Anda di halaman 1dari 6

BAB II

METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data merupakan suatu metode yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah atau buku. Pada penulisan laporan seminar ini penulis
menggunakan metode pustaka atau data sekunder yaitu menggunakan bahan-bahan
karya ilmiah, jurnal, buku, dan media internet.
2.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik

pengumpulan

data

merupakan

cara

yang

digunakan

untuk

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah. Teknik


pengumpulan data yang penulisan gunakan adalah pengumpulan data sekunder. Data
sekunder didapatkan dari buku-buku, karya ilmiah, jurnal, dan media internet. Teknik
pengumpulan data ini berdasarkan dengan masalah yang diangkat, buku yang relevan
dengan judul, serta saran dari dosen pembimbing. Data-data yang diambil haruslah
ada nilai kebenaran dan faktanya, sehingga data yang di ambil akan membantu dalam
penyusunan laporan tersebut. Data-data yang diambil bertujuan untuk mendukung
perhitungan yang akurat. Adapun data-data yang diambil adalah, akuifer tanah, jenis
akuifer, permeabilitas, serta debit akuifer.

10

Pengumpulan Data

Data Primer
( tak terpakai )

Data Sekunder
Penyusunan data

Analisis data

Kualitatif

Kuantitatif

Hasil dan pembahasan

Saran dan Kesimpulan

Penyusunan Laporan
Gambar 4. Bagan Alur Penelitian (Penyusun, 2016)

Penulis melakukan penelitian dengan metode pengumpulan data sekunder


atau menganbill data-data dari buku-buku dan karya ilmiah. Penelitian ini dimulai
dari mengumpulkan data sekunder, untuk data primer penulis tidak mengambil data di
lapangan dan tidak melakukan penelitian di lapangan. Data sekunder ini didapatkan
dari jurnal internet, blog penulis lain, serta website yang berhubungan dengan judul
seminar ini. Setelah mendapatkan data sekunder, penulis melakukan penyusunan data
yang sistematis berdasarakan tujuan penulisan seminar ini. Penyusunan data ini

11

dimulai dari data Permeabilitas, akuifer, luas bukaan tambang, serta akan
mendapatakan nilai debit (Q). Tahapan selanjutnya adalah Analisis data, analisis data
ini ada 2 yaitu: analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan
analisis yang dilakukan secara deskriptif, contohnya adalah permeabilitas, jenis-jenis
akuifer dan porositas. Sedangkan analisis kuantitatif merupakan analisis yang
dilakukan secara perhitungan matematika, contohnya adalah perhitungan nilai
koefisien permeabilitas, nilai permeabilitas, serta nilai debit (Q). tahapan analisis
telah selesai maka, penulis melakukan pembahasan dan hasil penelitian, tahapan ini
merupakan tujuan akhir dari penelitian, dimana hasil penelitian akan di bahas yaitu:
proses penelitian, langkah kerja, alat dan bahan, serta hasil perhitungan. Tahapan
akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan hasil penelitian secara urut.
2.1.1. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari data pustaka atau bukubuku, jurnal,karya ilmiah serta media internet.
Adapun data sekunder yang saya dapatkan adalah berupa jurnal online dan
buku, antara lain;
1). David K. Todd (1959), dalam buku Ground Water Hydrology bahwa air
adalah hal yang sangat penting untuk masyarakat, dan sumberdaya paling
besar yang tersedia dibawah permukaan. Buku ini didapatkan di Perpustakan
IST AKPRIND kampus 1, pada bagian isi buku ini membahas tentang sistem
geohidrologi,

jenis

akuifer, dan

permeabilitas,

keberadaan

airtanah,

12

pergerakan airtanah, hidrolika airtanah, kualitas airtanah, serta siklus


hidrologi.
2). Rick Brassington (1998), dalam buku Field Hydrogeology, Second Edition
bahwa air tanah sangat penting berperan didalam proses geologi. Adanya
airtanah berpengaruh terhadap kimia dan temperatur , berpengaruh signifikan
kepada proses litifikasi, dan air tanah sangat penting untuk proses
hydrothermal dan genesa pada celah/ urat biji mineral dan batuan dinding.
Buku ini merupakan terbitan ke-2, saya dapatkan buku ini di perpusatakan
IST AKPRIND kampus 1. Buku ini membahas tentang lever airtanah, aliran
hujan, mataair, serta pumping test.
3). Ardi Gunawan, Yuliadi, Dudi Nasrudi Usman (2015),

Program Studi

Pertambangan Universitas Bandung (jurnal), Peneliti ini telah melakukan


sebuah penelitian studi kasus di PT Pasific Global Utama, Kecamatan Tanjung
Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan yang membahas tentang
Studi Hidrologi dan Hidrogeologi untuk Rencana Penambangan Batubara.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui curah hujan rencana dan
intensitas hujan dengan menggunakan pendekatan metode Gumbel dan Rumus
Monobe, mengetahui luasan catchment area disekeliling rencana bukaan
tambang PT. Pasific Global Utama, mengetahui debit air limpasan dan air
tanah, menentukan dimensi saluran tambang terbuka, mengetahui kapasitas
serta jumlah kebutuhan pompa.

13

4). Buku ke-4 yang saya ambil adalah buku yang berjudul Hydrology For
Engineers, Second Edition yang ditulis oleh Ray K. Linsley, JR., Max A.
Kohler., Joseph L. H. Paulhus. hidrologi airtanah di bumi, kemunculannya,
sirkulasi dan distribusi, kimia-nya dan Fisik, dan reaksi dengan lingkungan,
termasuk hubungan dengan kehidupan. Buku ini membahas tentang siklus
hidrologi, cuaca dan hidrologi, presipitasi, aliran sungai, air permukaan, aliran
permukaan sedimentasi, morfologi cekungan sungai.
5). Buku yang ke-5 yang peroleh ini adalah buku yang berjudul Introduction to
Hydrogeology yang ditulis oleh David Deming. Buku ini membahas tentang
hukum Darcy, Porositas, dan Lingkungan Hidrologi.
6). Penelitian terdahulu, yaitu:
Skripsi Randi, (2014) yang berjudul Pengaruh Air Hujan Pada Tanah
Lempung

Terhadap

Debit

Sumur

Resapan

Berdasarkan

Hasil

Uji

Permeabilitas Lapangan.

2.2. Teknik Pengolahan Data


Teknik pengeolahan data merupakan teknik yang digunakan dalam
pengolahan data untuk membuat karya ilmiah atau buku. Teknik pengolahan data

14

yang Penulis lakukan adalah secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang didapatkan
dari buku-buku, karya ilmiah, dan jurnal (data sekunder) kemudian diolah menjadi
data yang lebih tepat dan benar, data tesebut bisa di sajikan dalam bentuk tabel atau
gambar. Adapun analisis kualitatif adalah suatu proses dalam mengidentifikasi
keberadaan suatu proses, contohnya analisis kualitatif kasus ini adalah indentifikasi
jenis aquifer suatu lapisan, jenis batuan. Sedangkan analisis kuantitatif adalah suatu
proses dimana mencari nilai secara akurat jumlahnya, contohnya adalah perhitungan
nilai permeabilitas, nilai debit (Q), dan luas permukaan.
Teknik pengolahan data dalam kasus ini adalah perhitungan nilai debit (Q)
yang didukung oleh data permeabilitas, luas permukaan, dan landaian hidrolika.
Dalam pengolahan data tersebut mengunakan rumus-rumus untuk mencari nilai debit
(Q) seperti Rumus Hukum Darcy. Pengumpulan sumber pustaka dan data sekunder
dari beberapa literature atau buku-buku yang relevan dengan judul. Pengolahan data
ini akan menghasilkan pembahasan meliputi tentang hidrologi, akuifer, sifat-sifat
permeabilitas dan porositas. Tujuannya untuk menghitung nilai debit (Q) akuifer yang
masuk ke lingkungan tambang.

Anda mungkin juga menyukai