Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN TENTANG APA ITU KOMUNIKASI MASSA.

Oleh: Haekal E31113017

A. Teori tentang komunikasi massa: Pengalaman Pribadi, Bekerja,


Dan Teori Ilmu Sosial.
a. Teori Berdasarkan Pengalaman Pribadi tentang
Komunikasi Massa (Common Sense)
Teori ini muncul berdasarkan pengalaman Pribadi kita. Apa itu
komunikasi massa, apa untungnya bagi kita, dimana kita bias
mengaplikasikannya dikehidupan kita, Bagaimana Komunikasi Massa itu
sebenarnya, Berorientasi pada apa, dan bagaimana kita dapat
mangaitkannya dengan rientasi pada apa, dan bagaimana kita dapat
mangaitkannya dengan aspek pengalaman social. Disini kita juga dapat
menemukan sumber dari norma social dan standar pemakaian media
serta reaksi dari pendapat public tentang media massa dan memberikan
beberapa dampak kepada perencanaan dan aturan kepada media itu
sendiri.
b. Teori Berdasarkan Para Pelaku (Working)
Teori ini berorientasi pada para praktisi media tentang bagaimana
tujuan dan sifat dari pekerjaan dan tentang bagaimana cara kerja efek
yang ditimbulkannya. Namun beberapa teori harus bertentangan dengan
beberapa aspek yaitu: Tradisi, Para Praktisi Profesional, Norma perilaku,
dan beberapa aturan yang kita dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi
kita. Yang akan membentuk media produksi dan memberikannya
konsistensi dari waktu ke waktu.
c. Teori Berdasarkan Ilmu Sosial
Teori ketiga ini sangatlah jelas. Karena teori ini merupakan hasil dari
penelitian oleh para ahli dibidang ilmu sosial, yang mencoba untuk
menarik pernyataan umum dari bukti dan pengamatan tentang fenomena
dan konsikuensi dari media massa. Satu-satumya cara untuk menjawab
pertanyaan Apa itu Komunikasi Massa adalah dengan Apa yang orang
pikirkan tentang itu. Ini bukanlah hal sepela karena Media, dan beberapa
medium massa mempunya waktu dan tempatnya tersendiri. Yang sangat
dibatasi oleh Defenisi Publik, ekspetasi dan Norma yang tumbuh
berdampingan dengan mereka.Beberapa defenisi tidak diberikan oleh
legislator atau para pemikir media; Namun hanya untuk mengungkapkan
versi tentang semua orang yang terlibat, tapi lebih ke pelaku utama dari
Komunikasi Massa. Mereka adalah para klien dan para audiensyang
pertama terlibat. Munculnya Teori ini sangatlah complex dengan proses
dari bentuk teori yang selama ini kabur dan tidak tentu kejelasannya. Tapi
dengan ulasan yang singkat dari asal-usul dan karakter mungkin dapat
membantu untuk membuat semuanya jelas.

B. Munculnya Media: Terbentuknya Defenisi Media


Ketentuan dari Revolusi Komunikasi telah diputuskan lebih dari
satu perkembangan dalam sejarah media yang panjang. Dimulai dari
penemuan mesing cetak pada pertengahan abad 50an merengkak ke
penemuan komputer yang berbasis audio dan visual. Setiap terjadinya
revolusi biasanya di ikuti oleh penilaian ulang. Dalam sejarah media
massa kami berurusan pada 4 elemen utamanya, yaitu: Tekonologi, Politik,
Sosial, dan Ekonomi dan situasi social budaya. Yang menyatu dalam
aktifitas, fungsi, kebutuhan masyarakat, terkhusus kepada kelompokkelompok, golongan dan daya Tarik.
Sejarah dari media modern dimulai dari buku cetak. Sudah lebih dari
200 tahun semenjak ditemukannya alat cetak sebelum apa yang kita
sadari sebagai prototype dari surat kabar yang dapat dibedakan dari
selebaran, panflet, dan buku berita diakhir abad 60an dan 70an. Sejarah
surat kabar kemudian dapat diceritakan lebih lanjut dalam proses menuju
distribusi massa, independen dan terautoritas dalam masyarakat sebagai
salah satu perjuangan kedepan dan masa lalu. Kami hanya dapat memuat
secara singkat beberapa aspek tersebut yang dapat dimasukkan kedalam
definisi modern dari surat kabar.
Akhirnya kita mempertimbangkan terbentuknya surat kabar massa
menjadi surat kabar komersil karena 2 alasan, yaitu: karena surat kabar
lebih memiliki nilai profit bisnis yang disebabkan oleh tekanan monopoli
dan lebih berkontribusi daripada pendapan iklan. Karena sejarah surat
kabar yang sangat panjang dan kompleks. Kita terlalu lebih memberikan
ruang kepada sejarah surat kabar. Apalagi disini dikatan bahwa ada media
utama yang lain, yaitu: Film, Radio, Televisi dan Rekaman Musik.
Sejarah Film dimulai pada akhir abad 90an sebagai salah satu
teknologi kebaruan. Film menjadi alat distribusi yang lebih konsumtif
sebagai entertaimen yang sudah tua yang menawarkan: Cerita, Music,
Drama, dan Lawakan. Itu adalah bagian dari sebuah penemuan rekreasi
dari waktu bekerja dan jawaban untuk permintaan economy dan biasanya
cara untuk menikmati waktu kosong dengan lebih bijak bersama keluarga.
Dilihat dari terbentuknya fenomena i permintaan yang bertemu dengan
film harus lebih besar dan jika memilihnya dari formatif elemen diatas itu
tidak akan menjadi atau klimaks social tapi kebutuhan yang bertemu
dengan film untuk golongan bawah dan mengengah. Tapi lebih
memperhatikan kesamaan elemen.
Radio dan televise masing-masing mempunyai 60 dan 30 tahun
sejarah sebagai media massa dibelakang mereka yang tumbuh
berdampigan dengan dan menjadi cikal bakal teknologi selanjutnya
seperti: telepon, telegraph, moving and still photography, dan perekam
suara.

C. Pengertian umum media


Pengertian dari media telah dijelaskan sebagai hasil dari
tercampurnya keadaan, pengalaman, dan Kesan. Sebagai konsep asal
intelektual.
a. Buku
Buku adalah pengalaman dalam satu set yang tak terhitung,
pembatasan item dan konten yang tersedia secara bebas dan dapat
digunakan secara individual. Di dimensi yang lain itu dalam politik, politik
memiliki kekuatan asosiasi yang sangat kuat yang bebas. Meskipun
berpotensial untuk tidak berkepuasan tanggung jawabnya sangatlah
terbatas.
b. Surat Kabar
Surat kabar adalah sebuah individu, waktu, dan tempat bebas tapi
dengan batas. Tapi berbeda dengan semua point yang ada dibuku.
Kontennya tidak hanya itu-itu saja tapi lebih beragam.
c. Film
Dalam pengalaman menggunakan film sebanding dengan membaca
saja dalam pandangan kita individu yang memilih unit dan kontennya.
d. Radio
Meskipun radio adalah medium media yang gratis tapi memiliki
banyak defenisi dalam 60 tahunnya. Dalam nilai budaya dan moral radio
menguasai pertengahan antara pola yang realita dan yang serius.
e. Musik Rekaman
Musik rekaman tidak selalu di indentifikasi sebagai pemisah medium
massa. Tapi dia memiliki system distribusinya sendiri sebagai pemisah
industri dengan beberapa institute otonomi.
D. Karakteristik Komunikasi Massa
a. Institusi Media
Ini adalah material utama dari media massa untuk merumuskannya
yang lebih abstrak sebagai kunci dari fitur komunikasi massa yang
dirasakan ilmu social.
b. Proses Komunikasi Massa
Proses Komunikasi yang dimana memakan temat dan kerang
institusi yang hanya dilebih-lebihka oleh fitur dan khusus yg kontras
dengan face-to-face komunikasi antar pribadi. Sumber informasinya tidak
hanya satu tapi sebuah oraganisasi formal, dan Pengirimnya adalah
melainkan adalah seorang yang professional. pesannya tidaklah unik,

bernilai dan tidak dapat diprediksi. Itu adalah sebuah hasil dari kerja
sebuah komoditas dengan nilai tukar yang bernilai lebih daripada sebuah
symbol dengan Penggunaan Nilai.

c. Konsep Komunikasi Massa


Konsep dari Komunikasi Massa adalah Massa-nya itu sendiri.
d. Budaya Massa
Penting bagi Media massa untuk mencari tahu tentang Budaya
massnya karena konten yang dihasilkan dan yang akan disajikan bisa jadi
bertentangan dengan budaya massanya.
e. Batasan dari Pengalaman massa
Media massa tidak seenaknya menampilkan konten-kontennya ada
batasan-batasannya
Pengalaman massa tidak mengurangi kualitas
kehidupan social melainkan berkontribusi didalamnya. Selama dalam
lingkungan komunikasi massa sering ada perkembangan yang dilakukan.
E. Komunikasi Massa dan Perubahan social
a. Penyebab Masalah Sosial
I. Saling Ketergantungan.
II.Perubahan Nilai pada Individu
III.Media Sebagai sebuah Mesin untuk Mengubah
IV. Nasib Teknologi Medium
V. Teori Budaya
VI. Penjajahan Budaya
b. Pendekatan Materialis
c. Autonomy
d. Conclusion

Anda mungkin juga menyukai