DISUSUN OLEH :
ARI WIBOWO, S. Pd
NIP 198202132010011010
(GURU MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 2 KOTAAGUNG)
2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Di
: Kotaagung
Penyusun,
Ari Wibowo, S. Pd
NIP 198202132010011010
Menyetujui,
Kepala SMAN 2 Kotaagung
Ruslan, S. Pd, M. M
NIP 197609042006041008
I.
PENDAHULUAN
Dalam rangka implementasi yang lebih dalam pada kurikulum
2013 tahun anggaran 2016 pada sekolah sasaran yang telah
ditentukan, maka Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)
Provinsi Lampung menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Guru
sasaran SMA. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari
kurikulum
sebelumnya
tantangan
internal
dan
untuk
merespon
eksternal.
berbagai
Penekanan
tantangan-
pengembangan
beberapa
prinsip
utama
dalam
Pengembangan
melalui
secara
Dasar/Madrasah
terbatas
Ibtidaiyah,
untuk
dan
kelas
kelas
VII
dan
IV
Sekolah
Sekolah
Menengah
dengan
itu,
Badan
Pengembangan
Sumberdaya
dan
PMP),
telah
menyiapkan
strategi
Pelatihan
II.
LATAR BELAKANG
Secara umum kegiatan diklat kurikulum 2013 revisi untuk guru
sasaran ini berisi materi-materi revisi/perbaikan dari kurikulum 2013
yang beberapa tahun lalu sempat dijalankan. Dan seperti yang sudah
dipaparkan pada pendahuluan di atas, secara esensi kurikulum 2013
merupakan jawaban atas tantangan perkembangan jaman dewasa
ini. Secara rasional khusus ada beberapa latar belakang yang dapat
dipaparkan yaitu :
1. Tantangan internal :
a. Pemenuhan 8 standar pendidikan
b. Perkembangan penduduk Indonesia
maupun non-produktif
2. Tantangan eksternal
a. Globalisasi, kemajuan teknologi informasi
baik
usia
produktif
pengetahuan
dan
pedagogi
neurologi,
psikologi
e. Fenomena negatif ; perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,
plagiarisme, kecurangan ujian
3. Penyempurnaan pola pikir yang berorientasi pada masa depan
a. Dari berpusat kepada guru menuju berpusat pada siswa
b. Dari satu arah menjadi interaktif
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring
d. Dari pasif menuju aktif menyelidiki
e. Dari ambstrak/maya menuju konteks dunia nyata
f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim
g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah
keterikatan
h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia
j. Dari hubungan satu arah bergeer menuju kooperatif
k. Dari prosuksi massa menuju kebutuhan pelanggan
l. Dari usaha sadar menjadi jamak
m. Dari satu ilmu pengetahuan menjadi pengetahuan disiplin
jamak
n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan
o. Dari pemikiran faktual menuju kritis
p. Dari
penyampaian
pengetahuan
menuju
pertukaran
pengetahuan
4. Penguatan tata kelola Kurikulum
a. Penetapan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan
peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan
b. Menentukan kurikulum yang terdiri dari kerangka dasar
kurikulum dan struktur kurikulum
c. Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan
menyusun silabus, tetapi disusun pada
dan memerlukan
tingkat nasional
d. Guru diberikan kesempatan dalam pengembangan proses
pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas penyusunan
silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan
penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan
guru.
5. Pendalaman dan perluasan Materi
Berdasarkan analisis hasil PISA 2009, ditemukan bahwa dari 6
level kemampuan yang dirumuskan di dalam studi PISA, hampir
semua peserta didik di Indonesia hanya mampu menguasai
Waktu
Materi
13.30 14.15 Pre Test
WIB
15.00 16.00 Gerakan
WIB
Budi
Penumbuhan
Pekerti
dan
Sekolah Aman
08.00 10.00 Kebijakan
WIB
dan
Dinamika
Perkembangan
10.00 -
Kurikulum
10.30 Istirahat
WIB
10.30 12.00 Pembelajaran Aktif
WIB
12.00 13.30 Istirahat
WIB
13.30 14.30 Kompetensi,
WIB
Materi,
Pembelajaran,
dan
Penilaian
14.30 15.00 Istirahat
WIB
15.00 16.00 Kompetensi,
WIB
Rabu, 23 Mei 2016
Materi,
Pembelajaran,
dan
Penilaian
08.00 10.00 Peran keluarga dalam
WIB
10.00 -
pembelajaran siswa
10.30 Istirahat
WIB
10.30 12.00 Penguatan
Literasi
WIB
dalam Pembelajaran
12.00 13.30 Istirahat
WIB
13.30 14.30 Analisis Dokumen : SKL,
WIB
KI, KD, Silabus
14.30 15.00 Istirahat
WIB
15.00 16.00 Analisis Materi dalam
Kamis, 24 Mei 2016
WIB
buku teks
08.00 10.00 Analisis Penerapan dan
WIB
10.00 -
model pembelajaran
10.30 Istirahat
WIB
10.30 12.00 Analisis Penerapan dan
WIB
model pembelajaran
12.00 13.30 Istirahat
WIB
13.30 14.30 Perancangan RPP
WIB
14.30 15.00 Istirahat
WIB
15.00 16.00 Perancangan RPP
Jumat, 25 Mei 2016
WIB
08.00 10.00 Praktik
WIB
10.00 -
pembelajaran
dan penilaian
10.30 Istirahat
WIB
10.30 11.30 Praktik
pembelajaran
WIB
dan penilaian
11.30 13.30 Istirahat
WIB
13.30 14.30 Praktik pengolahan dan
WIB
pelaporan hasil belajar
14.30 15.00 Istirahat
WIB
15.00 16.00 Praktik pengolahan dan
Sabtu, 26 Mei 2016
WIB
pelaporan hasil belajar
08.00 10.00 Review dan evaluasi
WIB
10.00 -
pelatihan
10.30 Istirahat
WIB
10.30 12.00 Post Test
WIB
IV.
SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah Guru Mata Pelajaran Ekonomi SeProvinsi Lampung baik yang pada sekolahnya telah melaksanakan
V.
TUJUAN
Tujuan dari diadakannya Pendidikan dan Latihan Guru Sasaran
SMA Mata Pelajaran Ekonomi Kurikulum 2013-revisi , Tanggal 16 s/d.
21 Mei 2016 ini adalah :
a. Sebagai wadah alih informasi tentang kurikulum 2013 revisi
b. Membekali guru sebagai tenaga pengajar-pendidik dengan
pengetahuan dan wawasan kurikulum baru
c. Menyamakan visi antar pendidik-pengajar
tentang
esensi
realita
VI.
MANFAAT
Adapun manfaat dari kegiatan Pendidikan dan Latihan Guru
Sasaran SMA Mata Pelajaran Ekonomi Kurikulum 2013-revisi , Tanggal
16 s/d. 21 Mei 2016 ini adalah :
1. Guru mengetahui elemen-elemen kurikulum 2013 yang telah
dilakukan revisi
2. Guru mengetahui perbedaan konsep kurikulum lama dengan
kurikulum 2013
3. Guru memahami prioritas yang harus diurutkan dalam merancang
pembelajaran
4. Guru dapat lebih memahami peserta didik sesuai dengan esensi
kurikulum 2013
5. Guru dapat melakukan analisis sendiri mulai dari analisis Standar
Kompetensi Lulusan hingga penilaian akhir dalam Kurukulum 2013
edisi revisi
VII.
bagi
guru
SMA
mata
pelajaran
IPS-Ekonomi,
yang
ideal
yang
diharapkan
atau
dicita-citakan
dalam
pembelajaran apapun. Dapat dilakukan dengan pembiasaanpembiasaan sederhana dalam sekolah/kelas namun harus sarat
dengan nilai-nilai luhur budi pekerti dan karakter bangsa.
b. Peran keluarga dalam pembelajaran siswa
Hal ini dimaksudkan agar keluarga juga berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran walaupun keluarga tidak hadir secara fisik di
sekolah, namun diharapkan secara mental dan secara nilai,
keluarga hadir di sekolah.
c. Analisis Dokumen : SKL, KI, KD, Silabus
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia
peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti,
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang
berbeda dapat dijaga. Sedangkan Kompetensi dasar dirumuskan
untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri-ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi
dasar
dibagi
menjadi
empat
kelompok
sesuai
merupakan
kualifikasi
kemampuan
lulusan
yang
perlu
mengembangkan
lebih
dalam.
Pengembangan
Hal ini berkaitan erat dengan minat baca siswa yang harus selalu
ditingkatkan. Dalam setiap kelas harus ada literatur literatur
positif yang terkait dengan pembelajaran universal.
e. Analisis Materi dalam buku teks
Dimaksudkan untuk mendalami mater yang ada dalam buku teks,
setelah itu maka langsung diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari atau lingkungan sekitar segala hal yang terkait materi,
sehingga kedekatan siswa dengan materi sebenarnya tercipta
melalui materi yang ada.
f. Bedah Buku Siswa dan Buku guru
Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana
implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran yang telah
ditetapkan pemerintah sesuai Permendikbud no. 71 Tahun 2013
tentang buku teks pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru
(Buku Guru). Buku guru adalah pedoman bagi guru dalam
melaksanakan
pelaksanaan
pembelajaran
dan
penilaian
yang
serta
meliputi
pedoman
serta
persiapan,
pedoman
mengamati,
meningkatkan
menganalisis,
dan
rambu-rambu
yang
ada
dalam
panduan
penyusunan RPP.
i. Praktik pembelajaran dan penilaian
Praktik pembelajaran yang juga meliputi Peer Teaching. Peer
Teaching
dalam