Anda di halaman 1dari 2

Analogi.

Untuk memudahkan pemahaman pengertian diatas kita dapat menganalogikan arus,


tegangan dan daya seperti sebuah tandon air yang digunakan untuk mengisi bak mandi,
seperti digambarkan di bawah ini :

Dari gambar di atas, dapat diumpamakan bahwa tegangan/beda potensial sama seperti
ketinggian titik atas air dalam tandon dengan dasar bak mandi, air diumpakan sebagai arus,
bak mandi diumpamakan sebagai tahanan/beban/resistor dan daya diumpamakan tenaga
semprotan air yang dihasilkan oleh perpaduan tinggi tandon air dan air itu sendiri. Untuk
memudahkan penerapan rumus daya, arus dan tegangan dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :

Dari gambaran di atas maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar daya,
disebabkan oleh semakin besar tegangan/beda potensial atau arusnya, dan begitu juga
sebaliknya. Jadi sebenarnya arus tidak akan mengalir jika tidak ada tegangan/beda potensial
dan tegangan/beda potensial tidak berfungsi jika tidak ada arus.

Bagaimanakah arus bisa mengalir


Seperti telah diuraikan pada analogi tandon air di atas bahwa air akan mengalir
jika posisi titik atas air dalam tandon air lebih tinggi dari bak mandi, bayangkan
jika posisi titik atas air sejajar dengan posisi bak mandi. Arus hanya dapat
mengalir jika ada tegangan/beda potensial. Sumber arus sampai saat ini
umumnya berasal dari PLN, sedangkan arus listrik di daerah Jawa Tengah ini
disupply dari pembangkit listrik Karangkates yang ada di daerah Malang. Untuk
bisa mengalirkan arus sampai daerah Jawa Tengah, maka harus diberi tegangan
yang sangat besar (sekitar 500.000 V) melalui sebuah jalur kabel yang
dinamakan Sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), walaupun begitu
tetap setelah jarak tertentu saluran sutet ini tegangannya harus dinaikkan
kembali melalui sebuah gardu listrik (menggunakan trafo Step-up) dikarenakan
karena pengaruh hambatan, panjang, dan luas penampang penghantar (kabel)
akan mempengaruhi penurunan tegangan. Arus listrik adalah suatu energi yang
ditimbulkan akibat perpindahan elektron dari suatu unsur.Untuk memudahkan
analisa arah arus arus akan mengalir dari kutub positif (+) menuju ke kutub
negatif (-), sedangkan elektron bergerak berbalikan arah dengan arah arus yang
mengalir dari kutub negatif (-) menuju kutub positif (+) .

Anda mungkin juga menyukai