Anda di halaman 1dari 9

PILARJurnalTeknikSipil,Volume7,No.

2,September2012

ISSN:19076975

DISAINSALURANIRIGASI
Effendy
StafPengajarJurusanTeknikSipilPoliteknikNegeriSriwijaya
Jln.SrijayaNegaraBukitBesarPalembang30139
ABSTRAK
Airmerupakanbendayangsangatdibutuhkanolehsemuamahlukhidupdipermukaanbumiini.Olehmanusia,air
digunakanuntukkeperluansehariharisepertiuntukmemasakdanminum,mencuci,pembersihan,pengairandan
irigasi,industri,saranatransportasidanlainlain.Olehkarenaituperlupengelolaansumberdayaair,agarbermanfaat
yangsebesarbesarnyasertatidakmembawadampakyangmerugikanbagikepentinganmahlukhiduplainnya.Salah
satubentukpengelolaansumberdayaairadalahpemanfaatannyasecarateknisuntukkeperluanpengairanatauirigasi,
yaitudengansuatuusahauntukmendatangkanairdenganmembuatbangunanbangunandansaluransaluranuntuk
mengalirkanairgunakeperluanpertanian,membagibagiairkesawahsawahatauladangladangdengancarateratur
danjumlahyangcukup,kemudianmembuangairyangtidakdiperlukanlagi.Pekerjaanyangharusdilakukanuntuk
usaha tersebut di atas adalah perencanaan saluran irigasi yang meliputi perencanaan saluran indukatau saluran
primer,saluransekunder,salurantersierdansalurankuarter.Perencanaansaluranyangdimaksudantaralainuntuk
mendimensisalurandankemiringandasarsalurandenganmodelpendekatanpendekatan.Dalamtulisanini,untuk
merencanakansaluranyangdimaksuddigunakanstandardariDirektoratJenderalPengairanKementerianPekerjaan
UmumdalambukuPedomanKriteriaPerencanaanTeknikIrigasi,EdisiAgustus1980.
Katakunci:disain,saluran,debit,irigasi,Manning.
PENDAHULUAN
Sejak zaman dahulu sampai sekarang bahkan
sampaimendatangkebutuhanmakhlukhidupyangpaling
utama adalah air. Air oleh manusia digunakan untuk
keperluansehariharisepertiuntukmemasakdanminum,
mencuci, pembersihan, pengairan dan irigasi, industri,
sarana transportasi dan lainlain. Oleh karena itu perlu
pengelolaan sumber daya air yang baik agar tidak
membawa dampak yang merugikan bagi kepentingan
makhlukhiduplainnya.
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu
danteknologidieraglobalisasiiniyangdiikutidengan
pertambahan penduduk yang sangat pesat, maka
kebutuhan akan pangan, sandang dan papan semakin
meningkat. Untuk itu perlu adanya usahausaha untuk
meningkatkanhasilhasilpertanianterutamahasilpangan
sertaperluasanlahanpertaniantanamanpangan.Namun
kadangkadangjumlahlahanyanglayakuntukpertanian,
ketersediaanairnyaterbatas.Olehkarenaitudiperlukan
usahausaha untuk memenuhi kebutuhan air secara
efisien,sehinggatidakakanmerugikanbagikepentingan
itusendiri.
Salahsatuusahayangdilakukanolehpemerintah
gunapemenuhankebutuhanpanganyaitudenganusaha
peningkatanproduksipangandibidang

pertanian.

Usaha
pertanian yang paling
produktif adalah usaha
untuk pemanfaatan air
untuk irigasi guna
meningkatkan
produktifitas di sektor
pertanian. Untuk itu
pengelolaan

dan
pengadaan air secara
tepat, teratur dan cukup
merupakankeharusan.
Irigasi dapat
diartikan sebagai suatu
usaha

untuk
mendatangkanairdengan
membuat bangunan
bangunan dan saluran
saluran

untuk
mengalirkan air guna
keperluan pertanian,
membagibagi air ke
sawahsawah

atau
ladangladang dengan
cara yang teratur dan

jumlahyangcukup,kemudianmembuangairyangtidak irigasi. Saluran irigasi


skunder, saluran cabang
diperlukanlagi.
terdiridarisaluraninduk
sekunder yang disebut
saluran tersier dan
Salah satu pekerjaan yang dilakukan untukatau saluran primer,
saluran sawah yang
usahausaha tersebut di atas adalah perencanan saluran saluran cabang induk
yang disebut saluran
disebutsalurankuarter.
DisainSaluran Irigasi..(Effendy)
1

PILARJurnalTeknikSipil,Volume7,No.2,September2012
TINJAUANPUSTAKA
1.PerencanaanSaluran

ISSN:19076975
Untukdaerahtimbunan
W

2mH+B

Di dalam perencanaan saluransaluran irigasi,


1
akandijumpaiperhitungandimensidankemiringandasar
m
saluran dengan cara pendekatanpendekatan. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan bentuk saluran yang stabil,
murahdanmemenuhipersyaratanhidrolis.Rumusrumus
pendekatandidasarkanataspercobaanataupunpenelitian Gambar1.Bentuk
dalamjangkawaktuyanglama.Sebagaicontoh,salahsatu penampangsalurandi
penelitian untuk mendapatkan kecepatan aliran yang daerahtimbunan
optimum,telah
Untukdaerah
dilakukanolehSteevenszdenganrumusV=0,45Q 0,225,
galian
dimanaQ=debitalirandalamm3/detik
(Chouw,1992).FortierdanScobeyjugamembuatdaftar
kecepatanmaksimaluntukberbagaijenistanahataulahan
2mH
dengandebityangdirencanakan.
+B
Ada lagi pendekatan lain, dengan membatasi

kecepatanalirantidaklebihdari0,75m/detikagarrumput
rumput tidak tumbuh, atau kecepatan aliran tidak lebih
Wr
dari0,40m/detikagarnyamuknyamuktidakberkembang
(RobertCh.,1992).DiIndonesiapendekatanpendekatan
telahdibuatsebagaistandarperencanaanyangdikeluarkan
fb
olehDirektoratJenderal
i
o
Pengairan, Kementerian PekerjaanKeterangan:
a
n
Umumdalam bukuPedomanKriteriaB
r
g

PerencanaanTeknisIrigasi,1980.
d
g
)
=
i
,

2.StandarPerencanaan

l
m
a
e
.
Standar perencanaan yang
i
b

digunakan dalam merencanakana


r
H
saluran irigasi adalah standar irigasi r
,

=
yang dikeluarkan Direktorat Jenderal

Pengairan Kementerian Pekerjaand


m
t
.
Umum,dalambukuPedomanKriteriaa
i
f
Perencanaan Teknis Irigasi, edisis
n
g
Agustus1980.Selaindaripadaitujuga a
b
g

digunakankriteriadarisumbersumberr
i
=
lain yang terdapat dalam literatur

literatur. Berikut ini kriterias


t
t
o
i
perencanaan untuk saluran primer,a
t
n
skunder, tersier dan kuarterl
a
g
u
berdasarkanbukustandardiatas.
l
g
r

i
s
a

a.SaluranPrimerdanSekunder
a
j
n
l
a
,
u
g
(a)BentukPenampang

r
a
Pada prinsipnya bentukm
a
a
n
penampang saluran direncanakan.
n
,

sebagaisaluranterbuka(openchannel)

(
yang berbentuk trapesium, tanpah
m
f
lapisanpelindung.Bentukpenampang
.
r
melintang saluran dipilih sebagai =
e
m=
e
berikut.

perba
b
t
nding

Wr

H
1

Gambar2.Bentuk
penampangsalurandi
daerahgalian

an
sudut
dala
m
salur
an
Ne=
perba
nding
an
sudut
sebel
ah
luar
Nc=
perba
nding
an
sudut
sebel
ah
dala
mWr
=
lebar
jalan
inspe
ksi,
m
W
=
lebaratas
tanggul,m.

(b) Perbandingan lebar saluran dan


tinggiair(B/h)Menurutbuku
Pedoman

Kriteria
Perencanaan
Teknis Irigasi, 1980; lebar dasar
saluranminimum30cm.Perbandingan
lebardasarsalurandantingiair(B/h)
sangattergantungdaribesardebityang
akan mengalir, seperti terlihat pada
Tabel1.
Tabel1.Perbandingan(B/h)

Debitsaluran(m3/det)
<0,30
0,30050
0,501,50
1,503,00
3,004,50
4,506,00
6,007,50
7,509,00
9,0011,00

(B/h)
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
Disain

Saluran

Irigasi

..

(Effendy)

PILARJurnalTeknikSipil,Volume7,No.2,September2012
11,0015,00
15,0025,00
25,0040,00

6
8
10

40,0080,00
12
Sumber:PedomanKriteriaPerencanaanTeknisIrigasi.
(c)Kemiringanlerengatautalud(m,Nc,Ne)
Kemiringanlerengatautaludadalah
perbandinganantarapanjanggarisvertikalyang
melaluipuncaksalurandanpanjanggarishorisontal
yangmelaluitumitsaluran.Kemiringanlerengatau
taludjugatergantungdarijenisbahanataumaterial
saluranyangdigunakan.
Dalamhalinibesarkohesi
tanahcdansudutgeserdalamtanah()yangdapat
menjagakesetabilanlerengsaluran.Tinggitimbunan
jugamempengaruhiterhadapstabilitassaluran,
sehinggadalammenentukanbesarkemiringantalud
perludievaluasiterhadapstabilitaskelongsoranlereng.
Untukkondisinormal,standaririgasimemberikan
hargakemiringanlerengsepertipadaTabel2.

ISSN:19076975
minimumuntuksaluranmenurutstandaririgasiseperti
padaTabel5.
Table5.Tinggijagaan,fb
Debitsaluran(m3/det)

Tinggijagaan,fb(m)

<0,30
0,30
0,300,50
0,40
0,505,00
0,50
5,0015,00
0,60
15,0025,00
0,75
>25,00
1,00
Sumber:PedomanKriteriaPerencanaanTeknisIrigasi.
(e)LebaratastanggulWrdanlebarbermW
Bilatanggulsalurandigunakansebagaijalan
inspeksi,makalebardanukurantanggultersebut
direncanakansebagaijalaninspeksi.Namunbilajalan
inspeksitidakdibuatdiatastanggul,makatanggul
dibuatsamasepertipadaberm,sepertipadaTabel6.
Table6.Lebaratastangguldanberm

Tabel2.Hargakemiringanlereng,m
Debitsaluran
m
(m3/det)
Denganlapisan
Tanpalapisan
pelindung
pelindung
<1,50
1,0
0,5
1,5015,00
1,5
1,0
>15,00
2,0
1,5
Sumber:PedomanKriteriaPerencanaanTeknikIrigasi.

Saluran

Lebaratastanggul Dimana:
Wr,(m)
V=
<1,5
kecepata
>1,5
nrata

Tersier
Sekunder
Primer
Sumber:Pedoman
KriteriaPerencanaan
TeknisIrigasi.

Bila kedalaman galian lebih dalam dari tinggi b.PerhitunganSaluran


saluran, maka diperlukan kemiringan dalam (Nc) dan PrimerdanSekunder
kemiringanlerengluar(Ne).
(a)RumusPengaliran
Tabel3.Hargakemiringanlerengdalam,Nc
Aliran yang
Kedalaman
Nc
terjadi di dalam saluran
galian,m
Tanahbiasa
Batucadas
dianggap sebagai aliran
<3
1:1,0
1:0,5
seragam (uniform flow).
>3
1:1,5
1:0,5
Untuk

menghitung
kecepatan aliran dan
Sumber:PedomanKriteriaPerencanaanTeknisIrigasi.
kemiringan saluran
(gradienhidrolis),dipakai
Tabel4.Hargakemiringanlerengluar,Ne
rumusManning.
Tinggitimbunan(m)
Tanpalapisanpelindung
<1,0
1,0
1
V
1,02,0
1,5
2,03,0
1,8
R
3,05,0
2,0

Sumber:PedomanKriteriaPerencanaanTeknisIrigasi.
2
(d)Tinggijagaan(freeboard),fb
Tinggijagaan(freboard),fbyaitujarakvertikal
tanggul saluran dengan tinggi muka air saat debit
maksimum. Tinggi jagaan sebuah saluran, ditetapkan
berdasarkandebitsaatbanjir.Tinggijagaan

/
3

S
1
/
2

rata
aliran,
m/detn
=nilai
koefisie
n
kekasara
n
Manning

18

= jarijari
hidrolis,m
19
= kemiringan
ataugradienhidrolis
Debityang
mengalirdidalam
saluran,dapatdihitung
menurutrumus
kontinuitas.
Q=A.V
Dimana:
Q=debitairyang
mengalir,m3/det.
A=luas
penampan
gbasah
saluran,
m2.V=
kecepatan
ratarata
aliran,
m/det.

(b)Nilaikoefisien

kekasarandasarsaluranmenurutManningdan
Strickler

Nilaikoefisien
kekasarandasarsaluran
(n)menurutManning

tergantungdarikondisi
saluran.

DisainSaluranIrigasi..(Effendy)

Thank you for evaluating

BCL easyConverter Desktop


This Word document was converted from PDF with an evaluation
version of BCL easyConverter Desktop software that only
converts the first 3 pages of your PDF.
CTRL+ Click on the link below to purchase

Activate your software for less than $20


http://www.pdfonline.com/easyconverter/

Anda mungkin juga menyukai