BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif korelasi. Studi
korelasi ini pada hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan
antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek (Notoatmodjo,
2010). Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu
variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain. Dengan demikian, dalam studi
korelasi, peneliti melibatkan paling tidak dua variabel (Nursalam, 2003).
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan Cross Secitonal di mana
pengambilan data dari variabel-variabel penelitian dilakukan pada saat yang
bersamaan. Peneliti akan mengumpulkan data dari variabel-variabel yang akan
diteliti kemudian menganalisa hubungan yang terjadi antar variabel tersebut.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya (Sugiyono, 2011).
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
(Sugiyo, 2011). Variabel bebas pada penelitian ini adalah Obesitas.
28
29
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyo, 2011). Variabel
terikat pada penelitian ini adalah Gambaran citra tubuh remaja.
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel
Obesitas
Definisi Operasional
Cara Ukur
Hasil
Ukur
Skala
Responden mengisi
Ttimbanga 1. Tidak
Interval
BB dan TB dalam
n BB dan
obesitas,
berlebih
kuesioner
yang
meteran
jika
badan
diberikan,
apabila
TB.
IMT/U
responden
tidak
atas normal.
lemak
penumpukan
tubuh
sehingga
berat
maka
Alat Ukur
(Zscore)
< 2SD
dilakukan
2. Obesitas
pengukuran TB dan
BB
jika
kemudian
IMT/U
lalu
(Zscore)
mencocokkan
dengan
2 SD
format
IMT/U.
Gambaran
Responden mengisi
(MBSRQ) 1. Citra
Citra
mengenai
kuesioner
Multidime
tubuh
Tubuh
fungsi,
remaja
struktur
remaja,
penampilan,
bentuk,
citra
dan
nsional
negatif,
tubuhnya
Body Self
jika skor
citra tubuh.
Relations
mean
baik
sadar
Questionn
mencakup
aire.
persepsi
2. Citra
tubuh
positif,
jika skor
> mean
Interval
30
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah
yang akan diteliti (Nursalam, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa dan siswi yang berada di SMK Negeri 1 Talangpadang dan mengalami
masalah kelebihan berat badan yaitu obesitas. Dari hasil pra survey diketahui
total jumlah populasi adalah 913 siswa dengan 674 siswi dan 226 siswa.
2. Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai karakteristik
yang dimiliki oleh populasi (Arikunto, 2003). Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa dan siswi SMK Negeri 1 Talangpadang dengan kriteria inklusi
yaitu: Usia 15 18 tahun dan mengalami obesitas dengan standar penentuan
kriteria obesitas Zscore > 2 SD.
Secara umum, peneliti belum mengetahui jumlah total populasi siswa yang
mengalami obesitas, karena belum ada data tentang jumlah siswa yang
obesitas sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam penentuan sampel sementara
peneliti akan menggunakan tehnik penarikan sampel dengan rumus besar
sampel deskriptif kategorik dengan jumlah populasi/prevalensi tidak
diketahui. Bila jumlah siswa yang obesitas sudah diketahui maka nantinya
menggunakan tehnik simple random sampling. Rumus untuk sampel
deskriptif kategorik adalah:
n = Z2 x P x Q atau n = Z2 x P (1-P)
d2
d2
dengan:
n = ukuran sampel
31
Z = 1,96
F. Etika Penelitian
32
Penelitian ini akan melewati pertimbangan sesuai dengan aturan hak asasi
manusia yang dikeluarkan oleh American Nurse Assosiation (ANA). Menurut
ANA dalam Wood & Harber (2006) penelitian harus memperhatikan prinsipprinsip etika penelitian yaitu:
1. Self Determinan (Hak Otonomi)
Responden sebagai individu memiliki hak dan otonomi untuk membuat
keputusan secara sadar dan dipahami dengan baik, bebas dari paksaan.
2. Inform Consent (Persetujuan)
Responden bebas membuat keputusan untuk ikut atau tidak dalam penelitian
dengan menandatangani surat persetujuan sebagai responden.
3. Benefiecence (Kemurahan hati)
Merupakan prinsip untuk melakukan hal yang baik dan menguntungkan dan
tidak menimbulkan kerugian bagi responden.
4. Confidentality (Kerahasiaan)
Peneliti tanggung jawab atas kerahasiaan informasi yang responden berikan
dan tidak berhak mempublikasikan informasi tanpa persetujuan responden
5. Nonmaleficience (Tidak membahayakan)
Prinsip ini berarti segala tindakan yang dilakukan pada responden tidak
menimbulkan cedera atau membahayakan responden.
6. Justice
33
Prinsip keadilan ini menjamin bahwa semua responden mempunyai hak yang
sama antara responden yang satu dengan yang lainya tanpa unsur SARA.
7. Protection from Discomfort (Perlindungan dari tidak nyaman)
Peneliti memberikan kebebasan kepada responden untuk mengungkapkan
rasa ketidaknyamananya, baik sebelum, selama dan sesudah dilakukan
penelitian dan membantu responden meningkatkan rasa nyamanya.
8. Privacy
Peneliti bertanggung jawab atas kerahasiaan identitas responden dengan
tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data.
G. Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
a. Alat ukur Obesitas
Alat ukur yang digunakan adalah timbangan berat badan dan meteran
tinggi badan. Sedangkan metode yang paling berguna dan banyak
digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah metode IMT, yang
didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi
badan (m) dan disesuaikan dengan umur 15-18 tahun sehingga didapat
IMT/U dengan kriteria obesitas Zscore > 2 Standar Deviasi.
b. Alat ukur Citra Tubuh
Alat ukur citra tubuh yang akan dipakai pada penelitian ini adalah
Multidimensional Body Self Relations Questionnaire (MBSRQ) yang
dikembangkan oleh Cash (2000), dan telah dimodifikasi oleh Rosiana FK
34
UI (2012) yang telah melewati uji validitas dan reliabelitas. Alat ukur ini
dipakai untuk mengukur citra tubuh remaja dan orang dewasa (usia 15
tahun keatas). Alat ini dapat mengukur sikap terhadap citra tubuh secara
menyeluruh yang meliputi komponen kognitif, tingkah laku, dan afeksi.
Kuesioner MBSRQ memakai tipe skoring Likert, dimana subjek penelitian
memilih jawaban sesuai dengan urutan angka yang diberikan. Pada skala
dengan bentuk likert, subjek memberikan respon dengan derajat
kesetujuan/ ketidaksetujuan. Terdapat lima kemungkinan jawaban dari
hampir seluruh subkomponen yang ada dalam kuesinoner MBSRQ ini,
yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), R (Ragu-ragu), S
(Setuju), dan SS (Sangat Setuju). Cara perhitungan masing-masing sub
komponen adalah dengan memasukkan data mentah ke dalam skala 0-4.
Pada item yang positif, STS bernilai 0, TS bernilai 1, R bernilai 2, S
bernilai 3, dan SS bernilai 4. Begitu pula sebaliknya pada item yang
bersifat negatif.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah
tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (objek penelitian)
tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu
(Notoatmodjo, 2010). Kuesioner yang akan diberikan dalam penelitian ini
terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan tentang demografi
seperti, usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Sedangkan bagian
35
36
37
Jalanya Penelitian
1. Mengajukan proposal penelitian kepada dosen pembimbing skripsi dan
koordinator mata ajar untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan
penelitian.
2. Proposal penelitian yang telah mendapatkan persetujuan dan disahkan oleh
dosen pembimbing skripsi, selanjutnya peneliti segera mengajukan surat
permohonan izin untuk melakukan penelitian diperkirakan pada Juni 2015.
3. Peneliti selanjutnya melakukan penelitian untuk mengambil data di SMK N
1 Talangpadang. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti pada minggu
ketiga dan keempat bulan Juni 2015 dengan membawa alat pengukur BB dan
TB.
38