Anda di halaman 1dari 100

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum yang beragam mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah, mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan yang
dikeluarkan oleh BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang akan
digunakan sebagai kurikulum operasional.
Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban
untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK melalui berbagai
strategi dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK memiliki kemampuan
untuk menyiapkan kurikulum sebagaimana diharapkan.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan
Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat
diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam
ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan
ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam
pengembangan Kurikulum. Kedua, sebagai salah satu contoh hasil akhir
pengembangan Kurikulum dengan mengacu pada SI dan SKL dengan
berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP, Sebagai model
Kurikulum, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan
sebagai referensi.
1

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan


peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
1.2. Landasan
1.2.1 Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat
(19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat
(2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38
ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1
ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7
ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat
(1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17
ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tetang Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk
dalam SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada
setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Permendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan
Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan SKL
pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Panduan Penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP
8. Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku.
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992
tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
10. Keputusan M e n t e r i P e n d i d i k a n d a n Kebuda yaan N o m o r
3 2 3 /U/1997 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah
Kejuruan.

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

1.2.2 Landasan Filosofis


Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan
kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan
zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut
mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena
itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar
sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas
sebagai landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan
manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang
ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan h a ru s memberikan a ra h yang terencana bagi
kepentingan bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa,
dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat
sebagai wahana untuk
membekali peserta didik dengan berbagai
kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada
hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk
menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk
menjalani kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di
kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi
kehidupan sosial budaya masyarakat.
a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai
dengan pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar
belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan,
yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual,
emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka
memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri.
Fondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani
menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah
kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian,
yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan
diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
b. Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga,
masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan
keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun
yang diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta
didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan
dapat saling memperkaya secara positif.
Peserta

didik

SMK

berasal

dari
3

anggota

berbagai

lingkungan

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang
berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial.
Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh
pada keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas
yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta
keharmonisan antarsistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain
(ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya,
urikulum SMK dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika,
kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis
masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi
dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi yang
ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada
pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan
diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia.
1.2.3 Landasan Ekonomis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan
peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja
di bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis
kompetensi. Dengan d e m i k i a n , p e m b u k a a n program d i k l a t d i
S M K h a r u s r e s p o n s i f terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan
manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia sematamata sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi
memerlukan kesadaran sebagai warganegara yang baik dan
bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas
pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin
produktif orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas
nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global.
Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus
mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan,
yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.
1.3 Tujuan Penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan Penyusunan Penyempurnaan Kurikulum ini untuk menjadi acuan bagi
satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan
SMK/MAK dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus serta komponenkomponen penetapannya.
4

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
1.4 Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah,
di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan
serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.
Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP SMK
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.
1.

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti segala
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2.

Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan


seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta
didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
5

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

dunia usaha/industri dan dunia kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan
kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
1.5 Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan taqwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta
didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
6

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang


otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting
terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(IPTEKS) sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh
karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEKS.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran
harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu,
kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih
dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa
lain.

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

11. Kesetaraan jender


Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan
dan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas masing-masing satuan pendidikan.

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

BAB II
KOMPONEN KURIKULUM
2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK SUNAN BONANG
Struktur dan muatan Kurikulum SMK SUNAN BONANG meliputi lima kelompok
mata pelajaran sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
2.2 Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga empat
tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII. Mata pelajaran
beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum seperti pada Tabel
berikut :
Komponen
A.
Mata Pelajaran
Normatif
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
5. Seni Budaya
Adaptif
6. Bahasa Inggris
7. Matematika
7.1 Matematika Kelompok Sosial, Pemasaran, dan Akuntansi
7.2 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian
8. Ilmu Pengetahuan Alam
9 Ilmu Pengetahuan Sosial
10. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
11. Kewirausahaan
Produktif
Dasar Kompetensi Kejuruan b)
Kompetensi Kejuruan b)
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri d)

Durasi
Waktu
(Jam)

192
192
192
192
128 a)
440 a)
403 a)
516 a)
192
128
202
192

a)

140
1044 c)
192
(192)

a)

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Keterangan notasi:
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap
Kompetensi Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih,
jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar
jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan
kebutuhan setiap Kompetensi Keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan
kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak
boleh kurang dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka, dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam
pembelajaran praktIk di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka. Alokasi waktu
untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
Implikasi dari struktur kurikulum diatas dijelaskan sebagai berikut:
a.

Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran dibagi ke


dalam tiga kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif, dan program
produktif. Kelompok program normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan
secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni
Budaya. Kelompok program adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris,
Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan
Kewirausahaan. Kelompok program produktif terdiri atas sejumlah mata
pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan
Kompetensi Kejuruan. Kelompok program adaptif dan produktif adalah mata
pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi
Keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.

b.

Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi


Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk
memenuhi standar kompetensi di dunia kerja.

c.

Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu


standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap
mata pelajaran.

d.

Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem


ganda.

e.
f.

Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.


Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik
di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan
36 jam pelajaran per minggu.

10

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

g.

Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu


dalam satu tahun pelajaran.

Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya disusun struktur kurikulum untuk


masing-masing satuan pendidikan sesuai Kompetensi Keahlian masing-masing.
(lihat Lampiran).
Perhitungan jam terstruktur
Penghitungan jam terstruktur untuk kompetensi produktif dilakukan melalui
langkah-langkah berikut :
a.

Penentuan alokasi waktu mata pelajaran didasarkan hasil analisis


kebutuhan waktu pada silabus yang terdiri atas jam tatap muka (TM) / teori,
praktik di sekolah (PS) dan praktik industri (PI). Kolom jam untuk praktik di
sekolah (PS) atau praktik di industri (PI) tidak harus selalu terisi jam, tergantung
pada tuntutan waktu kebutuhan penugasan kompetensi.

b.

Mengkonversi jam estimasi untuk TM, PS dan PI dengan ketentuan


konversi 1 - 2 4.

c.

Menghitung jumlah total jam terstruktur berdasarkan rumus :


Ej TM
1

Ej PS
2

Ej PI
4

Keterangan :
Ej TM = Estimasi jam Tatap Muka
Ej PS= Estimasi jam Praktik di Sekolah
Ej PI= Estimasi jam Praktik di Industri

Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sebagai berikut :

Tatap muka (TM) = 6 jam

Praktik di sekolah (PS) = 8 jam

Praktik di industri (PS) = 20 jam


Maka:

Jumlah jam terstruktur :


6 + 8 + 20 = 15 jam
1
2
4

Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam

Jumlah jam di industri


(dalam bentuk prakerin) = 20 jam

Total jam belajar di sekolah dan industri (jam terjadwal) adalah :


6 + 8 + 20 = 34
2.3 Mata Pelajaran
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan
11

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada


bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan
keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi,
menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan
tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri, maka
struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah
Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut UU No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37, Kurikulum SMK berisi mata
pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan
Diri.
Mata pelajaran pada SMK Sunan Bonang adalah:
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
5. Seni dan Budaya
6. Matematika
7. Bahasa Inggris
8. IPA
9. IPS
10. KKPI
11. Kewirausahaan
12. Dasar Kompetensi Kejuruan
13. Kompetensi Kejuruan.
2.4. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat
diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap satuan
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi
Dasar (KD), dan indikator. Satuan pendidikan dan komite sekolah mempunyai
tugas dan wewenang penuh mengembangkan mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal pada SMK SUNAN BONANG adalah:
Ke NU-an (ASWAJAH)
2.5 Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
12

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Pengembangan diri pada SMK Sunan Bonang adalah:


1. Bimbingan Karir
2. Ekstra kurikuler
-

Bola Volly

Futsal

Seni Music (Band dan Hadrah)

English Club

Pramuka

Jurnalistik

2.6. Penjurusan
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
a.

Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan


Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002
dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2008.

b.

Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu,


meliputi:
1)
Persyaratan akademik: seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk.
2)
Persyaratan non akademik: antara lain persyaratan administrasi,
persyaratan tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi
Keahlian).

Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK melalui pilihan utama
maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa baru.
2.7. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik
dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori,
praktik di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan
terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan
perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
Beban belajar dalam satu tahun adalah 38 minggu, dan beban belajar dalam
seluruh penyelesaian studi adalah 2150-;.l jam atau setara dengan 36 jam
per minggu.
2.8. Ketuntasan Belajar

13

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi
normatif dan adaptif adalah 80%.
a.

KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif

KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan


tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
dengan rincian sebagai berikut:
1)
Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik

Rata-rata nilai 80 100, diberi skor 3

Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2

Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1


2)
Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi

Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3

Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2

Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1


3)

Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)


Dukungan tinggi, diberi skor 3
Dukungan sedang, diberi skor 2
Dukungan rendah, diberi skor 1

b.

KKM Program Produktif


KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada
dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik
yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 80 atau 8,0. Penentuan nilai
ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut:
1)
Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan
sikap sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi
mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
2)
Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Batas kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang
dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan
minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan
minimal berikut :
- Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori.
- Keterampilan dan sikap: sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi
aspek penilaian pada lembar observasi (lihat lampiran RPP Perangkat
Penilaian).
3)
Menghitung
perolehan
nilai
untuk
setiap
ranah
dan
menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator
dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 80. Gradasi nilai hanya
14

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

diberikan kepada peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti
nilai 80 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta didik memiliki
performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam
aspek penilaian seperti: Lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif,
lebih bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat memperoleh nilai lebih
dari 80.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0 -100%. Pada pelaksanaannya KKM
kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif yaitu 80 dan kelompok
mata pelajaran produktif yaitu 80.

KKM Mata Pelajaran SMK Sunan Bonang

Mata Pelajaran

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
1

KKM

I. Normatif
Pendidikan Agama
PKn
Bahasa Indonesia
Penjaskes
Seni dan Budaya
Jumlah Sub I
II. Adaptif
Bahasa Inggris
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
KKPI
Kewirausahaan
Jumlah Sub II
III. Produktif
Dasar Kompetensi Kejuruan:
Penerapan Konsep Dasar Listrik dan
1.1 Elektronik
1.2 Perakitan Personal Komputer
1.3 Dasar Operating Sistem
Kompetensi Kejuruan :
2.1 Instalasi Jaringan Lokal
15

80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80

80
80
80
80

Keteranga
n

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9

Konfigurasi Jaringan Konputer Lokal


Sistem Operating Jaringan
Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas
Konfigurasi Jaringan Berbasis Luas
Operating Sistem Server
Administrasi Server dalam Jaringan
Web DataBase
Perancangan Wide Area Network
Jumlah Sub III
IV. Muatan Lokal
Ke NU - an (ASWAJAH)

80
80
80
80
80
80
80
80

80

2.9. Penilaian Peserta Didik


Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
2.10. Kenaikan Kelas
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan
bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang
kompetensi-kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang
berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kinerja
peserta didik yang meliputi aspek :
a.
b.
1).
2).

Akademik : sesuai dengan KKM


Nonakademik :
Kehadiran 80%
Sikap/kepribadian minimal B

Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang


dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor
yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten.
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1)
adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan
menengah setelah:

16

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

a.

menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta


didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh
kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.

b.

memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.

c.

lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan


dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau
kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi
bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan
Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).

d.

lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa


Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian).
Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap
tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan
bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk
bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus
dilalui.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan memiliki nilai lengkap dan
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua mata pelajaran.

2.11. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan
indikator penilaian terlampir pada panduan penilaian.
c. lulus Ujian Sekolah.
d. lulus Ujian Nasional.
2.12. Praktek Kerja Industri
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilaksanakan di semester 4 (empat)
mengacu pada model pembelajaran produktif/kejuruan dengan kegiatan
seperti yang tertuang dalam panduan prakerin.
17

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Penentuan Jam Prakerin


Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yang
dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri.
Untuk menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a.

Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap


kompetensi yang tertuang dalam silabus,

b.

Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi


sehingga diperoleh jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam.

c.

Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sebagai


berikut :
Total jam PI X Bulan = . bulan
200
Keterangan :
800diperoleh
jam X dari
bulan
= 4(angka
bulan4 adalah jumlah minggu/bulan; angka 50 adalah
Nilai 200
4 x 50
jumlah jam kerja/minggu @ 45 menit)

d.

Menghitung jumlah kebutuhan jam terstruktur untuk praktik di industri


sebagai berikut :

Total jam PI
X jam = . jam
4
800
X jam = 200 jam
4
Jumlah jam 200 akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan (1044).
2.13. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup merupakan hidden kurikulum dan bagian integral
dari semua mata pelajaran.
a.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan


pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan
personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional
untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20
Tahun 2003).

b.

Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari


pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus.

c.

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan


pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan pendidikan

18

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan


perempuan, kursus, dan lain-lain.

2.14. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global merupakan bagian
dari semua mata pelajaran.
a.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan


yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi,
dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik.

b.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK


pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

c.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan


bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran
muatan lokal.

d.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta


didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau non formal.

dapat

memasukkan

2.15. Kalender Pendidikan


Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender
pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan
sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
1.

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk


setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

5.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

19

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

6.

Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan


sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan
N
o

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan

1.

Minggu efektif
belajar

Minimum 34
minggu dan
maksimum 38
minggu

2.

Jeda tengah
semester

Maksimum 2
minggu

Satu minggu setiap


semester

3.

Jeda antarsemester

Maksimum 2
minggu

Antara semester I dan II

Maksimum 3
minggu

Digunakan untuk penyiapan


kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran

4.

Libur akhir tahun


pelajaran

5.

Hari libur
keagamaan

2 4 minggu

Daerah khusus yang


memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

6.

Hari libur
umum/nasional

Maksimum 2
minggu

Disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus

Maksimum 1
minggu

Untuk satuan pendidikan


sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing

Maksimum 3
minggu

Digunakan untuk kegiatan


yang diprogramkan secara
khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

7.

8.

Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
3.1. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
20

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

3.2. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
dan psikomotor).

3.3. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Kompetensi Lulusan/SKL
(Permendiknas No. 23 Tahun 2006), dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada dalam dokumen
SKL;
21

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata


pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
2. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
diwujudkan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati,
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dapat juga
diartikan sebagai tingkat kinerja yang akan didemonstrasikan untuk setiap
kompetensi dasar atau sejauh mana setiap uraian dalam kompetensi dasar
dapat tercapai dan terukur.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator
digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Perumusan indikator harus memperhatikan Kompetensi Dasar yang ingin
dicapai, sehingga rumusan indikator tidak lebih tinggi dari KD (berdasarkan
prinsip taksonomi Bloom).
3. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian
merupakan
serangkaian
kegiatan
untuk
memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, pembelajaran remedi
bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi
22

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik


wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
4. Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik ;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
f. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,
khususnya dunia kerja;
g. alokasi waktu.
Untuk program produktif penyusunan materi pembelajaran memperhatikan
indikator (kriteria kinerja) dan lingkup variable/kondisi kinerja yang tertuang
dalam SKK Kompetensi Keahlian bersangkutan.
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam
rangka pencapaian kompetensi dasar.
Kegiatan pembelajaran yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran
yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Atau dengan
kata lain, pada kegiatan pembelajaran akan tergambar bahwa peserta didik
tidak hanya akan memperoleh pengalaman belajar tentang substansi yang
dipelajari tetapi juga tentang kompetensi generik/kompetensi kunci/soft skill.
Hal-hal yang harus diperhatikan
pembelajaran adalah sebagai berikut.

dalam

mengembangkan

kegiatan

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para


pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik sebagai
subjek/student center, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator.
d. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
e. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan
pembelajaran siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
23

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

f. Praktik Kerja Industri


Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok
program produktif. Kegiatan Prakerin dirancang dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1) Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi
peserta didik dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih
bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan
tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.
2) Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia
pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan empat
jam praktik di industri setara dengan satu jam tatap muka yang
terstruktur dalam kurikulum.
3) Kegiatan Prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga
dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi)
peserta didik.
4) Ketersediaan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki
sekolah untuk mendukung proses pencapaian kompetensi lulusan
sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku.
5) Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar
kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu, disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing Kompetensi
Keahlian dan kondisi tempat Prakerin.
6. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.
7. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan
elektronik, nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
3.4 Komponen dan Format Silabus
1.

Komponen Silabus
a.

Identitas
Berisi identitas sekolah, Kompetensi Keahlian, standar kompetensi, mata
pelajaran, kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi (khusus
untuk kompetensi kejuruan).
24

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

b.

Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan
yang mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus kompetensi
kejuruan mengacu kepada SKKD yang dikembangkanoleh Direktorat
Pembinaan SMK atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia
kerja/industri terkait.

c.

Kode kompetensi
Yang dimaksud dengan kode kompetensi asalah kode standar kompetensi
yang merupakan identitas standar kompetensi. Bagi mata pelajaran yang
belum memiliki kode standar kompetensi, SMK dapat mengembangkan
model kodefikasi sendiri.

d.

Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk
mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas
yang dapat diamati.

e.

Indikator
Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian
kompetensi dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan
dalam kata kerja operasional.

f.

Materi pembelajaran
Merupakan substansi pembelajaran utama yang berfungsi menunjang
pencapaian kompetensi dasar, mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(pengetahuan, keterampilan dan sikap).
Materi pokok/materi pembelajaran dirumuskan mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi.

g.

Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang
dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan indikator.
Kegiatan pembelajaran dirancang secara utuh (komprehensif), sistematis
dan berpusat pada peserta didik.
Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek
kecakapan hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan),
keunggulan lokal dan global, serta lingkungan hidup.

h.

Penilaian
Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar
peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi.
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes
disesuaikan dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi dan
kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran.

i.

Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang diperlukan
untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam jumlah jam
pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah, dan praktik di
industri.
25

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

j.

Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.

2.

Format Silabus
Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
narasi atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Urutan komponen di atas didasarkan atas konsep tentang Pengembangan
Kompetensi Diklat Berbasis Kompetensi yang dikemukakan oleh Blank,
William E. (1982). yang menyatakan bahwa indikator merupakan indikasi
seseorang telah menguasai Kompetensi Dasar, sehingga urutannya terletak
setelah Kompetensi Dasar. Namun demikian sekolah dapat menggunakan
format yang dikeluarkan oleh BSNP, tetapi prinsip pengembangan silabus
mengikuti alur pikir yang menyatakan bahwa indikator akan menentukan
ruang lingkup materi dan penilaian, seperti terlihat pada bagan berikut.

Indikator

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Penilaian
Materi Pembelajaran
Penilaian

KURIKULUM
SMK SUNAN BONANG
I.

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

II. Visi dan Misi SMK SUNAN BONANG

26

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

Visi:
Terwujudnya Siswa yang Berakhlaqulkarimah, cerdas serta terampil di
bidangnya
Misi:
1.

Menyiapkan siswa SMK Sunan Bonang menjadi anak


bangsa yang agamis dan mempuyai kepedulian sosial yang tinggi.

2.

Menyiapkan siswa SMK Sunan Bonang menjadi


tenaga kerja produktif, terampil dan mandiri sesuai dengan program
keahlian yang dipelajari.

3.

Menyiapkan siswa yang kritis, inovatif dan kreatif serta


memiliki etos kerja yang tinggi.

III. Tujuan SMK SUNAN BONANG


1.

Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu


bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai
tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program
keahlian pilihannya.
2.
Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3.
Membekali peserta didik dengan ilmu Agama dan ilmu pengetahuan,
teknologi, serta seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik
secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
IV. Tujuan Program Studi Keahlian
Tujuan Program Studi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah membekali
peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten
dalam:
a. Menyiapkan tamatan profesional yang memiliki keterampilan dalam bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi
b. Menyiapkan tenaga kerja yang mampu mengembangkan diri dan mampu
berkompetisi dalam dunia kerja dan Industri dalam bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi
c. Mengembangkan ketrampilan seiring perkembangan teknologi yang ada
d. Menyiapkan tenaga kerja yang memiliki sikap berakhlak mulia, sehat, cakap,
kreatif, mandiri, demokratis, tanggung jawab, disiplin dan jujur
e. Dapat menjadi tenaga terampil yang mampu bersaing di era globalisasi
V. Standar Kompetensi
1. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
27

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,


perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

VI. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran


1.
a)
b)
c)
d)

Pendidikan Agama Islam


Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi
manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar
melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan
meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta
menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
28

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

e)

Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan


periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen


a)

Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan


kehidupan sosial;

b)

Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya


dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen;

c)

Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,


masyarakat dan bangsa;

d)

Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera.

3. Pendidikan Agama Katolik


a)

Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya


sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi
untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas
untuk bertindak secara bertanggung jawab;

b)

Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus


yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana
upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari;

c)

Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi


dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja;

d)

Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan


Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam
perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia
dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan,
kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.

4. Pendidikan Agama Hindu


a)

Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan


Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi;

b)

Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi,
Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha;

c)

Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam


kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha);

d)

Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti)


sebagai sumber hukum Hindu;

e)

Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci;

f)

Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu;

g)

Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya;

h)

Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta;

i)

Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan


sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.

5. Pendidikan Agama Budha

29

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

a)

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan
mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi
(samadhi), dan kebijaksanaan (panna);

b)

Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam;

c)

Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya;

d)

Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan


masing-masing aliran;

e)

Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan


para siswa utama Buddha;

f)

Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk


memecahkan masalah;

g)

Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama;

h)

Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari;

i)

Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan


pendidikan di perguruan tinggi.

6. Pendidikan Kewarganegaraan
a)
Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b)
Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsi
c)
Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri
d)
Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan
NKRI
e)
Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f)
Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
internasional
g)
Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai
dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h)
Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
i)
Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
internasional, dan mahkamah internasional

7. Bahasa Inggris
Level Novice
a)
Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b)
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
30

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
c)
Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d)
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
Level Elementary
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan
Level Intermediate
a)
Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b)
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
c)

Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
d)
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian
31

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

8.

Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a)
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b)
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c)
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan seharihari
d)
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a)
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b)
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
c)
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d)
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul
a)
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b)
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c)
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
d)
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.

9.

Matematika
a)
Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
32

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)
p)
q)
r)

Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya


dalam pemecahan masalah
Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks
Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi
produktif dan pengembangan diri.

10. Ilmu Pengetahuan Alam


a)
Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung
dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b)
Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia
dan lingkungan
c)
Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d)
Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif
dan pengembangan diri.
.
11. Ilmu Pengetahuan Sosial
a)
Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi
dengan lingkungan masyarakat sekitar
b)
Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
33

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

c)

Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta


memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
d)
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e)
Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f)
Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
12. Seni Budaya
Seni Rupa
a)
Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa
dalam kehidupan
b)
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a)
Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni
musik dalam kehidupan
b)
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a)
Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari
dalam kehidupan
b)
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a)
Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b)
Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater.
13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a)
Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
b)
Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
c)
Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran
jasnani serta aktivitas lainnya
d)
Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam
aerobik, dan aktivitas lainnya
e)
Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di
air dan keselamatan di air
f)
Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g)
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV.

14. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


a)
Mampu mengoperasikan komputer PC
b)
Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware

34

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

c)

Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,


keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan
dunia kerja
d)
Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta
mengoperasikan web design.
15. Kewirausahaan
a)
Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b)
Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
c)
Memahami
sendi-sendi
kepemimpinan
dan
mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku
kerja prestatif dalam kehidupannya
d)
Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya.
16. Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer Jaringan
a. Menguasai Penerapan Konsep Dasar Listrik Elektronika
1) Memahami Teori Kelistrikan
2) Mengenal komponen elektronika.
3) Membuat Rangkaian Elektronika Dasar
4) Elektronika Optik
5) Menggunakan alat ukur Multimeter
6) Konsep Elektronika Digital
1)
2)
3)
4)
5)
6)

b. Menguasai Fungsi Peripheral dan Instalasi Personal Computer


Menginstalasi PC
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
Melakukan perbaikan dan setting ulang PC
Melakukan perbaikan periferal
Melakukan perawatan PC
Melakukan Perawatan Periferal

1)
2)
3)

c. Menguasai Dasar Operating System


Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
Menginstalasi berbasis text
Menginstalasi softwere

17. Kompetensi Kejuruan ( Teknik Komputer dan Jaringan)


a.

Membuat disain jaringan lokal (Local Area Network)


1)
Menentukan persyaratan pengguna.
2)
Membuat disain awal jaringan.
3)
Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
4)
Menyelesaikan disain jaringan

1)
2)

b. Membuat disain jaringan berbasis luas (WAN)


Mengidentifikasi persyaratan WAN
Mengidentifikasi spesifikasi WAN
35

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

3)
4)
5)

Membuat disain awal jaringan WAN


Mengevaluasi lalu lintas jaringan
Menyelesaikan disain jaringan

1)
2)
3)

c. Mendisain kebutuhan server


Memilih aplikasi untuk server
Memilih sistem operasi untuk Jaringan
Memilih komponen server

1)
2)
3)

d. Mendisain sistem keamanan jaringan


Melakukan evaluasi kebutuhan
Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan
Mendisain pengendalian untuk diterapkan dalam sistem

1)
2)
3)
4)

e. Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan


Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
Memasang kabel sesuai disain jaringan
Memasang konektor pada kabel jaringan
Menguji koneksi kabel

1)
2)
3)
4)
5)
6)

f. Memasang kabel serat optik


Menyiapkan penyambungan
Memverifikasi penempatan kabel serat optik
Melindungi kabel serat optik
Menyambung kabel serat optik tanpa konektor
Memasang konektor serat optik
Merapikan dan membersihkan tempat kerja
7) Melengkapi administrasi instalasi

1)
2)
3)

g. Memasang jaringan nirkabel


Menentukan spesifikasi perangkat
Memilih dan menginstalasi perangkat
Menguji perangkat

1)
2)
3)

h. Menginstalasi non manageable switch pada jaringan


Menentukan spesifikasi perangkat
Memilih dan menginstalasi perangkat
Menguji perangkat

1)
2)
3)
4)

i. Menginstalasi non manageable switch pada jaringan


Menentukan spesifikasi switch/ hub
Memilih switch/ hub yang tepat
Memasang switch/hub dan peralatan pendukung
Menguji switch / hub dan jaringan

1)
2)
3)
4)

j. Menginstalasi dan mengkonfigurasi manageable switch pada jaringan


Menentukan spesifikasi manageable switch
Memilih manageable switch yang tepat
Memasang dan mengkonfigurasi manageable switch
Menguji Manageable switch dan jaringan

1)
2)

k. Menginstalasi dan mengkonfigurasi static routing pada router.


Menyiapkan router
Mengkonfigurasi router
36

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

3)

Menguji Router

l. Mengkonfigurasi dynamic routing pada router.


1)
Menyiapkan router.
2)
Mengkonfigurasi router
3) Menguji Router
1)
2)
3)

m. Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer


Menyiapkan sumber daya yang akan dibagi pakai.
Mengkonfigurasi sumber daya yang dibagi pakai
Menguji sumber daya yang dibagi pakai

1)
2)
3)

n. Menggelar sistem pengkabelan terstruktur horisontal


Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal
Menginstalasi perkabelan horisontal
Membuat dokumen

1)
2)
3)
4)

o. Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation


yang terhubung pada jaringan
Mengidentifikasi Workstation
Mengumpulkan informasi internetworking
Menginstal protokol TCP/IP
Menguji koneksi TCP/IP
p. Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation
yang terhubung pada jaringan
1) Mengidentifikasi Workstation
2) Mengumpulkan informasi internetworking
3) Menginstal protokol TCP/IP
4) Menguji koneksi TCP/IP

1)
2)
3)

q. Mendisain dan membangun server


Memilih aplikasi untuk server
Memilih sistem operasi untuk jaringan
Memilih komponen server

1)
2)
3)

r. Menginstalasi dan mengkonfigurasi server


Menetapkan spesifikasi server
Membangun dan mengkonfigurasi server
Menguji server

1)
2)
3)
4)
5)

s. Menginstalasi dan mengkonfigurasi gateway internet


Mengonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
Meninjau masalah keamanan
Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan.
Mengimplementasi perubahan

1)
2)

t. Melakukan pengujian pada sistem


Mempersiapkan pengujian sistem
Melakukan pengujian sistem
37

KURIKULUM SMK SUNAN BONANG

3)

Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian sistem

1)
2)
3)
4)
5)

u. Mengadministrasi perangkat jaringan


Mempersiapkan pengujian sistem
Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian sistem
Memasang perangkat pada sistem jaringan
Mengkonfigurasi perangkat layanan
Memberikan dukungan fungsi pelayanan perangkat
6) Memecahkan masalah
v. Melakukan backup dan restore basis data pengguna
1) Meninjau ulang arsitektur basis data
2) Menentukan metoda backup yang sesuai kebutuhan basis data
3) Menentukan basis dan prosedur recovery
4) Gunakan alternatif basis data

1)
2)
3)
4)

w. Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan


Mencatat hak akses keamanan
Mencatat lisensi perangkat lunak
Menjalankan back-up sistem
Memulihkan (restore) sistem dengan menggunakan back-up

1)
2)
3)

x. Memberikan layanan administrasi sistem jaringan


Mengelola akses dan keamanan klien.
Memberi masukan dan dalam rencana perbaikan kerusakan.
Memonitor kinerja jaringan

1)
2)
3)
4)
5)

y. Mendukung perangkat lunak sistem


Merawat perangkat lunak sistem.
Memasang perangkat lunak dan mengelola berkas sistem.
Mengelola pemakaian sistem
Memonitor keamanan sistem
Menjalankan backup system

VII. Muatan Lokal/ Global


1. Ke NU an (ASWAJA)
Tingkat Semenjana
Mendengarkan
a) Memahami latar belakang sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) serta
Memahami metode pemikiran dan pokok pokok ajaran ahlussunah
waljamaah
Berbicara
b) Mengkomunikasikan metode pemikiran dan pokok pokok Ajaran
Ahlussunah Waljamaah melalui penulisan serta menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Membaca
c)
Mengkomunikasikan perbandingan antara firqoh
firqoh dalam islam
Menulis
Menyebutkan Tokoh Tokoh Di Balik Berdirinya Nahdlatutl Ulama

38

VIII. Diagram Pencapaian Kompetensi


Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun
waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang diterapkan.
a. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
1. Diagram Pencapaian Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan

KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

ELKA.PKDLE.(1)

KOMPETENSI KEJURUAN

TIK.JK02.010.01
TIK.JK02.011.01

TIK.JK02.019.01
HDW.DEV.200(2).A

TIK.JK02.021.01

TIK.JK02.006.01

HDW.MNT.201.(2).A

TIK.JK02.004.01

TIK.JK02.007.01

HDW.MNT.203.(2)A

TIK.JK02.018.01

HDW.MNT.204.(2).A

TIK.JK02.002.01
TIK.JK02.004.01

TIK.JK02.023.01
TIK.JK02.001.01

HDW.MNT.101.(2).A
HDW.MNT.102.(2).A

TIK.JK02.008.01

TIK.JK02.005.01

TIK.JK02.009.01

TAMATAN SMK

TIK.JK02.013.01
TIK.JK02.022.01

SWR.OPR.101.(2).A

TIK.JK02.025.01
TIK.JK02.016.01

TIK.JK02.012.01
SWR.OPR.102.(2).A
SWR.OPR.100.(1).A
LEVEL 1

TIK.JK02.003.01

TIK.JK02.014.01
TIK.JK02.015.01

TIK.JK02.024.01
LEVEL 3

LEVEL 2

38

TIK.JK02.017.01

LEVEL 4

39

2.

NO

Daftar dan Kode Kompetensi Kejuruan


4.
5.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
37.
11
40.
12
43.
13
46.
14
49.
15
52.
16
55.
17
58.
18

KODE
KOMPET
ENSI
8. ELKA.PK
DLE.(1)
11. HDW.DE
V.200(2).
A
14. HDW.MN
T.201.
(2).A
17. HDW.MN
T.203.
(2)A
20. HDW.MN
T.204.
(2).A
23. HDW.MN
T.101.
(2).A
26. HDW.MN
T.102.
(2).A
29. SWR.OP
R.101.
(2).A
32. SWR.OP
R.102.
(2).A
35. SWR.OP
R.100.
(1).A
38. TIK.JK02
.001.01
41. TIK.JK02
.002.01
44. TIK.JK02
.003.01
47. TIK.JK02
.004.01
50. TIK.JK02
.005.01
53. TIK.JK02
.006.01
56. TIK.JK02
.007.01
59. TIK.JK02
.008.01

6.

STANDAR KOMPETENSI
9. Menguasai
Komputer

Dasar

Elektronika

12. Menginstalasi PC
15. Mendiagnosis
permasalahan
pengoperasian PC dan peripheral
18. Melakukan perbaikan dan setting ulang
sistem PC

21. Melakukan perbaikan periferal


24. Melakukan perawatan PC
27. Melakukan perawatan periferal
30. Menginstalasi
berbasis GUI

Sistem

Operasi

33. Menginstalasi
berbasis text

sistem

operasi

36. Menginstalasi software


39. Membuat disain jaringan lokal
(LAN)
42. Membuat disain jaringan berbasis
luas (WAN)
45. Mendisain kebutuhan server
48. Mendisain
sistem
keamanan
jaringan
51. Memasang kabel UTP dan BNC
pada jaringan
54. Memasang kabel serat optik
57. Memasang jaringan nirkabel
60. Menginstalasi non manageable switch
pada jaringan

40

NO

4.
5.
61.
19
64.
20
67.
21
70.
22
73.
23
76.
24

KODE
KOMPET
ENSI
62. TIK.JK02
.009.01
65. TIK.JK02
.010.01
68. TIK.JK02
.011.01
71. TIK.JK02
.012.01
74. TIK.JK02
.013.01
77. TIK.JK02
.014.01

79.
25

80. TIK.JK02
.015.01

82.
26
85.
27
88.
28
91.
29
94.
30
97.
31
100.
32

83. TIK.JK02
.016.01
86. TIK.JK02
.017.01
89. TIK.JK02
.018.01
92. TIK.JK02
.019.01
95. TIK.JK02
.020.01
98. TIK.JK02
.021.01
101. TIK.JK
02.022.0
1
104. TIK.JK
02.023.0
1
107. TIK.JK
02.024.0
1
110. TIK.JK
02.025.0
1

103.
33
106.
34
109.
35

6.

STANDAR KOMPETENSI
63. Menginstalasi dan mengkonfigurasi
manageable switch pada jaringan
66. Menginstalasi dan mengkonfigurasi
static routing pada router
69. Mengkonfigurasi dynamic routing
pada router
72. Menginstalasi sumber daya berbagi
pakai pada jaringan komputer
75. Menggelar
sistem
pengkabelan
terstruktur horisontal
dan mengkonfigurasi
TCP/IP statis pada workstation yang
tehubung pada jaringan
81. Menginstalasi dan mengkonfigurasi
TCP/IP dinamis pada workstation yang
terhubung pada jaringan

78. Menginstalasi

84. Mendisain dan membangun Server


87. Menginstalasi dan mengkonfigurasi
server
90. Menginstalasi dan mengkonfigurasi
Gateway internet

93. Melakukan pengujian pada sistem


96. Menyiapkan dokumen teknis
99. Mengadministrasikan
jaringan

perangkat

102. Melakukan backup dan restore


basis data
105. Menyelenggarakan
sistem jaringan

administrasi

108. Memberikan layanan administrasi


sistem jaringan

111. Mendukung
sistem

112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
41

perangkat

lunak

119.

IX.

Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar

120. A. Pendidikan Agama Islam


121.
122.
123.
Standar
126.
Al Quran
127.
1.
Memahami ayatayat Al-Quran
tentang manusia
dan tugasnya
sebagai khalifah di
bumi

135.
2.
Memahami ayatayat Al-Quran
tentang keikhlasan
dalam beribadah

142.

Aqidah
143.

144.
3.
Meningkatkan
keimanan kepada
Allah melalui
pemahaman sifatsifatNya dalam Al
Asma

124.
125. Kompetensi Dasar
128.
129.
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30,
Al-Mukminum:
130. 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
131.
132.
133.
136.

1. 2 Menyebutkan arti QS Al
Baqarah: 30, Al- Mukminum: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
2. 1 Membaca QS Al
Anam: 162-163 dan Al- Bayyinah:
5

137.
138.
2. 2 Menyebutkan arti QS Al
Anam: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
139.
140.
2. 3 Menampilkan perilaku
ikhlas dalam beribadah seperti
terkandung dalam QS Al Anam: 162145.
146.
147.

3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah


dalam Al-Asma al- Husna
148.

149.

3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat


Allah dalam Al-Asma al-Husna
150.

151.

3. 3
Menampilkan perilaku
yang
mencerminkan
keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam AlAsma al-Husna

42

152.

Akhlak
153.

154.
4.
Membiasakan
perilaku terpuji

155.
156.
157.
4. 1 Menyebutkan pengertian
perilaku husnudhan
158.
159.
4. 2 Menyebutkan contohcontoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan
sesama manusia
160.
161.

162.

Fiqih
163.

164.
5.
Memahami
sumber hukum
Islam, hukum
taklifi, dan hikmah
ibadah

167.

169.

4. 3 Membiasakan perilaku
165.
166.
5. 1 Menyebutkan pengertian,
kedudukan dan fungsi Al Quran, Al
Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
168.
5. 2 Menjelaskan
pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
170.

171.
5. 3 Menjelaskan pengertian dan
hikmah ibadah
174.
Tarikh dan
179. 172.
Peradaban
180.
181.
175.
Islam
182.
6. 1 Menceritakan sejarah dakwah
Rasulullah
SAW periode Mekkah
176.
183.
184.
6. 2 Mendeskripsikan substansi
177.
6. Memahami
dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode
178. keteladanan
Makkah
Rasulullah dalam
membina
189.
185. umat
190.
191.
186.
Al Quran
192.
7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159
187.
dan QS AsySyura: 38
193.
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali
188.
7.
Imran: dan QS AsySyura: 38
Memahami ayat194.
7. 3 Menampilkan perilaku hidup
ayat Al-Quran
demokratis seperti terkandung dalam
tentang demokrasi
QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38
dalam kehidupan sehari-hari

43

195.
196.

Aqidah
197.

198.
8.
Meningkatkan
keimanan
kepada Malaikat

207.
208.

Akhlak
209.
210.
9.
Membiasakan
perilaku terpuji

199.
200.
201.
202.
203.
204.

220.
10.
Menghindari
perilaku tercela

8. 2 Menampilkan contohcontoh perilaku beriman kepada


Malaikat

205.
206.
211.
212.
213.
214.
215.
216.

217.
218.
219.

8. 1 Menjelaskan tanda-tanda
beriman kepadaMalaikat

221.
222.

8. 3 Menampilkan perilaku
sebagai cerminan beriman kepada
Malaikat dalam kehidupan sehari-

9. 1 Menjelaskan pengertian adab


dalam berpakaian, berhias, bertamu,
menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh
adab dalam berpakaian, berhias,
bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam
berpakaian, berhias, bertamu, menerima
tamu, dan bepergian dalam kehidupan
10. 1 Menjelaskan
pengertian hasud, riya dan aniaya

223.
224.
225.
226.

10. 2 Menyebutkan contoh


perilaku hasud, riya, dan aniaya
10. 3 Menghindari perilaku
hasud, riya dan aniaya dalam
kehidupan sehari-hari
231.
232.

227.
228.

Fiqih
229.
230.
11.
Memahami hukum
Islam tentang
infak, zakat, haji
dan wakaf

233.
234.

11. 1 Menjelaskan perundangundangan tentang pengelolaan


infak, zakat, haji dan wakaf
235.

236.

11. 2 Menyebutkan contoh-contoh


pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
237.
44

245.

239.
240.
Tarikh dan
Peradaban
241.
Islam

246.
247.
248.
249.

242.

12.1
Menceritakan sejarah
dakwah Rasulullah periode
Madinah

250.
12.2
Mendeskripsikan
243.
12. Memahami 251.
substansi dan strategi dakwah
244. keteladanan
Rasulullah SAW periode Madinah
Rasulullah SAW
dalam
252.membina
257.
253.

Al Quran
254.

255.
13. Memahami
ayat-ayat Al- Quran
tentang
256. kompeti
si dalam
kebaikan
263.

258.
259.
260.
261.
262.
266.
267.

13. 1 Membaca QS Al Baqarah:


148 dan QS Al-Fatir:32
13. 2 Menjelaskan arti QS Al
Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
13. 3 Menampilkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperi
terkandung dalam QS Al Baqarah: 148
14. 1 Membaca QS Al Isra:
2627 dan QS Al- Baqarah: 177

264.
14. Memahami
268.
ayat-ayat Al- Quran
269.
14. 2 Menjelaskan arti QS
tentang perintah
Al-Isra: 26-27 dan QS AlBaqarah:
menyantuni kaum
177
265. dhuafa
270.
271.
14. 3 Menampilkan perilaku
menyantuni kaum duafa seperti
terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27
dan QS Al Baqarah: 177
277.
272.
278.
279.
273.
Aqidah
280.
15. 1 Menjelaskan tanda-tanda
274.
beriman kepada Rasul-rasul Allah
281.
275.
15.
282.
15. 2 Menunjukkan contohMeningkatkan
contoh perilaku beriman kepada
keimanan kepada
Rasul-rasul Allah
Rasul-rasul
283.
276. Allah
284.
15. 3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada
Rasul-rasul Allah dalam kehidupan
sehari-hari

45

285.
286.

Akhlak
287.

288.
16.
Membiasakan
berperilaku
terpuji

289.
290.
291.
292.
293.
294.
295.
296.

297. Fiqih
298.
17.
Memahami
hukum Islam
tentang
muamalah

300.
301.
302.
303.
304.

305.
306.
Tarikh dan
Peradaban
307.
Islam

311.
312.
313.
314.

16. 1 Menjelaskan pengertian


taubat dan raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku
bertaubat dan raja`dalam kehidupan
sehari
299. hari
17. 1 Menjelaskan asas-asas
transaksi ekonomi dalam Islam
17. 2 Memberikan contoh
transaksi ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi
ekonomi Islam dalam kehidupan
sehari-hari
310.

18. 1 Menjelaskan perkembangan


Islam pada abad pertengahan
315.

308.
309.
18. Memahami
18. 2 Menyebutkan contoh
perkembangan Islam 316.
peristiwa perkembanganIslam pada
pada abad
abad pertengahan
pertengahan
317.

321.

318.

Al Quran
322.
319.
320.
19. Memahami
323.
ayat-ayat Al Quran
tentang perintah
324.
19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41menjaga kelestarian
42, QS Al-Araf: 56-58, dan QS Ash
lingkungan hidup
Shad: 27
325.
326.
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar
Rum: 41- 42, QS Al- Araf: 56-58,
dan QS Ash Shad: 27
327.
328.
19. 3 Membiasakan perilaku
menjaga kelestarian lingkungan

46

329.

Aqidah
330.

332.
333.
334.

331.
20.
Meningkatkan
keimanan kepada
Kitab-kitab Allah
336.
337.

Akhlak
338.

340.
341.
342.

339.
21.
Membiasakan
perilaku terpuji

347.
348.
22.
Menghindari
perilaku tercela

20. 1 Menampilkan perilaku


yang mencerminkan keimanan
terhadap Kitab-kitab Allah
335.
20. 2 Menerapkan hikmah
beriman kepada Kitab- kitab Allah
21. 1 Menjelaskan
pengertian dan maksud
menghargai karya orang lain
343.

344.

21. 2 Menampilkan contoh


perilaku menghargai karya orang
lain
345.

346.

21. 3 Membiasakan perilaku


349.

350.
besar

22. 1 Menjelaskan pengertian dosa


351.

352.
22. 2 Menyebutkan contoh
perbuatan dosa besar
353.
355.

Fiqih
356.

357.
23.
Memahami
ketentuan hukum
Islam tentang
pengurusan
jenazah
363.
364.
24.
Memahami
khutbah, tabligh,
dan dakwah

358.
359.
360.
23. 1 Menjelaskan tatacara
pengurusan jenazah
361.
362.
23. 2 Memperagakan tatacara
pengurusan jenazah
365.
366.

24. 1 Menjelaskan pengertian


khutbah, tabligh, dan dakwah
367.

368.

24. 2 Menjelaskan tatacara


khutbah, tabligh, dan dakwah

47

371.
Tarikh dan
Peradaban
372.
Islam

375.
376.
377.
378.

373.
374.
25.
Memahami
perkembangan
Islam pada masa
382. modern
Al Quran
383.
384.
26.
Memahami ayat
ayat Al-Quran
tentang anjuran
bertoleransi

25. 1 Menjelaskan perkembangan


Islam pada masa modern
379.

380.
25. 2 Menunjukkan contoh
peristiwa perkembangan
381. Islam masa modern
385.
386.
387.
26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun,
QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi:
29
388.
389.
26. 2 Menjelaskan arti QS AlKafiruun, QS Yunus:
390. 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
391.

394.

392.

26. 3 Membiasakan perilaku


397.

395.
27. Memahami 398.
27. 1 Membaca QS Alayat-ayat Al- Quran
Mujadalah: 11 dan QS Al- Jumuah:
tentang etos
9-10
396. kerja
399.
400.

27. 2 Menjelaskan arti QS AlMujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 910


401.
407.

408.

28. 1 Menampilkan perilaku


yang mencerminkan keimanan
terhadap Hari Akhir
409.

403.
404.

Aqidah
405.

406.
28.
Meningkatkan
keimanan kepada

410.

28. 2 Menerapkan hikmah

48

411.

Akhlak
412.

414.
415.
416.

413.
29.
Membiasakan
perilaku terpuji
418.

29. 1 Menjelaskan pengertian


adil, ridla, dan amal shaleh
417.
29. 2 Menampilkan contoh
perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
419.

420.
421.
422.

Fiqih
423.

424.
30.
Memahami hukum
Islam tentang
hukum keluarga
431.
Tarikh dan
Peradaban
432.
Islam
433.
434.
31.
Memahami
perkembangan Islam
di Indonesia

443.

29. 3 Membiasakan perilaku


adil, ridla, dan amal shaleh dalam
425.
426.
30. 1 Menjelaskan ketentuan
hukum perkawinan dalam Islam
427.
428.
30. 2 Menjelaskan hikmah
perkawinan
429.
430.
435.
436.
437.
438.
439.
440.
441.
442.

30. 3 Menjelaskan ketentuan

31. 1 Menjelaskan perkembangan


Islam di Indonesia
31. 2 Menampilkan contoh
perkembangan Islam di Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari
perkembangan Islam di Indonesia

Al Quran
444.

446.
447.
448.
32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan
445.
32. Memahami QS Al-Baqarah:
449. 164
ayatayat Al Quran
tentang
450.
pengembangan
451.
32. 2 Menjelaskan arti QS
IPTEK
Yunus: 101 dan QS Al- Baqarah: 164
452.
453.

454.
Aqidah
455.
33.
Meningkatkan
keimanan kepada
qadha dan qadar

32. 3 Melakukan pengembangan


iptek
seperti terkandung dalam QS
456.
457.
33. 1 Menjelaskan tanda-tanda
keimanan kepada qadha dan qadar
458.
459.

33. 2 Menerapkan hikmah


beriman kepada qadhadan qadar
49

460.
Akhlak
461.
34.
Membiasakan
perilaku terpuji

462.
463.

466.
35.
Menghindari
perilaku tercela

467.

34. 1 Menjelaskan pengertian dan


maksud persatuan dan kerukunan
464.
34. 2 Menampilkan contoh
perilaku persatuan dan kerukunan
465.
34. 3 Membiasakan perilaku
persatuan dan kerukunan dalam
kehidupan sehari-hari
35. 1 Menjelaskan pengertian
isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
468.
35. 2 Menjelaskan contoh
perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan
fitnah
469.
35. 3 Menghindari perilaku isyraf,
tabzir, ghibah, dan fitnah dalam
kehidupan sehari-hari
473.

470.
Fiqih
471.
36. Memahami
hukum
474.
36. 1 Menjelaskan ketentuan472. Islam tentang
ketentuan hukum waris
waris
475.
36. 2 Menjelaskan ketentuan
hukum waris di
476. Indonesia
478.
Tarikh dan
Peradaban
479.
Islam
480.
37.
Memahami
perkembangan Islam
di dunia

481.
482.
483.
37. 1 Menjelaskan perkembangan
Islam di dunia
484.
485.

37. 2 Memberikan contoh


perkembangan Islam di dunia
486.

488.
489.
490.
491.
492.
493.
494.
495.
496.
50

497.
498.
499.
B. Pendidikan Kewarganegaraan
500. Kelas X, Semester 1
501.
502.
503. Standar
506.Kompetensi
1. Memahami
hakikat bangsa dan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
(NKRI)

511.
2. Menampilkan
sikap positif terhadap
sistem hukum dan
peradilan nasional

517.
3. Menampilkan
peran serta dalam
upaya pemajuan,
penghormatan dan
perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM)

522.
523.

504.
505.

Kompetensi Dasar

507.
1.1 Mendeskripsikan hakikat
bangsa dan unsur- unsur terbentuknya
negara
508.
1.2 Mendeskripsikan hakikat
negara dan bentuk- bentuk
kenegaraan
509.
1.3 Menjelaskan pengertian,
fungsi dan tujuanNKRI
510.
1.4 Menunjukkan semangat
kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
512.
2.1 Mendeskripsikan
pengertian sistem hukum dan
peradilan nasional
513.
2.2 Menganalisis peranan
lembaga-lembaga peradilan
514.
2.3 Menunjukkan sikap
yang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku
515.
2.4 Menganalisis upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
516.
2.5 Menampilkan peran
serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di
518.
3.1 Menganalisis upaya
pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM
519.
3.2 Menampilkan peran serta
dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM
di Indonesia
520.
521.
3.3 Mendeskripsikan
instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM

51

524.
525.
526.
527.
528.
529.
530.
531. Kelas X, Semester 2
532.
533.
534. Standar
537.
538.
4.
Menganalisis
hubungan dasar
negara dengan
konstitusi

535.
536.

Kompetensi Dasar
539.

540.
4.1 Mendeskripsikan
hubungan dasar negara dengan
konstitusi
541.
542.
4.2 Menganalisis substansi
konstitusi negara
543.

547.
5. Menghargai
persamaan kedudukan
warga negara dalam
berbagai aspek
kehidupan

544.
4.3 Menganalisis kedudukan
pembukaan UUD
545. 1945 Negara Kesatuan Republik
548.
5.1 Mendeskripsikan kedudukan
warga negara dan pewarganegaraan di
Indonesia
549.
550.
5.2 Menganalisis persamaan
kedudukan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
551.
552.
5.3 Menghargai persamaan
kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku

52

553.
554.
6. Menganalisis
sistem politik di
Indonesia

555.
556.
6.1 Mendeskripsikan supra
struktur dan infra struktur politik di
Indonesia
557.
558.
6.2 Mendeskripsikan perbedaan
sistem politik di berbagai negara
559.

561.
562.
563.
564.
565.
566.
567. Kelas XI, Semester 2
568.
569.
570. Standar
573.

560.
6.3 Menampilkan peran serta
dalam sistem politik di Indonesia

571.
572.

Kompetensi Dasar
575.

574.
1. Menganalisis
576.
1.1 Mendeskripsikan pengertian
budaya politik di Indonesia budaya politik
577.
578.
1.2 Menganalisis tipe-tipe
budaya politik yang berkembang
dalam masyarakat Indonesia
579.

583.
584.
2.
Menganalisis
budaya demokrasi
menuju masyarakat
madani

580.
1.3 Mendeskripsikan
pentingnya sosialisasi
pengembangan
budaya politik
585.
586.
2.1 Mendeskripsikan
pengertian dan prinsip- prinsip
budaya demokrasi
587.
588.
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri
masyarakat madani
589.

53

593.
594.
3. Menampilkan
sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

595.
596.
3.1
Mendeskripsikan
pengertian
dan
pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
597.
598.
3.2 Menganalisis dampak
penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan
599.
600.

601.

3.3 Menunjukkan sikap

602.
603.
604.
605.
606.
607.
608.
609.
610. Kelas XI, Semester 3
611.
612.
613. Standar
616.
4. Menganalisis
hubungan internasional
dan organisasi
internasional

614.
615.

Kompetensi Dasar
617.

618.
4.1 Mendeskripsikan
pengertian, pentingnya, dan saranasarana hubungan internasional bagi
suatu negara
619.
620.
4.2 Menjelaskan tahaptahap perjanjian internasional
621.

54

627.
5. Menganalisis
sistem hukum dan
peradilan internasional

628.
629.
5.1 Mendeskripsikan sistem
hukum dan peradilan internasional
630.
631.
5.2 Menjelaskan penyebab
timbulnya sengketa internasional dan
cara penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional
632.
633.
5.3 Menghargai putusan
Mahkamah Internasional

634.
635. Kelas XII, Semester 4
636.
637.

639.

638. Standar
641.Kompetensi
1. Menampilkan
sikap
642. positif terhadap
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

647.
648.
2.
Mengevaluasi
berbagai sistem
pemerintahan

652.
653.
654. Kelas XII,
655.

640.

Kompetensi Dasar

643.
1.1 Mendeskripsikan
Pancasila sebagai ideologi
terbuka
644.
1.2 Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dan paradigma
pembangunan
645.
1.3 Menampilkan sikap positif
terhadap 2.1 Menganalisis sistem
649.
pemerintahan di berbagai
negara
650.
2.2 Menganalisis
pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara
Indonesia
651.
2.3 Membandingkan
pelaksanaan sistem pemerintahan
yang berlaku di Indonesia dengan
negara lain

Semester 5
657.

656. Standar Kompetensi

658.

55

Kompetensi Dasar

659.
660.
3. Mengevaluasi
peranan pers dalam
masyarakat demokrasi

664.
665.
4. Mengevaluasi
dampak globalisasi

670.
671.
672.
673.
674.
675.
676.
677. C.
678.

661.
3.1 Mendeskripsikan
pengertian, fungsi dan peran
serta perkembangan pers di
Indonesia
662.
3.2 Menganalisis pers
yang bebas dan bertanggung
jawab sesuai kode etik
jurnalistik dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
663.
3.3 Mengevaluasi
kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan
media massa dalam
666.
4.1. Mendeskripsikan
proses, aspek, dan dampak
globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
667.
4.2. Mengevaluasi
pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan
Negara Indonesia
668.
4.3. Menentukan sikap
terhadap pengaruh dan
implikasi globalisasi terhadap
Bangsa dan Negara Indonesia
669.
4.4. Mempresentasikan
tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia

Bahasa Indonesia
679.

681.

680. Standar Kompetensi

682.

56

Kompetensi Dasar

683.
1. Berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia
setara tingkat Semenjana

684.

1. 1 Menyimak untuk
memahami lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak

685.

1. 2 Menyimak untuk
memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat

686.

1. 3 Membaca cepat
untuk memahami informasi
tertulis dalam konteks
bermasyarakat

687.

1. 4 Memahami
informasi tertulis dalam
berbagai bentuk teks

688.

1. 5 Melafalkan kata
dengan artikulasi yang tepat

689.

1. 6 Memilih kata,
bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat

690.

1. 7 Menggunakan
kalimat yang baik, tepat, dan
santun

691.

1. 8 Mengucapkan
kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar

692.

1. 9 Menulis dengan
memanfaatkan kategori/kelas
kata

693.

1. 10 Membuat
berbagai teks tertulis dalam

57

696.
2. Berkomunikasi
dengan bahasa

698.

2. 1
Menyimak untuk
menyimpulkan informasi yang
tidak bersifat perintah dalam
konteks bekerja

699.

2. 2
Menyimak untuk
memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak
dalam konteks bekerja

700.

2. 3
Memahami perintah
kerja tertulis

701.

2. 4
Membaca untuk
memahami makna kata, bentuk
kata, ungkapan, dan kalimat
704.

697. Indonesia setara


tingkat Madia

702.
703. Standar Kompetensi
706.

707.

705.
Kompetensi Dasar
2. 5
Menggunakan
secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam
konteks bekerja

708.

2. 6
Membuat
parafrasa lisan dalam
konteks bekerja

709.

2. 7
Menerapkan
pola gilir dalam
berkomunikasi

710.

2. 8
Bercakap-cakap
secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja

711.

2. 9
Berdiskusi yang
bermakna dalam konteks
bekerja

712.

2. 10 Bernegosiasi
yang menghasilkan dalam
konteks bekerja

713.

2. 11 Menyampaikan
laporan atau presentasi
lisan dalam konteks
bekerja

58

717.
3. Berkomunikasi
dengan bahasa

719.

3. 1
Menyimak untuk
memahami secara kreatif teks
seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana

720.

3. 2
Mengapresiasi
secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah

718. Indonesia setara


tingkat Unggul

721. sederhana
722.
3. 3
Menulis
proposal untuk kegiatan
ilmiah sederhana
723.

3. 4

Menulis

725.

726.

D.

Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

727.

728.Kelas X, Semester 1
729.

731.

730. Standar

732.

59

Kompetensi Dasar

733.
1.
Mempraktikkan
berbagai keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai
734. yang terkandung di
dalamnya

735.
1.1 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola
besar serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat,
dan percaya diri**)
736.
737.
1.2 Mempraktikkan
keterampilan salah satu permainan
olahraga beregu bola kecil dengan
menggunakan alat dan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat dan percaya diri**)
738.
739.
1.3 Mempraktikkan
keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat, dan
percaya diri**)
740.

742.
743.
2. Mempraktikkan
latihan kebugaran jasmani
dan cara mengukurnya
sesuai dengan kebutuhan
dan nilai nilai
744. yang terkandung di
dalamnya

741.
1.4 Mempraktikkan
keterampilan salah satu cabang
olahraga
745. bela diri serta nilai
746.
2.1 Mempraktikkan latihan
kekuatan, kecepatan, daya tahan
dan kelentukan untuk kebugaran
jasmani dalam bentuk sederhana
serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
747.
748.
2.2 Mempraktikkan tes
kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri.
749.

60

751.
752.
3. Mempraktikkan
keterampilan rangkaian
senam lantai dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya

757.
758.
4. Mempraktikkan
aktivitas ritmik tanpa alat
dengan koordinasi yang
baik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

753.
754.
3.1 Mempraktikkan rangkaian
senam lantai dengan menggunakan
bantuan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
755.
756.
3.2 Mempraktikkan
rangkaian senam lantai tanpa alat
serta nilai percaya diri, kerjasama
dan759.
tanggung jawab
760.
4.1 Mempraktikkan
keterampilan gerak dasar langkah
dan lompat pada aktivitas ritmik
tanpa alat serta nilai kedisiplinan,
konsentrasi dan keluwesan

761.

764.
765.
5. Mempraktikkan
salah satu gaya renang
dan loncat indah
sederhana dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya*)

762.
763.
4.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar ayunan lengan
pada aktivitas ritmik tanpa alat
dengan koordinasi gerak yang benar
serta nilai disiplin, toleransi dan
estetika
766.
767.
5.1 Mempraktikkan
keterampilan dasar salah satu
gaya renang serta nilai disiplin,
keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras
768.
769.
5.2 Mempraktikkan
keterampilan teknik dasar loncat
indah dari samping kolam dengan

61

770.
771.
6. Mempraktikkan
perencanaan penjelajahan
dan penyelamatan
aktivitas di alam bebas
dan nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya***)

775.
776.
7. Menerapkan
budaya hidup sehat

780.

772.
6.1 Mempraktikkan
keterampilan dasar-dasar kegiatan
menjelajah pantai serta nilai
tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
melaksanakan keputusan
kelompok
773.
6.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar
penyelamatan kegiatan
penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
774.
6.3 Mempraktikkan
keterampilan memilih makanan
dan minuman yang sehat
777.
7.1 Menganalisis
bahaya penggunaan narkoba
778.
779.
7.2 Memahami
berbagai peraturan
perundangan tentang
narkoba

781.
782.
783.
784.
785.
786.
787.
788.
789.
790.
791.
792.
793.
794.
62

795.
796.
797.Kelas X, Semester 2
798.
799.
800. Standar
803.
804.
8.
Mempraktikkan
berbagai keterampilan
permainan olahraga
dalam bentuk
sederhana dan nilainilai
805. yang terkandung di
dalamnya

801.
802.
Kompetensi Dasar
806.
8.1 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola
dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
807.
8.2 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil
dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
percaya diri**)
808.
8.3 Mempraktikkan
keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi

809.

810. serta nilai kerjasama,


kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
811.

813.
814.
9. Mempraktikkan
latihan kebugaran jasmani
dan cara mengukurnya
sesuai dengan kebutuhan
dan nilai nilai
815. yang terkandung di
dalamnya

812.
8.4 Mempraktikkan
keterampilan olahraga bela diri
serta nilai kejujuran, toleransi, kerja
keras
dan percaya diri**)
816.
817.
9.1 Mempraktikkan berbagai
bentuk kebugaran jasmani sesuai
dengan kebutuhan serta nilai
kejujuran, tanggungjawab, disiplin,
dan percaya diri
818.
819.
9.2 Mempraktikkan tes
kebugaran dan interpretasi hasil
tes dalam menentukan derajat
kebugaran serta nilai kejujuran,
semangat, tanggungjawab,

63

820.
821.
10. Mempraktikkan
keterampilan rangkaian
senam lantai dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya

826.
827.
11. Mempraktikkan
aktivitas ritmik tanpa alat
dengan koordinasi yang
baik dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

822.
823.
10.1 Mempraktikkan
keterampilan rangkaian senam
lantai dengan menggunakan alat
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan menghargai
teman
824.
825.
10.2 Mempraktikkan
keterampilan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya
diri,828.
kerjasama, tanggungjawab dan
829.

11.1 Mempraktikkan
kombinasi keterampilan langkah
kaki dan ayunan lengan pada
aktivitas ritmik berirama tanpa alat
serta nilai disiplin, toleransi,
keluwesan dan estetika
830.

831.

11.2 Mempraktikkan
rangkaian senam irama tanpa alat
dengan koordinasi gerak serta
835.

832.

833.
12. Mempraktikkan 836.
12.1 Mempraktikkan
keterampilan beberapa
kombinasi teknik renang gaya
gaya renang dan
dada, gaya bebas dan salah satu
pertolongan kecelakaan di
gaya lain serta nilai disiplin, kerja
air dan nilai nilai yang
keras keberanian dan tanggung
834. terkandung di
jawab
dalamnya*)
837.
838.

12.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim
Resusitasi Jantung dan Paru (RJP)
841.

842.

13.1 Mempraktikkan
keterampilan dasar-dasar kegiatan
menjelajah gunung serta nilai

839.
840.
13. Mempraktikkan
perencanaan penjelajahan
dan

64

843. penyelamatan
aktivitas di alam bebas
dan nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya***)

844. tanggung jawab,


kerjasama, toleransi, tolongmenolong, dan melaksanakan
keputusan dalam kelompok
845.
846.

849.
850.
14. Menerapkan
budaya hidup sehat

13.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di pegunungan serta
nilai tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong, dan
851.

852.
14.1 Menganalisis dampak
seks bebas
853.
854.
14.2 Memahami cara
menghindari seks bebas

855.
856.Kelas XI, Semester 3
857.
858.

860.

859. Standar
862.
863.
1. Mempraktikkan
berbagai keterampilan
permainan olahraga
dengan teknik dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya.

864.

861.

Kompetensi Dasar

865.
1.1 Mempraktikkan
keterampilan teknik bermain salah
satu permainan olahraga bola
besar secara sederhana serta
nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat dan
percaya diri **)
866.
867.
1.2 Mempraktikkan
keterampilan teknik bermain
salah satu permainan olahraga
bola kecil secara sederhana serta
nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan
percaya diri**)
868.
869.
1.3 Mempraktikkan
keterampilan teknik salah satu
nomor atletik dengan
menggunakan peraturan yang

65

872.

874.

873.
2. Mempraktikkan 875.
2.1 Mempraktikkan berbagai
aktivitas pengembangan
bentuk latihan kelincahan, power
untuk meningkatkan
dan daya tahan untuk peningkatan
kualitas kebugaran
kebugaran jasmani serta nilai
jasmani dan cara
tanggungjawab, disiplin, dan
pengukurannya dan nilai
percaya diri
nilai yang terkandung di
876.
dalamnya
877.
2.2 Mempraktikkan tes untuk
kelincahan, power dan daya tahan
dalam
878.
880.kebugaran jasmani serta nilai
879.
3. Mempraktikkan
keterampilan senam dan
nilai-nilai yang

881.
3.1 Mempraktikkan
keterampilan rangkaian senam
ketangkasan dengan menggunakan

882. terkandung di
dalamnya

883. alat serta nilai percaya


diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
884.

886.
887.
4.
Mempraktikkan aktivitas
ritmik menggunakan alat
dengan koordinasi dan
nilai nilai yang terkandung
di dalamnya

892.
893.
5.
Mempraktikkan salah
satu gaya renang dan
loncat indah dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya*)

885.
3.2 Mempraktikkan
keterampilan rangkaian senam
ketangkasan
tanpa menggunakan
888.
889.
4.1 Mempraktikkan
keterampilan aktivitas ritmik tanpa
alat dengan koordinasi gerak
lanjutan serta nilai kedisiplinan,
konsentrasi dan keluwesan dan
estetika
890.
891.
4.2 Mempraktikkan
keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai
894.
895.
5.1 Mempraktikkan
keterampilan salah satu gaya
renang untuk pertolongan serta
nilai disiplin, keberanian, kerja
sama, dan kerja keras
896.
897.
5.2 Metakukan keterampilan
loncat indah dari papan satu meter
dengan teknik serta nilai disiplin,
66

898.
899.
6. Menerapkan
budaya hidup sehat
907.

900.
901.
6.1 Memahami bahaya
HIV/AIDS
902.

908.
909. Kelas XI, Semester 3
910.
911. Standar
Kompetensi
914.
915.
7. Mempraktikkan
berbagai keterampilan
dasar permainan
olahraga dengan teknik
dan taktik , dan nilai nilai
yang terkandung di
dalamnya

920.
921.
8. Meningkatkan
kualitas kebugaran
jasmani dan cara
pengukurannya dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya

912.
913.

Kompetensi Dasar

916.
7.1 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar
serta nilai kerjasama, kejujuran,
kerja keras dan percaya diri **)
917.
7.2. Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil serta
nilai kerjasama, kejujuran, kerja
keras, toleransi dan percaya diri**)
918.
7.3. Mempraktikkan teknik
salah atletik dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai, percaya diri*
919.
7.4
Mempraktikkan
keterampilan
teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta
922.
923.
8.1 Mempraktikkan latihan
sirkuit untuk peningkatan kebugaran
jasmani serta nilai tanggung jawab,
disiplin, dan percaya diri
924.
925.
8.2 Mempraktikkan
peningkatan beban latihan sirkuit
untuk meningkatkan kebugaran
jasmani serta nilai tanggungjawab,

67

928.
9. Mempraktikkan
keterampilan senam
ketangkasan dengan alat
dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

932.
10. Mempraktikkan
aktivitas ritmik
menggunakan alat
dengan koordinasi yang
baik dan nilai yang
terkandung di dalamnya

929.
9.1 Mempraktikkan
keterampilan senam ketangkasan
dengan menggunakan alat lanjutan
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, menghargai teman
930.
931.
9.2 Mempraktikkan
keterampilan senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat lanjutan
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan menghargai
933.
10.1 Mempraktikkan
koombinasi gerak berirama
menggunakan alat dengan
koordinasi serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
934.
935.

10.2 Merangkai aktivitas


ritmik menggunakan alat serta
nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
936.
11. Mempraktikkan 937.
11.1
Mempraktikkan
dasar pertolongan
keterampilan kombinasi gerakan
kecelakaan di air dan nilairenang serta nilai disiplin, kerja
nilai yang terkandung di
sama serta keberanian
dalamnya*)
938.
939.

940.
12.
Mempraktikkan
perencanaan dan
keterampilan
penjelajahan, dan
penyelamatan di alam
bebas dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya***)
943.
944.
13. Menerapkan
budaya hidup sehat

11.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim
Resusitasi Jantung dan Paru (RJP)
serta nilai disiplin dan
tanggungjawab
941.
12.1 Mempraktikkan
keterampilan merencanakan
penjelajahan di perbukitan
942.
12.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di perbukitan serta
nilai disiplin, tanggungjawab dan
keselamatan
945.

13.1 Memahami cara


pemanfaatan waktu luang untuk
kesehatan
946.
13.2 Menerapkan pola hidup
sehat

947.
948.

68

949.
950.
951.
952.
953.
954.
955.
956.
957.
958.
959.
960.
961.
962.
963.Kelas XII, Semester 4
964.
965.

967.

966. Standar
Kompetensi

968.

69

Kompetensi Dasar

969.
1. Mempraktikkan
keterampilan permainan
olahraga dengan
peraturan yang
sebenarnya dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya

970.
1.1 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar
971. lanjutan dengan peraturan
yang
972. dimodifikasi serta nilai
kerjasama,
973. kejujuran, toleransi, kerja keras
dan percaya diri**)
974.
975.
1.2 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil
dengan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
976.
977.
1.3 Mempraktikkan teknik
atletik dengan menggunakan
peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat, percaya diri
**)
978.

982.
2.
Mempraktikkan
perancangan aktivitas
pengembangan untuk
peningkatan dan
pemeliharaan
kebugaran jasmani

979.
1.4 Mempraktikkan
983.
2.1 Merancang program
latihan fisik untuk pemeliharaan
kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri
984.
985.
2.2 Melaksanakan program
latihan fisik sesuai dengan prinsipprinsip latihan yang benar serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan

70

986.
3.
Mempraktikkan
rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan
konsep yang benar dan
nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

989.
990.
4. Mempraktikkan
satu rangkaian gerak
berirama berbentuk
aktivitas aerobik secara
beregu dengan diiringi
musik dan nilai nilai yang
yerkandung di dalamnya

996.

987.
3.1 Mempraktikkan
keterampilan gerakan kombinasi
rangkaian senam lantai serta nilai
percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan menghargai
teman
988.
3.2. Mempraktikkan
keterampilan gerakan kombinasi
rangkaian senam ketangkasan
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, dan menghargai
teman
991.
992.
4.1. Mempraktikkan
keterampilan gerak berirama
senam aerobik serta nilai
kerjasama, kedisiplinan,
percaya diri, keluwesan, dan
estetika
993.
994.
4.2 Mempraktikkan
keterampilan menyelaraskan antara
gerak dan irama dengan iringan
musik serta nilai kerjasama, disiplin,
999.

997.
5. Mempraktikkan 1000.
5.1 Mempraktikkan
berbagai
keterampilan renang gaya dada
lanjutan serta nilai disiplin, kerja
998. gaya renang
keras dan keberanian
lanjutan dan nilai nilai yang
1001.
terkandung di dalamnya*)
1002.
5.2 Mempraktikkan
keterampilan renang gaya bebas
lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
1003.
1004.
5.3
Mempraktikkan
keterampilan
renang
gaya
punggung lanjutan
serta nilai
disiplin, kerja keras dan keberanian
1005.
1007.

1006.

1008.
1009.
1010.
1011.
71

5.4 Mempraktikkan

1012.
1013. Kelas XII, Semester 5
1014.
1015.

1017.

1016. Standar
1019.
1020.
6. Mempraktikkan
keterampilan permainan
olahraga dengan peraturan
dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

1018.
1021.

Kompetensi Dasar

1022.
6.1 Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar
1023. dengan peraturan yang
sebenarnya serta
1024. nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan, kerja keras
dan percaya diri**)
1025.
1026.
6.2
Mempraktikkan
keterampilan bermain salah satu
permainan
olahraga
bola kecil
dengan peraturan sebenarya serta
nilai kerjasama,
1027. , kejujuran, menerima
kekalahan kerja
1028. keras dan percaya diri**)
1029.
1030.
6.3 Mempraktikkan
keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan,kerja
keras dan percaya diri**)
1031.
1032.
6.4 Mempraktikkan
keterampilan bela diri

1033.
1034.
1035.
1036.

72

1037.
1038.
1039.
1040.
1041.

1043.

1042. Standar
1045.

1044. Kompetensi Dasar


1046. secara berpasangan dengan
menggunakan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan kerja
keras dan percaya diri**)

1047.
1048.
7. Memelihara
tingkat
1049. kebugaran jasmani
yang telah dicapai dan
nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya
1054.
1055.
8.
Mengkombinasikan
rangkaian gerakan senam
lantai dan senam
ketangkasan dengan alat
dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

1060.
1061.
9. Mempraktikkan
satu rangkaian gerak
berirama secara beregu
dan nilai-nilai yang
terkandung di
1062. dalamnya

1050.
1051.
7.1 Mempraktikkan program
latihan fisik untuk pemeliharaan
kebugaran jasmani
1052.
1053.
7.2 Mempraktikkan
membaca hasil tes
bedasarkan tabel yang cocok
1056.
1057.
8.1 Mempraktikkan
rangkaian gerakan senam lantai
serta nilai percaya dirim, tanggung
jawab, kerja sama, dan percaya
kepada teman
1058.
1059.
8.2. Mempraktikkan
rangkaian gerakan senam
ketangkasan dengan menggunakan
alat1063.
serta nilai percaya diri,
1064.
9.1 Mempraktikkan
rangkaian gerak senam aerobik
dengan iringan musik serta nilai
kerjasama, disiplin, keluwesan dan
estetika
1065.
1066.
9.2 Mempraktikkan senam
irama tradisional sesuai budaya
daerah secara berkelompok serta

73

1067.

1069.

1068.
10. Mempraktikkan 1070.
10.1 Mempraktikkan
keterampilan penguasaan
keterampilan berbagai gaya renang
berbagai teknik gaya
untuk kepentingan bermain di air
renang dan nilai-nilai yang
dengan peraturan yang dimodifikasi
terkandung di dalamnya*)
serta nilai disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja keras, dan keberanian
1071.
1072.
10.2 Mempraktikkan
keterampilan berbagai gaya renang
untuk estafet sesuai dengan
peraturan yang dimodifikasi serta
nilai disiplin, sportif, jujur, toleran,
kerja keras, dan keberanian
1073.

1075.
1076.
11. Mengevaluasi
kegiatan
luar
kelas/sekolah dan nilainilai yang terkandung di
1079.

1074.
10.3 Mempraktikkan
keterampilan berbagai gaya renang
untuk kepentingan pertolongan
1077.
1078.
11.1 Mengevaluasi kegiatan di
sekitar sekolah serta nilai percaya
diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan

1080.
1081.
1082.
1083.
1084.
1085.
1086.
1087.
1088.
1089.
1090.
1091.
74

1092.
1093.
1094.
1095.
1096.
1097.
1098.
1099.
1100.
1101.
1102.
1103.
1104.

1106.

1105. Standar
Kompetensi
1108. dalamnya***)

1107.

Kompetensi Dasar

1109. Demokrasi
1110.
1111.
11.2 Mengevaluasi kegiatan di
alam bebas serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan
1112. demokrasi
1113.
1114.
11.3 Mengevaluasi
kegiatan kunjungan ke tempattempat bersejarah serta nilai
percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi,
etika, dan demokrasi
1115.
1116.
11.4 Mengevaluasi kegiatan
karya wisata serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati,

75

1117.
1118.
12.
Mempraktikkan
budaya hidup sehat

1119.
1120.
sehat

12.1 Mempraktikkan pola hidup


1121.

1123.
1124.
1125. Keterangan
1126.
1127.
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah
1128.
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan
yang tersedia
1129.
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam
semester 1 dan atau semester 2
1130.
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap
salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui
kegiatan ekstra kurikuler
1131.
1132.
1133.
1134.
1135.
1136.
1137.
1138.
1139.
1140. E.Seni Budaya
1141.
1142.

1144.

1143. Standar Kompetensi


1146.
1147.

Seni Rupa
1148.

1149.
1. Mengapresiasi
karya seni rupa

1145.
1150.

Kompetensi Dasar

1151.
1152.
1153.
1.1 Mengidentifikasi
keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan
1154.
1.2 Menampilkan sikap
apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan di wilayah

76

1155.
2.
Mengekspresikan diri
berkaitan dengan karya
seni rupa

1156.
2.1 Mendiskusikan karya
seni rupa terapan yang
memanfaatkan berbagai teknik
dan corak
1157.

1159.

Seni Musik
1160.

1161.
1. Mengapresiasi
karya seni music

1166.
2.
Mengekspresikan diri
berkaitan dengan karya
seni music

1158.
2.2 Melaporkan pengamatan
terhadap karya seni rupa terapan
1162.
1163.
1164.
1.1 Mengidentifikasi fungsi
dan latar belakang musik
1165.
1.2 Menunjukkan nilai-nilai
musikal dari hasil pengalaman
musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik
1167.

2.1 Memainkan musik


1168.

1169.
2.2 Mendiskusikan
persiapan pertunjukan musik
yang diselenggarakan di sekolah
1170.
1172.
1173.

Seni Tari
1174.

1175.
1. Mengapresiasi
karya seni tari

1182.
2.
Mengekspresikan diri
berkaitan dengan karya
seni tari

1171.

2.3 Mendiskusikan suatu


1176.

1177.
1178.
1179.
1.1 Mengidentifikasi
jenis, peran, dan
perkembangan tari
1180.
1181.
1.2 Mengidentifikasi
keunikan gagasan dan teknik
dalam
karya seni tari di wilayah
1183.
1184.
2.1 Mengidentifikasi gagasan
untuk disusun ke dalam tari kreasi
dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
1185.
1186.
2.2
Mendiskusikan
tari
kreasi yang berbentuk tari tunggal

77

1187.
Teater
1188.
1. Mengapresiasi
karya seni teater

1192.
2.
Mengekspresikan diri
berkaitan dengan seni
teater
1197.

1189.
1.1 Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan teater
1190.
1191.
1.2 Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater
1193.
1194.
2.1 Merancang persiapan
pergelaran teater
1195.
1196.

1198.
1199.
1200.
1201.
1202.
1203.
1204.
1205.
1206.
1207.
1208.
1209.
1210.
1211.
1212.
1213.
1214.

F. Bahasa Inggris

1215.

78

2.2 Menerapkan prinsip

1218.

1216.
1217. Standar
Kompetensi
1220.
1.
Berkomunikasi
dengan Bahasa
Inggris setara Level
Novice

1219. Kompetensi Dasar


1221.
1. 1 Memahami ungkapanungkapan dasar pada interaksi
sosial untuk kepentingan kehidupan
1222.
1. 2 Menyebutkan benda-benda,
orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan
tahun
1223.
1. 3 Mendeskripsikan bendabenda, orang, ciri- ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun
1224.
1. 4 Menghasilkan tuturan
sederhana yang cukup untuk
fungsi-fungsi dasar
1225.
1. 5 Menjelaskan secara
sederhana kegiatan yang sedang
terjadi

1229.
2.
Berkomunikasi
dengan Bahasa
Inggris setara Level
Elementary

1226.
1. 6
Memahami memo dan
menu sederhana, jadwal perjalanan
kendaraan umum, dan rambu-rambu
1230.
2. 1 Memahami percakapan
sederhana sehari- hari baik dalam
konteks profesional maupun pribadi
dengan orang bukan penutur asli
1231.
2. 2 Mencatat pesan-pesan
sederhana baik dalam interaksi
langsung maupun melalui alat
1232.
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan
latar belakang pendidikan yang
dimilikinya secara lisan dan tulisan
1233.
2. 4 Menceritakan pekerjaan di
masa lalu dan rencana kerja yang
akan datang
1234.
2. 5 Mengungkapkan berbagai
macam maksud hati
1235.
2. 6 Memahami instruksi-instruksi
sederhana

79

1237.
3.
Berkomunikasi
dengan Bahasa
Inggris setara Level
Intermediate

1238.
3. 1 Memahami monolog
yang muncul pada situasi kerja
tertentu
1239.
3. 2 Memahami percakapan
terbatas dengan penutur asli
1240.

3. 3 Menyajikan laporan

1241.
3. 4 Memahami manual
penggunaan peralatan
1242.
3. 5 Memahami surat-surat bisnis
sederhana
1245.
1246.
1247. G.
1248.

Matematika Teknologi
1249.
Standar
Kompetensi

1250.

1. Memecahkan masalah
berkaitan dengan
konsep operasi bilangan
riil

Kompetensi Dasar

1. 1
Menerapkan operasi pada
bilangan riil
1. 2
Menerapkan operasi pada
bilangan berpangkat
1. 3
Menerapkan operasi pada
bilangan irasional
1. 4
Menerapkan konsep
logaritma

2. Memecahkan masalah
berkaitan sistem
persamaan dan
pertidaksamaan linier
dan kuadrat

2. 1

Menentukan himpunan
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier

2. 2

Menentukan himpunan
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat

1251.

80

2.3
Menerapkan persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat

1249.
Standar
Kompetensi
3. Memecahkan masalah
berkaitan dengan
konsep matriks

4. Menyelesaikan masalah
program linier

1250.

Kompetensi Dasar

1252.

3.1
Mendeskripsikan
macam-macam matriks

1253.

3.2
matriks

1254.

3.3
Menentukan determinan
dan invers

Menyelesaikan operasi

5. 1 Membuat grafik himpunan


penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
5. 2 Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal)
5. 3 Menentukan nilai optimum dari
sistem pertidaksamaan linier
1255. 5.4

5. Menerapkan logika
matematika dalam
pemecahan masalah
yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor
1256.

Menerapkan garis selidik

1258.

5. 1 Mendeskripsikan
pernyataan dan bukan pernyataan
(kalimat terbuka)

1259.

5. 2 Mendeskripsikan
ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan
ingkarannya

1260.

5. 3 Mendeskripsikan invers,
konvers dan kontraposisi

1261.

5. 4 Menerapkan modus
ponens, modus tollens dan prinsip
silogisme dalam menarik kesimpulan

1257.

6. Memecahkan masalah
1265.
6. 1 Mendeskripsikan
yang berkaitan dengan
perbedaan konsep relasi dan fungsi
fungsi, persamaan fungsi
6. 2 Menerapkan konsep
linier dan fungsi kuadrat 1266.
fungsi linier
1262.
1263.

1267.
1264.

6. 3
kuadrat

Menggambarkan fungsi

1268.
6. 4 Menerapkan
konsep fungsi kuadrat

81

1249.
Standar
Kompetensi
7. Menerapkan konsep
barisan dan deret dalam
pemecahan masalah

1250.

Kompetensi Dasar

1270.

7. 1 Mengidentifikasi pola,
barisan, dan deret bilangan

1271.

7. 2 Menerapkan konsep
barisan dan deret aritmatika

1269.

1272.
7. 3 Menerapkan
konsep barisan dan deret
geometri
8. Menentukan kedudukan,
jarak, dan besar sudut
yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam
ruang dimensi dua

1273.
1274.

8. 1

Mengidentifikasi sudut

8. 2 Menentukan keliling
bangun datar dan luas daerah
bangun datar
1275.
8. 3 Menerapkan
transformasi bangun datar

9. Memecahkan masalah
dengan konsep teori
peluang

1276. 9. 1 Mendeskripsikan kaidah


pencacahan, permutasi, dan
kombinasi
1277.
9. 2 Menghitung
peluang suatu kejadian

10. Menerapkan aturan


konsep statistik dalam
pemecahan masalah

1278.

10. 1 Mengidentifikasi
pengertian statistik, statistika,
populasi, dan sampel

1279.

10. 2 Menyajikan data dalam


bentuk tabel dan diagram

1280.

10. 3 Menentukan ukuran


pemusatan data
1281.
10. 4 Menentukan
ukuran penyebaran data

11. Memecahkan masalah


keuangan menggunakan
konsep matematika

1282.

11. 1 Menyelesaikan masalah


bunga tunggal dan bunga majemuk
dalam keuangan

1283.

11. 2 Menyelesaikan masalah


rente dalam keuangan

1284.

11. 3 Menyelesaikan masalah


anuitas dalam sistem pinjaman

1285.

11. 4 Menyelesaikan masalah


penyusutan nilai barang

1286.

82

1287.
1288. H.
1289.

Ilmu Pengetahuan Alam


1290.

1292.

1291. Standar Kompetensi


1293.
Kompetensi Dasar
1294.
1296.
1. 1 Mengidentifikasi sel
hewan
1295.
1. Mengidentifikasi
sel makhluk hidup
1297.
1. 2 Mengidentifikasi sel
tumbuhan
1298.
1300.
2. 1 Mendeskripsikan proses
dan produk metabolisme pada
1299.
2. Mengidentifikasi
makhluk hidup
metabolisme dan enzim
1301.
2. 2 Mengidentifikasi
enzim dan peranannya
1302.
3.
Mengidentifikasi mikro
organisme dan
peranannya

1303.

3. 1 Mengidentifikasi jamur

1304.
jamur

3. 2 Mengidentifikasi peranan

1305.

3. 3 Mengidentifikasi virus

1309.
1310.
1311.
1312.

I. Ilmu Pengetahuan Sosial

1313.
1314.

1316.

1315. Standar Kompetensi


1318.
1319.
1. Memahami
kehidupan sosial manusia

1317.
1320.

Kompetensi Dasar

1321.
1. 1 Mengidentifikasi
interaksi sebagai proses
sosial
1322.
1. 2 Mendeskripsikan
sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian

83

1324.
1325.
2. Memahami proses
kebangkitan nasional

1330.
1331.
3. Memahami
permasalahan ekonomi
dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia,
kelangkaan dan sistem
ekonomi

1326.
1327.
2. 1 Menjelaskan proses
perkembangan kolonialisme dan
imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah
1328.
1329.
2. 2 Menguraikan proses
terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia,
dan
perkembangan pergerakan
1332.
1333.
3. 1 Mengidentifikasi
kebutuhan manusia
1334.
1335.
3. 2 Mendeskripsikan
berbagai sumber ekonomi yang
langka dan kebutuhan manusia
yang tidak terbatas
1336.
1337.
3. 3 Mengidentifikasi
masalah pokok ekonomi, yaitu
tentang apa, bagaimana, dan

84

1338.
1339.
4. Memahami
konsep ekonomi dalam
kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan
produsen termasuk
permintaan, penawaran,
keseimbangan harga, dan
pasar

1340.
1341.
4. 1 Mendeskripsikan
berbagai kegiatan ekonomi dan
pelaku-pelakunya
1342.
1343.
4. 2 Membedakan
prinsip ekonomi dan motif
ekonomi
1344.
1345.
4. 3 Mendeskripsikan peran
konsumen dan produsen
1346.
1347.
4. 4 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan
dan penawaran
1348.

1354.
1355.
5. Memahami struktur
sosial serta berbagai faktor
penyebab konflik dan
mobilitas social

1360.
1361.
6.
Mendeskripsikan
kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural

1349.
4. 5 Menjelaskan hukum
permintaan dan hukum
penawaran serta asumsi yang
mendasarinya
1350.
1356.
1357.
5. 1
Mendeskripsikan
bentuk-bentuk struktur sosial
dalam fenomena kehidupan
1358.
1359.
5. 2 Menganalisis faktor
penyebab
konflik sosial dalam
1362.
1363.
6. 1 Mendeskripsikan
berbagai kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural
1364.
1365.
6. 2 Mendeskripsikan
perkembangan kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
1366.
1367.
6. 3
Mendeskripsikan
keanekaragaman
kelompok
sosial
dalam
masyarakat

85

1368.
1369.
7. Memahami
kesamaan dan
keberagaman budaya

1370.
1371.
7. 1 Mengidentifikasi
berbagai budaya lokal,
pengaruh budaya asing, dan
hubungan antarbudaya
1372.
1373.
7. 2 Mendeskripsikan
potensi keberagaman budaya yang
ada di masyarakat setempat dalam
kaitannya dengan budaya nasional
1374.
1375.
7. 3 Mengidentifikasi
berbagai alternatif penyelesaian
masalah akibat adanya
keberagaman budaya
1376.

1378.

1377.

1379.
1380.
1381.
1382.
1383.
1384.
1385.
1386.
1387.
1388.
1389.
1390.
1391.
1392.
1393.
1394.
1395.
1396.
1397.
1398.
1399.
1400.
1401.
1402.
1403.
1404.
1405.
1406.
1407.
1408.
86

7. 4 Menunjukkan sikap

1409.
1410. J. Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
1411.
1412.
1413. Standar
Kompetensi
1416.
1.
Mengoperasikan PC
stand alone

1414.
1415. Kompetensi Dasar
1417.
2. 1
berbasis teks

Mengoperasikan operasi

1418.
2. 2 Mengoperasikan operasi
berbasis Graphic
1420.
2.
Mengoperasikan
sistem operasi
software

1426.
aplikasi

1421.
2. 1
dan software

Menginstal sistem operasi

1422.
2. 2
pengolah kata

Mengoperasikan software

1423.
2. 3
spreadsheet

Mengoperasikan software

1424.
3. Mengolah data 1427.
dengan

2. 4
3. 1

Mengoperasikan software
Melakukan entry data aplikasi

1428. keyboard
1429.
3. 2 Melakukan update data
dengan utilitas aplikasi
1430.
3. 3 Melakukan delete data
dengan utilitas aplikasi
1431.
3. 4 Melakukan entry data
dengan image scanner
1434.
4.
Mengoperasikan PC
dalam jaringan

1435.

1437.
5.
Mengoperasikan
web- design
1440.

1438.

4. 1

Menginstal software jaringan

1436.
4. 2 Mengoperasikan
jaringan PC dengan sistem operasi
5. 1

1439.
5. 2
email client

1441.

87

Mengoperasikan web-browser
Mengoperasikan software

1442.
1443.
1444.
1445.
1446.
K. Kewirausahaan
1447.
1448.
Standar
1449.
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1.
Mengaktualisasikan sikap
1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
dan perilaku wirausaha
wirausahawan
1. 2
1. 3 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
1. 4 Merumuskan solusi masalah
1. 5 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 6 Membangun komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain
1. 7 Mengambil resiko usaha
1. 8 Membuat keputusan
2.

Menerapkan jiwa
kepemimpinan

3.

Merencanakan usaha
kecil/mikro

4.

Mengelola usaha
kecil/mikro

14.1. Menunjukkan sikap pantang menyerah


dan ulet
14.2. Mengelola konflik
14.3. Membangun visi dan misi usaha
3.1.
Menganalisis peluang usaha
3.2.
Menganalisis aspek-aspek
pengelolaan usaha
3.3.
Menyusun proposal usaha

4. 1

Mempersiapkan pendirian
usaha

4. 2
4. 3
4. 4

Menghitung resiko
menjalankan usaha
Menjalankan usaha kecil
Mengevaluasi hasil usaha
1450.

1451.
1452.
1453.
1454.
88

1455.
1456.
1457.
1458.
1459.
1460.
1461.
1462.
L. Dasar Kompetensi Kejuruan (Teknik Komputer dan
Jaringan )
1463.
1464.
Standar
1465.
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1.
Menguasai
1.1.
Memahami Teori
Penerapan Konsep dasar
Kelistrikan
Listrik & Elektronika
1.2.
Mengenal komponen
elektronika.
1.3.
Membuat Rangkaian
Elektronika Dasar
1.4.
Elektronika Optik
1.5.
Menggunakan alat
ukur Multimeter
1.6.
Konsep Elektronika
Digital
2.
Menguasai
2.1.
Merencanakan kebutuhan
fungsi peripheral dan
dan spesifikasi
instalasi PC
2.2.
Menginstalasi komponen
1466.
PC
1467.
2.3.
Mengatur komponen PC
1468.
menggunakan software (melalui setup
BIOS dan aktifasi komponen melalui
sistem operasi)
2.4.
Menyambung / memasang
periferal (secara fisik) dan setting
periferal menggunakan software
2.5.
Memeriksa hasil perakitan
PC dan pemasangan periferal
2.6.
Mengidentifikasi masalah
melalui gejala yang muncul
2.7.
Memilah masalah
berdasarkan kelompoknya
2.8.
Mengisolasi permasalahan
2.9.
Mempersiapkan perbaikan
PC yang bermasalah
2.10.
Memperbaiki PC
2.11.
Memeriksa hasil perbaikan
89

1464.
Standar
Kompetensi

3.

Menguasai dasar
operating sistem

1465.

Kompetensi Dasar

sistem PC
2.12.
Mempersiapkan perbaikan
periferal yang bermasalah
2.13.
Memperbaiki periferal
2.14.
Memeriksa hasil perbaikan
periferal
2.15.
Menyiapkan perawatan PC
2.16.
Melakukan perawatan PC
2.17.
Memeriksa hasil perawatan
PC
2.18.
Melakukan tindakan
korektif dan melaporkan hasil
perawatan PC
2.19.
Menyiapkan perawatan
periferal
2.20.
Melakukan perawatan
periferal
2.21.
Memeriksa hasil perawatan
periferal
2.22.
Melakukan tindakan
korektif dan melaporkan hasil
perawatan periferal sederhana
1469.
3.1.
Mempersiapkan
instalasi sistem operasi berbasis GUI
(Graphical User Interface)
3.2.
Melaksanakan
instalasi sistem operasi sesuai
Installation Manual
3.3.
Mengecek hasil
instalasi dengan menjalankan sistem
operasi dan melakukan troubleshooting
sederhana
3.4.
Melaporkan hasil
instalasi
3.5.
Mempersiapkan
instalasi sistem operasi berbasis text
3.6.
Melaksanakan
instalasi sistem operasi sesuai
Installation Manual
3.7.
Mengecek hasil
instalasi dengan menjalankan sistem
operasi dan melakukan troubleshooting
sederhana
3.8.
Melaporkan hasil
instalasi
3.9.
Mempersiapkan
instalasi software
3.10.
Melaksanakan
instalasi software sesuai Installation
90

1464.
Standar
Kompetensi

1465.

Kompetensi Dasar

Manual
3.11.
Mengecek hasil
instalasi dengan menjalankan software
(sampling) dan melakukan
troubleshooting

3.12.
Melaporkan hasil
instalasi
3.13.
Mempersiapkan
software dan media back-up
3.14.
Menyimpan data dan
mematikan software
3.15.
Meng-copy software
ke media back-up
3.16.
Menyimpan media
back-up pada tempat yang disediakan
3.17.
Me-restore software
3.18.
Mengisi Logsheet/report-sheet
1470.

1471.
1472.
M. Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan
1473.
1474.
Standar
1475.
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1.
Membuat disain jaringan
1.1. Menentukan persyaratan pengguna.
lokal (LAN)
1.2. Membuat disain awal jaringan.
1.3. Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
1.4. Menyelesaikan disain jaringan
1476.
2.
Membuat disain jaringan
2.1. Mengidentifikasi persyaratan WAN
berbasis luas (WAN)
2.2. Mengidentifikasi spesifikasi WAN
1477.
2.3. Membuat disain awal jaringan WAN
1478.
2.4. Mengevaluasi lalu lintas jaringan
2.5. Menyelesaikan disain jaringan
1479.
3.
Mendisain kebutuhan
3.1.
Memilih aplikasi untuk server
server
3.2.
Memilih sistem operasi untuk
1480.
Jaringan
3.3.
Memilih komponen server
1481.
4.
Mendisain 4.1. Melakukan evaluasi kebutuhan
sistem keamanan jaringan
4.2. Mengidentifikasi pengendalian yang
1482.
diperlukan
4.3. Mendisain pengendalian untuk
diterapkan dalam sistem
1483.
5.
Memasang 5.1.
Mempersiapkan
kabel UTP dan BNC pada
peralatan dan bahan yang diperlukan
jaringan
5.2.
Memasang kabel
1484.
sesuai disain jaringan
91

1474.
Standar
Kompetensi

1475.

Kompetensi Dasar

5.3.

Memasang konektor
pada kabel jaringan
5.4.
Menguji koneksi kabel
1485.
6.
Memasang 6.1.
Menyiapkan
kabel serat optik
penyambungan
1486.
6.2.
Memverifikasi penempatan
kabel serat optik
6.3.
Melindungi kabel serat
optik
6.4.
Menyambung kabel serat
optik tanpa konektor
6.5.
Memasang konektor serat
optik
6.6.
Merapikan dan
membersihkan tempat kerja
6.7.
Melengkapi administrasi
instalasi
1487.
7.
Memasang jaringan nirkabel
7.1.
Menentukan spesifikasi
1488.
perangkat
7.2.
Memilih dan menginstalasi
perangkat
7.3.
Menguji perangkat
8.
Menginstalasi non
8.1. Menentukan spesifikasi perangkat
manageable switch pada
8.2. Memilih dan menginstalasi perangkat
jaringan
8.3. Menguji perangkat
1489.

9.

Menginstalasi dan
9.1.
mengkonfigurasi manageable
switch pada jaringan
9.2.

Menentukan
spesifikasi manageable switch / hub
Memilih manageable
1490.
switch/hub yang tepat
9.3.
Memasang dan
mengkonfigurasi manageable
switch/hub dan peralatan pendukung
9.4.
Menguji Manageable
switch/hub dan jaringan
1491.
10.
Menginstalasi dan
10.1. Menyiapkan router.
mengkonfigurasi static
10.2. Mengkonfigurasi router
routing pada router.
10.3. Menguji Router
1492.

11. Mengkonfigurasi dynamic


routing pada router.
1493.

12. Menginstalasi sumber daya


berbagi pakai pada jaringan
komputer
1494.

11.1.
11.2.
11.3.
12.1.

Menyiapkan router.
Mengkonfigurasi router
Menguji Router
Menyiapkan sumber daya yang akan
dibagi pakai.
12.2. Mengkonfigurasi sumber daya yang
dibagi pakai
12.3. Menguji sumber daya yang dibagi
92

1474.
Standar
Kompetensi
13. Menggelar sistem
pengkabelan terstruktur
horisontal
1495.
14. Menginstalasi dan
Mengkonfigurasi TCP/IP
statis pada workstation yang
terhubung pada jaringan
1496.

15. Menginstalasi dan


Mengkonfigurasi TCP/IP
dinamis pada workstation
yang terhubung pada
jaringan
1500.
16. Mendisain dan membangun
server
1501.
17. Menginstalasi dan
mengkonfigurasi server
1502.
18. Menginstalasi dan
mengkonfigurasi gateway
internet

1475.

pakai
13.1. Merencanakan konfigurasi perkabelan
horisontal
13.2. Menginstalasi perkabelan horisontal
13.3. Membuat dokumen
14.1. Mengidentifikasi Workstation
14.2. Mengumpulkan informasi
internetworking
14.3. Menginstal protokol TCP/IP
14.4. Menguji koneksi TCP/IP
1497.
1498.
1499.
15.1. Mengidentifikasi Workstation
15.2. Mengumpulkan informasi
internetworking
15.3. Menginstal protokol TCP/IP
15.4. Menguji koneksi TCP/IP
16.1.
16.2.
16.3.
17.1.
17.2.
17.3.
18.1.
18.2.
18.3.
18.4.

1503.
19. Melakukan
pengujian pada sistem
1504.

18.5.
19.1.
19.2.
19.3.

1. Mengadministrasi perangkat
jaringan
1505.

20.1.
20.2.
20.3.
20.4.
20.5.
20.6.

2. Melakukan backup dan


restore basis data pengguna

Kompetensi Dasar

20.7.
21.1.
21.2.

Memilih aplikasi untuk server


Memilih sistem operasi untuk jaringan
Memilih komponen server
Menetapkan spesifikasi server
Membangun dan mengkonfigurasi
server
Menguji server
Mengonfirmasi kebutuhan klien dan
perangkat jaringan
Meninjau masalah keamanan
Memasang dan mengkonfigurasi
produk dan perangkat gateway
Mengkonfigurasi dan menguji titik
jaringan.
Mengimplementasi perubahan
Mempersiapkan pengujian sistem
Melakukan pengujian sistem
Menganalisis dan melaporkan hasil
pengujian sistem
Mempersiapkan pengujian system
Melakukan pengujian system
Menganalisis dan melaporkan hasil
pengujian system
Memasang perangkat pada sistem
jaringan
Mengkonfigurasi perangkat layanan
Mengadministrasi dan memberikan
dukungan fungsi pelayanan perangkat
Memecahkan masalah
Meninjau ulang arsitektur basis data
Menentukan metoda backup yang

93

1474.
Standar
Kompetensi
1506.

3. Menyelenggarakan
administrasi sistem jaringan
1507.

4. Memberikan layanan
administrasi sistem jaringan
1508.
5. Mendukung perangkat lunak
sistem
1509.

1475.

Kompetensi Dasar

sesuai dengan kebutuhan basis data


21.3. Menentukan basis dan prosedur
recovery
21.4. Gunakan alternatif basis data
22.1. Mencatat hak akses keamanan
22.2. Mencatat lisensi perangkat lunak
22.3. Menjalankan back-up system
22.4. Memulihkan (restore) sistem dengan
menggunakan back-up
22.5. Mendokumentasikan akses keamanan
23.1. Mengelola akses dan keamanan klien.
23.2. Memberi masukan dan
mensosialisasikan rencana perbaikan
kerusakan.
23.3. Memonitor kinerja jaringan
24.1. Merawat perangkat lunak sistem.
24.2. Memasang perangkat lunak dan
mengelola berkas sistem.
24.3. Mengelola pemakaian system
24.4. Memonitor keamanan system
24.5. Menjalankan backup system
24.6. Memulihkan (restore) sistem daribackup.

1510.
1511.
1512.
1513.
1514.
1515.
1516.
1517.
1518.
1519.
1520.
1521.
1522.
1523.
1524.
1525.
94

1526.
1527.
1528.
1529.
1530.
1531.
1532.
1533.
1534.
1535.
1536.
1537.
X.Muatan Lokal
1538.
1539. A. Ke NU an (ASWAJAH)
1540.
1541.
1542.
Standar
Kompetensi
1. Memahami latar belakang
berdirinya Nahdlatul Ulama
1544.

1543.

Kompetensi Dasar

1.1. Latar Belakang Berdirinya


Nahdlatul Ulama
1.2. Menunjukkan Hubungan Komite
Hijaz Dengan Kelahiran Nahdlatul
Ulama
1.3. Menyebutkan Tokoh Tokoh Di
Balik Berdirinya Nahdlatutl Ulama

2. Mengkomunikasikan
metode pemikiran dan
pokok pokok Ajaran
Ahlussunah Waljamaah
melalui penulisan serta
menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari

2.1. Memahami metode pemikiran


dan pokok pokok ajaran
ahlussunah waljamaah

1545.
3. Mengkomunikasikan
perbandingan antara firqoh
firqoh dalam islam

4. 3.1. Menganalisa firqoh


firqoh dalam islam

1546.

95

1547.

XI.

Struktur Kurikulum SMK Sunan Bonang

1548.

1549. a. Program Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


1550. Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan
1551.

Mata Pelajaran

1557.

1559.
1558.

1560.
1563.
1566.
1569.
1572.

I. Normatif

1561.

Pendidikan Agama

1562.
1

1564.

PKn

1565.
1

1567.

Bahasa Indonesia

1568.
1

1570.

Penjaskes

1571.
1

Seni dan Budaya

1574.
1

1573.

1575.

Jumlah Sub I

1577.

1583.
1586.
1589.
1592.
1595.

II. Adaptif

1581.

Bahasa Inggris

1582.
4

1584.

Matematika

1585.
5

1587.

Ilmu Pengetahuan Alam

1588.
1

1590.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1591.
1

1593.

KKPI

1594.
2

1596.

Kewirausahaan

1597.
1

1598.
1600.

1576.
8
1579.

1578.
1580.

1552.
A

1601.

Jumlah Sub II

III. Produktif

1599.
2
1602.

96

1603.
1604.
1606.
1610.
1614.

1607.
1.1
1611.
1.2
1615.
1.3

Dasar Kompetensi Kejuruan:


1608.
Penerapan Konsep Dasar Listrik dan
Elektronik
1612.
1616.

1605.
1609.
1

Perakitan Personal Komputer

1613.
1

Dasar Operating Sistem

1617.
7
1620.
1

1618.
1619.

Kompetensi Kejuruan :

1621. 1622.
2.1

1623.

Instalasi Jaringan Lokal

1624.
1

1625. 1626.
2.2

1627.

Konfigurasi Jaringan Konputer Lokal

1628.
2

Sistem Operating Jaringan

1632.
1

1633. 1634.
1635.
2.4

Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas

1636.
1

1637. 1638.
1639.
2.5

Konfigurasi Jaringan Berbasis Luas

1640.
1

1641. 1642.
1643.
2.6

Operating Sistem Server

1644.
1

1645. 1646.
1647.
2.7

Administrasi Server dalam Jaringan

1648.
3

1649. 1650.
1651.
2.8

Web DataBase

1652.
1

1653. 1654.
1655.
2.9

Perancangan Wide Area Network

1656.
3

1629. 1630.
2.3

1631.

1657.

Jumlah Sub III

1659.

1658.
1
1661.

1660.

IV. Muatan Lokal

1662.

1663.

Ke NU - an (ASWAJAH)

1665.

1666.
1668.

Jumlah Sub IV
97

1664.
8
1667.
1669.

8
1672.

1670.
1671.

V. Pengembangan Diri e)

1674. 1. Bimbingan Karir


1675. 2. Ekstrakurikuler

1673.

Bola Volly

Futsal

Seni Music (Band dan Hadrah)

English Club

Pramuka

Jurnalistik

1678.

1676.
1677.
1679.
1681.

JUMLAH

Keterangan notasi

a.

Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap
Program Studi Keahlian. Program Studi Keahlian yang memerlukan waktu
lebih jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama, di
luar jumlah jam yang dicantumkan.
b.
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan
kebutuhan setiap program studi keahlian..
c.
Jumlah jam Kompetensi Keahlian pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari
1044 jam.
d.
Ekuivalen 2 jam pembelajaran.
1682.
1683.
1684.
1685.
1686.
1687.
1688.

98

1680.
4

1689.

HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH


1690.
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1691.
SMK SUNAN BONANG
1692.
BRANI WETAN MARON PROBOLINGGO

1693.
1694.

99

Anda mungkin juga menyukai