Anda di halaman 1dari 1

Dari hasil anamnesis, pasien mengalami penurunan kesadaran secara perlahanperlahan dan terdapat gejala batuk.

Pada pemeriksaan fisik terdapat lateralisasi ke kiri dan


penderita mengalami demam. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit yang tinggi.
Berdasarkan anamnesis, pemerikssan fisik, dan pemeriksaan penunjang penderita didiagnosis
sebagai ensefalopati metabolik.
From the history, this patient is decrease levelof consciousness gradually
and there are symptoms of cough. On physical examination, there is
lateralization to the left and the patient has a fever. On investigation found high
leukocytes. Based on history, physical examination, and investigation of patients
diagnosed as metabolic encephalopathy.

Demam dan leukosit yang tinggi mengarah pada adanya infeksi bakteri. Selain itu,
batuk pada pasien ini mengarah pada adanya gangguan pada paru-paru yang didukung
dengan hasil rontgen thorax, yaitu terdapat pneumonia. Infeksi bakteri ini menyebabkan
gangguan pada paru-paru, yaitu pneumonia komunitas. Penderita memiliki riwayat sering
merokok yang juga menjadi faktor risiko yang dapat merusak paru-paru sehingga
memudahkan untuk terjadinya infeksi. Gangguan paru-paru ini dapat menyebabkan gangguan
metabolisme otak terganggu sehingga terjadilah ensefalopati metabolik dan penurunan
kesadaran.
High fever and leukocytes leads to a bacterial infection. In addition, the
cough in these patient leads to a disturbance in the lungs that is supported by
the results of X-ray thorax, which is contained pneumonia. The bacterial infection
causes irritation of the lungs, which is community-acquired pneumonia. This
patient is a smoker, smoking are also risk factors that can damage the lungs,
making it easier for the occurrence of infections. Lung disorders can cause
impaired brain metabolic disorders and become involved in metabolic
encephalopathy and decrease level of consciousness.

Terapi utama untuk pasien ini adalah mencegah agar kesadaran pasien tidak semakin
menurun dan memperbaiki keadaan umum. Setelah pasien stabil, pasien diberikan terapi
lainnya, terutama yang menjadi penyebab utama dari penurunan kesadaran. Pada pasien ini
diberikan antibiotik spektrum luas yaitu ceftriaxone dan azitromisin untuk mengatasi
pneumonia. Selain itu perlu diberikan informasi kepada keluarga mengenai kondisi pasien
saat ini dan terapi yang akan dilakukan. Prognosis pasien ini adalah dubia.
The main therapy for this patient is to prevent the patient's awareness is
not declining and improve the general state. Once the patient is stabilized,
patients received other therapies, especially that the main cause of loss of
consciousness. In this patient are given broad-spectrum antibiotics ceftriaxone
and azithromycin to overcome pneumonia. In addition, it should be given the
information to the family about the patient's current condition and treatment to
be performed. This patient's prognosis is guarded.

Anda mungkin juga menyukai