id
Menimbang
: a.
bahwa
kesejahteraan
pembangunan
nasional
rakyat
dan
dicapai
melalui
pelaksanaan
anggaran
c.
pengawasan
pengendalian
organisasi
intern
intern
Badan
dan
kualitas
diperlukan
Pengawasan
sistem
penyempurnaan
Keuangan
dan
Pembangunan;
d.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Peraturan
Presiden
tentang
Badan
: 1.
2.
Undang-Undang
Nomor
20
Tahun
1997
tentang
Tindak
Pidana
Korupsi
(Lembaran
w w w .bpkp.go.id
4.
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Undang-Undang
Nomor
Perbendaharaan
Negara
Tahun
(Lembaran
2004
tentang
Negara
Republik
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
8.
Pengendalian
Intern
Pemerintah
(Lembaran
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1)
Badan
Pengawasan
selanjutnya
Keuangan
disingkat
BPKP,
dan
Pembangunan,
merupakan
aparat
w w w .bpkp.go.id
(2)
(3)
Pasal 2
BPKP
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
urusan
Pasal 3
perumusan
kebijakan
nasional
pengawasan
intern
Umum
Negara,
dan
kegiatan
lain
dan
pertanggungjawaban
negara/daerah
keuangan
dan
akuntabilitas
akuntabilitas
negara/daerah
serta
atau
sebagian
keuangannya
dibiayai
oleh
akuntabilitas
pembiayaan
keuangan
negara/
daerah;
c.
pengawasan
intern
terhadap
perencanaan
dan
w w w .bpkp.go.id
d.
pemberian
konsultansi
terkait
dengan
manajemen
pembangunan,
audit
atas
penyesuaian
penyimpangan
yang
berindikasi
merugikan
pengoordinasian
dan
sinergi
penyelenggaraan
h.
pelaksanaan
sosialisasi,
pembimbingan,
konsultansi
penyelenggaraan
sistem
dan
pengendalian
pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
berdasarkan
k.
di
bidang
pengawasan
dan
sistem
dan
informasi
penyelenggaraan
hasil
akuntabilitas
pengawasan
keuangan
atas
negara
w w w .bpkp.go.id
pembinaan
dan
pelayanan
administrasi
umum
di
BAB II
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Pasal 4
Kepala;
b.
Sekretariat Utama;
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Inspektorat.
Bagian Kedua
Kepala
Pasal 5
Kepala
mempunyai
tugas
memimpin
BPKP
dalam
w w w .bpkp.go.id
Bagian Ketiga
Sekretariat Utama
Pasal 6
(1)
(2)
Pasal 7
Sekretariat
Utama
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi
di
seluruh
unit
organisasi
di
lingkungan BPKP.
Pasal 8
kearsipan,
perlengkapan,
dan
rumah
tangga BPKP;
b.
c.
dan
pelatihan,
penelitian
dan
w w w .bpkp.go.id
Pasal 9
(1)
(2)
(3)
Bagian Keempat
Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Pasal 10
(1)
dan
Kemaritiman
adalah
unsur
Pasal 11
dan
Kemaritiman
mempunyai
tugas
Pasal 12
w w w .bpkp.go.id
pengawasan
keuangan
intern
negara
dan
terhadap
program
akuntabilitas
lintas
sektoral
c.
lintas
sektoral
pembangunan
nasional
pengawasan
intern
terhadap
perencanaan
dan
pusat
bidang
perekonomian
dan
kemaritiman;
e.
pusat
bidang
perekonomian
dan
kemaritiman;
f.
pengawasan
terhadap
pembiayaan,
pinjaman,
dan
Sistem
Pengendalian
Intern
w w w .bpkp.go.id
i.
pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
berdasarkan
kemaritiman
sesuai
peraturan
perundang-
undangan;
j.
k.
pada
instansi
pemerintah
pusat
bidang
Pasal 13
(1)
(2)
Direktorat
terdiri
dari
paling
banyak
(tiga)
Subdirektorat.
Bagian Kelima
Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia,
dan Kebudayaan
Pasal 14
(1)
w w w .bpkp.go.id
sektoral
pembangunan
nasional
pada
instansi
Pasal 15
pengawasan
intern
terhadap
akuntabilitas
keamanan,
pembangunan
manusia,
dan
kebudayaan.
Pasal 16
pengawasan
keuangan
negara
intern
dan
terhadap
program
akuntabilitas
lintas
sektoral
politik,
hukum,
keamanan,
pembangunan
w w w .bpkp.go.id
c.
lintas
sektoral
pembangunan
nasional
bidang
politik,
hukum,
keamanan,
pengawasan
intern
terhadap
perencanaan
dan
f.
Sistem
Pengendalian
Intern
h.
pelaksanaan
penugasan
kegiatan
Pemerintah
pengawasan
di
bidang
berdasarkan
politik,
hukum,
keamanan,
pembangunan
manusia,
dan
kebudayaan;
j.
w w w .bpkp.go.id
k.
keamanan,
pembangunan
manusia,
dan
kebudayaan.
Pasal 17
(1)
(2)
Direktorat
terdiri
dari
paling
banyak
(tiga)
Subdirektorat.
Bagian Keenam
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Pasal 18
(1)
(2)
Pasal 19
Deputi
Bidang
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
pengawasan
dan
program
intern
terhadap
lintas
sektoral
akuntabilitas
pembangunan
w w w .bpkp.go.id
Pasal 20
pengawasan
intern
terhadap
akuntabilitas
atau
sebagian
keuangannya
dibiayai
oleh
intern
terhadap
perencanaan
dan
perumusan
kebijakan
dan
pelaksanaan
pembinaan
pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
berdasarkan
w w w .bpkp.go.id
Pasal 21
(1)
(2)
Direktorat
terdiri
dari
paling
banyak
(tiga)
Subdirektorat.
Bagian Ketujuh
Deputi Bidang Akuntan Negara
Pasal 22
(1)
(2)
Pasal 23
di
bidang
pelaksanaan
pengawasan
intern
lain
dari
Pemerintah
Pusat
dan/atau
Pemerintah Daerah.
Pasal 24
pengawasan
terhadap
akuntabilitas
w w w .bpkp.go.id
lain dari
Pemerintah
Pusat
dan/atau
Pemerintah Daerah;
c.
pengawasan
intern
terhadap
akuntabilitas
lain dari
Pemerintah
Pusat
dan/atau
Pemerintah Daerah;
e.
lain dari
Pemerintah
Pusat
dan/atau
Pemerintah Daerah;
f.
lain dari
Pemerintah
Pusat
dan/atau
pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
berdasarkan
w w w .bpkp.go.id
Pasal 25
(1)
(2)
Direktorat
terdiri
dari
paling
banyak
(tiga)
Subdirektorat.
Bagian Kedelapan
Deputi Bidang Investigasi
Pasal 26
(1)
(2)
Pasal 27
termasuk
program
lintas
sektoral,
audit
penyimpangan
investigatif
yang
terhadap
berindikasi
kasus-kasus
merugikan
keuangan
Pasal 28
w w w .bpkp.go.id
b.
c.
dan
pencegahan
kolusi,
korupsi
dan
nepotisme;
d.
e.
audit
investigatif
penyimpangan
terhadap
kasus-kasus
yang
didalamnya
terdapat
kepentingan
g.
h.
pelaksanaan
kegiatan
pengawasan
berdasarkan
Pasal 29
(1)
(2)
Direktorat
terdiri
Subdirektorat.
dari
paling
banyak
(tiga)
w w w .bpkp.go.id
Bagian Kesembilan
Unsur Pengawas
Pasal 30
(1)
(2)
(3)
Pasal 31
Pasal 32
perumusan
kebijakan
teknis
pengawasan
intern
Inspektorat;
b.
c.
d.
e.
f.
w w w .bpkp.go.id
g.
pelaksanaan
evaluasi
penyelenggaraan
sistem
i.
j.
pelaksanaan
analisis,
evaluasi,
dan
penyusunan
Pasal 33
Bagian Kesepuluh
Pusat
Pasal 34
(1)
(2)
Pasal 35
(1)
(2)
(3)
w w w .bpkp.go.id
Bagian Kesebelas
Kantor Perwakilan
Pasal 36
(1)
(2)
Perwakilan
BPKP
Provinsi
dipimpin
oleh
Kepala
BPKP
Provinsi
mendapat
ditetapkan
persetujuan
oleh
Kepala
menteri
yang
Bagian Keduabelas
Jabatan Fungsional
Pasal 37
dan
pelaksanaannya
sesuai
dengan
dilakukan
sesuai
kebutuhan
ketentuan
yang
peraturan
perundang-undangan.
BAB III
TATA KERJA
Pasal 38
Pemerintah
Pusat
dan
pembinaan
w w w .bpkp.go.id
Pasal 39
terhadap
akuntabilitas
keuangan
negara
dan
Pasal 40
Pasal 41
Setiap
pimpinan
unit
organisasi
bertanggung
jawab
memberikan
pengarahan
serta
petunjuk
bagi
mengikuti
dan
Pasal 42
Setiap
pimpinan
unit
organisasi
wajib
Pasal 43
w w w .bpkp.go.id
BAB IV
ESELON, PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 44
Pasal 45
(1)
(2)
Pasal 46
(1)
(2)
(3)
(4)
Kepala
Bagian,
Kepala
Subdirektorat,
dan
Bidang
adalah
jabatan
eselon
IIIa
Kepala
Subbidang
atau
Kepala
Jabatan
Administrator.
(5)
Kepala
Subbagian
dan
adalah
Pasal 47
w w w .bpkp.go.id
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 48
(1)
2001
tentang
Kedudukan,
Tugas,
Fungsi,
telah
beberapa
kali
diubah
terakhir
mengenai
sepanjang
tidak
BPKP,
masih
bertentangan
dan
tetap
berlaku
belum
diubah
jabatan
memangku
yang
jabatan
di
ada
beserta
lingkungan
pejabat
yang
BPKP
tetap
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 49
mendapat
persetujuan
dari
Menteri
yang
w w w .bpkp.go.id
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 50
Organisasi,
Pemerintah
beberapa
Non
kali
dan
Tata
Departemen
diubah
Kerja
Lembaga
sebagaimana
terakhir
dengan
telah
Peraturan
telah
beberapa
kali
diubah
terakhir
Pasal 51
Peraturan
Presiden
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
pengundangan
Peraturan
penempatannya
dalam
memerintahkan
Presiden
Lembaran
ini
dengan
Negara
Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2014
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
w w w .bpkp.go.id
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
Bistok Simbolon