Anda di halaman 1dari 5

Organ-Organ Pencernaan

Dibawah ini adalah organ-organ pencernaan pada manusia.


a. Mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus Halus
e. Usus Besar
a. MULUT
Makanan pertama kali masuk kedalam tubuh melalui mulut. Makanan ini
mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi.
1. Gigi
Pada manusia, gigi berfungsi sebagai alat pencernakan mekanis. Disini,
gigi membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang
lebih kecil.
Hal ini guna membantu memudahkan enzim-enzim pencernakan agar
dapat
mencerna makanan lebih efisien dan cepat. Susunan gigi sebagai berikut:
_ Gigi Seri (Dens insisivus), berjumlah 8 buah. Berfungsi memotong
makanan.
_ Gigi Tarimg (Dens caninus), berjumlah 4 buah. Berfungsi merobek
makanan.
_ Gigi Graham kecil/besar (Dens plemolare/molare), berjumlah 8 buah.
Berfungsi mengunyah makanan.
Rumus susunan gigi sebagai berikut:
Rumus susunan gigi sebagai berikut:
_ Rumus gigi sulung
0212

MPCI
ICPM

2120

0212

M P C I 2120
ICPM
_ Rumus gigi tetap
3212

MPCI
ICPM

2123

3212

MPCI
ICPM

2123

2. Lidah

Lidah dalam system pencernakan berfungsi untuk membantu mencampur


dan menelan makanan, mempertahankan agar berada diantara gigi-gigi
atas dan
bawah saat makanan dikunyah serta sebagai alat perasa makanan.
3. Kelenjar ludah
Didalam mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah, yaitu:
Glandula parotis yang berada didekat telinga yang menyekresikan ludah
yang mengandung enzim ptyalin.
_ Glandula submaksilaris yang berada di bawah rahang atas,
menyekresikan
ludah yang mengandung air dan lendir.
_ Glandula sublingualis yang berada di bawah lidah, menyekresikan ludah
yang mengandung air dan lendir.
Air ludah berparan penting dalam proses perubahan zat makanan secara
kimiawi yang terjadi dalam mulut. Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim
amylase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula
sederhana
(maltosa dan glukosa). Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah
dan
dilunakkan didalam mulut oleh air liur disebut bolus.
__

KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Kerongkongan merupakan saluran panjang sekitar 25cm, yang tipis.
Kerongkongan berfungsi sebagai jalam bolus dari mulutmenuju ke
lambung. Bagian
dalam nerongkongan senantiasa basah oleh cairn yang dihasilkan
kelenjar-kelenjar yang
terdapat pada dinding kerongkongan. Cairan ini berfungsi untuk menjaga
agar bolus
menjadi basah dan licin. Bergeraknya bolus ke kerongkongan ke lambung
melalui
kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltic pada otot dinding
kerongkongan.
Gerak peristaltic ini disebabkan adanya kontraksi otot secara bargantian
pada
lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.

LAMBUNG
Lambung merupakan saluran pencernakan yang berbentuk seperti
kantung,
terletak dibawah sekat rongga badan. Lambung ini terdiri dari tiga bagian
yaitu:
1. Kardiak, merupakan bagian yang berbatasan dengan esophagus.
2. Fundus, merupakan bagian badan atau tengah lambung.
3. Pilorus, Merupakan bagian yang berbatasan sengan usus halus.
Pada perbatasan antara lambung dan kerongkonganterdapat sfinkter
kardiak yang

secara reflek akan terbuka bila ada bolus masuk. Sementara itu, dibagian
pylorus terdapat
otot yang disebut sfinkter pylorus. Otot-otot lambung ini dapat
berkontraksi seperti
halnya otot-otot kerongkongan. Apabila otot-otot ini berkontraksi, otototot tersebut
menekan, meremas, dan mencampur bolus-bolus tersebut menjadi bubur
(chyme), proses
ini merupakan pencernakan mekanis.
Sementara itu pencernakan secara kimiawi dibantu oleh getah lambung.
Getah ini
dihasilkan oleh kelenjar buntu yang terletak pada dinding lambung di
bawah fundus,
sedangkan bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir yang
berfungsi
melindungi dinding lambung dariabrasi asam lambung, dan dapat
beregenerasi bila
cidera. Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat rangsangan bolus saat
masukl ke
lambung. Getah lambung mengandung HCL atau asam lambung, dan
enzim-enzim
pencernakan seperti renin, pepsinogen, dan lipase.

HCL mempunyai fungsi sebagai berikut:


1. Mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat dalam getah lambung,
misalnya pepsinogen diubah menjadi pepsin. Enzim ini aktif memecah
protein dalam bolus menjadi proteosa dan pepton yang mempunyai
ukuran
molekul lebih kecil.
2. Menetralkan sifat alkali bolus yang datang dari rongga mulut.
3. Mengubah kelarutan garam mineral.
4. Mengasamkan lambung (pH turun 1-3), sehingga dapat membunuh
kuman yang ikut masuk kelambung bersama bolus.
5. Mengatur membuka dan menutuipnya katup antara lambung dan usus
12
jari.
6. Merangsang sekresi getah usus.
Enzim rennin dalam getah lambung berfungsi mengendapkan
kasein/protein susu
dari air susu. Lambung dalam suasana asam dapat merangsang
pepsinogen menjadi
pepsin. Pepsin ini berfungsi memecah molekul-molekul protein menjadi
molekul-molekul
peptide. Sementara itu, lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam
lemak dan
gliserol.

Usus Halus
Usus halus merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan
makanan.
Panjangnya mencapai 6 hingga 7 meter.Di dalam usus halus terdapat
berbagai macam
cairan khusus yang membantu penyempurnaan pencernaan
makanan.Usus halus
terdiri dari 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus
penyerapan.
1. Usus 12 jari
Panjang usus 12 jari ini kira- kira 25 cm atau sama dengan ukuran
panjang 12 jari
tangan orang dewasa. Oleh karena itu disebut usus panjang 12 jari.
Makanan di dalam
usus 12 jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah
empedu. Getah
pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas
Getah pankreas mengandung enzim- enzim berikut ini,
a). Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat
gula.
b). Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
c). Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk
mencerna lemak.
2. Usus kosong
Usus kosong terletak di antara usus 12 jari dan usus penyerapan.
Panjangnya
sekitar 2,5 m. Di dalam usus kosong masih terjadi proses pencernaan
kimiawi.
Dinding usus kosong mempunyai kelenjar yang menghasilkan getah
pencernaan,
tetapi tidak sebanyak di usus 12 jari.
3. Usus penyerapan
Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Usus
penyerapan sari- sari makanan. Terdapat ujung-ujung pembuluh darah
pada seluruh
permukaan dinding usus. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah
sehingga masuk
ke dalam aliran darah. Kemudiaan, darah membawa sari makanan
tersebut ke seluruh
bagian tubuh.
Usus Besar
Usus besar bersambungan dengan usus halus di rongga perut bagian
bawah
sebelah kanan. Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar
melintang, dan usus
besar turun. Permulaan usus besar di sebut uus buntu. Di bagian usus
buntu terdapat

tambahan usus yang di sebut umbai cacing. Bagian akhir usus besar
adalah saluran
yang bermuara di anus. Di dalam usus besar sudah tidak terdapat
penyerapan sari
makanan melainkan hanya penyerapan air. Di sini terdapat bakteri
pembusuk yang
berguna bagi tubuh karena membusukan ampas makanan sehingga
mudah dibuang
menjadi kotoran. Kotoran ini keluar dari tubuh melalui anus.

Anda mungkin juga menyukai