Visi Misi DR Abd Azis SpU IDI Makassar
Visi Misi DR Abd Azis SpU IDI Makassar
LANDASAN PEMIKIRAN
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai sebuah organisasi merupakan entitas
yang juga turut mendapatkan dampak dari setiap arus perubahan yang
berkesinambungan. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah dijalankan
sejak tahun 2014 merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh IDI
sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan kesehatan Indonesia.
Perubahan sederhana dari model pembiayaan kesehatan mandiri berbasis fee
for service ke dalam pembiayaan berbasis asuransi sosial, yang akan
dilaksanakan secara universal di Indonesia, memberikan perubahan signifikan
dalam model pelayanan kesehatan nasional. Arus perubahan ini membutuhkan
kepemimpinan yang solid dalam IDI untuk mensukseskan JKN yang pada
akhirnya akan turut berperan dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, telah pula terjadi perubahan signifikan dalam proses pengambilan
kebijakan publik dalam era desentralisasi di Indonesia, yang telah dilaksanakan
sebelum era JKN. Peran dokter dalam berbagai kebijakan publik terkait
kesehatan tenggelam ke dalam pemikiran-pemikiran jangka pendek (short
termism) pengambil kebijakan masing-masing daerah, yang lebih memilih sudut
pandang populis dengan mengesampingkan pembangunan manusia secara
jangka panjang. Tujuan pembangunan kesehatan untuk mencapai masyarakat
mandiri dalam peningkatan derajat kesehatannya terabaikan, dan dokter
dimarginalkan hanya sebagai pelaksana kebijakan publik jangka pendek
tersebut, tanpa melibatkan dokter sebagai subyek pelaksana.
Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, posisi IDI sebagai satusatunya organisasi profesi dokter juga menghadapi ancaman dalam friksi antar
sesama anggota. Marwah IDI digerus dengan pencitraan bahwa IDI tidak
responsif dalam memperjuangkan kebutuhan anggota dan dianggap tidak
berdaya dalam perjuangan nasib dokter. Sebuah otokritik adalah sebuah hal
yang positif dalam setiap organisasi, akan tetapi kita tidak boleh tenggelam
dalam budaya saling menyalahkan serta kebencian antar sesama profesi dokter.
Menyadari berbagai tantangan yang dialami oleh IDI tersebut, dipandang
perlu untuk membangun kepemimpinan yang kuat dalam organisasi profesi
yang kita miliki bersama ini. IDI membutuhkan kepemimpinan yang dapat
memberikan arah yang tegas dalam mengarungi berbagai tantangan perubahan.
Kepemimpinan yang kuat dan tegas akan menjadi nahkoda dalam mengatasi
berbagai situasi ketidakpastian dan benih-benih friksi yang semakin tumbuh
subur di dalam organisasi IDI.
Kepengurusan IDI harus hadir dalam menjawab kebutuhan anggotanya
dengan tidak mengesampingkan masyarakat lebih luas tempat organisasi
profesi ini berpijak. Kepemimpinan IDI harus hadir di dalam pengembangan
anggotanya. Ini adalah upaya untuk menghadirkan IDI kembali sebagai
organisasi yang menaungi profesi dokter, sehingga dapat mempersiapkan
anggota dalam menghadapi arus perubahan yang terus berjalan.
IDI Cabang Makassar turut pula terkait dengan berbagai tantangan yang
dijabarkan sebelumnya. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menyiapkan
kepemimpinan IDI Cabang Makassar yang kuat dan solid dalam menghadapi
berbagai dinamika perubahan. Dokumen visi misi ini menjabarkan arah
kepemimpinan dr. Abd. Azis, Sp.U dalam kepengurusan IDI Cabang Makassar
periode 2016-2019. Dokumen ini diharapkan menjadi panduan bagi pemilih
dalam menentukan pilhan terbaik pada suksesi kepemimpinan yang akan kita
laksanakan bersama. Selain itu, dokumen ini diharapkan dapat menambah
khazanah pengetahuan IDI sebagai sebuah organisasi dan dapat melahirkan
pemikiran-pemikiran baru yang mendukung pembangunan tata kelola
organisasi profesi yang sangat kita cintai bersama ini.
VISI
Revitalisasi Fungsi dan Peran IDI Sehingga Memperkuat Profesi Dokter
Sebagai Profesi Mulia yang Berwibawa dan Bermartabat, dan Elemen Penting
Pembangunan Bangsa yang Berpihak Pada Masyarakat
MISI
1. PENGUATAN PERAN PROFESI DOKTER
KESEHATAN
2. PEMBERDAYAAN ANGGOTA IDI
3. PENGEMBANGAN KAPASITAS ANGGOTA IDI
DALAM
PEMBANGUNAN
PENJABARAN MISI
1. Penguatan peran profesi dokter dalam pembangunan kesehatan
IDI yang dipimpin oleh dr. Abd. Azis, Sp.U akan senantiasa mengambil
peranan dalam pembangunan kesehatan. Tujuan utama dalam peranan
tersebut adalah untuk membangun manusia sehat yang mandiri dalam
peningkatan taraf kesehatannya. IDI Cabang Makassar akan
melaksanakan kajian risiko, yang bisa memberikan dampak bagi profesi
dokter dan masyarakat, dalam setiap kebijakan pemerintah terkait
kesehatan. Upaya ini dilaksanakan agar supaya profesi dokter di Makassar
dapat lebih siap dalam menghadapi setiap perubahan nyata terkait
kebijakan pemerintah. IDI tidak hanya menjadi obyek kebijakan
kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi harus menjadi
inisiator dalam pembuatan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Dengan demikian organisasi IDI akan menjadi pusat referensi oleh
pengambil kebijakan di bidang kesehatan dalam setiap pembuatan
kebijakan kesehatan.
Target Pencapaian: Adanya register dan langkah mitigasi risiko pada
setiap kebijakan kesehatan, dan menjadi inisiator pembuatan kebijakan
kesehatan.
Hormat Kami,