Anda di halaman 1dari 1

Kuretase adalah cara membesihkan hasil konsepsi memakai alat kuretase (sendok

kerokan). Sebelum melakukan kuretase, penolong harus melakukan pemeiksaan dalam untuk
menentukan letak uterus, keadaan serviks dan besarnya uterus gunanya untuk mencegah
terjadinya bahaya kecelakaan misalnya perforasi (Harnawatiaj, 2008).
Sebelum dilakukan kuretase, pasien akan diberikan obat anestesi secara total dengan
jangka waktu singkat, sekitar 2-3 jam. Setelah pasien terbius, proses kuretase dimulai. Pasien
dipuasakan 4-6 jam sebelum diberikan obat anestesi.
Tujuan kuretase ada sebagai diagnostic suatu penyakit dan sebagai terapi. Kuretase
sebagai diagnostic suatu penyakit yaitu mengambil sedikit jaringan lapis lendir rahim,
sehingga dapat diketahui penyebab dari perdarahan abnormal yang terjadi misalnya
perdarahan pervaginam yang tidak teratur, perdarahan hebat, kecurigaan akan kanker
endometiosis atau kanker rahim, pemeriksaan kesuburan/infertilitas.
Kuretase dilakukan atas sebab seperti abortus inkomplit, kehamilan mola, blighted
ovum, missed abortion dan sisa plasenta. Tindakan kuretase pada kasus obstetric dan
gynecolocy yang sering ditemukan adalah karena abortus inkomplit.
Rumah sakit merupakan salah satu perusahaan jasa

yang

menghasilkan

keanekaragaman produk. Produk yang dijual beraneka ragam. Keanekaragaman produk


rumah sakit mengakibatkan banyaknya jenis biaya dan aktivitas yang terjadi pada rumah
sakit, sehingga menuntut ketepatan pembebanan biaya overhead dalam penentuan harga
pokok produk.

Anda mungkin juga menyukai