1. Pasien baru IGD ingin rawat inap WAJIB menyerahkan kartu identitas
berupa SIM/KTP/ Paspor
2. Jika alamat tinggal tidak sesuai dengan identitas, pasien wajib
mengisi surat pernyataan pindah domisili yang telah disediakan.
3. Pengisian alamat di komputer diisi menurut alamat pada kartu
identitas yang diserahkan pasien dan pada kolom kelurahan,
kecamatan, kabupaten dan provinsi harap diisi dengan lengkap
4. Jika pasien tidak membawa kartu identitas, bisa digantikan dengan
KTP suami atau penanggung jawab pasien.
5. Jika ada pasien masuk ke IGD, wajib mengisi kartu pasien rawat
jalan.
6. Pasien masuk hendak melahirkan wajib mempunyai buku KIA
7. Pasien hendak melahirkan yang belum memiliki buku KIA, akan
diberikan buku KIA oleh petugas IGD. Petugas wajib mengisi buku
pemakaian KIA.
8. Telah tersedia formulir penyerahan dokumen (KTP, KIA, Hasil Lab dll)
9. Petugas IGD wajib memberikan gelang identitas pasien sebelum
pindah ke unit lain.
10.
Sebelum pasien rawat inap dipindahkan ke unit lain, petugas
IGD
WAJIB
mengisi
lembar
RM1,
Grafik
tanda
vital
(RM2),
16.
SC/curetage/MOW elektif:
IGD :
Anamnesa
Lapor DPJP + antibiotika
Persetujuan SC +
anestesia
Pemakaian ophem
Pasang infus
Cukur
Skin test
Emla
IGD :
Anamnesa
Persetujuan hamil aterm
Lapor DPJP
Tanpa pengisian P10
Anamnesa
Lapor DPJP
Persetujuan hamil aterm
Pemakaian ophem
Pemasangan infus
Cukur
Pengisian P10
Unit terkait (VK)
IGD :
Anamnesa
Persetujuan hamil aterm
Lapor DPJP
Pemakaian ophem,
monalisa, underpads
Unit terkait (IRNA)
Tindakan
KTG,
Cryo,
Hydro,
Circumsisi, Terapi Sinar
yang
terprogram TIDAK masuk IGD
Unit terkait ( VK, OK, KB)