Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak pertanyaan yang mungkin muncul dibenak banyak orang mengenai
pembangunan di desa yang secara umum masih mengalami keterbelakangan atau
tertinggal

dalam hal

pembangunan

maupun

di berbagai

bidang

lainnya.

Keterbelakangan dapat didefinisikan dalam berbagai cara dengan melihat berbagai


indikator. Berbagai indikator terkait dengan keterbelakangan tersebut, antara lain :
Terjadinya kemiskinan.
Masih terbelakangnya masyarakat dari aspek pendidikan, dengan kata lain
masih rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan.
Ketimpangan

distribusi

pendapatan

nasional,

meskipun

pemerintah

berulangkali menyatakan bahwa pendapatan perkapita mengalami kenaikan.


Namun ternyata kenaikan pendapatan perkapita tidak merata kepada
masyarakat. Peningkatan pendapatan perkapita cenderung bertumpuk pada
segelintir orang dengan pendapatan perkapita yang meroket tinggi.
Lemahnya administrasi
Kurangnya sarana prasarana penunjang pembangunan dsb.
Pembangunan desa berkaitan erat dengan permasalahan sosial, ekonomi, politik,
ketertiban, pertahanan dan keamanan dalam negeri. Dimana masyarakat dinilai masih
perlu diberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan dan pembangunan. Oleh karena

itu, perlu perhatian dan bantuan negara (dalam hal ini pemerintah) dan masyarakat
umumnya untuk menstimulans percepatan pembangunan desa di berbagai aspek
kehidupan masyarakat.
Sesungguhnya, ada atau tidak ada bantuan pemerintah terhadap desa, denyut nadi
kehidupan dan proses pembangunan di desa tetap berjalan. Masyarakat desa memiliki
kemandirian yang cukup tinggi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, mengembangkan
potensi diri dan keluarganya, serta membangun sarana dan prasarana di desa. Namun
demikian, tanpa perhatian dan bantuan serta stimulan dari pihak-pihak luar desa dan
pemerintah proses pembangunan di desa berjalan dalam kecepatan yang relatif rendah.
Kondisi ini yang menyebabkan pembangunan di desa terkesan lamban dan cenderung
terbelakang. Pembangunan desa pada hakikatnya adalah segala bentuk aktivitas

manusia (masyarakat dan pemerintah) di desa dalam membangun diri, keluarga,


masyarakat dan lingkungan di wilayah desa baik yang bersifat fisik, ekonomi, sosial,
budaya, politik, ketertiban, pertahanan dan keamanan, agama dan pemerintahan yang
dilakukan secara terencana dan membawa dampak positif terhadap kemajuan desa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, Penulis merumuskan beberapa
masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa Kungkilan, yaitu :

Masih lemahnya sistem administrasi

Masih terbelakangnya masyarakat dari aspek pendidikan, dengan kata lain


masih rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan.

C. Tujuan Program
- Program ini berupaya untuk melakukan perubahan perubahan yang
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kungkilan.
- Melalui Program ini diharapkan terjadi perubahan yang dapat menambah
wawasan masyarakat desa Kungkilan.

D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat dicapai dibagi menjadi 3 aspek, yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di Universitas Baturaja.
b. Mendapat pengalaman dan wawasan yang tidak sepenuhnya didapat didalam
ilmu pendidikan formal.
2. Bagi Masyarakat
a. Mendapat tambahan ilmu yang dapat dimanfaatkan bagi pembangunan di desa.
b. Masyarakat merasa termotivasi untuk terus belajar dan melakukan hal-hal yang
bersifat positif.
3. Bagi Universitas
a. Pihak universitas dapat mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan
Desa di berbagai bidang.
b. Sebagai masukan dan informasi dalam pengembangan kegiatan pendidikan yang
erat kaitannya dengan pengabdian pada masyarakat.

BAB II
PROGRAM KERJA
A. Metode Pelaksanaan
Dalam kegiatan ini, metode yang diambil oleh penulis adalah pendekatan
secara langsung. Dengan cara memberikan pelatihan pembuatan surat menyurat
yang dibutuhkan untuk melengkapi administrasi desa Kungkilan.

B. Alokasi biaya
Program ini tidak mengeluarkan biaya. Biaya yang di gunakan dalam program
ini sepenuhnya di tanggung oleh saya pribadi berupa buku panduan yang didapat dari
kantor Camat Sosoh Buay Rayap dan laptop milik saya pribadi.

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Program ini dilaksanakan di posko Kungkilan dan dilakukan secara bersamasama mahasiswa KKN lainnya yang turut membantu terlaksananya program individu
ini yang dimulai dari minggu ke-2 sampai minggu ke-6.

D. Hasil Yang Diharapkan


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan membantu
perangkat desa dalam sistem administrasi desa sehingga dapat menguasai dengan
baik format penulisan surat-menyurat yang tentunya sangat dibutuhkan dalam
melengkapi administrasi di desa kungkilan.

BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

A. Tahap Pelaksanaan
Setelah melakukan observasi dan koordinasi dengan pihak desa, Penulis baru bisa
menetapkan metode dan media yang akan digunakan. Dengan membuat surat tugas
yang dikeluarkan oleh kepala desa untuk melakukan

Konsultasi tentang

format/contoh surat menyurat, untuk tertibnya Administrasi Desa di Desa Kungkilan,


Penulis meminta bantuan ke kantor kecamatan Sosoh Buay Rayap. Dalam proses
pelatihannya perangkat desa dilatih untuk memahami format dan tata cara penulisan
surat menyurat.

B. Sasaran Program
Sasaran dari program kerja ini adalah perangkat desa Kungkilan Kecamatan
Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu.

C. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya sarana dan
prasarana yang mendukung dalam mempelajari pembuatan surat menyurat guna
memperrbaiki sistem administrasi di desa Kungkilan.

D. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dari program ini adalah :
1. Adanya kemauan dari perangkat desa tersebut untuk belajar agar lebih
mengetahui mengenai sistem administrasi desa.
2. Adanya dukungan sepenuhnya dari Kepala Desa Kungkilan Kecamatan
Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu.
3. Adanya Izin dari Camat Sosoh Buay Rayap.
4. Adanya dukungnan dari masyarakat dan rekan-rekan KKN Desa Kungkilan.

E. Bahan Dan Alat


Bahan dan alat yang dipergunakan:
1. Alat Tulis.
2. Buku Panduan.
3. Laptop

F. Hasil Kegiatan
Dengan memberikan pelatihan ini administrasi di desa Kungkilan menjadi lebih
tertib dan terencana sehingga memudahkan perangkat desa untuk mengetahui
perkembangan masyarakat di desa mereka.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Kungkilan
memiliki keinginan untuk memajukan kehidupan mereka. Keramahan dan
kepribadian masyarakatnya yang tetap terjaga menjadikan kami peserta KKN di desa
ini merasa sangat diterima meskipun dalam kontribusinya membangun desa ini belum
maksimal namun saya berharap masyarakat desa Kungkilan terus belajar dan berani
melakukan inovasi-inovasi di berbagai bidang yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat khususnya di desa Kungkilan.

B. Saran
Dilihat dari kesimpulan diatas, penulis dapat menyarankan atas beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan di Desa Kungkilan, yaitu :
1.

Bagi masyarakat desa agar terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah


diaktifkan kembali oleh mahasiswa KKN, baik di bidang fisik maupun non
fisik.

2.

Masyarakat diharapkan lebih memperhatikan dan menjaga lingkungan.

3.

Teruslah belajar dan jangan pernah untuk takut gagal.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja Angkatan IX Tahun
2011
Materi Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja Angkatan IX
Tahun 2011
Laporan Individu Kuliah Kerja Nyata Universitas Baturaja Angkatan VIII Tahun
2010 Desa Pandan Dulang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim
Data Dasar Profil Desa Kungkilan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai