Anda di halaman 1dari 5

Tugas Fisika Kuantum

1. Apakah foton memiliki momentum? Percobaannya siapa yang membuktikan?


Hubungan secara klasik antara energi E dan momentum p adalah
E = (p2 c2 + m2 c4)1/2 =

mc 2
1 v c

, Dimana m adalah massa diam, c adalah

kecepatan cahaya dalam ruang bebas dan v adalah kecepatan partikel. Jika
persamaan tersebut diterapkan untuk foton maka v = c. Jika energi foton E =
h v, maka massa diamnya harus sama dengan nol, ini berarti energi foton juga
memenuhi E = p c,
Sehingga, p =

E hv h

c
c

Dari persamaan tersebut maka dapat dikatakan bahwa foton memiliki


momentum.
Percobaan yang membuktikannya adalah percobaan yang dilakukan oleh
Arthur H. Comptom, dimana suatu radiasi dengan panjang gelombang
tertentu dijatuhkan pada sekumpulan elektron yang berada dalam keadaan
bebas. Bila radiasi yang datang adalah sebuah foton berenergi E = p1 c dan
momentum p1, menumbuk elektron yang mula-mula diam, seperti pada
gambar berikut.
Foton hambur E = hv
Foton datang

E = m0 c2

P=0
Elektron target
P = hv/c
E = hv

Elektron
hambur

P = hv/c
E = (m02c4 + p2c2)1/2
P=p

Tugas Fisika Kuantum

Momentum foton semula ialah hv , momentum foton hambur ialah hv'

dan momentum electron awal dan akhir adalah 0 dan p, maka menurut hukum
kekekalan momentum,
Pada arah horizontal, Momentum awal = momentum akhir

hv

hv' cos p cos


c +0= c
hv hv' cos pc cos

pc cos hv hv ' cos

(pers. i)

Dan tegak-lurus arah ini


Momentum awal = momentum akhir
0 = hv' sin p sin

pc sin hv ' sin

(pers. ii)

Dengan mengkuadratkan pers. i dan pers.ii dan menjumlahkannya, maka


didapatkan
p 2 c 2 hv 2 hv hv' cos hv'
2

(pers.iii)

Dengan bantuan persamaan bahwa,

K m c

2 2

m02 c 4 p 2 c 2

p 2 c 2 K 2 2m0 c 2 K
K hv hv'
2
2
Maka didapatkan p 2 c 2 hv 2 hv hv' hv' 2m0 c 2 hv hv ' (pers.iv)

Maka kita substitusikan pers.iv. Ke pers.iii, maka didapatkan


2m0 c 2 hv hv ' 2 hv hv'1 cos
m0 c v v '
v v'
1 cos

h c c
c c

Tugas Fisika Kuantum

Karena v 1 dan v' 1 '

m0 c 1 1
1 cos


h 1
'
h
1 cos
'
m0 c

Persamaan tersebut memberikan perubahan panjang gelombang yang


diharapkan terjadi untuk foton yang terhambur dengan sudut oleh partikel
yang bermassa diam m0 dan perbedaan ini tidak bergantung dari panjang
gelombang foton datang .
Percobaan yang dilakukan Comptom inilah yang telah mendukung
bahwa foton itu memiliki momentum. Karena penurunan persamaan
yang

dilakukan

oleh

Compton

berdasarkan

hukum

kekekalan

momentum.

2. Kalau foton berperilaku sebagai gelombang dan partikel, apakah ada partikel
lain selain foton berperilaku sebagai gelombang? Teorinya siapa yang
mengungkap, bagaimana teorinya, eksperimen apa yang membuktikannya?
Jelaskan dan buktikan!
Pembahasan:
Kalau foton berperilaku sebagai gelombang dan partikel, maka berdasarkan
pemikiran ini terdapat juga partikel lain selain foton yang berperilaku sebagai
gelombang yaitu elektron. Teori ini diusulkan oleh Louis de Broglie pada
tahun 1924. Ia mengajukan sebuah hipotesis bahwa watak ganda yang dimiliki
cahaya (gelombang elektromagnet pada umumnya) juga dimiliki oleh partikel
material. Artinya, partikel material juga dapat menunjukkan watak gelombang
sebagaimana ditunjukkan oleh foton. Menurut de Broglie, terhadap setiap
partikel yang berenergi E dan bergerak dengan momentum linear p terdapat
gelombang yang diasosiasikan dengannya. Gelombang inilah yang disebut
gelombang materi atau gelombang de Broglie. Sehingga dapat dikatakan

Tugas Fisika Kuantum

bahwa gelombang elektromagnet adalah gelombang de Broglie yang


diasosiasikan dengan foton. Energi sebuah foton mempunyai sebuah harga
E hv sehingga panjang gelombang foton

juga dihitung momentum foton yaitu p

c hc

. Sementara itu dapat


v
E

E
, sehingga panjang gelombang
c

E
foton dapat ditulis sebagai p dan frekuensi sebesar v . Dengan
h
h

demikian, hipotesis de Broglie dapat diungkapkan dengan pernyataan lain:


terhadap partikel yang bermomentum linear p , diasosiasikan suatu
h

gelombang yang panjang gelombangnya sebesar p . Kemudian kaitan


antara frekuensi sudut dengan energi partikel, dan bilangan gelombang dengan
momentum linear partikel mengikuti rumus-rumus Planck-Einstein:

E hv h

dan
p

dengan
Eksperimen

h
hk
k ,
2

h
.
2

yang

membuktikan

dualisme

gelombang-partikel

adalah

eksperimen yang dilakukan oleh Davisson dan Germer (kristal nikel


ditembaki dengan berkas monoenergetik elektron). Mereka menemukan
bahwa hamburan elektron yang serba sama ke semua arah. Hasil ini dapat
diramal dengan menggunakan teori difraksi Bragg dari gelombang
elektromagnetik, misalnya sinar-x. sebuah energi elektron dan momentum
p akan memberikan fungsi gelombang:

Tugas Fisika Kuantum

( r , t ) e i ( t p . r ) /
e yang diramal oleh de Broglie memenuhi

panjang gelombang elektron


persamaan:

dimana

h
2m

h
p2
dan E
(non relativistik).
2
2m

Pola difraksi yang teramati dari berkas elektron tersebut, memenuhi kondisi
Bragg:
d sin (

e
), 1,2,3,...
2

di mana d adalah jarak antara dua bidang atom yang berdekatan dan
adalah sudut arah elektron datang dengan bidang Bragg. Sehingga panjang
elektron memenuhi persamaan:
e ( A o )

12,26
ev

yang berarti bahwa untuk beberapa ev akan memberikan e beberapa A o ,


yang cocok dalam pola difraksi dalam kristal, dimana jarak antar atom
d3 5 A o . Jadi, kristal dapat berlaku sebagai kisi difraksi untuk sinar-

x, elektron atau neutron lambat dan partikel-partikel ini berlaku sebagai


gelombang. Jadi, berdasarkan hasil percobaan Davisson dan Germer, maka
dapat disimpulkan bahwa partikel material benar-benar dapat menunjukkan
watak sebagai gelombang sesuai hipotesis de Broglie.

Anda mungkin juga menyukai