Malakukan pengerjaan pengecoran beton bukan merupakan pekerjaan yang

mudah, dan juga tidak bisa dilakukan serampangan saja. Untuk mendapatkan
mutu beton sesuai dengan yang kita inginkan, ada baiknya kita melihat Tabel
Mutu Beton SNI dan Berat Jenis Bahan ini. Dari Tabel Perbandingan Semen, Pasir,
Split dan Air Untuk Cor Beton ini, kita bisa mengetahui dan menghitung bahanbahan dan juga biaya yang kita butuhkan.
Berikut ini Tabel Mutu Beton SNI Sesuai Standar Nasional Indonesia.
Mutu Beton
ratio
(K 100) 7.4 Mpa
0.87
(K 125) 9.8
0.78

Semen (kg)
247
276

Pasir (kg)

Kerikil (kg)

869

999

828

1012
1017

(K 150) 12.2 Mpa

0.72

299

799

(K 175) 14.5 Mpa

0.66

326

760

(K 200) 16.9 Mpa

0.61

352

(K 225) 19.3 Mpa

0.58

371

(K 250) 21.7 Mpa

0.56

384

(K 275) 24.0 Mpa

0.53

406

(K 300) 26.4 Mpa

0.52

413

(K 325) 28.8 Mpa

0.49
(K 350) 31.2 Mpa
0.48

439
448

731

1029
1031

698
692
684
681
670
667

Air (liter)

1047
1039
1026
1021
1006
1000

w/c

215
215
215
215
215
215
215
215
215
215
215

Sumber: DT 91- 0008 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.

Tabel Perbandingan Semen, Pasir, Split dan Air Untuk Cor Beton

Untuk mendapatkan 1 M3 beton, perbandingan volume 1 semen : 2 pasir : 3

agregat kasar : 0,5 air (= 6.5)
Berat jenis bahan:
Semen : 3100kg/m3
Pasir : 2600kg/m3
Agregat kasar : 2600kg/m3
Air

: 1000kg/m3

Berat jenis beton segar : 2325 kg/m3 (berat jenis rata-rata bahan)
Volume tiap bahan per 1m3 beton:
Semen

: 1 / 6,5 = 0,15m3

Pasir : 2 / 6,5 = 0,31m3

Agregat kasar : 3 / 6,5 = 0,46m3
Air : 0,5 / 6,5 = 0,08m3

Berat tiap bahan yang dibutuhkan per 1m3 beton:

Semen 0,15m3 x 2325 kg/m3 (BJ beton segar) = 358kg
Pasir 0,31m3 x 2325 kg/m3 = 715kg
Agregat kasar 0,46m3 x 2325 kg/m3 = 1073kg
Air 0,08m3 x 2325kg/m3 = 179kg

Menurut SNI 7394-2008 mutu beton K-225 untuk per 1m3:

PC = 371 kg,

berat jenis PC = 1250 kg/m3

PB = 698 kg, berat jenis PB = 1400 kg/m3

KR = 1047 kg, berat jenis KR = 1047 kg/m3
PerbandinganVol K-225
PC : PB

: KR

1,0 : 1,6

: 2,6