Combus
Combus
No. Dokumen
...................
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SMF...............)
Tanggal terbit
No. Revisi
..................
Halaman
1-6
Ditetapkan
Direktur,
.....................
Dr. AGUNG BASUKI, M.Kes
NIP. 19600504 198902 1 002
1. Prosedur yang mengatur tentang penatalaksanaan Luka Bakar
2. Luka Bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan karena kontak dengan zat panas, arus
listrik maupun bahan kimia. Kerusakan ini dapat mengenai
kulit, mukosa ataupun jaringan yang lebih dalam
3. Gejala klinis meliputi :
a. Nyeri hebat (terutama pada luka bakar derajat I dan IIA)
b. Luka dapat tampak:
- Berwarna kemerahan
- Dasar luka putih atau kehitaman (tergantung grade)
- Melepuh (Bula)
- Terkelupas
- Kulit nekrosis
- Terkadang terlihat jaringan di bawah kulit (otot, tulang,
Pengertian
dll)
c. Trauma inhalasi:
- Bulu rambut hidung terbakar
- Terdapat jelaga , dahak mengandung jelaga
- Bila berat dapat muncul gangguan pernafasan akibat
oedem mukosa saluran nafas, suara stridor, sesak
d. Kesadaran menurun
4. Pemeriksaan :
a. Respiratory Failure : RR 5 x/menit atau 49 x/menit
b. Cardiovascular Failure : TD 90/60 mmHg, Nadi > 100
x/menit, MAP 49 mmHg, Aritmia, Artrial Fibrilasi
c. Renal Failure : Produksi urin 479 ml/24 jam, BUN 100
mg/dl, SK 3.5 mg/dl
d. Haematologic Failure : Leukosit 1000/mm 3, Trombosit
20.000 sel/mm3, Hematokrit 20%
e. Neurologic Failure : GCS < 6 (tanpa sedasi)
5. Diagnosa Banding:
a. Luka bakar karena zat panas
b. Luka bakar karena arus listrik
c. Luka bakar karena bahan kimia
No. Revisi
..................
Halaman
2-6
Kebijakan
A.
B.
1.
2.
3.
Plastik
4. Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah
Umum
5. Dokter IGD
Prosedur
No. Revisi
..................
Halaman
3-6
tanpa
kebutuhan cairan
Pasang catheter pantau produksi urin. Catat
produksi urin per jam. Pada orang dewasa, normalnya
produksi urin 60-100 cc/jam. Sedangkan pada anak-
urin
output
berwarna jernih
Lakukan cardiac monitoring Monitoring EKG
secara ketat dan kontinu di ICU/HCU, waspadai
terjadinya aritmia dan artrial fibrilasi
Rawat Luka
Bula kecil ( 2-3 cm) biarkan
Luka dikompres basah dengan cairan infus PZ kemudian
No. Revisi
..................
Halaman
4-6
tetanus
toksoid
booster
bila
3. Antasida
Pemeriksaan lab: DL, GDA
Pasang NGT untuk gastric dekompresi ~ ileus paralitik
(pada luka bakar yang luas)
No. Revisi
..................
Halaman
5-6
INDIKASI MRS:
- Dewasa : Luka Bakar > 15% grade II
Anak : Luka Bakar > 10% grade II
- Luka Bakar grade III > 2%
- Luka Bakar yang mengenai area penting : Wajah
dan leher, genetalia, dan persendian
- Trauma Inhalasi
- Luka Bakar Listrik
Luka Bakar Akibat Ledakan (Blast Injury)
Komplikasi
Unit yang
menangani
Unit terkait