Anda di halaman 1dari 5

LELAKI YANG KERAS

lelaki yang keras


adalah ia bagai berlian
masihkah berkilauan jiwanya?
lelaki yang keras
ada airmata deras
suara cinta di dada
bagai gemerincing lonceng
tapi tiada orang mendengar

HATI LELAKI
laut yang bertengkar dengan angin adalah hati lelaki
terdamparlah buih-buih kepalsuan kata-kata
dulu ia ingkari suara bisikan suci yang datang sebagai peri abadi
tapi lelaki bagai langit
bagai gunung
kin peri terbang membawa pedih luka
dan lelaki menjadi laut sepi
PEREMPUAN SIAL
perempuan sial telah menghancurkan jiwa lelaki yang bagai karang
perihnya mimpi adalah belati yang menusuk punggung tembus ke jantung
luka menjadi mega
darah serupa lava
luka jingga
duka kelabu tua
airmata lautan
lautan hijau tua
lautan kuning
lautan coklat
lautan hitam
lautan dalam
laut kelam
laut karam
laut tenggelam
laut hilang
perempuan sial
adalah kemiskinan
kepapan, dan penderitaan
musuh bagi mimpi
ENAMBELAS TAHUN
kapankah kau kembali
seiring waktu aku menanti
detik ke detik berbisik
kejujuranku akanmu
menghanyutkan ruhku
kini aku menjadi angin yang mengembara ke hutan-hutan
setiap kali menemukan kata

bayangmu selalu ada


menaklukan khayalku
kerinduanku leburkan alam nyata
aku bagai tembaga
tak ada cerita kecuali namamu kuucapkan
tak ada karya kecuali sikapmu kulukiskan
entah berapa lama lagi
hari semakin sepi
langkah menginjak hampa
sementara rambutku bertambah putih
badanku lunglai tertatih-tatih
enambelas tahun menanti
kuhadapi derita pengkhianatanmu
aku menjadi mayat hidup
tapi jantungku masih berdegup
(malam adalah hari berkabung bagi lelaki yang ditinggal mimpi)
LELAKI PETUALANG
Cinta telah meresap kedalam hatinya seperti air ke batu-batu
Lelaki petualang adalah misteri hutan di bawah bulan
dadanya rumpun ilalang
di urat-uratnya mengalir sungai-sungai berkilauan
Wahai perempuan yang datang sembunyikan rasamu dihadapnya
karena bagai angin ia menerkam lautan
tak ada pertemuan dan perpisahan tergoreskan

MENANTI ISTRI
kepada melati
ada mimpi
ada sepi
ada kangen tak sanggup kutahan
ada kopi
ada roko
ada bayang di bawah lampu neon
karpet terbentang...
kursi menganga
pikir
gelap
gelas

piring
kemarau
dingin
kelaparan
keluh
dinding
kalender
angka
huruf
kata
kalimat
jari
tangan
hampa
kamu
kamu
istri
di mana?
ke mana?
kembali
kembalilah...

RAJAWALI DAN SEPI


kamulah wanita sandaranku
kedamaian abadi yang selalu ku impikan
kegelisahan dalam kabut nafas-nafas
telah membawaku kepadamu
tapi kamu bukan pelarianku
kamu adalah rindu terpendam
yang sekian lama membayang di hatiku

LELAKI BERKOMPRANG
telah kulalui pengembaraan yang penuh bencana
amuk pasir dalam angin membadai
tanpa tahu pijakan aku berjalan
jauh tiada barat, timur, utara ataupun selatan
hari, pasaran, minggu, bulan
aku hindari getaran mimpi

ular dan anjing berbaris


dengan lidah terjulur
tapi semangatku pantang mundur
sedikitpun langkah tak kuulur
karena aku lelaki berkomprang
telanjang dunia tanpa wanita

PERMINTAAN MAAF
kepada melati nurryapuri
dengan penuh permintaan maaf aku nyatakan :
rinduku belum juga padam
darah bergolak dan jantung berdetak
gairah sepi mengancam angan yang merdeka
membunuh malam memenggal siang
di hari kemerdekaan ini
aku bagai kembang layu
karena cinta terkenang
datang bagai penjajah
betapa lemah lelaki pada fitrahnya
tidak gagah melawan dirinya

LELAKI DAN WANITA


yang marah yang cinta
bencana datang tidak diduga
hujan turun basahi rahsa
wanita adalah sungai yang berbeda aliran dan warna
lelaki laut yang menampung segala
dalam waktu selalu ada duka
lelaki adalah kata
wanita serupa makna

ANAK MANIS
anak manis anakku sayang
kapan tangan bunda datang
anak manis anak yang malang

bunda adalah elang yang jauh terbang


menuju bintang
anak manis jangan menangis
hati bunda belum tente terkikis
anak manis nyawa bapa
kamu adalah cakrawala
getaran cinta dalam dunia fana

Anda mungkin juga menyukai