Anda di halaman 1dari 21

Disampaikan Oleh :

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. KALIMANTAN BARAT


Pada Forum SKPD Dinas Perkebunan Prov. Kalbar

Di Gedung Diklat Dapen Bank Kalbar Pontianak


4 Maret 2016

Gambaran Umum Kalimatan Barat Tahun 2015


Luas Wilayah1
Penduduk

4,72 Juta Jiwa

Kab / Kota

12 Kab./ 2 Kota

Kecamatan

174 Kecamatan

Desa / Kelurahan
Jumlah Pulau2
PDRB harga
konstan 2010

Keterangan :

*September 2015
** Agustus 2015

Permendagri No. 56 Tahun 2015

Biro Pemerintahan Setda Prov. Kalbar, 2008

1.977 Desa /
99 Kelurahan
217 Pulau
Rp. 112.261 Triliun

PDRB per Kapita

23,52 jt

Pertumb. Ekonomi

4,81 %

Angka Kemiskinan*

8,44 %

Penduduk Miskin*
Sumber Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalbar 2016

147.307 Km2

Angka
Pengangguran**

Pengangguran**
HDI (Th. 2014)

405.510 org
5,14 %
121.000 org
64,89

PENYUSUNAN RANCANGAN RKPD PROVINSI


Tahapan penyusunan rancangan RKPD Provinsi mencakup : evaluasi
rancangan awal RKP dan rancangan awal RKP tahun rencana, verifikasi dan
integrasi rancangan Renja SKPD, dan penyelarasan penyajian rancangan
RKPD melalui proses sebagai berikut :

Rancangan Awal
RKPD

Evaluasi
Rancangan
Awal RKP

Integrasi
Renja SKPD

Rancangan Renja
SKPD Provinsi

Penyelerasan
Penyajian
Rancangan
RKPD

Verifikasi
Rancangan Awal RKPD 2015

KETERKAITAN ANTAR DOKUMEN


PERENCANAAN

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 adalah :
a) Menjaga konsistensi antara program dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh SKPD berdasarkan rencana strategis (Renstra) SKPD dengan
kebijakan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018,
antara kebijakan makro dan mikro;
b) Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses
perencanaan pembangunan; dan
c) Menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran.
Tujuan penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 adalah :
a) Mewujudkan sinergi antara perencanaan, penganggaran dan
pengawasan pembangunan antar wilayah, antar bidang
pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan ; dan
b) Mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam
pembangunan daerah.
5

VISI & MISI RPJMD 2013 - 2018


VISI :
MEWUJUDKAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT
YANG BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA,
DAN SEJAHTERA
MISI :

1. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar


2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
3. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan
secara berkelanjutan

4. Mengembangkan sumber daya lokal


5. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah
daerah dengan pihak swasta
6. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas
aparatur Pemerintah

7. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan


keadilan sosial dan perlindungan hak asasi
manusia.
8. Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan
berbasis ekonomi kerakyatan
9. Melaksanakan peningkatan pembangunan
infrastruktur dasar
10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan
tata ruang dan tata guna wilayah

TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJMD


PROV. KALIMANTAN BARAT
Tahun ke-1 (2014) : Tahap Konsolidasi; Menyiapkan
Infrastruktur Mantap
Tahun ke-2 (2015) : Tahap Penguatan; Peningkatan
Kualitas SDM
Tahun ke-3 (2016) : Tahap Percepatan; Mewujudkan
Ketahanan Pangan
Tahun ke-4 (2017) : Tahap Pengembangan; Menuju
Hilirisasi Industri
Tahun ke-5 (2018) : Tahap Pemantapan; Pembangunan
Berkelanjutan
7

TAHAP PEMBANGUNAN TAHUN 2017


Tahun ke-4 (2017) : Tahap Pengembangan; Menuju Hilirisasi
Industri.
Upaya menuju hilirisasi industri memerlukan beberapa prasyarat
seperti sistem konektivitas dengan dukungan infrastruktur yang
mantap termasuk ketersediaan sumber energi, ketersediaan
tenaga kerja yang berkualitas serta iklim investasi yang baik.
Pada tahapan ini diharapkan bahwa roadmap industri hilir telah
mulai diimplementasikan. Untuk mendukung upaya-upaya ini,
juga perlu adanya perhatian terhadap penyiapan SDM yang siap
memasuki pasar kerja serta peningkatan kualitas pelayanan
publik.
8

PRIORITAS PEMBANGUNAN
Meningkatnya Derajat Kesejahteraan Masyarakat

PRIORITAS PEMBANGUNAN

Meningkatnya Kecerdasan Sumberdaya Manusia

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Sumberdaya Aparatur dan Pelayanan Publik

Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Dasar

Peningkatan Kemampuan Pembiayaan Pembangunan

Meningkatnya Pemerataan Pembangunan, Keadilan, Aman, Damai


serta Ketahanan Budaya.

INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN DAERAH


TAHUN

NO

INDIKATOR

1
1

2013

2016

2017

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

TARGET

TARGET

10

Kalbar

5.94

6.08

5.99

5.03

6.04

4.81

6.09

6.14

Nasional

6.7 7.4*)

5.6

7.0 7.7*)

5.02

5.8**)

4.79

6.6**)

7.1**)

Kalbar

7.69

8.74

7.49

8.07

6.52

8.44

5.72

3.13

11.47

8.0 10.0*)

10.96

9.0 - 10.0**)

11.13

4.03

3.27

4.04

3.2

5.14

6.25

5.0 - 6.0*)

5.94

5.5 - 5.8**)

6.18

2
Pertumbuhan Ekonomi (%)

Angka Kemiskinan (%)

Angka Pengangguran (%)

Kalbar

3.34

Nasional 6.0 6.6*)


4

2015

TARGET

Nasional 9.5 10.5*)


3

2014

Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)

Keterangan :

8.5 - 9.5**) 7.5 - 8.5**)

3.17

4.92

5.3 - 5.6**) 5.2 - 5.5**)

Kalbar

71.14

70.93

72.86

64.89

73.39

NA

73.93

74.99

Nasional1

68.31

68.9

69.4**)

Pm.

* ) Target Dalam RPJMN 2010 2014


** ) Target Dalam RPJMN 2015 2019
1 ) IPM Nasional 2013 2014 Realisasi dengan Metode Baru, Target 2015 = 69.4
Metode Lama Target 2019 = 76.3

10

Pertumbuhan Sektoral Ekonomi


Kalimantan Barat
Lapangan Usaha

2011

2012

2013

2014

2015*

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3,76

4,08

5,51

1,93

3,00

10,90

4,06

-2,50

2,41

0,60

Industri Pengolahan

5,64

4,42

6,43

4,24

3,47

Pengadaan Listrik dan Gas

5,68

8,08

4,57

15,56

3,25

Pengadaan Air, PengelolaanSampah,


LimbahdanDaurUlang

2,35

1,76

0,88

4,26

4,90

Konstruksi

7,37

12,55

9,65

10,24

7,35

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil


dan Sepeda Motor

7,90

4,02

7,13

4,66

6,24

Transportasi dan Pergudangan

8,20

4,70

6,33

6,32

5,59

Penyedian Akomodasi dan Makan Minum

6,23

6,46

4,97

5,81

5,90

Informasi dan Komunikasi

10,80

13,49

10,32

12,03

11,19

Jasa Keuangan dan Asuransi

3,04

13,00

13,01

7,53

5,33

Real Estate

7,19

7,28

5,14

6,13

3,55

Jasa Perusahaan

7,17

8,07

7,47

5,81

7,45

-6,69

7,22

0,32

5,36

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

M,N

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

7,79

4,87

5,88

5,39

3,07

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

3,83

5,52

1,80

4,43

3,91

Jasa Lainnya

1,79

1,76

1,57

5,44

5,50

5,91

6,04

5,02

3,84
4,81

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Keterangan : *Berita Resmi Statistik BPS No. 11/02/61/Th.XIX, 5 Februari 2016

7,24

Struktur Ekonomi Kalimantan Barat


Tahun 2010-2015
Lapangan Usaha

(1)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Pengadaan Listrik dan Gas

Pengadaan Air, PengelolaanSampah,


LimbahdanDaurUlang

Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan

Penyedian Akomodasi dan Makan Minum

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan dan Asuransi

Real Estate

M,N

Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan


dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

R,S,T,U

Jasa Lainnya

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2011

2012

2013

2014

2015*

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

24,13
5,52
17,41
0,06

23,24
5,94
16,68
0,06

22,84
4,93
16,34
0,06

21,60
4,79
16,47
0,06

21,02
4,90
15,73
0,07

0,15

0,14

0,13

0,13

0,12

9,81
15,12
4,01
2,27
3,31
3,06
2,93
0,46

10,65
14,47
4,06
2,27
3,37
3,35
2,98
0,45

11,48
14,52
4,20
2,29
3,30
3,61
3,08
0,45

12,21
14,48
4,31
2,31
3,30
3,63
3,04
0,45

12,84
14,70
4,41
2,38
3,35
3,56
3,01
0,47

4,82

5,48

5,80

6,29

6,66

4,30
1,52
1,12
100,00

4,29
1,51
1,05
100,00

4,44
1,49
1,03
100,00

4,42
1,49
1,03
100,00

4,28
1,50
1,01
100,00

Keterangan : *Berita Resmi Statistik BPS No. 11/02/61/Th.XIX, 5 Februari 2016

Potensi Pengembangan Perkebunan


s/d Tahun 2025
Komoditi

1. Karet

Rencana
Pengembangan
Perkebunan
s/d 2025 (Ha)

Realisasi Eksisting
Perkebunan s/d
2015 (Ha)

Potensi
Pengembangan
Perkebunan
s/d 2025 (Ha)

1,200,000

596,635

603,365

300,000

106,918

193,082

1,500,000

1,361,215

138,785

4. Kakao

50,000

11,529

38,471

5. Lada

50,000

7,688

42,312

400,000

19,165

380,835

3,500,000

2,103,150

1,396,850

2. Kelapa
3. Kelapa Sawit

6. Aneka Tanaman
Jumlah

Luas Perkebunan berdasarkan Kabupaten/Kota


Tahun 2015
KAB/KOTA

Karet

Kelapa
Sawit

Kelapa

Kakao

Aneka
Tan

Lada

TOTAL

[01] Sambas

53,843

22,606

84,139

421

1,268

3,451

165,728

[02] Bengkayang

52,420

4,374

69,198

2,050

2,826

2,632

133,500

[03] Landak

73,879

109,091

1,263

1,009

185,246

[04] Mempawah

12,887

20,380

16,766

806

173

950

51,962

[05] Sanggau

105,803

617

247,081

4,947

1,963

208

360,619

[06] Ketapang

32,262

4,114

358,630

139

146

1,221

396,512

[07] Sintang

93,046

1,552

140,215

125

902

1,323

237,163

[08] Kapuas Hulu

49,185

131

81,341

245

37

179

131,118

[09] Sekadau

42,078

13

97,807

348

37

51

140,334

[10] Melawi

33,071

718

38,853

262

72,910

3,656

7,916

34,141

695

46,408

[12] Kubu Raya

34,350

41,666

77,836

383

308

7,112

161,655

[72] Singkawang

10,155

2,831

6,117

802

18

72

19,995

596,635

106,918

1,361,215

11,529

7,688

19,165

2,103,150

[11] Kayong Utara

TOTAL

Luas Perkebunan berdasarkan Jenis Kepemilikan


Tahun 2015
JENIS PERKEBUNAN/
JENIS KOMODITI

A. PERKEBUNAN BESAR

KELAS TANAMAN
TBM (Ha)

TM (Ha)

TT (Ha)

Total
Luas
(Ha)

Total
Produksi
(ton)

Rata-rata
Produksi
(kg/ha/th)

516,496

497,242

2,153

1,015,891

712,497

1,433

1,027

1,935

1,980

4,942

1,464

757

[03] Kelapa Sawit

515,469

495,307

173

1,010,949

711,033

1,436

B. PERKEBUNAN RAKYAT

290,074

690,792

106,393

1,087,259

851,078

1,232

[01] Karet

184,800

326,903

79,990

591,693

262,533

803

[02] Kelapa

10,351

77,855

18,712

106,918

81,831

1,051

[03] Kelapa Sawit

84,347

265,441

478

350,266

494,934

1,865

[04] Kakao

4,983

5,194

1,352

11,529

2,728

525

[05] Lada

2,044

4,474

1,170

7,688

3,536

790

[06] Aneka Tanaman

3,549

10,925

4,691

19,165

5,516

505

806,570

1,188,034

108,546

2,103,150

1,563,575

1,316

[01] Karet

GRAND TOTAL

Peta Sebaran Perkebunan Kelapa Sawit


Tahun 2015

Isu Strategis Pembangunan Ekonomi


Urusan Perkebunan
Isu strategis pengembangan Perkebunan yaitu:
1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil perkebunan
melalui pelaksanaan teknologi perkebunan terutama penyediaan
benih/bibit unggul di antaranya melalui sistem kultur jaringan;
2. Mendorong tumbuhnya pusat-pusat perbenihan unggul di daerah;
3. Meningkatkan akses permodalan untuk pengembangan perkebunan
rakyat;
4. Membangun iklim usaha perkebunan yang kondusif;
5. Membangun kemitraan pekebun dengan perusahaan perkebunan
dalam meningkatkan produktivitas, mutu hasil dan nilai tambah
komoditas perkebunan serta mewujudkan perekonomian
masyarakat
yang meningkat di sektor ini.
17

Strategi Kebijakan Pembangunan Ekonomi


Urusan Pertanian
Strategi pengembangan urusan pertanian diarahkan pada
revitalisasi pertanian yaitu meningkatkan kinerja pertanian untuk
mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan
daya saing ekonomi. Untuk menjamin ketersediaan pangan yang
berasal dari produksi dalam negeri dan peningkatan kualitas dan
kuantitas produk pertanian, peternakan, maupun perkebunan
diperlukan melalui penyediaan benih unggul bermutu melalui
sistem kultur jaringan sehingga akan memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya
bagi
kesejahteraan
masyarakat
dan
perekonomian daerah.

18

Kebijakan Pembangunan Ekonomi


Urusan Perkebunan
Kebijakan pengembangan urusan Perkebunan, dirumuskan yaitu :
a. Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman perkebunan
berkelanjutan, terutama melalui penyediaan benih unggul bermutu,
diantaranya melalui sistem kultur jaringan;
b. Pengembangan komoditas unggulan perkebunan;
c. Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran Hasil Perkebunan;
d. Pengembangan Sumberdaya Manusia perkebunan;
e. Pengembangan Sistem Informasi Perkebunan;
f. Pengembangan Dukungan Terhadap Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup;
g. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkebunan
h. Peningkatan Diversifikasi dan Dukungan terhadap Sistem Ketahanan
Pangan;
i. Fasilitasi Permodalan Usaha Perkebunan Rakyat;
j. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
k. Dukungan Perlindungan Tanaman Perkebunan;
l. Penanganan Gangguan
Usaha dan Konflik Perkebunan.
19

Program & Indikator Kinerja Program


Urusan Perkebunan Tahun 2017
Bidang Urusan Dan Nama Program
Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perkebunan
Rakyat.

Indikator Kinerja Program


Jumlah Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan Rakyat

965.486

(ton/tahun)
1. Kebun Karet (Karet kering)

269.629

2. Kebun Kelapa Sawit (CPO+PK)

600.096

3. Kebun Kelapa (Kopra)

87.229

4. Kebun Lada (Lada Kering)

5.424

5. Kebun Kakao (Biji Kering)

3.108

Produksi Rata-rata Komoditas Unggulan Perkebunan Rakyat

5.873

(kg/ha/tahun)
1. Karet (Karet kering)

Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perkebunan


Besar.

872

2. Kelapa Sawit (CPO+PK)

2.471

3. Kelapa (Kopra)

1.117

4. Lada (Lada Kering)

849

5. Kakao (Biji Kering)

564

Jumlah Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan Besar

693.513

(ton/tahun)
1. Kebun Karet (Karet kering)
2. Kebun Kelapa Sawit (CPO+PK)
Produksi Rata-rata Komoditas Unggulan Perkebunan Rakyat

1.255
692.258
2.992

(kg/ha/tahun)
1. Karet (Karet kering)
2. Kelapa Sawit (CPO+PK)
SUB SEKTOR PERKEBUNAN

Capaian Produksi Lima Komoditas Unggulan Perkebunan


(ton/tahun)

857
2.135
1.659.000

21

Anda mungkin juga menyukai