0rgan2 Pencernaan
0rgan2 Pencernaan
MPCI
ICPM
2120
0212
M P C I 2120
ICPM
_ Rumus gigi tetap
3212
MPCI
ICPM
2123
3212
MPCI
ICPM
2123
2. Lidah
KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Kerongkongan merupakan saluran panjang sekitar 25cm, yang tipis.
Kerongkongan berfungsi sebagai jalam bolus dari mulutmenuju ke
lambung. Bagian
dalam nerongkongan senantiasa basah oleh cairn yang dihasilkan
kelenjar-kelenjar yang
terdapat pada dinding kerongkongan. Cairan ini berfungsi untuk menjaga
agar bolus
menjadi basah dan licin. Bergeraknya bolus ke kerongkongan ke lambung
melalui
kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltic pada otot dinding
kerongkongan.
Gerak peristaltic ini disebabkan adanya kontraksi otot secara bargantian
pada
lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.
LAMBUNG
Lambung merupakan saluran pencernakan yang berbentuk seperti
kantung,
terletak dibawah sekat rongga badan. Lambung ini terdiri dari tiga bagian
yaitu:
1. Kardiak, merupakan bagian yang berbatasan dengan esophagus.
2. Fundus, merupakan bagian badan atau tengah lambung.
3. Pilorus, Merupakan bagian yang berbatasan sengan usus halus.
Pada perbatasan antara lambung dan kerongkonganterdapat sfinkter
kardiak yang
secara reflek akan terbuka bila ada bolus masuk. Sementara itu, dibagian
pylorus terdapat
otot yang disebut sfinkter pylorus. Otot-otot lambung ini dapat
berkontraksi seperti
halnya otot-otot kerongkongan. Apabila otot-otot ini berkontraksi, otototot tersebut
menekan, meremas, dan mencampur bolus-bolus tersebut menjadi bubur
(chyme), proses
ini merupakan pencernakan mekanis.
Sementara itu pencernakan secara kimiawi dibantu oleh getah lambung.
Getah ini
dihasilkan oleh kelenjar buntu yang terletak pada dinding lambung di
bawah fundus,
sedangkan bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir yang
berfungsi
melindungi dinding lambung dariabrasi asam lambung, dan dapat
beregenerasi bila
cidera. Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat rangsangan bolus saat
masukl ke
lambung. Getah lambung mengandung HCL atau asam lambung, dan
enzim-enzim
pencernakan seperti renin, pepsinogen, dan lipase.
Usus Halus
Usus halus merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan
makanan.
Panjangnya mencapai 6 hingga 7 meter.Di dalam usus halus terdapat
berbagai macam
cairan khusus yang membantu penyempurnaan pencernaan
makanan.Usus halus
terdiri dari 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus
penyerapan.
1. Usus 12 jari
Panjang usus 12 jari ini kira- kira 25 cm atau sama dengan ukuran
panjang 12 jari
tangan orang dewasa. Oleh karena itu disebut usus panjang 12 jari.
Makanan di dalam
usus 12 jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah
empedu. Getah
pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas
Getah pankreas mengandung enzim- enzim berikut ini,
a). Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat
gula.
b). Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
c). Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk
mencerna lemak.
2. Usus kosong
Usus kosong terletak di antara usus 12 jari dan usus penyerapan.
Panjangnya
sekitar 2,5 m. Di dalam usus kosong masih terjadi proses pencernaan
kimiawi.
Dinding usus kosong mempunyai kelenjar yang menghasilkan getah
pencernaan,
tetapi tidak sebanyak di usus 12 jari.
3. Usus penyerapan
Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Usus
penyerapan sari- sari makanan. Terdapat ujung-ujung pembuluh darah
pada seluruh
permukaan dinding usus. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah
sehingga masuk
ke dalam aliran darah. Kemudiaan, darah membawa sari makanan
tersebut ke seluruh
bagian tubuh.
Usus Besar
Usus besar bersambungan dengan usus halus di rongga perut bagian
bawah
sebelah kanan. Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar
melintang, dan usus
besar turun. Permulaan usus besar di sebut uus buntu. Di bagian usus
buntu terdapat
tambahan usus yang di sebut umbai cacing. Bagian akhir usus besar
adalah saluran
yang bermuara di anus. Di dalam usus besar sudah tidak terdapat
penyerapan sari
makanan melainkan hanya penyerapan air. Di sini terdapat bakteri
pembusuk yang
berguna bagi tubuh karena membusukan ampas makanan sehingga
mudah dibuang
menjadi kotoran. Kotoran ini keluar dari tubuh melalui anus.