Fakultas Kedokteran
Oleh :
Jessica Gabriana Kristianto
Oleh :
Jessica Gabriana Kristianto/11-2014-150
Lembar Persetujuan
Disetujui, Juli 2016
Pembimbing
Penguji 1
Penguji 2
Abstrak
Perbaikan status gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas dengan
menurunkan prevalensi Balita gizi kurang menjadi 15% dan prevalensi Balita
pendek menjadi 32% pada tahun 2014. Untuk mencapai tujuan tersebut, RPJMN
2010 2014 telah menetapkan 2 indikator pembinaan gizi yang harus dicapai,
yaitu 85% Balita ditimbang berat badannya (D/S) dan 100% Balita gizi buruk
mendapat perawatan. WHO mencatat sekitar 3,1 juta anak di seluruh dunia yang
meninggal akibat kekurangan gizi setiap hari. Menurut Profil Kesehatan
Indonesia, cakupan penimbangan Balita dari tahun 2010 2013 cenderung
meningkat dari 67.87% hingga 80.3%, namun belum mencapai target Renstra
sebesar 85% pada tahun 2014. Data Riskesdas 2013, provinsi Jawa Barat
memiliki kecenderungan frekuensi pemantauan Balita lebih dari 4 kali dalam 6
bulan terakhir sebesar 56%. Upaya untuk menanggulangi masalah gizi kurang
pada Balita antara lain melalui pemantauan pertumbuhan yang diselenggarakan
di Posyandu. Cakupan penimbangan Balita di Posyandu dilihat dari indikator D/S
yang merupakan indikator berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada Balita.
Di puskesmas Cikampek, Kabupaten Karawang, evaluasi program Balita
ditimbang (D/S) tahun 2015 didapatkan cakupannya sebesar 52.81% dari target
sebesar 85%. Penyebab masalah ini antara lain belum pernah dilakukan
penyuluhan kelompok mengenai Balita ditimbang (D/S), jadwal Posyandu yang
hanya 1 bulan sekali, tenaga kesehatan yang kurang dalam mengkoordinasi
seluruh Posyandu sehingga pembinaan kader kurang optimal, dan kunjungan
Balita ke Posyandu yang masih rendah. Dengan demikian, diharapkan
puskesmas agar dapat mengoptimalkan tenaga kesehatannya serta kader untuk
memberikan bimbingan, membuat media sosialisasi, dan mengoptimalkan
penyuluhan kelompok.
Kata kunci: Balita, ditimbang, gizi buruk, Posyandu
Daftar Isi
Lembar Cover...........................................................................................i
Lembar Judul............................................................................................ii
Lembar Persetujuan..................................................................................iii
Abstrak.....................................................................................................iv
Daftar Isi...................................................................................................v
Bab I. Pendahuluan...................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................3
1.3.1. Tujuan Umum....................................................................3
1.3.2. Tujuan Khusus...................................................................3
1.4. Manfaat Evaluasi Program...........................................................3
1.4.1. Bagi Evaluator...................................................................3
1.4.2. Bagi Perguruan Tinggi.......................................................4
1.4.3. Bagi Puskesmas yang Dievaluasi......................................4
1.4.4. Bagi Masyarakat................................................................4
1.5. Sasaran.......................................................................................4
Bab II. Materi dan Metode........................................................................5
2.1. Materi..........................................................................................5
2.2. Metode........................................................................................5
Bab III. Kerangka Teori..............................................................................6
3.1. Bagan Sistem..............................................................................6
3.2. Tolok Ukur....................................................................................7
Bab IV. Penyajian Data..............................................................................8
4.1. Sumber Data...............................................................................8
4.2. Data Umum.................................................................................9
4.2.1. Data Geografis..................................................................9
5
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pembangunan nasional, karena masalah kesehatan menyentuh
hampir semua aspek kehidupan manusia. Untuk mencapai tujuan
tersebut, langkah-langkah yang akan dilakukan tertuang pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014. Perbaikan
status
gizi
masyarakat
merupakan
salah
satu
prioritas
dengan
melalui
pemantauan
pertumbuhan
yang
diselenggarakan
di
Balita
pemberdayaan
di
masyarakat
Posyandu
yang
merupakan
telah
dasar
dikembangkan
strategi
sejak
dulu,
rendahnya
kapasitas
Posyandu,
serta
kader,
belum
belum
optimalnya
tersedianya
dana
kualitas
operasional
Posyandu.6
Berdasarkan laporan tahun 2015 di Puskesmas Cikampek, Kabupaten
Karawang menunjukkan cakupan Balita ditimbang yaitu 52.81 % dari
target Renstra tahun 2014 sebesar 85%.
Berdasarkan hal diatas, maka dipikirkan perlu untuk dilakukan evaluasi
pada program Balita ditimbang di Puskesmas Cikampek, Kabupaten
Karawang,
Jawa
pertimbangan
Barat
bagi
sehingga
instansi
diharapkan
terkait
dapat
dalam
upaya
menjadi
bahan
meningkatkan
oleh
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
dan
Provinsi
serta
1.2.
Rumusan Masalah
laporan
tahun
2015
di
Puskesmas
Cikampek,
1.3.
Tujuan
1.3.1.
Tujuan Umum
Mengetahui
masalah,
penyebab
masalah,
dan
penyelesaian
Tujuan Khusus
1.3.2.1.
mengenai
balita
ditimbang
kepada
ibu
balita
di
Puskesmas
1.4.
Manfaat
4
1.4.1.
Bagi Evaluator
1.4.1.1.
Mengembangkan
kemampuan
berpikir
kritis
dalam
Membina
diperlukan
bakat
sebagai
terutama
modal
dalam
untuk
bidang
menjadi
manager
dokter
yang
puskesmas
nantinya.
1.4.2.
1.4.2.1.
dokter
yang
berkualitas
dan
memiliki
kepedulian
terhadap
1.4.3.
1.4.3.1.
Membantu
kemandirian
puskesmas
dalam
upaya
lebih
1.4.4.
Bagi Masyarakat
1.4.4.1.
Meningkatkan
perbaikan
gizi
dan
derajat
kesehatan
1.5. Sasaran
6
1.5.1.
Semua
Balita
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Cikampek,
Bab II
Materi dan Metode
2.1. Materi
Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari laporan hasil
kegiatan bulanan puskesmas mengenai program Balita ditimbang di
wilayah kerja Puskesmas Cikampek, Kabupaten Karawang periode Juni
tahun 2015 sampai dengan Mei tahun 2016, yang berisi kegiatan sebagai
berikut:
1. Pendataan jumlah Balita
2. Penimbangan Balita
3. Pencatatan data penimbangan pada KMS/ buku KIA
4. Penyuluhan kepada ibu Balita mengenai penimbangan Balita
5. Penjaringan Balita di Bawah Garis Merah (BGM) atau berat badan
tidak naik 2 kali berturut-turut (2T)
6. Analisis data penimbangan dengan sistem SKDN (Seluruh Balita di
suatu wilayah kerja yang memiliki KMS dan ditimbang serta naik
berat badannya)
7. Pencatatan dan pelaporan program Balita ditimbang (D/S)
2.2. Metode
Evaluasi program ini dilaksanakan dengan pengumpulan data, pengolahan
data, dan analisis data sehingga dapat digunakan untuk menjawab
7
ditetapkan
dan
menemukan
penyebab
masalah
dengan
Bab III
Kerangka Teori
3.1. Bagan Sistem
yang
direncanakan.
Terdiri
dari
unsur
perencanaan
10
Bab IV
Penyajian Data
4.1. Sumber Data
Sumber data dalam evaluasi ini berasal dari data sekunder berupa:
(lampiran)
a) Data profil Puskesmas Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat tahun 2015. Profil Puskesmas ini terdiri atas:
Data
geografis
dari
Puskesmas
Kecamatan
Cikampek,
Data
demografis
dari
Puskesmas
Kecamatan
Cikampek
11
Cikampek,
Kabupaten
Karawang
dan
tidak
sisanya
merupakan
tanah
darat
dengan
berbagai
Sebelah Utara
Wilayah
kerja
Puskesmas
Tirtamulya
12
Sebelah Barat
Wilayah
kerja
Puskesmas
Purwasari
Sebelah Timur
: 13 buah
: 8 buah
: 32 buah
13
4. SMP
: 3 buah
5. SMA Sederajat
: 6 buah
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 15 orang
: 279 orang
: ada
c) Sarana
Non Medis
Leaflet
Poster
Dacin
Sarung penimbangan
Alat tulis
: Tidak ada
: ada
: ada
: ada
: ada
Posyandu
ada
Buku KIA
: ada
: ada
: ada
: ada
d) Metode
1. Pendataan jumlah Balita
a. Menurut data laporan Puskesmas Cikampek peiode Juni
2015 sampai dengan Mei 2016, jumlah sasaran Balita
10.788 jiwa.
b. Pendaftaran Balita di Posyandu
KMS/buku
KIA
sesuai
jenis
kelamin.
Isi
2. Penimbangan Balita
a. Mempersiapkan dacin, yaitu:
o Gantung dacin yang sudah ditera terlebih dahulu pada
tempat yang kokoh seperti pelana rumah atau kusen
pintu atau dahan pohon atau penyangga kaki tiga yang
kuat
o Letakkan bandul geser pada angka nol, jika ujung
kedua paku timbang tidak dalam posisi lurus, maka
timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang baru
o Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan
mata penimbang
o Pastikan bandul geser pada angka nol
o Pasang sarung timbang/ celana timbang/ kotak timbang
yang kosong pada dacin
o Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung
timbang/celana
timbang/
kotak
timbang
dengan
15
seperti
dengan
diskusi
kelompok
yang
dilakukan
melalui
berbagai
kesempatan
lainnya,
badan
anak
dan
status
pertumbuhan
anak
dalam
KMS
dapat
anaknya
naik,
serta
mengingatkan
ibu
agar
umpan
balik
dengan
cara
menjelaskan
arti
grafik
sesuatu
masyarakat dalam
19
dalam
Sistem
Informasi
Posyandu
(SIP)
dan
laporan
bulanan
Balita
adalah
kader
yang
ditelah
kepada
ibu
Balita
dapat
dilakukan
secara
Perorangan
Dilakukan setiap kali kunjungan ibu Balita ke Posyandu
terutama pada meja empat (penyuluhan) dari sistem lima
meja
Kelompok
Dilakukan terhadap kelompok orang atau masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Cikampek melalui ceramah dan
diskusi. Dilakukan setiap bulan satu kali. Kegiatan ini
bekerjasama dengan bagian KIA dan Promkes.
kemudian
dikenal
dengan
SKDN.
Biasanya
setelah
cakupan
minimal
sebesar
85%.
Cakupan
Balita
laporan
bulanan
4.3.2.2.
Adanya
Pengorganisasian
dr. H. Deddy
Ferry pemberian
Rachmat, MKM tugas
pembagian
dan
yang
teratur
dalam
melaksanakan tugasnya.
Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Koordinator Gizi : Moh. Isa
Program KIA
Koordinator Bidan : Hj. Martinawati, AMKeb
22
Bidan Desa dan Kader di 93 Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Cikampe
4.3.2.3.
Pelaksanaan
yang
ada
di
wilayah
kerja
berdasarkan
laporan
Puskesmas Cikampek.
b. Penimbangan Balita
Sesuai
dengan
perencanaan
yang
telah
ditetapkan
Sesuai
dengan
sebelumnya
pada
perencanaan
bagian
atas,
yang
telah
pencatatan
ditetapkan
data
hasil
d. Penjaringan Balita BGM atau Berat badan tidak naik 2 kali berturutturut
Sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya
pada bagian atas, Penjaringan Balita BGM dilakukan sebulan sekali
di Posyandu oleh bidan desa dibantu para kader.
24
jumlah
Balita yang
ada di
Posyandu
(riil) (S)
jumlah Balita
punya KMS
(K)
jumlah
Balita
yang
ditimbang
(D)
jumlah
Balita yang
naik berat
badannya
(N)
Juni
8081
8056
5552
3545
Juli
8047
8023
5534
3696
Agustus
7337
7320
7337
4081
Septemb
er
8059
8033
6145
4626
Oktober
7936
7910
5992
4103
Novembe
r
7911
7885
5982
3863
Desembe
r
7948
7923
5945
3856
Januari
7820
7814
5171
2916
Februari
8069
8046
6940
3787
Maret
8071
8045
6294
4365
April
8118
8091
5892
4114
Mei
8112
8087
5642
3986
95509
95233
72426
46938
Bulan
total
4.3.3.
Ke
luara
n
Tabel 4.1.
Data
Laporan
Bulanan
25
Sumber : Data Laporan Bulanan Penimbangan Balita di Puskesmas Cikampek periode Juni
2015 sampai dengan Mei 2016
7936
7959
= 99.71 %
26
jumlah balita yang ditimbang diseluruh posyandu yang melapor di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertetu
jumlah balita yang ada di seluruh Posyandu yang melapor di satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama
x100%
6035
7959
x 100 %
= 75.83 %
= 49.15 %
27
3912
6035
= 64.82 %
28
Sumber : Data Laporan Bulanan Balita BGM di Puskesmas Cikampek periode Juni 2015
sampai dengan Mei 2016
28
7959
x 100 %
= 0.35 %
Hasil
Tabel 4.5. Data Cakupan Penyuluhan Kelompok Balita Ditimbang pada Ibu Balita di
Puskesmas Cikampek Periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016
Sasaran
Hasil
29
4.3.4.
Lingkungan
Lingkungan Fisik
Lokasi
Transportasi
Lingkungan Non-Fisik
Pendidikan
(57.19 %)
Budaya
masih
adanya
pemahaman
yang
tidak
Sosial ekonomi
Umpan Balik
4.3.6.
Dampak
Langsung
pada Balita
30
Tidak langsung
diharapkan
dapat
meningkatkan
derajat
kesehatan
Bab V
Pembahasan
5.1. Pembahasan Masalah
5.1.1. Masalah Menurut Keluaran
N
o.
1.
2.
3.
Besar
Variabel
Tolok Ukur
Pencapaian
Masala
h
100 %
99.71 %
0.29 %
85 %
75.83 %
9.17 %
100 %
49.15 %
50.85
31
4.
5.
6.
(N/S)
Cakupan keberhasilan
program (N/D)
Cakupan Balita BGM
Cakupan penyuluhan
kelompok
%
35.18
100 %
64.82 %
<1.5 %
0.35 %
%
(-)
100 %
0%
100 %
Variabel
Tolok Ukur
Pencapaian
Masal
ah
Tenaga
- Bidan desa
1 orang tiap 1
desa
5 orang tiap 1
- Kader aktif
Posyandu (465
Posyandu
orang untuk 93
15 orang
(-)
279 orang
(+)
Tidak ada
(+)
Posyandu)
2.
Leaflet
3.
Posyandu
Ada
Sistem Lima Meja
(+)
Variabel
Tolok Ukur
Pencapaian
Pengorganisasia
Terdapat pengaturan,
pembagian tugas, dan
penanggung jawab yang
teratur dalam
melaksanakan tugasnya
di Posyandu
o.
1.
2.
Penimbangan
Balita
Masal
ah
(+)
(+)
32
kepada ibu
Balita
(perseorangan)
Penyuluhan
4.
kepada ibu
Balita
vitamin A
Tidak selalu dilakukan
Dilakukan secara
(+)
datang
Penyuluhan dilakukan
Belum pernah
sebulan sekali
dilaksanakan
(+)
(kelompok)
5.1.4. Masalah Menurut Lingkungan
N
o.
Variabel
Pencapaian
Masala
h
Masih ada
pemahaman yang
1.
Budaya
tidak menganjurkan
(+)
untuk datang ke
Posyandu
2.
Sosial-
ekonomi
(+)
Posyandu
Bab VI
Perumusan Masalah
6.1. Masalah Menurut Keluaran
33
dan
Selain itu kegiatan diluar hari Posyandu untuk menjangkau Balita yang tidak hadir
belum terlaksana kecuali bersamaan pada bulan pemberian vitamin A.
d) Sosialisasi perorangan saat berkunjung untuk pemeriksaan Balita tidak selalu
dilakukan berkaitan dengan tidak semua Posyandu dengan sistem lima meja dan
ibu Balita yang tidak rutin datang saat ada kegiatan Posyandu.
e) Belum pernah dilaksanakannya penyuluhan/sosialisasi kelompok
mengenai Balita ditimbang pada ibu Balita.
6.2.3.
35
Bab VII
Prioritas Masalah
Masalah Menurut Keluaran:
a) Cakupan Balita yang memiliki KMS (K/S) mencapai 99.71 % dari
target 100 % dengan besar masalah adalah 0.29 %.
b) Cakupan Balita ditimbang (D/S) mencapai 75.83 % dari target 85
% dengan besar masalah adalah 9.17 %.
c) Cakupan pencapaian program (N/S) mencapai 49.15 % dari
target 100 % dengan besar masalah adalah 50.85 %.
d) Cakupan keberhasilan program (N/D) mencapai 64.82 % dari
target 100 % dengan besar masalah 35.18 %.
e) Cakupan penyuluhan kelompok tidak tercapai karena tidak
pernah dilaksanakan dengan besarnya masalah 100%.
Prioritas Masalah :
No.
1
2.
3.
4.
5.
Parameter
Besarnya masalah
Berat ringannya akibat yang ditimbulkan
Keuntungan sosial bila masalah selesai
Teknologi yang tersedia
Sumber daya yang tersedia
Total
A
3
3
4
4
4
18
B
5
5
5
4
4
23
Masalah
C
D
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
21
21
E
5
5
5
4
3
22
36
37
Bab VIII
Penyelesaian Masalah
8.1. Masalah Pertama
Cakupan Balita ditimbang (D/S) mencapai 75.83 % dari target 85 %
dengan besar masalah adalah 9.17 %.
Penyebab:
a) Tenaga yang masih kurang. Jumlah kader tidak mencukupi, untuk
setiap Posyandu seharusnya terdapat 5 orang kader untuk
melaksanakan kegiatan Posyandu.
b) Tidak
tersedianya
leaflet
sebagai
sarana
informasi
bagi
staf
yang
rendah
dan
lemahnya
supervisi
dari
Penyelesaian:
a) Bidan desa berkoordinasi dengan kepala desa/ lurah serta tokoh masyarakat
yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pembinaan terhadap kader,
dimulai dari SMD (Survey Mawas Diri) sampai MMD (Musyawarah Masyarat
Desa) sehingga dapat meningkatkan jumlah dan kapasitas kader dengan
mengadakan pertemuan dengan para kader secara rutin.
b) Melengkapi sarana informasi leaflet yang berisikan pentingnya untuk menimbang
Balita secara rutin satu kali setiap bulan untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan Balita setiap kali kunjungan ke Posyandu.
c) Menyebarluaskan pelaksanaan Posyandu melalui ketua RT atau kader 1 minggu
sebelum pelaksanaan, lalu 3 hari sebelum pelaksanaan, 1 hari sebelum
39
pelaksanaan, dan pada hari pelaksanaan, sehingga tidak ada ibu Balita yang
terlewatkan.
d) Menyesuaikan kegiatan Posyandu dengan hari hari tertentu
(hari ibadah, hari pasar, disesuaikan dengan kondisi masyarakat
setempat) sehingga hari buka Posyandu dapat diintegrasikan
dengan aktivitas masyarakat yang akan dilakukan pada hari
tersebut.
e) Melakukan kunjungan rumah secara rutin kepada Balita yang
tidak hadir paling sedikit dua bulan berturut-turut untuk
melakukan penimbangan.
f) Harus
terdapat
bagan
struktur
organisasi
secara
tertulis,
kegiatan
yang
inovatif
dan
kreatif
seperti
arisan
40
41
Bab IX
Penutup
9.1. Kesimpulan
Dari hasil evaluasi program cakupan Balita ditimbang (D/S) yang
dilakukan dengan cara pendekatan sistem di Puskesmas Medangasem,
Kabupaten Karawang, periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 belum
mencapai target, dimana didapatkan:
a) Cakupan Balita yang memiliki KMS (K/S) mencapai 99.71 % dari
target 100 % dengan besar masalah adalah 0.29 %.
b) Cakupan Balita ditimbang (D/S) mencapai 75.83 % dari target 85
% dengan besar masalah adalah 10.79 %.
c) Cakupan pencapaian program (N/S) mencapai 49.15 % dari
target 100 % dengan besar masalah adalah 50.85 %.
d) Cakupan keberhasilan program (N/D) mencapai 64.82 % dari
target 100 % dengan besar masalah 35.18 %.
e) Cakupan penyuluhan kelompok tidak tercapai karena tidak
pernah dilaksanakan dengan besarnya masalah 100%.
Dipilih dua prioritas masalah, yaitu:
a. Cakupan Balita ditimbang (D/S) mencapai 75.83 % dari target 85 %
dengan besar maslah adalah 9.17 %.
42
hari
sebelum
pelaksanaan,
dan
pada
hari
hari
pasar,
disesuaikan
dengan
kondisi
masyarakat
43
Referensi
1. Departemen Kesehatan RI. Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn
2010-2014).
Di
http://www.bappenas.go.id/id/publikasi-informasi-aplikasi-dan-
adolescent
health.
[online].
Diunduh
dari:
44
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/child/malnutriti
on/en/ pada tanggal 7 Juli 2016.
3. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2007. Diunduh
dari:
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil
Kesehatan
RI.
Laporan
akuntabilitas
kinerja
45