Anda di halaman 1dari 49

Penyakit-Penyakit yang Sering Muncul Akibat

Kurangnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan


Sekali lagi, sangat penting bagi kita untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan. Karena
jika kita lalai dalam menjaga kebersihan dan
kesehatan banyak sekali dampak yang akan
kembali pada diri kita sendiri. Salah satunya
adalah efek kesehatan kita akan terganggu.

Oleh karena alangkah baiknya kita mengenal


berbagai macam penyakit yang disebabkan
karena lalai dalam menjaga kebersihan dan
kesehata agar kita dapat lebih waspada dalam
bertindak. Berikut ini adalah berbagai macam

penyakit yang paling sering muncul akibat


kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan:
Disentri
Cara penularan: Buruknya fasilitas sanitasi dan
fasilitas pengolahan makanan penularan
penyakit ini. Penularan terjadi terutama dengan
mengkonsumsi makanan atau air yang
terkontaminasi tinja dan mengandung kista
amoeba yang relatif resisten terhadap klorin.
Cacingan
Cara penularan: penularan terjadi paling sering
di sekitar rumah, dimana anak-anak, tanpa
adanya fasilitas jamban yang kurang layak,
mencemari daerah tersebut. Tanah yang
terkontaminasi telur cacing dapat terbawa jauh
karena menempel pada kaki atau alas kaki
masuk ke dalam rumah, penularan melalui

debu juga dapat terjadi. Infeksi kebanyakan


karena rendahnya kesadaran berperilaku hidup
bersih. Paling sering karena tidak mencuci
tangan sebelum makan dan menjamah
makanan.
Diare
Cara penularan: penularan terjadi karena
menelan organisme yang terdapat dalam
daging hewan yang tidak dimasak dengan baik,
air dan makanan yang terkontaminasi, atau
susu mentah. Penggunaan papan alas
pemotong daging yang tidak bersih juga dapat
menjadi penyebab penularan penyakit ini.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu dan
jamur
Cara penularan: perpindahan parasit atau
jamur dapat terjadi secara kontak langsung
melalui gesekan kulit. Perpindahan dari pakaian

dalam dan sprei terjadi jika barang-barang tadi


terkontaminasi oleh penderita yang belum di
obati. Penggunaan barang-barang pribadi
secara bergantian dapat juga menyebabkan
penularan penyakit ini.
Gizi buruk dan gizi lebih
Antara tahun 2002-2007 terdapat sejumlah
balita menderita gizi kurang, beberapa
diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang,
cukup banyak balita dan anak-anak yang
mengalami kekurangan vitamin A dan anemia
gizi. Disamping masalah gizi kurang, prevalensi
gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di
perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan
gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih
merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit
degeneratif.

Nah,
tidak
ada
kata
terlambat,,,
Mumpung sekarang sudah tau dampak-dampak
kalau kita lalai dalam menjaga kebersihan dan
kesehatan lingkungan. biasakan pola hidup
bersih dan sehat setiap hari mulai dari
sekarang
MAKALAH
PRIBADI

KESEHATAN

LINGKUNGAN

DAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan faktor


penting
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu
unsur penentu atau determinan dalam

kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan


yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan
hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya
angka kematian bayi pada suatu daerah
disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan
bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan
faktor kesehatan lingkungan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus
pada
pelaksanaan
pembangunan
yang
berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang
berkesadaran lingkungan, sementara pihak
pengguna infrastruktur dalam hal ini
masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan

dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik


(tahu sesuatu atau tahu bersikap yang
semestinya) Masa datang kita dihadapkan
dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan
lebih
kompleks
yang
memerlukan
profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai.
Di samping itu dalam proses pembangunan
masa datang, diperlukan adanya teknologi
kesehatan lingkungan yang menitik beratkan
upayanya pada metodologi mengukur dampak
kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan
oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus
mudah, murah untuk diukur juga sensitif
menunjukkan adanya perubahan kualitas
lingkungan.
Pada tataran perkembangan berikutnya, ilmu
kesehatan pribadiberkembang menjadi cabang-

cabang ilmu yang mempelajari bagian-bagian


yang lebih spesifik dan detail. Ilmu kesehatan
pribadi berurusan dengan masalah klinis pribadi
yang mengalami gangguan kesehatan, maka
profesi kedokteranlah yang lebih tepat untuk
menanganinya. Pada tataran selanjutnya,
perkembanganilmu kesehatan pribadi tidak
dapat terlepas dari sumbangan ilmu-ilmu dasar
seperti:

1. Ilmu faal atau fisiologi adalah ilmu yang


mengkaji fungsi tubuh pada keadaan normal.
Fisiologi sebagai ilmu berperan menjelaskan
mengapa tubuh melakukan suatu aktivitas dan
bagaimana mekanisme aktivitas tersebut.
Sebagai contoh: mengapa kita perlu bernafas?
Bagaimana mekanisme pengambilan gas
oksigen? Bagaimana pengangkutan gas

oksigen?
Bagaimana
akhirnya
oksigen
digunakan oleh tubuh? Ilmu faal berperan
penting untuk memahami fenomena (gejala)
yang terjadi pada kondisi tubuh normal,
sebelum
menjelaskan
adanya
anomali
(penyimpangan). Sebagai contoh, untuk
mempelajari timbulnya penyakit kencing manis
(diabetes melitus) yang ditandai dengan kadar
gula darah tinggi, maka harus diketahui lebih
dahulu mekanisme pemeliharaan kadar gula
darah secara normal.

2. Anatomi yaitu ilmu yang mempelajari


tentang struktur tubuh. Anatomi berperan
membantu menjelaskan suatu mekanisme
dalam tubuh. Dengan demikian, fisiologi
memiliki kaitan sangat erat dengan anatomi
bahkan kerapkali dikaitkan menjadi satu istilah
yaitu anatomi fisiologi.

3. Patologi yaitu ilmu yang mempelajari segala


sesuatu
yang
berkaitan
dengan
timbulnya penyakit. yang berkaitan dengan ciriciri dan perkembangan penyakit melalui analisis
perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.

Pada
awal
perkembangannya ilmu
faal mempelajari atau mengkaji aktivitas tubuh
secara keseluruhan, dengan demikian bidang
kajiannya sangat luas. Pada tataran berikutnya,

maka ilmu faal berkembang menjadi cabangcabang ilmu faal yang mempelajari bagianbagian tubuh secara lebih spesifik dan
mendetail. Hal ini dapat dipahami karena jika
diuraikan, maka tubuh manusia terdiri dari
berbagai alat-alat tubuh. Alat-alat tubuh yang
memiliki peran dan fungsi yang sejenis
membentuk suatu sistem organ. Sebagai
contoh: jantung, cairan darah, dan pembuluh
darah bersatu membentuk sistem peredaran
darah.

Berdasarkan tingkatan organisasi penyusun


tubuh kita, maka pada tingkat sistem organ
muncul cabang-cabang ilmu faal antara lain:
endokrinologi, neurologi, digesti, respirasi,
sirkulasi, ekskresi, reproduksi.

Di tingkat organ, muncul cabang-cabang ilmu


faal antara lain: pulmonologi, dermatologi,
kardiologi,
oftalmologi,
osteologi,
gastroenterologi. Alat-alat tubuh jika diuraikan
lagi tersusun atas jaringan dan selsel. Pada
hakekatnya, jika seluruh sel-sel penyusun tubuh
dapat berfungsi secara normal atau dalam
kondisi homeostasis, maka tubuh akan menjadi
sehat.

B.

Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang maka dapat


disimpulkan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut:

Pengertian Kesehatan Lingkungan

Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat


Cara-cara
Lingkungan

Tujuan
Lingkungan

Pemeliharaan
Pemeliharaan

Kesehatan
Kesehatan

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

cara-cara memelihara kesehatan pribadi

dapat meningkatkan kesehatan pribadi

C.

Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam


pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
a.
Memenuhi tugas yang diberikan pada
mata kuliah ilmu pendidikan dan pendidikan
kesehatan sekolah.

b.
Salahsatu syarat untuk bisa mengikuti
mata kuliah ilmu pendidikan dan pendidikan
kesehatan sekolah.
c.
Supaya pembaca bias lebih mengetahui
tentang kesehatan lingkungan dan kesehatan
pribadi.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Kesehatan Lingkungan
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang
sangat penting bagi kelancaran kehidupan
dibumi, karena lingkungan adalah tempat
dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang
sehat dapat dikatakan sehat bila sudah
memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral
ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan
manusia
dengan
lingkungan
dalam
keseimbangan ekologis. Jadi kesehatan

lingkungan merupakan
kesehatan mayarakat

bagian

dari

ilmu

B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat


1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau,
tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya
dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri
yang di dalam air tersebut mati.
2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang
didalamnya
terdapat
yang
diperlukan,
contohnya oksigen dan di dalamnya tidka
tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh,
contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).
3. Keadaan tanah

Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik


untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.

C.
Cara-cara
Lingkungan

Pemeliharaan

Kesehatan

1. Tidak mencemari air dengan membuang


sampah disungai
2. Mengurangi
bermotor

penggunaan

kendaraan

3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya


4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan
kosong

D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Mengurangi Pemanasan GlobalDengan


menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya
pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta
mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2
(okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan
dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang
menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini
terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung
zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati
oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan
lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga
kebersihannya, karena lingkungan yang sehat
adalah lingkungan yang bersih dari segala
penyakit dan sampah.Sampah adalah mush
kebersihan yang paling utama. Sampah dapat
dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;

a.
Membersihkan Sampah OrganikSampah
organik adalah sampah yang dapat dimakan
oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka
sampah organik dapat dibersihkan dengan
mengubur dalam-dalam sampah organik
tersebut, contoh sampah organik :
- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan
b.
Membersihkan Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat hancur (dimakan oleh zat organik)
dengan sendirinya, maka sampah non organik
dapat dibersihkan dengan membakar sampah
tersebut dan lalu menguburnya.

E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan


derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial di samping masalah perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi
terbesar
terhadap
timbulnya
masalah
kesehatan masyarakat.
2. Kesehatan Pribadi
Kesehatan pribadi adalah badan diri seseorang
yang bersih dari segala penyakit yaitu berasal
dari dalam tubuh manusia maupun luar tubuh
manusia tersebut.
Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar
dan dalam tubuh pribadi seseorang itu sudah
bersih dari segala penyakit yang dapat
mempengaruhi kesehatan pribadi tersebut.
A.

Memelihara Kesehatan Jasmani

Dengan cara pemeliharaan kesehatan pribadi


khususnya dengan cara memelihara kesehatan
jamani dapat dilakukan dengan syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Makan, minum 4 sehat 5 sempurna
Makan, minum 4 dapat diperoleh dari :
1. Makanan pokok antara lain : nasi, jagung,
roti, gandum dan lain-lain
2.
Lauk pauk antara lain daging yang
berprotein tinggi, tahu, tempe, dan sebagainya
3. Sayuran, dan
4. Buah-buahan
Ditambah 5 sempurna
5. Susu
Namun pada kaitannya makan, minum 4 sehat
5 sempurna seringkali penambahan 5

sempurna yaitu susu, sering tidak terpenuhi


karena pemahaman bahwa susu adalah
kebutuhan yang mewah. Namun sekarang
sudah ada solusi cerdas dengan menggantinya
dengan susu kedelai yang tidak kalah nilai
gizinya dengan susu-susu pada umumnya.
B.

Berolah raga

Olah raga yang cukup akan memperlancar


aliran dalam tubuh, karena berolah raga bisa
dilakukan dimana saja dan kapanpun dengan
cara sering bergerak saja kita sudah bisa
dikatakan berolah raga karena prinsip dasar
olah raga adalah mengolah tubuh dengan kata
lain bergerak.
Namun pada umumnya berolah raga dilakukan
dengan permainan-permainan seperti :
1. Sepak bola 4. Renang

2. Bola basket 5. Boling


3. Bola voli 6. Lomba lari, dsb
diantara dua syarat-syarat kesehatan pribadi di
atas,
sangat
diperlukan
Belencing
(keseimbangan) diantara dua syarat tersebut.
Karena bila tubuh sudah memenuhi syarat
pertama yaitu makan, minum 4 sehat 5
sempurna tetapi tidak menjalankan syarat yang
kedua, maka akan ada gangguan dalam pribadi
tersebut dan begitu pula sebaliknya.
C. Berikut yang perlu diperhatikan dalam
merawat kesehatan pribadi :
1.

Mandi

Tubuh kita mengeluarkan keringat dari aktivitas


sehari-hari. Keringat yang keluar sebagian
menempel pada permukaan kulit. Oleh karena
itu kotoran dan keringat ini harus rutin

dibersihkan dengan cara mandi. Dengan mandi


kulit menjadi bersih, bebas kuman dan sehat.
2.

Merawat kesehatan rambut

Rambut perlu dirawat agar indah dan sehat.


Ada banyak cara merawat rambut, seperti
makan makanan bergizi, keramas minimal 3 kali
seminggu, memberikan vitamin rambut,
menghindari penggunaan bahan kimia dan rajin
memotong ujung rambut untuk mencegah
rambut merah dan bercabang.
3.

Merawat kesehatan gigi dan mulut

Gigi yang bersih dan sehat merupakan


cerminan badan sehat dan kesehatan tubuh
seluruhnya. Rajinlah menggosok gigi dengan
memperhatikan sikat gigi yang sesuai dan
nyaman serta pasta gigi yang tidak
mengandung detergen lebih dan bahan kimia
lainnya.

4.

Tangan dan kaki

Tangan merupakan anggota tubuh yang paling


banyak berhubungan dengan apa saja karena
selalu bergerak aktif. Dengan demikian, sangat
memungkinkan pada tangan mekekat bakteribakteri. Ketika tangan digunakan untuk
memegang hidung, mulut dan makanan,
bakteri tersebut dapat berpindah tempat dan
menyebabkan penyakit. Biasakanlah cuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan. Meskipun terlihat sepele, jika
dilakukan secara konsisten, manfaatnya luar
biasa.
5.

Pakaian yang bersih

Pakaian yang kita pakai harus bersih dan bebas


kuman. Pakaian akan menyerap keringat,
kotoran dan lemak yang dikeluarkan oleh
tubuh. Kotoran yang melekat pada baju dapat

menjadi sarang kuman penyakit. Oleh karena


itu, pakailah pakaian yang bersih dan segera
ganti apabila kotor.
6.

Istirahat yang cukup

Aturlah jam tidur dan tidurlah di tempat yang


nyaman. Lama tidur terngantung usia, jenis
pekerjaan dan karakter setiap individu. Bayi
dan anak-anak memerlukan waktu tidur lebih
banyak dibandingkan orang dewasa. Lama tidur
orang dewasa aktif adalah 7 atau 8 jam.
Perhatikan juga posisi tidur yang baik saat tidur.
C. Hubungan antara kesehatan pribadi dan
kesehatan lingkungan adalah hubungan yang
sangat saling menguntungkan, karena samasama saling membutuhkan.
1.

Manfaat bagi Kesehatan Pribadi

Manfaat bagi kesehatan pribadi


lingkungan yang sehat adalah :

karena

Pemberian tempat yang bersih dan sehat

Pemberian zat-zat yang diperlukan tubuh

Penyediaan
diperlukan manusia
2.

bahan-bahan

yang

Manfaat bagi Kesehatan Lingkungan

Manfaat bagi kesehatan lingkungan karena


pribadi yang sehat adalah :

Pribadi yang sehat akan berfikir positif


untuk memperbaiki lingkungan

Pribadi yang sehat akan berfikir kreatif


agar lingkungan bersih dan sehat

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan

a.
Kesehatan pribadi adalah badan diri
seseorang yang bersih dari segala penyakit
yaitu berasal dari dalam tubuh manusia
maupun luar tubuh manusia tersebut. Pribadi
yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan
dalam tubuh pribadi seseorang itu sudah bersih
dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi
kesehatan pribadi tersebut.
b.
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan
yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan
di bumi, karena lingkungan adalah tempat

dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang


sehat dapat dikatakan sehat bila sudah
memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.

B.

Saran

Demikian yang dapat kami paparkan


mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan
judul
makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun
kepada
penulis
demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah
di
kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi

penulis pada khususnya juga para pembaca


yang budiman pada umumnya.
Kesehatan Lingkungan

Dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan


kita tidak terlepas dari faktor lingkungan di
sekitar tempat kita tinggal, terutama hal
yang menyangkut kesehatan lingkungan.
Kenapa?
Karena
tinggi
rendahnya
kesehatan lingkungan sekitar tempat kita
tinggal juga turut andil memberikan
pengaruh pada kesehatan diri pribadi dan
juga anggota keluarga lainnya. Karena

itulah kita sering mendapatkan atau


menemukan himbauan dari kampanyekampanye yang mengajak masyarakat
untuk ikut menjaga kesehata lingkungan.
Bayangkan saja jika kesehatan lingkungan
disekitar kita tidak terjaga, berbagai macam
hal dapat terjadi dan berbagai macam jenis
penyakit juga akan menghampiri kita.
Misalkan tidak terjaganya kebersihan
lingkungan
disekitar
kita
seperti
menumpuknya sampah, tidak lancarnya
saluran pembuangan berupa got atau kali,
serta kurangnya kesadaran masyarakat
untuk membuang sampah pada tempat dan
membedakan temapt untuk MCK (MandiCuci-Kakus). Hal-hal seperti ini tentu saja
dapat mengganggu keadaan kesehatan
lingkungan.

Terganggunya
kondisi
kesehatan
lingkungan dapat menjadi sumber sarang
penyakit, seperti diare, tifus dan berbagai
macam penyakit lainnya. Bayangkan saja
jika terdapat sampah yang menumpuk, dan
area tersebut berada dekat dengan
pemukiman tinggalnya warga. Lalat-lalat
yang mengerubungi sampah tersebut
bukannya tidak mungkin masuk ke dalam
rumah, dan hinggap pada makanan yang
sedang tersaji. Tentu saja hewan ini
membawa bibit penyakit, yang kelak akan
membawa dampak buruk pada kesehatan
kita dan anggota keluarga lainnya.
Seringkali kita membaca berita terdapat
satu daerah yang diserang oleh penyakit
endemik
dan
hampir
keseluruhan
masyarakatnya terkena jenis penyakit yang
sama. Hal ini adalah salah satu contoh
akibat yang ditimbulkan dari tidak

terjaganya kesehatan lingkungan sekitar


dengan baik.
Pada dasarnya, proses dan cara untuk
menjaga kesehatan lingkungan di sekitar
kita bukanlah suatu hal yang sulit dan
membutuhkan biaya yang mahal dan besar.
Menjaga kesehatan lingkung sekitar bisa
dimulai dari hal yang paling kecil dan paling
mudah. Misalkan, menerapkan kepada diri
sendiri untuk menjaga kebersihan diri
pribadi, seperti patuh untuk membuang
sampah pada tempatnya. Terkadang rasa
malas memang menyerang diri kita sendiri,
terutama ketika kita mengkonsumsi suatu
makanan dan letak tempat pembuangan
sampah cukup jauh. Seringkali kita kalah
oleh rasa malas itu dan memutuskan untuk
membuang begitu saja sampah dari
makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu

saja menjadi pengganggu dalam usaha


menjaga kesehatan lingkungan.

Cara lain seperti rutin membersihkan


lingkungan
disekitar
rumah,
mulai
membersihkan saluran pembuangan/got di
sekitar rumah. Hal ini bisa dilakukan seperti
membersihkan got dari sampah-sampah
yang menghalangi aliran air pembuangan.
Karena jika aliran air tidak lancar, maka
akan menimbulkan genangan, yang dapat
menjadi sarang bagi nyamuk untuk
berkembang biak. Hal ini juga berlaku untuk
barang-barang yang tidak terpakai, seperti
panic bekas, ember bekas atau barangbarang lain yang dapat menampung air.
Kita bisa mengubur barang-barang ini,
mengubah fungsinya untuk keperluan lain
atau menjualnya kepada tukang rombeng.

Usaha-usaha skala kecil ini dapat turut


membantu usaha menjaga kesehatan
lingkungan.
Jika kita sudah mampu menjaga kesehatan
lingkungan sekitar kita dari skala yang kecil,
maka otomatis untuk menjaga kesehatan
lingkungan dalam skala yang lebih besar
dapat dengan mudah dilaksanakan.
Kesadaran untuk menjaga kesehatan
lingkungan secara ototmatis juga akan
timbul dan tertanam kuat di dalam diri kita
pribadi. Mengajarkan kepada anak agar
turut serta menjaga kesehatan lingkungan
juga dapat menjadi salah satu usaha untuk
menajga kesehatan lingkungan. Karena
anak adalah sosok yang sangat mudah
menyerap suatu ilmu dan informasi, maka
mengajarkan mereka untuk ikut andil
menjaga lingkungan adalah salah satu cara
terbaik.

Itulah
kenapa
menjaga
kesehatan
lingkungan adalah hal yang sangat sangat
penting untuk dilakukan dan tidak boleh
diabaikan begitu saja. Kita tentunya tidak
ingin jika kesehatan diri terganggun yang
dpaat berujung kepada terganggunya
aktivitas sehari-hari. Belum lagi jika terkena
penyakit yang parah dan akhirnya
membutuhkan pengobatan di rumah sakit,
tentu saja kita harus mengeluarkan biaya
tambahan
lagi
untuk
proses
penyembuhannya. Karena itu, alangkah
baiknya mulai dari sekarang ikut dan aktif
menjaga kesehatan lingkungan tempat
tinggal maupun kesehatan lingkungan di
sekitar kita.
Kesehatan Lingkungan

KESEHATAN LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor
penting
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu
unsur penentu atau determinan dalam

kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan


yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan
hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya


angka kematian bayi pada suatu daerah
disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan
bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan
faktor kesehatan lingkungan.

Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus


pada
pelaksanaan
pembangunan
yang

berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang


berkesadaran lingkungan, sementara pihak
pengguna infrastruktur dalam hal ini
masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan
dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik
(tahu sesuatu atau tahu bersikap yang
semestinya) Masa datang kita dihadapkan
dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan
lebih
kompleks
yang
memerlukan
profesionalisme yang lebih baik dengan
jenjang pendidikan yang memadai.

Di samping itu dalam proses pembangunan


masa datang, diperlukan adanya teknologi
kesehatan lingkungan yang menitik beratkan
upayanya pada metodologi mengukur dampak
kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan
oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus

mudah, murah untuk diukur juga sensitif


menunjukkan adanya perubahan kualitas
lingkungan.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan

2. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat


3.
Cara-cara
Lingkungan

Pemeliharaan

Kesehatan

4. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


5. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

C. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syaratsyarat, tata cara serta ruang lingkup dari pada
kesehatang lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

Kesehatan Lingkungan

A. Pengertian Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang


sangat penting bagi kelancaran kehidupan
dibumi,
karena
lingkungan
adalah tempat dimana pribadi itu tinggal.
Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat
bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan
yang sehat.

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral


ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan
manusia
dengan
lingkungan
dalam
keseimbangan ekologis.
Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian
dari ilmu kesehatan mayarakat

B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat

1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau,
tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya
dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri
yang di dalam air tersebut mati.

2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang
didalamnya
terdapat
yang
diperlukan,
contohnya oksigen dan di dalamnya tidka

tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh,


contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).

3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik
untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.

C.
Cara-cara
Lingkungan

Pemeliharaan

Kesehatan

1. Tidak mencemari air dengan membuang


sampah
disungai
2. Mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan
kosong

D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1. Mengurangi Pemanasan GlobalDengan


menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya
pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta
mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2
(okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan
dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang
menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini
terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung
zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati
oleh manusia tersebut untuk bernafas.

2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan


lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga
kebersihannya, karena lingkungan yang sehat

adalah lingkungan yang bersih dari segala


penyakit dan sampah.Sampah adalah mush
kebersihan yang paling utama. Sampah dapat
dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;

a. Membersihkan Sampah OrganikSampah


organik adalah sampah yang dapat dimakan
oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka
sampah organik dapat dibersihkan dengan
mengubur dalam-dalam sampah organik
tersebut, contoh sampah organik :

- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan

b. Membersihkan Sampah Non Organik Sampah


non organik adalah sampah yang tidak dapat
hancur (dimakan oleh zat organik) dengan
sendirinya, maka sampah non organik dapat
dibersihkan dengan membakar sampah
tersebut dan lalu menguburnya.

E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan
derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial di samping masalah perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi
terbesar
terhadap
timbulnya
masalah
kesehatan masyarakat.

BAB III
PENUTUP
Kesehatan Lingkungan

A. Simpulan

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral


ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan
manusia
dengan
lingkungan
dalam
keseimbangan
ekologis.
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

- Tidak mencemari air dengan membuang


sampah
disungai
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
- Mengolah tanah sebagaimana mestinya
- Menanam tumbuhan pada lahan-lahan
kosong
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan
derajat kesehatan merupakan hal yang
essensial di samping masalah perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor
keturunan

Anda mungkin juga menyukai