Lakukan pencatatan, khususnya penjurnalan, atas beberapa transaksi berikut ini dari perspektif

perusahaan Adil yang merupakan perusahaan perseorangan di bidang jasa konsultasi akuntansi.
(a) 7 Juli: Adil memperoleh penghasilan dari penyediaan jasa konsultasi Rp5.000 ke pihak Ayem.
Penyediaan jasa ini diperlakukan sebagai pelunasan utang Adil ke pihak Ayem.
(b) 8 Juli: Adil melakukan transaksi barter Rp3.500 dengan unit usaha Makmur; Adil memberi jasa
konsultasi akuntansi Rp3.500 sedangkan Makmur memberi jasa kebersihan Rp3.500. Semua jasa
diberikan diselesaikan di hari yang sama, yaitu 8 Juli.
(c) 9 Juli: Adil menerima tagihan listrik perusahaan Rp200 yang langsung dilakukan pembayaran.
Berhubung kas di brankas perusahaan tidak mencukupi dan pemilik ke PLN sekaligus membayar
listrik senilai Rp40 untuk rumah pribadinya, pembayaran dilakukan langsung oleh pemilik
menggunakan uang tunai pemilik. Adil tidak mengeluarkan uang tunai sepeserpun, dan pemilik
tidak memperlakukan pembayaran tersebut sebagai utang-piutang.
(d) 10 Juli: Adil memberikan jasa konsultasi akuntansi Rp2.400 ke pemilik yang mana Adil tidak
menerima pembayaran sama sekali, dan juga Adil tidak memperlakukannya sebagai transaksi
utang-piutang, sesuai permintaan pemilik.
(e) 11 Juli: Adil membayar biaya transportasi Rp4.100 yang mana sebagian menggunakan kas
perusahaan Rp2.000, dan sisanya menggunakan kas langsung dari pemilik yang mana pemilik
meminta agar 1 minggu lagi uang tersebut diganti dan diserahkan ke pemilik.
(f) 12 Juli: Adil memperoleh penghasilan dari penyediaan jasa layanan konsultasi akuntansi Rp7.500
ke pihak yang merupakan pelanggan sekaligus rekanan. Metode pembayaran yang dilakukan
adalah sebagian diakui sebagai pelunasan utang Adil ke rekanan tersebut senilai Rp1.000, dan
sebagian lainnya akan diterima pelunasannya 1 bulan yang akan datang.
(g) 13 Juli: Adil melakukan barter dengan unit usaha Seimbang. Adil menyediakan jasa konsultasi
akuntansi Rp8.000, unit usaha Seimbang menyediakan jasa konsultasi manajemen Rp9.000.
Perbedaan harga diperlakukan sebagai utang-piutang.
(h) 14 Juli: Adil memberikan jasa konsultasi Rp2.600 ke pemilik. Berhubung pemilik memiliki kas yang
terbatas, pada waktu itu, maka pemilik membayar tunai Rp2.000 sedangkan sisanya diperlakukan
sebagai pengambilan oleh pemilik.
(i) 1 November 2015 Adil membayar di muka sewa ruang Rp18.000 untuk periode 1 November 2015
sampai dengan 31 Oktober 2016.
(j) 12 Desember 2015 Adil menerima uang muka Rp24.000 dari pelanggan untuk jasa konsultasi
yang baru akan dilakukan di kemudian waktu. Penyediaan jasa konsultasi diperkirakan akan
diberikan Adil mulai tanggal 20 Desember 2015 sampai dengan bulan Maret 2016, sesuai
permintaan dari pelanggan yang membayar uang muka.

(k) 31 Desember 2015, dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan Adil mengakui
sebagian pembayaran di muka sewa ruang yang telah berubah menjadi beban karena
perusahaan telah memanfaatkan ruang tersebut selama 2 bulan (November dan Desember, lihat
transaksi (i) tertanggal 1 November).
(l) 31 Desember 2015, dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan Adil mengakui
sebagian kas yang diterima di muka yang telah berubah menjadi penghasilan/pendapatan karena
perusahaan telah memberi konsultasinya ke pelanggan tersebut. Diketahui, besarnya nilai jasa
konsultasi yang telah diberikan adalah Rp10.000 (lihat transaksi (j) tertanggal 12 Desember).
BUKU JURNAL UMUM
Tgl
7/7

Nama Akun

Debet (Rp)

Utang Adil

5.000

5.000

3.500

3.500

4.100

Kas

2.000

Utang kepada pemilik

2.100

Piutang Usaha

6.500

Utang

1.000

7.500

9.000

Pendapatan jasa

8.000

Utang Seimbang

1.000

2.000

600

Pendapatan jasa
8/7

Biaya kebersihan
Pendapatan jasa

9/7

(bukan transaksi)

10/7

(bukan transaksi)

11/7

12/7

Biaya transportasi

Pendapatan Jasa
13/7

14/7

Kredit (Rp)

Biaya konsultasi

Kas
Prive

Pendapatan jasa
1/11

2.600

18.000

18.000

24.000

24.000

3.000

Sewa dibayar dimuka

3.000

Pendapatan diterima dimuka

10.000

10.000

Rp

Rp

86.700,00

86.700,00

Sewa dibayar dimuka

Kas

12/12

Kas
Pendapatan diterima dimuka

31/12

Beban sewa

Pendapatan jasa

TOTAL