDAHULUAN
Perusahaan atau organisasi memiliki
berbagai macam instrumen dalam mencapai
tujuannya.
Instrumen-instrumen
tersebut
daya
manusia
(tenaga
kerja),
sangat
membutuhkan
harus
memperkuat
sehingga
siap
diri
mampu
beradaptasi
agar
dapat
dan
bersaing
menjawab
semua
terwujudnya
tujuan
organisasi.
perusahaan
untuk
penggerak
dari
perusahaan
untuk
kemampuan
karyawan.
Dengan
Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian
yang
sudah
Tujuan Penelitian
yang
terdiri
atas
materi
pelatihan,
pelatih
pelatihan
terhadap
pelatihan
kerja.
mempunyai
b.
b.
dan
metode
produktivitas
dan
yang
produktivitas kerja.
terdiri
atas
materi
mempunyai
metode
pelatihan
terhadap
pelatihan
yang
paling
parsial
kerja.
terhadap
variabel
paling
terhadap
produktivitas
karyawan?.
dominan
variabel
kerja
LANDASAN TEORI
Definisi Pelatihan
Dessler (1997), mengatakan bahwa
pelatihan
adalah
proses
mengajarkan
Tujuan Pelatihan
Pelatihan
dapat
meningkatkan
mengembangkan
maka
sikap,
tingkah
laku,
berakibat
produktivitas
dan
peningkatan
peningkatan
pelatihan
menurut
Simamora
(1997):
Tenaga
kerja
yang
1)
Meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas produktivitas.
2) Mengurangi waktu belajar yang
dalam operasionalnya.
3. Meningkatkan
ketepatan
dalam
Pelatihan
yang
baik
bisa
mengandung
arti
Pendapat
Handoko
(2003),
1998).
dimensi, yaitu:
untuk
menggambarkan
kerja
yang
maksimal,
hubungan
antara
hasil
yaitu
dengan
membandingkan
realisasi
input
penggunaannya
bagaimana
dilaksanakan.
pekerjaan
upaya
dengan
atau
tersebut
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kajian dari teoti yang
Karyawan
Metode pelatihan
Produktivitas
Pelatihan
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka
disusun hipotesis sebagai berikut:
H1: Diduga bahwa ada pengaruh materi
pelatihan terhadap produktivitas kerja
secara parsial
H2: Diduga bahwa ada pengaruh pelatih
terhadap produktivitas kerja secara
parsial
Pelatih
Partisipasi
dalam training
b. Produktivitas kerja
METODE PENELITIAN
Penelitian
adalah
agar
peneliti
dapat
ini
dilakukan
untuk
ini
dibatasi
pada
masalah
a. Pelatihan
yang
dalam
serta
berperan
aktif
dalam
Analisis Data
Uji
Sebelum
menganalisis
dan
validitas
menggunakan
dan
metode
reliabilitas
alpha
disini
cronbach
untuk
indicator-indikator
dari
Total pearson
( Variabel )
Corelation
Validity
Alpha
Reliability
Cronbach
X1
0,7302
X1.1
0,541
0,7144
X1.2
0,625
0,7015
X1.3
0,746
X1.4
0,675
0,6906
X1.5
0,533
0,7316
Valid
0,6705
0,7572
X2.1
0,722
0,7118
X2.2
0,758
0,6990
X2.3
0,668
X2.4
0,729
Valid
0,7246
0,7139
Reliable
X2.5
0,391
0,7756
X3
0,7770
X3.1
0,770
0,7317
X3.2
0,823
0,7215
X3.3
0,849
X3.4
0,736
0,7369
X3.5
0,339
0,8018
Valid
Y1
Y1.1
0,417
0,7319
Y1.2
0,714
0,6675
Y1.3
0,685
Y1.4
0,750
0,6608
Y1.5
0,397
0,7451
Valid
maka
dapat
ada
pengaruh
yang
Reliable
0,6774
Reliable
0,7266
yang
0,7199
bermakna
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
permasalahan
dan
adalah
dominan
variabel
variabel
pelatih
yang
besar
Indah
tanpa
pelatihan.
untuk
dapat
lebih
(X2)
fokus
Namun
berdiri
mempengaruhi.
ke
dalam
sendiri
paling
pelatih,
usaha
tetapi
saling
3.
1. Dengan
diketahui
indikator
paling
terhadap
berganda,
bahwa
maka
variabel
merupakan
(Y).
dominan
mempunyai
pengaruhnya
produktivitas
kerja
(X2)
yang
terhadap
bebas
dominan
terikat
diketahui
pelatih
variabel
berpengaruh
variabel
dapat
pelatih
bahwa
Hal
ini
akan
(X2),
koefisien
yang
tertinggi
bebas lainnya.
memiliki
standardized
nilai
()
berdampak
dilatih,
pada
sehingga
berkesinambungan
Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian,
karyawan
dapat
akan
agar
berkembang
dengan
baik
para
yang
dapat
mengembangkan
bahan
pertimbangan
membuat
kebijakan
dalam
terhadap
kualitas
pengembangan
tentang
pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA
pelatihan
Molan,
pada
Prenhallindo,
Jakarta.
Asad, Moh, (2000), Psikologi Industri,
Edwin
B.
Flipo,
Personalia,
Edisi
Terhadap
Jakarta.
(1996),
Keenam,
Manajemen
Erlangga,
Andi
Offset, Yogyakarta.
Sumber
oleh
Yogyakarta.
Daya
Manusia,
Liberty,
Payaman,
J.
Pengantar
Ekonomi
Kinerja
Manusia, Lembaga
Purwono,
Malang.
Personalia,
Manajemen
Anwar,
Sumber
Prabu,
Daya
(2001),
Manusia
Sumber
(1998),
Daya
Mangkunegara,
Simanjuntak,
Moh,
Manajemen
(2001),
Terjemahan,
Edisi
Ketiga,
Erlangga, Jakarta.
Sarwoto, Bambang, (1999), Kasus-kasus
Sumber Daya Manusia, Badan Penerbitan
Perusahaan,
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
IPWI,
Jakarta.
Ketujuh,
Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Moekijat,
(1991),
Latihan
dan
Henry,
(1997),
Manajemen
bandung, MandarMaju.
STIE YKPN,Yogyakarta.