BAB 3awdxa
BAB 3awdxa
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel Dependen
Stres
Aktivitas Fisik
B. Hipotesis Statistik
Hipotesis adalah suatu pertanyaan yang masih lemah dan
memerlukan suatu pembuktian dalam menegaskan apakah hipotesis tersebut
dapat diterima ataupun ditolak berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
dikumpulakan dalam penelitian (Rumengan, 2008).
Berdasarkan kerangka konsep di atas maka dapat disusun hipotesis
penelitian ini sebagai berikut:
a. Hipotesis Nol (H0)
Tidak terdapat Hubungan Stres terhadap kelebihan berat badan pada
PNS di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu tahun 2016.
Tidak terdapat Hubungan Aktivitas fisik terhadap kelebihan berat
badan pada PNS di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu
tahun 2016.
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
Terdapat Hubungan Stres terhadap kelebihan berat badan pada PNS di
2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah variabel yang mengandung pengertian
ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang
berbeda dengan yang dimiliki kelompok lain (Notoatmodjo, 2010).
23
24
a. Variabel Independen
Variabel Independen pada penelitian Stres dan Aktifitas Fisik pada
PNS di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu tahun 2016,
b. Variabel Dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah Kelebihan berat badan
pada PNS di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu tahun
2016.
D. Definisi Oprasional Variabel
Definisi oprasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang
akan digunakan dalam penelitian secara oprasional sehingga akhirnya
mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Notoatmodjo,
2010).
No
Variabel
Definisi
Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
1. Stres
(variabel
bebas)
Stres adalah
bentuk
ketegangan dari
fisik, psikis,
emosi maupun
mental.
Responden
cukup
memberi
tanda
centang ()
untuk setiap
kejadian
yang telah
terjadi 2
tahun
terakhir
kuesioner
a. skor 11
the Holmes
150: stres
and Rahe
ringan
Stress Scale b. skor 150
299: stres
sedang
c. skor 300
600: stres
berat
2. Aktifitas
Fisik
(variabel
bebas )
Aktivitas fisik
adalah setiap
gerakan tubuh
yang dihasilkan
oleh otot rangka
yang
memerlukan
energi.
Responden
diminta
untuk
memberi
tanda
centang ()
pada
jawaban
yang telah
Kuesioner
Baecke
Skala
Ordin
al
Ordin
a. Skor
aktivitas saat al
olahraga
>3,5 dan
Skor
aktivitas saat
waktu luang
>4, aktif
melakukan
25
disediakan
sesuai
kondisi
yang
ditanyakan
3. Kelebihan
berat
badan
(variabel
terikat)
peningkatan
berlebihan
jaringan lemak
atau otot dan
jaringan
skeletal.
Dilakukan
IMT
pengukuran
berat badan
dan tinggi
badan
dengan
menggunak
an
timbangan
badan dan
microtoise
Tabel 2.3 Definisi Oprasional
aktivitas
fisik
b. Skor
aktivitas
saat
olahraga
<3,5 dan
Skor
aktivitas
saat waktu
luang <4,
tidak aktif
melakukan
aktivitas
fisik
Ordin
(1) Normal :
18,5 24,9 al
(2) Berat badan
berlebih:
25,0
(3) Beresiko
obesitas: 25
29,9
26
penelitian
yaitu
Purposive
27
G. Pengumpulan Data
1. Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu dengan menggunakan Informed consent, pena, kertas, kuesioner the
Holmes and Rahe Stress Scale, kuesioner Baecke, Timbangan badan,
microtoise, dan Data PNS.
a
b
Gambar 3.1 : a. Timbangan Badan, b. Microtoise
2. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer
dan data sekunder (Notoatmodjo,2010):
a. Data Primer
28
mendapat
persetujuan,
selanjutnya
peneliti
consent
kepada
calon
responden
dan
mulai
dan
membagikan
memberikan
kuesioner
penjelasan
kepada
tentang
cara
kepada
peneliti
dan
dilanjutkan
dengan
29
untuk
menjelaskan
atau
30
mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu stres dan aktifitas fisik
dan variabel terkait yaitu kelebihan berat badan digunakan uji statistik Chi
Square. Apabila diperoleh nilai P Value < 0,05 maka Ho ditolak, berarti
ada hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Begitu sebaliknya
bila P > 0,05 makah Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat.