Anda di halaman 1dari 11

28

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif korelasi. Studi
korelasi ini pada hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan
antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek (Notoatmodjo,
2010). Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu
variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain. Dengan demikian, dalam studi
korelasi, peneliti melibatkan paling tidak dua variabel (Nursalam, 2003).
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan Cross Secitonal di mana
pengambilan data dari variabel-variabel penelitian dilakukan pada saat yang
bersamaan. Peneliti akan mengumpulkan data dari variabel-variabel yang akan
diteliti kemudian menganalisa hubungan yang terjadi antar variabel tersebut.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya (Sugiyono, 2011).
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
(Sugiyo, 2011). Variabel bebas pada penelitian ini adalah Obesitas.
28

29

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyo, 2011). Variabel
terikat pada penelitian ini adalah Gambaran citra tubuh remaja.
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel

Obesitas

Definisi Operasional

Cara Ukur

Suatu keadaan dimana


terjadi

Hasil
Ukur

Skala

Responden mengisi

Ttimbanga 1. Tidak

Interval

BB dan TB dalam

n BB dan

obesitas,

berlebih

kuesioner

yang

meteran

jika

badan

diberikan,

apabila

TB.

IMT/U

(BB) seseorang jauh di

responden

tidak

atas normal.

tahu BB dan Tbnya,

lemak

penumpukan
tubuh

sehingga

berat

maka

Alat Ukur

(Zscore)
< 2SD

dilakukan

2. Obesitas

pengukuran TB dan
BB

jika

kemudian

mencari nilai IMT,

IMT/U

lalu

(Zscore)

mencocokkan

dengan

2 SD

format

IMT/U.
Gambaran

Pandangan atau penilaian

Responden mengisi

(MBSRQ) 1. Citra

Citra

mengenai

kuesioner

Multidime

tubuh

Tubuh

fungsi,

remaja

struktur
remaja,

penampilan,
bentuk,

citra

dan

tubuh yang terdiri

nsional

negatif,

tubuhnya

dari 10 sub variabel

Body Self

jika skor

citra tubuh.

Relations

mean

baik

sadar

maupun tidak sadar yang

Questionn

mencakup

aire.

persepsi

perasaan tentang ukuran,


bentuk, penampilan dan
potensi tubuhnya.

2. Citra
tubuh
positif,
jika skor
> mean

D. Populasi dan Sampel

Interval

30

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah
yang akan diteliti (Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa dan siswi yang berada di SMK Negeri 1 Talangpadang dan mengalami
masalah kelebihan berat badan yaitu obesitas. Dari hasil pra survey diketahui
total jumlah populasi adalah 913 siswa dengan 674 siswi dan 226 siswa.
2. Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai karakteristik
yang dimiliki oleh populasi (Arikunto, 2003). Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa dan siswi SMK Negeri 1 Talangpadang dengan kriteria inklusi
yaitu: Usia 15 18 tahun dan mengalami obesitas dengan standar penentuan
kriteria obesitas Zscore > 2 SD.
Secara umum, peneliti belum mengetahui jumlah total populasi siswa yang
mengalami obesitas, karena belum ada data tentang jumlah siswa yang
obesitas sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam penentuan sampel sementara
peneliti akan menggunakan tehnik penarikan sampel dengan rumus besar
sampel deskriptif kategorik dengan jumlah populasi/prevalensi tidak
diketahui. Bila jumlah siswa yang obesitas sudah diketahui maka nantinya
menggunakan tehnik simple random sampling. Rumus untuk sampel
deskriptif kategorik adalah:
n = Z2 x P x Q atau n = Z2 x P (1-P)
d2
d2
dengan:
n = ukuran sampel

31

Z = deviat baku alfa (derajat kepercayaan) dengan Z = 95%

Z = 1,96

P = proporsi kategori variabel yang diteliti


d = presisi/ limit eror
Karena belum ada prevalensi penelitian tentang siswa yang obesitas di SMK N 1
Talangpadang sebelumnya, oleh karena itu peneliti menetapkan nilai P = 50%
maka:
n = Z2 x P (1-P)
d2
n = (1,96)2 x (0,5) x (1 0,5)
(0,1)2
n = (1,96)2 x (0,5) x (0,5)
(0,1)2
n = 0,9604
0,01
n = 96,04
n = 96 responden
Jadi perkiraan untuk sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 96 responden.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMK Negeri 1 Talangpadang kecamatan
Talangpadang kabupaten Tanggamus provinsi Lampung. Waktu penelitian
rencananya akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2015.

F. Etika Penelitian

32

Penelitian ini akan melewati pertimbangan sesuai dengan aturan hak asasi
manusia yang dikeluarkan oleh American Nurse Assosiation (ANA). Menurut
ANA dalam Wood & Harber (2006) penelitian harus memperhatikan prinsipprinsip etika penelitian yaitu:
1. Self Determinan (Hak Otonomi)
Responden sebagai individu memiliki hak dan otonomi untuk membuat
keputusan secara sadar dan dipahami dengan baik, bebas dari paksaan.
2. Inform Consent (Persetujuan)
Responden bebas membuat keputusan untuk ikut atau tidak dalam penelitian
dengan menandatangani surat persetujuan sebagai responden.
3. Benefiecence (Kemurahan hati)
Merupakan prinsip untuk melakukan hal yang baik dan menguntungkan dan
tidak menimbulkan kerugian bagi responden.
4. Confidentality (Kerahasiaan)
Peneliti tanggung jawab atas kerahasiaan informasi yang responden berikan
dan tidak berhak mempublikasikan informasi tanpa persetujuan responden
5. Nonmaleficience (Tidak membahayakan)
Prinsip ini berarti segala tindakan yang dilakukan pada responden tidak
menimbulkan cedera atau membahayakan responden.

6. Justice

33

Prinsip keadilan ini menjamin bahwa semua responden mempunyai hak yang
sama antara responden yang satu dengan yang lainya tanpa unsur SARA.
7. Protection from Discomfort (Perlindungan dari tidak nyaman)
Peneliti memberikan kebebasan kepada responden untuk mengungkapkan
rasa ketidaknyamananya, baik sebelum, selama dan sesudah dilakukan
penelitian dan membantu responden meningkatkan rasa nyamanya.
8. Privacy
Peneliti bertanggung jawab atas kerahasiaan identitas responden dengan
tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data.
G. Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
a. Alat ukur Obesitas
Alat ukur yang digunakan adalah timbangan berat badan dan meteran
tinggi badan. Sedangkan metode yang paling berguna dan banyak
digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah metode IMT, yang
didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi
badan (m) dan disesuaikan dengan umur 15-18 tahun sehingga didapat
IMT/U dengan kriteria obesitas Zscore > 2 Standar Deviasi.
b. Alat ukur Citra Tubuh
Alat ukur citra tubuh yang akan dipakai pada penelitian ini adalah
Multidimensional Body Self Relations Questionnaire (MBSRQ) yang
dikembangkan oleh Cash (2000), dan telah dimodifikasi oleh Rosiana FK

34

UI (2012) yang telah melewati uji validitas dan reliabelitas. Alat ukur ini
dipakai untuk mengukur citra tubuh remaja dan orang dewasa (usia 15
tahun keatas). Alat ini dapat mengukur sikap terhadap citra tubuh secara
menyeluruh yang meliputi komponen kognitif, tingkah laku, dan afeksi.
Kuesioner MBSRQ memakai tipe skoring Likert, dimana subjek penelitian
memilih jawaban sesuai dengan urutan angka yang diberikan. Pada skala
dengan bentuk likert, subjek memberikan respon dengan derajat
kesetujuan/ ketidaksetujuan. Terdapat lima kemungkinan jawaban dari
hampir seluruh subkomponen yang ada dalam kuesinoner MBSRQ ini,
yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), R (Ragu-ragu), S
(Setuju), dan SS (Sangat Setuju). Cara perhitungan masing-masing sub
komponen adalah dengan memasukkan data mentah ke dalam skala 0-4.
Pada item yang positif, STS bernilai 0, TS bernilai 1, R bernilai 2, S
bernilai 3, dan SS bernilai 4. Begitu pula sebaliknya pada item yang
bersifat negatif.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah
tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (objek penelitian)
tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu
(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner yang akan diberikan dalam penelitian ini
terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan tentang demografi
seperti, usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Sedangkan bagian

35

kedua berisi pertanyaan tentang persepsi terhadap gambaran citra tubuh


terkait dengan obesitas yang dialami dengan menggunakan alat ukur
Multidimensional Body Self Relations Questionnaire (MBSRQ) yang
dikembangkan oleh Cash (2000).
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data Primer, yaitu data yang
diperoleh langsung dari responden dengan mengisi kuesioner dan observasi
serta pengukuran secara langsung.
H. Metode Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting karena data yang
diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan
informasi apa-apa dan belum siap untuk disajikan (Notoatmodjo, 2010).
Pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan semua data dari semua subjek
penelitian yang sudah mengisi lembar kuesioner.
b. Editing data, yaitu memeriksa data yang sudah terkumpul, apakah data
yang terkumpul telah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ternyata masih
ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan
penelitian ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan (drop out).
c. Koding data, yaitu data yang bersifat uraian atau kalimat dirubah ke dalam
bentuk angka, sehingga memungkinkan untuk dianalisis. Data yang telah

36

dikoding, direkam dan divalidasi terlebih dahulu, sebelum dapat dianalisis


sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk data demografi, peneliti
mengkodekan 1 (jenis kelamin perempuan) dan 2 (jenis kelamin laki-laki).
Sedangkan untuk kuesioner citra tubuh, peneliti mengkodekan angka 4
(sangat setuju), 3 (setuju), 2 (ragu-ragu), 1 (tidak setuju), 0 (sangat tidak
setuju) pada pernyataan positif. Begitu pula untuk pernyataan negatif.
d. Entry data, yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode
sesuai dengan jawaban masing- masing pertanyaan yang sudah diberikan
didalam kuesioner pada program SPSS.
e. Tabulasi, yakni membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian
(Notoatmodjo, 2010). Pekerjaan tabulasi dalam penelitian sangat penting
sebab dengan adanya tabel yang tersusun, maka analisa data selanjutnya
akan mudah dilakukan.
2. Analisa Data
Setelah data terkumpul, peneliti akan melakukan pengolahan data untuk
menjawab pertanyaan penelitian dan hasilnya akan dibuat dalam bentuk tabel.
Variabel usia, jenis kelamin, obesitas dan citra tubuh merupakan analisis
univariat dan menggunakan uji mean, median, standar deviasi dan proporsi
karena hanya ingin mengetahui distribusi frekuensi setiap variabel. Di sisi lain,
untuk mengetahui hubungan antara variabel obesitas dan citra tubuh, analisis
data dilakukan dengan uji Korelasi Product Moment (KPM) atau korelasi

37

Pearson. Data diolah dengan perhitungan statistik secara kuantitatif dengan


menggunakan program SPSS.
Nilai dari KPM disimbolkan dengan r atau (rho). Nilai KMP juga berada di
antara -1 r 1. Bila r = 0, berarti tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai r = +1 berarti
terdapat hubungan yang positif antara varabel independen dengan variabel
dependen. Nilai r = -1 maka terdapat hubungan negatif antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Uji signifikasi KMP menggunakan t-test (uji t), sehingga nilai t hitung
dibandingkan dengan nilai t tabel. Kekuatan hubungan antar variabel
ditunjukkan melalui nilai korelasi, dengan taraf signifikasi ( = 0,05). Maka
simpulan yang dihasilkan adalah signifikan atau tidak signifikan.
I.

Jalanya Penelitian
1. Mengajukan proposal penelitian kepada dosen pembimbing skripsi dan
koordinator mata ajar untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan
penelitian.
2. Proposal penelitian yang telah mendapatkan persetujuan dan disahkan oleh
dosen pembimbing skripsi, selanjutnya peneliti segera mengajukan surat
permohonan izin untuk melakukan penelitian diperkirakan pada Juni 2015.
3. Peneliti selanjutnya melakukan penelitian untuk mengambil data di SMK N
1 Talangpadang. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti pada minggu
ketiga dan keempat bulan Juni 2015 dengan membawa alat pengukur BB dan
TB.

38

4. Peneliti membagikan kuesioner kepada siswa SMK N 1 Talangpadang yang


memenuhi kriteria untuk menjadi responden penelitian.
5. Peneliti memberikan penjelasan mengenai prosedur penelitian dan meminta
kesediaan mahasiswa untuk menjadi responden penelitian kemudian
menjelaskan tujuan penelitian dan cara mengisi kuesioner kepada responden.
Kemudian, responden yang telah memahami tujuan penelitian dan setuju
menjadi responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan.
6. Responden diminta untuk membaca dan mempelajari terlebih dahulu
petunjuk dan seluruh pertanyaan yang ada di kuesioner sebelum mengisi
jawaban. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk
menyakan hal yang masih belum dipahami mengenai pertanyaan kuesioner.
7. Responden diminta mengisi jawaban seluruh pertanyaan yang ada di
kuesioner. Peneliti yang menemukan kuesioner yang belum lengkap maka
peneliti dapat meminta responden untuk melengkapi pertanyaan yang belum
diisi dan peneliti mengumpulkan seluruh kuesioner untuk dilanjutkan ke
tahap analisa data.

Anda mungkin juga menyukai