Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.
Dalam pembahasan mengenai listrik statis ini tidak membahas mengenai aliran muatan listrik.
NAmun yang menjadi pokok bahasan adalah interaksi antar muatan dan fenomena-fenomena
yang disebabkan oleh adanya muatan listrik tersebut.
8 bulan lalu
1. Listrik Statis
Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.
Dalam pembahasan mengenai listrik statis ini tidak membahas mengenai aliran muatan
listrik.
Namun yang menjadi pokok bahasan adalah interaksi antar muatan dan fenomenafenomena yang disebabkan oleh adanya muatan listrik tersebut.
Atau pengertian lainnya adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Salah
satu contoh untuk menghasilkan listrik statis dalam kehidupan kita sehari-hari ialah dengan
menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool, kaca dengan kain sutra, mika dengan
kain wol atau mika dengan kain sutra.
Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik
bisa negatif atau positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti
atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan
listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua zat seperti balon
dan tangan kamu saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya
tarik yang lemah (tangan) dan menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang
kuat (balon). Hal ini menyebabkan kedua material menjadi bermuatan listrik. Material yang
kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan material mendapatkan elektron menjadi
bermuatan negatif. Balon dan tangan merupakan listrik netral (jumlah muatan positif dan
negatifnya sebanding) sebelum digosok. Karena jumlah muatan positif dan negatifnya
sama. Setelah digosok, balon mempunyai muatan negatif berlebih dan tangan mempunyai
muatan positif yang berlebih. Muatan listrik yang tidak sejenis saling tarik menarik,
sehingga muatan negatif balon ditarik ke muatan positif tangan karena perbedaan
muatannya. Perhatikan dalam gambar bahwa tidak ada perubahan jumlah muatan total
gabungan. Penggosokan menyebabkan elektron-elektron yang ada bergerak dari satu obyek
ke obyek yang lain.
2. Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang mengalir atau listrik yang dapat bergerak.Pengertian
lainnya Listrik itu ialah suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang sertamerta bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Cara mengukur kuat arus pada
listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah
coulumb dan satuan waktu adalah detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan
kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. Sedangkan pada rangkaian seri
kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada
hambatan. Pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada
rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. Semua itu telah
dikemukakan oleh hukum Kirchoff yang berbunyi jumlah kuat arus listrik yang masuk sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar. Berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan
cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus hambatan. Hambatan nilainya selalu
sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan
kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
Comments (0)