Anda di halaman 1dari 2

Perbaikan Faktor Daya

Serba Elektro Rabu, 11 Februari 2015 distribusi, Pembangkitan, transmisi


Beban-beban listrik secara umum diklarifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu
beban resitif (seperti pemanas, lampu pijar) dan beban induktif (seperti motor listrik,
mesin las, lampu-lampu florescent, lampi-lampu bertekanan tinggi, dsb).
Arus listrik yang lmengalir lewat sebuah beban resitif disebut arus efektif (efectif
curent), karena energi listriknya diubah menjadi panas dan cahaya. Sedangkan arus
yang mengalir lewwt beban induktif disebut arus nyata (apparent current), yaitu
terdiri atas arus efektif dan arus reaktif.
Arus efektif pada beban induktif ini, adalah arus yang bermanfaat bagi pengguna.
Sedangkan arus reaktif hanya berfungsi sebagai pembangkit kemagnitan, dan ini
relatif cukup kecil saja, bila arus reaktif ini besar akan merugikan. Jadi untuk
mencatu beban induktif diperlukan kapasitas arus yang lebih besar dari pada arus
efektifnya, dan ini kenyataanya. Rasio arus efektif terhadap arus nyata yang
mengalir pada beban induktif ini disebut dengan faktor daya atau lebih dikenal
dengan istilah cos .
Sesuai dengan ilmu listrik, beban listrik yang lain, tapi tidak dapat dimanfaatkan
secara nyata, adalah beban kapasitif, salah satunya adalah beban kapasitor. Vektor
arus yang mengalir pada beban kapasitif ini arahnya tepat/persis berlawanan
dengan arah fektor arus beban induktif. Karena itu jika sebuah kapasitor dipasang
paralel dengan beban induktif, maka arus reaktif kapasitir akan meniadakan atau
memperkecil arus reaktif beban induktif. Dengan demikian, konsekuensinya nilai
arus nyata (apparent curent) diperkecil dan mendekati arus efektifnya. Fenomena ini
dikenal dengan istilah koreksi atau perbaikan faktor daya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram vektor atau vektor segitiga daya
pada Gambar di bawah ini :

Keterangan :
OA
: arus efektif (efective current) (A), atau daya efektif (efective power) (kW)

OB
: arus reaktif (reactive current) (A), atau juga daya reaktif (reactive power)
(kVAr)
OC
: arus nyata (apparent current) (A), atau daya nyata (apparent power) (kVA)
OE
: arus/daya nyata (apparent current-A/power-kVAr) setelah dikoreksi,
BD=CE : arus kapasitor (A), kapasitas kapasitor kVAr),
OD=AE : arus/daya reaktif (reactive current-A/power-kVAr) setelah dikoreksi,
1
: sudut fasa awal dalam (derajat- )
2
: sudut fasa setelah dikoreksi dalam (derajat-)
OA/OC : faktor daya (cos ) awal,
OA/OE : faktor daya (cos ) setelah dikoreksi.

Anda mungkin juga menyukai