Pilihlah:
A. Bila 1,2,3 Benar
STATION 2
B.
C.
D.
E.
STATION 3
A.
B.
C.
D.
E.
Plasenta akreta
Plasenta inkreta
Plasenta perkreta
Plasenta adhesiva
Sindroma akreta
8. Penatalaksanaan jenis plasenta pada no.7 bila ditemukan saat kehamilan aterm adalah:
A. Seksio sesarea
B. Sesarean histerektomi
C. Persalinan spontan dengan manual plasenta
D. Persalinan spontan, bila manual plasenta gagal dilanjutkan histerektomi
E. Persalinan spontan dengan manual plasenta dan kuretase bila masih ada sisa plasenta
STATION 4
C. Manajemen aktif kala III
D. Segera berikan uterotonika
E. Tarikan tali pusat terkendali
10. Refleks isap bayi saat menyusui akan menyebabkan keadaan ibu:
A. Penurunan oksitosin
B. Peningkatan prolactin inhibiting factor
C. Peningkatan hypothalamic dopamine
D. Peningkatan hypothalamic prolactine
E. Peningkatan luteinizing hormonereleasing factor
11. Seorang P1A0 berumur 25 tahun datang ke poliklinik tempat saudara bekerja setelah 6
minggu pascasalin spontan pervaginam tanpa komplikasi untuk kontrol rutin pasccasalin.
Pasien tidak ada keluhan dan menyusui bayinya secara rutin.
Pada pemeriksaan didapatkan uterus masih sebesar gravida 15 minggu.
Apa kemungkinan diagnosis penyebab pembesaran uterus tersebut?
A. Endometritis
B. Mioma uteri
C. Adenomyosis
D. Uterus subinvolusi
E. Besar uterus sesuai dengan 6 minggu pascasalin
STATION 5
Pemeriksaan fisik:
KU: Somnolen
Tanda vital: T: 80/palpasi N: 120x/menit R: 30x/menit S: afebris
Sudah terpasang infus di tangan kiri
Abdomen: TFU
: setinggi pusat
Kontraksi : kurang baik
Inspeksi: Vulva
: Tampak tali pusat diklem
Terlihat darah mengalir sedikit-sedikit
12. Tindakan anda pertama kali pada saat pasien datang ke UGD:
A. Berikan uterotonika
B. Pasang infus ditangan kiri
C. Siapkan untuk operasi histerektomi
D. Anamnesis dengan heteroanamnesis
E. Resusitasi cairan dengan kristaloid dan koloid
13. Tindakan selanjutya setelah keadaan pasien memungkinkan:
A. Manual plasenta
B. Histerektomi Total
C. Histerektomi Subtotal
D. Kuretase sisa plasenta
E. Tarikan Tali pusat Terkendali (cord control traction)
14. Pada kasus tersebut terdapat Tiga Terlambat yaitu:
A. Terlambat mencari pertolongan, terlambat melakukan pre-natal care, terlambat merujuk
ke puskesmas
B. Terlambat melakukan prenatal care, terlambat mencari pertolongan, terlambat
menemukan pertolongan
C. Terlambat mencari pertolongan, terlambat menemukan pertolongan, terlambat
mendapatkan pertolongan
D. Terlambat hamil, terlalu banyak hamil dan terlalu cepat hamil
E. Terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk, terlambat menangani
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
Seorang ibu P6A0 datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. 1 minggu
sebelumnya ibu melahirkan ditolong bidan, lama persalinan 15 jam, bayi langsung menangis,
BB: 3000 gram dan plasenta lahir spontan.
Pemeriksaan fisik
KU: CM Tensi: 100/70 mmHg, nadi: 96x/menit, RR: 24x/menit, Suhu: 38,50 C.
Pemeriksaan luar:
Abdomen: supel, TFU 4 jari atas simfisis, nyeri tekan (+).
STATION 6
Inspekulo: fluksus (+), lochia rubra berbau (+).
Pemeriksaan dalam:
V/V: tak , portio lunak,
Serviks: 1 jari longgar teraba jaringan
Corpus uteri; ~ 18 minggu, lunak.
Adnexa: dalam batas normal
Kavum Douglas: tak menonjol.
15. Dari hasil pemeriksaan diatas, diagnosis yang paling tepat adalah:
A. Observasi febris ec breast engorgement
B. Subinvolusi uterus
C. Infeksi puerpuralis
D. Nifas dalam batas normal
E. Belum dapat ditegakkan diagnosis
16. Penatalaksanaan yang pertama dilakukan pada pasien tersebut adalah:
A. Kuretase
B. Pemeriksaan USG
C. Pemberian antibiotik
D. Pemberian uterotonika
E. Mengeluarkan jaringan secara digital
17. Penyebab keadaan tersebut adalah:
A. Sisa plasenta
B. Retensio plasenta
C. Grande multipara
D. Manajemen aktif kala III yang kurang baik
E. Kontraksi uterus pascasalin yang kurang baik
STATION 7
D. Pemeriksaan Leopold
E. Pemeriksaan inspekulo
19. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien tersebut?
A. G4P3A0 gravida 31-32 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
B. G4P3A0 gravida 32-33 minggu dengan kemungkinan solusio plasenta
C. G4P3A0 gravida 32-33 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
D. G4P3A0 gravida 31-32 minggu dengan kemungkinan solusio plasenta
E. G4P3A0 gravida 30-31 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
STATION 8
A.
B.
C.
D.
E.
OSCE
Seorang wanita P4A0 berumur 45 tahun datang ke puskesmas tempat saudara
bekerja membawa surat pengantar dari bidan puskesmas pembantu dengan
keterangan:
Mohon penanganan selanjutnya terhadap penderita dengan keluhan keputihan
lama dan sudah diberikan terapi selama 3 bulan, tetapi keputihan tetap ada dan
belum pernah sembuh.
Intruksi untuk kandidat
Lakukan langkah prosedur physical diagnosis agar dapat memperoleh kesimpulan
sampai anda mempunyai alasan untuk merujuk pasien tersebut ke rumah sakit
dengan fasilitas yang lebih lengkap
STATION 9
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasen dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.
STATION 10
Pembukaan: 4-5cm
Ketuban (+)
Sakrum kiri melintang, St +1, teraba 1 kaki disamping bokong
22. Pemeriksaan yang paling diperlukan pasien tersebut adalah:
A. Pemeriksaan CTG
B. Pemeriksaan panggul
C. Pemeriksaan laboratorium
D. Pemeriksaan lakmust test
E. Pemeriksaan USG untuk menentukan BB janin
23. Diagnosis kasus tersebut adalah:
A. G2P0A1 parturien aterm kala I fase aktif + letak sungsang + suspek bayi besar
B. G2P0A1 parturien aterm kala I fase laten + letak sungsang + suspek bayi besar
C. G2P0A1 parturien aterm kala I fase aktif + presentasi bokong murni + suspek bayi besar
D. G2P0A1 parturien aterm kala I fase aktif + presentasi bokong kaki + suspek bayi besar
E. G2P0A1 parturien aterm kala I fase aktif + presentasi bokong kaki
24. Bila pada pemeriksaan no.23 hasilnya baik, maka rencana saudara selanjutnya:
A. Versi luar
B. Seksio sesarea
C. Partus spontan pervaginam
D. Partus buatan dengan forseps piper
E. Seksio sesarea bila versi luar gagal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
Untuk no.26-30
A. LH
B. FSH
C. GnRH
D. Siklus uterus pada siklus menstruasi
E. Siklus ovarium pada siklus menstruasi
25. Hormon pelepasan yang unik karena efektif disekresikan secara pulsatil yang mempengaruhi
dua hormon reproduksi lainnya
26. Terdiri dari dua fase yaitu fase proliferasi dan fase sekresi
27. Konsentrasinya mulai meningkat saat korpus luteum mati
28. Dipicu oleh stimulasi estrogen yang menyebabkan ovulasi setelah 24-36 jam
29. Terdiri dari fase folikular dan fase luteal
STATION 11
STATION 12
STATION 13
E. Rencana versi ekstraksi saat partus
35. Syarat tindakan akan anda lakukan pada no.34 antara lain:
A. Pembukaan harus lengkap
B. Tidak ada penyakit penyerta
C. Kandung kemih harus penuh
D. Bagian terendah janin masih dapat dimobilisasi
E. Hasil laboratorium darah harus dalam batas normal
STATION 14
D. Oksitosin yang dikeluarkan secara pulsatil oleh neurohipofisis akan menyebabkan
ekskresi ASI karena disebabkan kontraksi sel myoepitel pada alveoli dan ductus
lactiferous
E. Pernyataan di atas betul semua
STATION 15
39. Pasien P3A0 postpartum 4 hari yang lalu febris selama 2 hari, nyeri suprasimfisis, suhu 40 0C,
pada palpasi abdomen TFU setinggi pusat, pada pemeriksaan inspekulo tampak fluksus
keluar dari OUE dan serviks terbuka, pada pemeriksaan dalam teraba jaringan di dalam
serviks.
Pernyataan paling benar:
A. Rencana kuretase
B. Rencana perbaikan keadaan umum
C. Diagnosis pasien ini adalah sisa plasenta
D. Rencana kuretase sisa plasenta minimal 6 jam setelah pemberian antibiotik yang pertama
E. Rencana evakuasi sisa plasenta setelah infeksi teratasi yang ditandai dengan penurunan
leukosit sampai maksimal 10.000/L
STATION 16
STATION 17
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
45. Seorang wanita, 20 tahun, G1P0A0 hamil 2 bulan datang ke Puskesmas tempat anda bekerja
mengeluh bercak darah selama 1 minggu disertai nyeri perut bawah.
Pemeriksaan fisik keadaan ibu kompos mentis, tanda vital dalam batas normal. Abdomen
datar, lembut, tidak ditemukan pekak samping dan pekak pindah.
Pemeriksaan spekulum menunjukkan adanya fluksus dari ostium.
Pemeriksaan dalam ditemukan besar uterus normal, ada nyeri goyang serviks, tidak teraba
massa kiri dan kanan uterus, kavum Douglas tidak menonjol.
Test kehamilan positif.
Apakah tindakan yang anda lakukan?
A. Pemantauan Hb serial
B. Merujuk pasien ke RS
C. Pemeriksaan -HCG kuantitatif
D. Dianjurkan istirahat dan kontrol setalah 1 minggu
E. Diberikan surat pengantar untuk USG keesokan harinya
46. Seorang wanita, 35 tahun, G3P2A0 hamil 9 bulan dengan bekas seksio sesarea 2 kali,
mengeluh nyeri perut bawah.
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan ibu kompos mentis, tanda vital dalam batas normal.
TFU = 36 cm, BJA = 130-90-160 x/menit, irregular; His 5 6x/10/40K; letak anak kepala
5/5.
Pemeriksaan dalam menunjukkan V/V tidak ada kelainan; Porsio tipis, lunak;
Pembukaan 89 cm; ketuban (+); kepala station -3.
Sebagai dokter umum di PONED, apakah yang sebaiknya anda lakukan?
A. Amniotomi untuk mempercepat persalinan
B. Amniotomi untuk melihat warna air ketuban
C. Diberikan Oksigen, ibu dimiringkan ke kiri dan observasi
D. Diberikan tokolitik, oksigen, infus kemudian dirujuk ke RS
E. Langsung dirujuk ke RS agar mendapatkan penanganan segera
OSCE
Seorang P5A0 datang ke UGD RS diantar bidan dengan keterangan pasien
melahirkan 2 jam yang lalu, bayi lahir spontan langsung menangis dengan BB
STATION 18
3800g, plasenta lahir spontan. Sekitar 1 jam pascsalin terjadi perdarahan banyak.
Pasien diinfus dan langsung dibawa ke RS.
Intruksi untuk kandidat
Lakukan langkah prosedur physical diagnosis agar dapat memperoleh kesimpulan
sampai anda dapat mendiagnosis dan melakukan tindakan untuk menangani pasien
tersebut
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasen dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.
STATION 19
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan ibu kompos mentis, tanda vital dalam batas normal.
TFU = 30 cm, BJA = 150-80-160 x/menit, irregular; His 3 4x/10/40K; letak anak kepala
3/5.
Pemeriksaan dalam menunjukkan V/V tidak ada kelainan; porsio tebal, lunak;
Pembukaan 23 cm; ketuban (-) sisa cairan kehijauan; kepala station 0.
Apakah tindakan selanjutnya?
A. Diberikan tokolitik kemudian dirujuk ke RS
B. Langsung dirujuk ke RS untuk pemeriksaan USG
C. Langsung dirujuk ke RS untuk dilakukan cardiotocogram
D. Diberikan oksigen, infus, ibu miring ke kiri kemudian observasi BJA
E. Diberikan oksigen, tokolitik, infus, ibu miring ke kiri kemudian dirujuk ke RS
48. Seorang wanita, 30 tahun, P3A1 post partum 30 menit di bidan, datang dengan keluhan
perdarahan banyak dari jalan lahir.
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan ibu kompos mentis
TD= 90/60 mmHg, N=110 x/menit, lainlain dalam batas normal.
Abdomen didapatkan uterus setinggi pusat, kontraksi kurang baik.
Apakah tindakan selanjutnya?
A. Diberikan misoprostol per rektal
B. Dipasang kondom kateter kemudian rujuk ke RS
C. Pasang infus drip oksitosin dan diberikan misoprostol per rektal
D. Pasang infus drip oksitosin dan diberikan methylergometrine intravena
E. Langsung rujuk ke RS agar mendapatkan penanganan segera dan pemeriksaan yang lebih
lengkap supaya mencegah komplikasi yang lebih berat
STATION 20
Pemeriksaan Luar: Fundus Uteri: setinggi 2 jari dibawah pusat, ballotemen (-).
Pemeriksaan Dalam: Fluksus sedikit dari OUI, Ostium tertutup
Hasil Pemeriksaan USG :
Tampak gambaran vesicular mengisi seluruh cavum uteri, tidak tampak gambaran janin, terdapat
kista lutein bilateral.
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb: 9,5 gr% L:7.800 Thrombocyt: 160.000
beta HCG : 124.000 mIu/ml
49. Dari data diatas, keadaan patologis apa yang lebih tepat dalam pilihan jawaban dibawah ini:
A. Abortus Imminens
B. Mola Hidatidosa Komplit
C. Mola Hidatidosa Parsial
D. Blighted Ovum
E. Koriokarsinoma
50. Penatalaksanaan selanjutnya pada pasien diatas adalah dengan:
A. Evakuasi jaringan mola
B. Operasi Histerektomi
C. Operasi Kistektomi
D. Kemoterapi
E. Radiasi
STATION 21
52. Teori yang mendukung terjadinya keadaan patologi molahidatidosa komplit adalah:
A. Teori Triploid
B. Teori Gravitasi
C. Teori Kinetik sel
D. Teori Androgenetik
E. Teori Multistep Karsinogenesis
53. Tumor marker yang spesifik pada penyakit trofoblas adalah:
A. SCC
B. CEA
C. HCG
D. CA 125
E. Alfa Feto Protein
STATION 22
B.
C.
D.
E.
55. Pada kasus diatas untuk perawatan bayi intra uterin maka akan diberikan:
A. Pemberian oksigen murni 5 ml/menit pada ibu selama dirawat
B. Pematangan paru janin mempergunakan kortikosteroid
C. Transfusi hingga hemoglobin lebih dari 12 gr/dL
D. Pemberian diit tinggi protein tinggi lemak
E. Pemeriksaan dalam bila ada kontraksi
56. Pada kasus diatas jika pasien telah mendapatkan terapi komplit maka langkah selanjutnya
adalah:
A. Pasien boleh pulang dan kontrol kembali setiap 2 minggu
B. Pasien boleh pulang dan kontrol kembali setiap satu minggu
C. Pasien boleh pulang dan kontrol kembali bila perdarahan berulang
D. Pasien dirawat sampai usia 37 minggu kemudian dilakukan terminasi kehamilan
E. Menjelaskan pada pasien bila terjadi perdarahan kedua maka akan dilakukan seksio
sesarea
STATION 23
D. Diafragma yang terdesak ke atas
E. Kebutuhan yang meningkat akan O2
58. Penambahan BB yang sesuai dengan IMT pasien ini adalah
A. 12,5-18 kg
B. 11,5-16 kg
C. 7-11 kg
D. > 6 kg
E. 6 kg
59. Striae gravidarum pada ibu hamil diduga karena
A. Faktor keturunan
B. Kulit perut yang teregang
C. Pengaruh hormon estrogen
D. Kebiasaan menggaruk perut
E. Hipertrofi dan hiperfungsi glandula suprarenalis
60. Nilai normal leukosit untuk ibu hamil adalah
A. 6000-10.000/mm3
B. 8000-18.000/mm3
C. 6000-20.000/mm3
D. 10.000/mm3
E. 20.000/mm3
STATION 24
62. Jika HPHT pasien: 6 Maret 2015. Apakah diagnosis kasus ini?
A. G2P1A0 gravida aterm, letak sungsang
B. G2P1A0 gravida 30-31 minggu, letak kepala
C. G2P1A0 gravida 32-33 minggu, letak kepala
D. G2P1A0 gravida 30-31 minggu, letak sungsang
E. G2P1A0 gravida 32-33 minggu, letak sungsang
63. Setelah anda menjelaskan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan saudara dan melakukan
konseling, apakah tindakan selanjutnya?
A. Versi luar
B. Rujuk RS
C. Kontrol 1 bulan
D. Kontrol 1 minggu
E. Kontrol 2 minggu
STATION 25
65. Seorang ibu berusia 34 tahun, datang ke UGD RSUD karena keluhan perdarahan dari jalan
lahir berupa flek sedikit-sedikit sejak 3 hari SMRS, disertai nyeri perut bawah. Ibu P1A2,
anak hidup 1 orang umur 7 tahun, tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Sebelumnya pernah
berobat ke dokter spesialis karena ingin hamil lagi. Ibu sering mengeluh adanya nyeri perut
bawah hilang timbul. Diketahui haid terakhir 12 Agustus 2015, karena keluhan nyeri perut
terus bertambah, ibu dibawa ke RS.
Pada pemeriksaan ditemukan : KU:CM, konjungtiva anemis, TD 90/50 mmHg N: 100x/m,
R: 26x/m jantung paru dalam batas normal.
Pemeriksaan abdomnen ditemukan: cembung, pekak samping/pekak pindah (+), DM (+)
Inspekulo : fluktus (+)
PD: Nyeri goyang porsio, rahim membesar, lunak, nyeri tekan pada kanan uterus dan teraba
massa irregular dari kanan uterus. CD menonjol.
Manakah diagnosis yang paling mungkin:
A. Sisa abortus
B. Missed abortion
C. Abortus terinfeksi
D. Abortus inkomplit
E. Kehamilan ektopik terganggu
STATION 26
melahirkan bayi normal berat 2700 gram spontan ditolong oleh bidan, dilakukan penjahitan
luka perineum. Ibu berkeinginan menggunakan KB untuk menjarangkan kehamilan.
Pemeriksaan fisik TD: 150/100 mmHg, N: 84 x/mnt, R: 20 x/mnt.
Pemeriksaan fisisk lain dalam batas normal.
Pemeriksaan ginekologis uterus tidak teraba, perdarahan negatif.
Ibu saat ini sedang menyusui eksklusif bayinya.
Saran saudara KB yang dianjurkan untuk ibu ini adalah:
A. IUD
B. MAL
C. Sterilisasi
D. Suntik 1 bulan
E. Pil kombinasi
OSCE
Seorang wanita 25 tahun datang ke puskesmas DTP karena merasa sering pusingpusing dan pandangan kabur, ia merasa hamil 6 bulan dan telah menikah selama 1
tahun.
Intruksi untuk kandidat
Lakukanlah pengambilan anamnesis, pemeriksaan fisik dan diagnosis banding
untuk pasien ini.
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasen dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.
STATION 27
STATION 28
C. Robekan vagina
D. Sisa plasenta
E. Atonia uteri
STATION 29
STATION 30
D. >12 hari
E. 12 minggu
STATION 31
STATION 32
STATION 33
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
Seorang wanita, 35 tahun, datang dengan keluhan utama perdarahan dari jalan lahir. Melahirkan
di bidan 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Melahirkan bayi laki-laki hidup berat 3800 gram.
Sekarang terasa agak pusing
88. Yang perlu dilakukan pertama kali:
A. Memasang kateter urin
B. Melakukan pemeriksaan obstetri
C. Melakukan pemeriksaan ginekologi
D. Melakukan pemeriksaan tanda vital
E. Melakukan cross match untuk menyediakan darah
89. Hasil pemeriksaan nadi Ibu 120 kali per menit, perdarahan masih berlangsung dari jalan
lahir. Tindakan yang dilakukan:
A. Pemberian resusitasi cairan intravena: Koloid
B. Pemberian resusitasi cairan intravena: Dextrose 5%
C. Pemberian resusitasi cairan intravena: Ringer laktat
D. Pemberian resusitasi cairan intravena: NaCl 0,9%
E. Pemberian resusitasi cairan intravena: dextrose 10%
90. Konjunctiva anemis, tekanan darah 90/50mmHg, pemeriksaan obstetri: fundus uteri setinggi
pusat, kontraksi buruk. Jalan lahir terdapat laserasi yang sudah dijahit tetapi tidak rapi.
Diagnosis pasien ini:
A. Perdarahan post partum lambat
B. Perdarahan post partum dini et causa atonia uteri
C. Perdarahan post partum dini et causa sisa plasenta
D. Perdarahan post partum dini et causa luka jalan lahir
E. Perdarahan post partum lambat et causa atonia uteri
91. Konjunctiva anemis, tekanan darah 90/50mmHg, pemeriksaan obstetri: fundus uteri setinggi
pusat, kontraksi buruk. Jalan lahir terdapat laserasi yang sudah dijahit tetapi tidak rapi.
Tindakan yang dilakukan untuk menangani perdarahan pasca salin:
A. Transfusi darah
B. Pemberian oksigen
C. Kompresi bimanual interna
D. Memperbaiki jahitan perineum
E. Pemeriksaan ultrasonografi untuk mengetahui sisa plasenta
STATION 34
92. Hiperplasia endometrium yang mempunyai risiko terbesar berkembang menjadi kanker
endometrium adalah:
A. Hiperplasia endometrium tipe simpleks non atipikal
B. Hiperplasia endometrium tipe simpleks atipikal
C. Hiperplasia endometrium tipe kompleks non atipikal
D. Hiperplasia endometrium tipe kompleks atipikal
E. Hiperplasia endometrium tipe adenomatosa non atipikal
93. Terapi terbaik untuk hiperplasia pada no.9 adalah:
A. Pemberian preparat progestin 5 mg/hari selama 10 hari/bulan alam 1 tahun
B. Pemberian preparat progestin 100 mg/hari selama 3 bulan
C. Pemberian preparat progestin dan estrogen
D. Dilatasi dan kuretase
E. Histerektomi
OSCE
STATION 35
Anda sebagai dokter yang sedang bertugas di IGD Obgin. Seorang wanita datang
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir, tidak disertai keluar jaringan.
Sebelumnya pasien mengeluh mual dan muntah yang sangat hebat. Pasien baru
menikah 6 bulan yang lalu dan merasa hamil 4 bulan, namun pasien mengeluh
perutnya lebih besar dari temannya yang merasa hamil 4 bulan juga.
Instruksi untuk kandidat:
Keterampilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Apa saja kemungkinan diagnosis dari pasien ini?
Bagaimana cara penegakan diagnosis yang tepat pada pasien ini?
Diagnosis kerja
Bagaimana penatalaksanaan pasien ini?
Bagaimana prognosis dan follow up selanjutnya?
Catatan:
Penguji dapat sebagai pasien dan merupakan sumber informasi hasil-hasil
pemeriksaan yang diperlukan untuk menganalisis kasus tersebut.
STATION 36
Seorang wanita, 30 tahun G3P2A0, datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir berupa
bercak sejak 5 hari sebelum datang ke rumah sakit. Terlambat haid 3 bulan. Curiga dirinya hamil,
namun perut terasa lebih besar dari kehamilan 3 bulan.
Pemeriksaan fisik: KU tampak sakit sedang, kesadaran CM, tanda vital dbn, pemeriksaan fisik
dan status obstetric lain dbn, kecuali TFU setinggi pusat dan fluksus positif.
94. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat:
A. Hb, lekosit, trombosit, hematokrit
B. Pemeriksaan kadar B-HCG
C. Pemeriksaan hormon
D. Ultrasonografi
E. Rontgen
95. Apa diagnosis anda?
A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplit
C. Mola hidatidosa
D. Mioma uteri
E. DUB
96. Pada pasien yang telah di diagnosis dengan Mola Hidatidosa, berapa lama minimal
pemantauan kadar B-HCG?
A. 3 bulan
B. 6 bulan
C. 9 bulan
D. 12 bulan
E. 24 bulan
97. KB yang paling tepat selama masa follow up?
A. IUD
B. Implant
C. Kondom
D. Pil KB kombinasi
E. Pil KB progesterone only
Nilai
Maks
20
20
20
20
20
100
Nilai
Mahasiswa
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai
Maksim
al
10
15
15
30
30
Nilai
Mahasis
wa
TOTAL
100
Batas Lulus: 68
Hasil Akhir: LULUS/GAGAL
2.
Nilai
Maksimal
20
Anamnesis
Wanita 25 tahun
Keluhan
:
Pusing-pusing
dan
pandangan kabur (keluhan ada karena
pasien masih merasa mual muntah
morning sickness dan memakai
kacamata -7)
Nafsu
makan
berkurang,
mual
terutama pagi hari saat gosok gigi dan
setiap mencium bau makanan
Gejala lemah badan (+) anemia
Kunjungan ANC pertama kali. Belum
pernah 7T (tensi, timbang, tinggi
fundus, Tetanus Toksoid, Tablet FE,
Tatap Muka, Test Treponema).
Riwayat Asthma bronkiale terakhir
kambuh 6 bulan yang lalu
Sehari-hari berjualan nasi di warung
tegal
Suami bekerja sebagai kuli bangunan
Menikah usia 24 tahun. Pendidikan
terakhir SD
Hari Pertama Haid Terakhir : 03 April
2015 (26-27 minggu/6 bulan)
Pemeriksaan fisik
20
Pemeriksaan tanda vital : TD : 80/60,
Nadi : 98x/menit R : 20x/menit Suhu :
36,8oC
Timbang : TB : 155 cm BB : 40 Kg
Nilai
Mahasiswa
3.
4.
Pemeriksaan obstetrik
- PL :
- TFU : setinggi pusat/ 24 cm
- Leopold I : letak kepala Leopold II
bokong/
leopold
III
teraba
punggung di kanan/ Leopold IV
tidak dilakukan
- DJJ : 140-144x/menit
Diagnosis
20
- G1P0A0 gravida 26-27 minggu (6
bulan)
- Suspek Anemia Defesiensi Besi
- Suspek Malnutrisi
Pengelolaan
20
Pemeriksaan Penunjang :
- Pemeriksaan Hemoglobin Rutin Hb :
8.5 gr/dL Anemia pemberian Tablet
Fe
Tindakan Definitif :
Rujuk ke RSU/SpOG untuk penilaian
kesejahteraan janin
Pemberian Tablet Fe 1x1
Pemberian tablet Asam Folat 1x 400
mcg
Pemberian
Nutrisi
Tambahan
di
Puskesmas dengan diet tinggi protein
Menerangkan
mengenai
perlunya
imunisasi TT1
Memberi konseling informasi dan
edukasi mengenai cara ANC yang
baik
5.
Performance
Ketrampilan komunikasi
Sistematika & Proses berfikir
Sikap & Kepribadian
TOTAL
Batas LuLus
: 68
Hasil Akhir
: LULUS / GAGAL
20
100
:
:
:
:
:
Materi yang dianalisis
1.
Anamnesis
Usia 30 tahun
G2P1A0
HPHT 5 Juni 2015
Perdarahan bercak sejak 2 hari sebelum ke RS
Mules disangkal
2.
Pemeriksaan fisik
Tanda vital = KU : sakit sedang, kesadaran: CM
T = 100/80 mmHg
N = 80 x/menit
R = 18 x/menit
Kepala dan leher: dbn
Thoraks: jantung dan paru : dbn
Abdomen: TFU: Setinggi pusat
Inspekulo: porsio licin, fluxus (+)
PD/ : v/v=tak
p= b/k lunak NG (-)
CU ~ 22 minggu
Kanan dan kiri uterus : tidak teraba
massa, nyeri tekan -/-
Nilai
Maksimal
20
25
Nilai
Mahasiswa
3.
4.
5.
20
Batas Lulus
Hasil Akhir
25
15
100
: 68
: LULUS / GAGAL
1
2
3
A
A
A
STATION 1
B
C
B
C
B
C
D
D
D
E
E
E
4
5
6
A
A
A
7
8
A
A
9
10
11
A
A
A
12
13
14
A
A
A
15
16
17
A
A
A
18
19
A
A
20
21
A
A
22
23
24
A
A
A
25
26
27
28
29
A
A
A
A
A
30
31
32
33
A
A
A
A
STATION 2
B
C
B
C
B
C
STATION 3
B
C
B
C
STATION 4
B
C
B
C
B
C
STATION 5
B
C
B
C
B
C
STATION 6
B
C
B
C
B
C
STATION 7
B
C
B
C
STATION 8
B
C
B
C
STATION 9
OSCE
STATION 10
B
C
B
C
B
C
STATION 11
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 12
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 13
D
D
D
E
E
E
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
D
E
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
34
35
A
A
36
37
A
A
38
39
A
A
40
41
42
43
44
A
A
A
A
A
45
46
A
A
47
48
A
A
49
50
A
A
51
52
53
A
A
A
54
55
56
A
A
A
57
58
59
60
A
A
A
A
61
62
63
A
A
A
64
B
C
B
C
STATION 14
B
C
B
C
STATION 15
B
C
B
C
STATION 16
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 17
B
C
B
C
STATION 18
OSCE
STATION 19
B
C
B
C
STATION 20
B
C
B
C
STATION 21
B
C
B
C
B
C
STATION 22
B
C
B
C
B
C
STATION 23
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 24
B
C
B
C
B
C
STATION 25
B
C
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
D
D
D
E
E
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
E
E
E
65
66
67
A
A
68
69
70
A
A
A
71
72
73
A
A
A
74
75
76
A
A
A
77
78
79
A
A
A
80
81
82
83
A
A
A
A
84
85
86
87
A
A
A
A
88
89
90
91
A
A
A
A
92
93
A
A
94
B
C
STATION 26
B
C
B
C
STATION 27
OSCE
STATION 28
B
C
B
C
B
C
STATION 29
B
C
B
C
B
C
STATION 30
B
C
B
C
B
C
STATION 31
B
C
B
C
B
C
STATION 32
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 33
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 34
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 35
B
C
B
C
STATION 36
OSCE
STATION 37
B
C
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
E
E
95
96
97
A
A
A
1
2
3
A
A
A
4
5
6
A
A
A
7
8
A
A
B
B
B
C
C
C
STATION 1
B
C
B
C
B
C
STATION 2
B
C
B
C
B
C
STATION 3
B
C
B
C
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
E
E
9
10
11
A
A
A
12
13
14
A
A
A
15
16
17
A
A
A
18
19
A
A
20
21
A
A
22
23
24
A
A
A
25
26
27
28
29
A
A
A
A
A
30
31
32
33
A
A
A
A
34
35
A
A
36
37
A
A
38
STATION 4
B
C
B
C
B
C
STATION 5
B
C
B
C
B
C
STATION 6
B
C
B
C
B
C
STATION 7
B
C
B
C
STATION 8
B
C
B
C
STATION 9
OSCE
STATION 10
B
C
B
C
B
C
STATION 11
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 12
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 13
B
C
B
C
STATION 14
B
C
B
C
STATION 15
B
C
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
D
E
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
39
40
41
42
43
44
A
A
A
A
A
45
46
A
A
47
48
A
A
49
50
A
A
51
52
53
A
A
A
54
55
56
A
A
A
57
58
59
60
A
A
A
A
61
62
63
A
A
A
64
65
A
A
66
67
A
A
B
C
STATION 16
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 17
B
C
B
C
STATION 18
OSCE
STATION 19
B
C
B
C
STATION 20
B
C
B
C
STATION 21
B
C
B
C
B
C
STATION 22
B
C
B
C
B
C
STATION 23
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 24
B
C
B
C
B
C
STATION 25
B
C
B
C
STATION 26
B
C
B
C
STATION 27
OSCE
STATION 28
D
D
D
D
D
E
E
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
E
E
D
D
E
E
68
69
70
A
A
A
71
72
73
A
A
A
74
75
76
A
A
A
77
78
79
A
A
A
80
81
82
83
A
A
A
A
84
85
86
87
A
A
A
A
88
89
90
91
A
A
A
A
92
93
A
A
94
95
96
97
A
A
A
A
B
C
B
C
B
C
STATION 29
B
C
B
C
B
C
STATION 30
B
C
B
C
B
C
STATION 31
B
C
B
C
B
C
STATION 32
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 33
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 34
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION 35
B
C
B
C
STATION 36
OSCE
STATION 37
B
C
B
C
B
C
B
C
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E
D
D
E
E
D
D
D
D
E
E
E
E