Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT MALARIA

No.Dokumen
SOP

445.1/
/Umum/PKMMB/I/2015

No.Revisi
Tanggal Terbit Jannuari 2015
Halaman
1/1

Puskesmas
Muara
Bengkal

dr.Jupri Sartika
NIP.19810612
201001 1 018

1.Pengertia
n

Malaria merupakan penyakit yang di sebabkan oleh infeksi parasitplasmodium


falsifarum, falsifarum vivax, falsifarum ovale,dan plasmodium malariae yang
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina

2.Tujuan

Mencegah wabahnya malaria

3.Kebijaka
an

Langkah-langkah yang dilakukan :


1.Melakukan kerja sama dengan lintas sektor yang terkait
2.Penyuluhan tentang informasi penyakit malaria pada masyarakat.
3.Penyediaan obat profilaksis malaria di Puskesmas

4.Referensi
5.Alat dan
bahan

Prosedur

I.

II.

Penegakan Diagnosis Malaria.


1. Anamnesis.
- Adanya Riwayat demam intermitten atau terus
menerus
- Adanya Riwayat dari atau pergi ke daerah endemik
malaria
Adanya Trias Malaria
a. Periode dingin (15-60 menit) dimulai dari menggigil
kemudian diikuti
b. Periode panas (2-6 jam) ditandai dengan
meningkatnya temperatur tubuh, muka merah,
nadi cepat, lalu diikuti dengan
c. Periode berkeringat (2-4 jam) ditandai penderita
berkeringat dan temperatur turun,psien merasa
sehat.
Periode tidak panas berlangsung 12 jam pada P.
falciparum, 36 jam pada P.vivax dan ovale, 60 jam pada
P. malariae
- Pada malaria berat
Ditemukannya P. falcifarum dalam stadium aseksual
disertai satu atau lebih gejala berikut:
a. Malaria serebral : gangguan kesadaran
b. Anemia berat
c. Gagal ginjal akut
d. Edema paru
e. Syok
f. Hipoglikemia
g. Perdarahan spontan dari hidung, gusi, saluran cerna
h. Kejang berulang lebih dari 2 kali dalam 24 jam
setelah
i. Asidemia (pH< 7,25 atau asidosis (bikarbonat
plasma <15 mEq/l)
2. Pemeriksaan fisik.
Didapatkan
konjungtiva
pucat,
sklera
ikterik,
splenomegali
3. Pemeriksaan laboratorium
Sediaan darah tebal dan tipis ditemukan plasmodium,
serologi malaria ditemukan hasil positif.

Penatalaksaan Malaria
Pengobatan malaria tanpa komplikasi :
a. Malaria Falciparum
Lini I : Artesunate+Amodiaguin dosis tunggal selama 3
hari + primakuin
pada hari I
Artesunate : 4 mg/kgbb/hari
Amodiaquin : 10 mg/kgbb/hari
Primakuin : 0,75 mg/kgbb/hari
* Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi
< 1 tahun dan
penderita G6PD.
Lini II : Kina Terasiklin/Doksisiklin selama 7 hari +
Primakuin pada
hari I
Kina : 10 mg/kgbb/kali (3 x sehari) selama 7 hari
Doksisiklin dewasa : 4 mg/kgbb/kali (2 x sehari) selama 7
hari
Doksisiklin (8-14 tahun) : 2 mg/kgbb/kali (2 x sehari)
selama 7 hari
Tetrasiklin : 4-5 mg/kgbb/kali (4 x sehari) selama 7 hari
Primakuin : 0,75 mg/kgbb/hari
* Doksisiklin/Terasiklin tidak boleh diberikan pada anak
dengan umur
dibawah 8 tahun dan ibu hamil.
* Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi
< 1 tahun dan penderita G6PD.

b. Malaria vivax atau ovale


- Untuk daerah yang masih sensitif klorokuin dapat
diberikan :
Lini I : Klorokuin dosis tunggal perhari selama 3 hari +
primakuin
selama 14 hari
Klorokuin : Hr 1: 10 mg, Hr 2: 10 mg. Hr 3: 5 mg
Primakuin : 0,25-0,5 mg/kgbb/hr selama 14 hari
- Untuk daerah yang resisten klorokuin dapat diberikan:
Artesunate+ Amodiakuin selama 3 hari (dosis sama
dengan falciparum) + Primakuin selama 14 hari dosis
0,25-0,5 mg/kgbb/hr.
Lini II : Kina (3xsehari) selama 7 hari+Primakuin 14 hari
Kina : 10 mg/kgbb/kali (3 x sehari) selama 7 hari
Primakuin : 0,25 mg/kgbb/hr selama 14 hari
c. Malaria mix (malaria facciparum+malaria vivax)
Pengobatan diberikan :
Artesunate + amodiaquin (selama 3 hari) + Primakuin
selama 14 hari
Artesunate : 4 mg/kgbb/hari
Amodiaquin : 10 mg/kgbb/hari
Primakuin : 0,25-0,5 mg/kgbb/hari selama 14 hari
III.

Unit terkait

Pencegahan
1. Pemberian obat kemoprofilaktis perlu diketahui
sensitivitas plasmodium di tempat tujuan:
- Bila daerah sensitif pada klorokuin cukup profilaktis
dengan pemberian 2 tablet klorokuin
(250 mg
klorokuin diphospat) diberikan tiap minggu 1 minggu
sebelum berangkat sampai 4 minggu setelah
kembali.
- Bila daerah resisten terhadap klorokuin dianjurkan
diberikan:
Doksisiklin
100 mg/hari atau mefloquin 250
mg/minggu atau klorokuin 2 tablet/minggu ditambah
proguanil 200 mg/hari.
- Obat baru yang dipakai untuk pencegahan yaitu
primakuin dosis 0,5 mg/kgBB/hari
2. Pencegahan malaria
pada ibu hamil diberikan
klorokuin 250 mg tiap minggu mulai dari kehamilan
trimester III sampai satu bulan post partum
1. Dinas kesehatan.
2. Dinas peternakan.
3. Puskesmas.

MENERIMA PASIEN BARU DI RUANG KIA

SOP

No.Dokumen
No.Revisi
Tanggal Terbit

445.1/

/Umum/PKM-MB/I/2015

Jannuari 2015

Halaman

1/1

Puskesmas
Muara
Bengkal

dr.Jupri Sartika
NIP.19810612
201001 1 018

1.Pengertia
n
2.Tujuan

Suatu tindakan yang dilakukan petugas pada saat menerima ibu prental (ibu hamil)

5.Alat dan
bahan
6. Prosedur

- Melakukan pemeriksaan kehamilan


- Melakukan pemeriksaan penunjang lainnya
3.Kebijakaa SK Ka.UPT Puskesmas Muara Bengkal
n
4.Referensi Kelaziman Umum

Persiapan Alat
- LILA
- Dopler
- Jelly
- Kalender Kehamilan
- Buku Register ANC
- Buku Pink Ibu Hamil

7.Diagram
Alur
8.Unit
terkait
9.Dokumen
terkait

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI


SOP

No.Dokumen

445.1/

/Umum/PKM-

MB/I/2015
No.Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

Jannuari 2015
1/1

Puskesmas
Muara
Bengkal
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakaan
4.Referensi
5.Alat dan
bahan

6. Prosedur

dr.Jupri Sartika
NIP.19810612 201001
1 018
Suatu penilaian kewenangan terhadap tenaga medis dengan instrumen kewenangan
tenaga medis
Untuk mengetahui seorang tenaga medis sudah sesuai kewenangan
Kelaziman Umum
- ATK dan Komputer
- POA dari masing-masing pemegang program

Pelaksanaan program menyampaikan umpan balik ( informasi, masukan, masalah


)
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pemegang program
- Pemegang program menganalisis umpan balik tersebut dan menyampaikannya
kepada pimpinan
Pimpinan puskesmas kemudian mengevaluasi dan menyampaikan hasil
evaluasinya kepada pemegang program
- Pemegang program menyampaikan hasil evaluasi kepada pelaksana program

7.Diagram
Alur

Umpan Balik
(informasi,masalah,solus
i)
Kepada Tim Mutu

Analisa Umpan Balik


Oleh Tim Mutu

Evaluasi Umpan
Balik

Rekomendasi

8.Unit terkait

9.Dokumen
terkait

Melaksanakan
rekomendasi

Ka UPT Puskesmas
Ka Tata Usaha
- Pimpinan Puskesmas Pembantu
- Semua pemegang program di Puskesmas
Alur/bagan koordinasi

Pemegang Program

Anda mungkin juga menyukai