1. Budi Santosa, Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006, Prima
Medika 2. Cecily Lynn betz & Linda A.Gowden.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatrik, ed.5. Jakarta : EGC 3. Darwis D., Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak, Sari Pediatri, 2004 4. Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia : Role of Cytokine in Plasma Leakeage, Coagulation and Fibrinolys oleh Suharti C Nejmegen, University Press, 2002 5. Depkes RI, Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue Pelayanan Kesehatan oleh anomin, Departemen Kesehatan RI Jakarta, 2005 6. Hardiono D Pusponegoro dkk, Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak, IDAI, 2004 7. Monique Christianty. Perbandingan Pulihnya Syok pada Sindrom Syok Dengue Memakai Ringer Laktat dan Natrium Laktat Hipertonik di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tahun 2010. Diakses : 22 Juli 2016 Pukul 11.00 WIB 8. Muttaqin, Arif. 2010. Pengkajian Keperawatan (Aplikasi Pada Praktek Klinis). Jakarta: Salemba Medika. 9. Sumarmo,s dkk, Buku Ajar Infeksi & Penyakit Tropis pada Anak,IDAI Jakarta 2008 10. Swanson, Elizabeth. dkk. 2008. Nursing Outcome Classification (NOC). Fourth Edition. Missouri: Mosby Elsevier 11. Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC. 12. Williams & Wilkins. 2008. Nursing: Memahami Berbagai Macam Penyakit. Jakarta Barat: Indeks. 13. http:// anita-mail 2080.blogfriendster.com/2009/02/dengue- syok-syndromegrade-iia/