fosfat kalsium (kalsifikasi metastasik) pada kulit, jaringan lunak, sendi, keterbatasan
gerak nadi.
8. Pola personal hygiene
Gejala: Kesulitan menentukan kondisi.
9. Pola kebutuhan rasa aman/nyaman.
Gejala: Nyeri panggul, sakit kepala, kram otot/nyeri kaki (memburuk saat malam
hari).
Tanda: Perilaku hati-hati/distraksi, gelisah.
10. Pola spiritual.
Gejala: Pasien hanya dapat berdoa diatas tempat tidur dan pasien menjalanka shalat
lima waktu atau tidak.
11. Pola komunikasi.
Gejala: Adanya kondisi kesehatan mempengaruhi komunikasi terhadap hubungan
interpesonal dan peran serta mengalami tambahan dalam menjalankan perannya
selama sakit.
12. Pola bekerja
Gejala: Faktor stress . Perasaan tidak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan.
Tanda: Menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian.
13. Pola rekresi.
Hanya dengan mengetahui dan melihat sesuatu hanya di sekitarnya, ketidakberdayaan
dan kelemahan fisik, keterbatasan biaya.
14. Pola belajar.
Riwayat diabetes meletus kluarga, penyakit polikistik, racun lingkungan, penggunaan
antibiotic nefrotik. (Price, 2006)
B. Diagnosa keperawatan
a. Kelebihan volume cairan
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
d. Nyeri
C. Intervensi
Diagnosa
Kelebihan volume cairan
NOC
(0601) Keseimbangan cairan
NIC
NOC
(1101)Integritas jaringan: kulit dan membran
mukosa
NIC