Status Ujian IKK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2016
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
:Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
Nomor Rekam Medis
:00668
Kedatangan Ke
:1
DATA ADMINISTRASI
Tanggal
: 27 Juni 2016
NIM
:1161050096
Diisi oleh
: Muhammad Kahfi
Nama
Umur
Alamat
Pasien
Faruq Husaini
15 tahun
Jl. Swadaya IX/41
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Status Perkawinan
Pekerjaan
Sistem Pembayaran
RT.12/01 Kel. Duren sawit

Laki-laki
Islam
SMK
Belum Menikah
Pelajar
BPJS
Data Pelayanan
Anamnesis (dilakukan dengan auto anamnesis)
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

PERIODE 25 JULI- 27 AGUSTUS 2016
MUHAMMAD KAHFI 1161050096 Page 1
Keterangan
A. Keluhan Utama
Gatal pada paha kanan, selangkangan dan lengan kiri
B. Keluhan Tambahan
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan gatal
pada paha kanan, selangkangan dan lengan kiri sejak 7
hari yang lalu. Pasien datang ke puskesmas dengan
diantar oleh ibunya dengan
menggunakan sepeda
motor, rumah pasien terletak +/- 1 KM dari puskesmas.
Gatal dirasakan
muncul secara
tiba-tiba di
selangkangan yang semakin hari semakin gatal dan
menyebar pada daerah tubuh
lainnya. Pasien
mengeluh gatal biasanya saat malam hari ketika
berkeringat atau setelah beraktifitas olah raga, dan
rasa gatal sedikit hilang setelah mandi. Gatal di rasakan
lebih sering muncul jika menggunakan celana
berbahan jeans dan saat gatal
pasien sering
menggaruknya.
Kebiasaan
pasien
menggunakan
handuk berganti-gantian dan mandi sekali sehari.Pasien
tidak ada demam, tidak ada menggigil saat udara
dingin, mual, sesak napas, batuk, juga BAK dan BAB
pasien normal. Napsu makan baik dan tidak ada
penurunan berat badan.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki alergi makanan, obat dan udara. Pasien juga
tidak memiliki riwayat rawat inap karena sakit berat ataupun
kecelakaan. Riwayat penyakit bawaan (kongenital) disangkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga

Pada anggota keluarga yang tinggal serumah, ayah pasien mempunyai
keluhan yang sama. Keluhan dirasakan sudah 5 hari yaitu pada bagian
dada saja.
F. Riwayat Perilaku dan Kebiasaan Pribadi dan Lingkungan
Pasien mengaku setiap hari mengikuti kegiataan sekolah dan setelah
jam belajar di sekolah selesai pasien sering mengikuti ekstrakulikuler
yaitu futsal. Biasanya setelah bermain futsal pasien menggunakan

handuk bersama-sama teman sekolahnya dan pasien mengatakan
mengganti celana olah raga dengan celana jeans panjang yang di
bawanya dari rumah. Pasien juga jarang mencuci celana jeans setalah
di pakai dan hanya di gantung pada tempat gantungan pakaian
belakang pintu kamar mandi
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien tinggal bersama anggota keluarganya. Pasien tinggal di
Jalan Swadaya XI/21 kelurahan duren sawit kecamatan duren sawit .
Bangunan rumah permanen, dengan tembok kokoh dari batu bata,
atap dari genteng dan lantai dari keramik. Dengan luas 35 m2, panjang
7 m x lebar 5 m. Posisi rumah terdapat pada daerah padat penduduk
dengan pencahayaan cukup. Ventilasi terdapat pada 1 pintu, 3 jendela
dan terbuka. Kebersihan cukup, tidak terlihat debu disudut- sudut
rumah. Barang-barang tertata kurang rapi. Rumah pasien terbagi dalam
4 ruangan yaitu 1kamar tidur, 1 kamar mandi, ruangan dapur,
dan.ruang tamu. Kamar mandi
terletak disamping dapur pasien
sedangkan kamar tidur di sebelah ruang tamu. Pada halaman depan di

jadikan tempat untuk menjemur pakaian namun pencahayaan matahari
langsung yangat kurang karena terhalang tembok. .Sumber air rumah
pasien menggunakan air tanah yang berjarak lebih dari 8 meter dari
septi tank. Air untuk mencuci serta mandi dari keran air sedangkan
untuk dikonsumsi minum dan memasak menggunakan air isi ulang
dan. Pasien menghabiskan waktu sehari - hari di sekolah dan
dirumahnya.
Dalam keluarga, ayah pasien menjadi pencari nafkah dengan
bekerja sebagai sebagai pegemudi layanan ojek online. Ayah pasien
biasanya menunggu pesanan didaerah kampung melayu Jakarta Timur
dengan penghasilan tidak tetap Rp 2.500.000,- per bulan. Ibu pasien
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Total untuk pengeluaran keluarga
pasien tiap bulannya kurang lebih Rp 2.000.000,- untuk kebutuhan
memebeli air isi ulang, bayar listrik, pangan sehari-hari anggota

keluarga, iuran kebersihan , sekolah dan biaya tak terduga lain nya. Ibu
pasien mengaku penghasilan suaminya yang tidak tetap dari suaminya
pas- pasan namun cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga pasien
setiap bulaan nya. Pasien dan keluarga nya mempunyai hubungan yang
baik dengan para tetangga nya.
DATA ANGGOTA KELUARGA SATU RUMAH

No
Nama
Umur
1.
Tn.
35 th
Sayuti
2.
Hadi
Ny.
3.
Fitriah
Faruq
Status
Ayah
Jenis
Pendidikan
Pekerjaan
Riwayat
Kelamin
Laki-laki
Terakhir
SMA
Pengemudi
Penyakit
Sehat
pasien
30 th
Ibu
15 th
pasien
Anak
Husaini
ojek online
Perempuan
Laki-laki
kandung
(pasien)
GENOGRAM
Keterangan:
: Laki-laki
SMA
Ibu rumah
Sehat
SMp
tangga
Pelajar
Sakit
SMK
: Perempuan
Tinggi badan : 155 cm

Berat badan : 55 kg
IMT : BB/(TB)2 = 55 /
(1,55)2 = 22,91
Status gizi : Normal
: Pasien
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan Tandatanda vital dan status gizi
Kesadaran : Compos
mentis
Keadaan
umum
:Tampak sakit ringan

Kriteria :
Kurang
Normal
Lebih
Pra Obes
Obes kelas 1
Obes kelas 2
Tanda vital
TD
: 120/80 mmHg
Nadi : 100x/menit
RR
: 22x/menit
Suhu : 36,8o C
B. Status Generalis
Kepala
Mata
: < 18,5
: 18,5- 22,9
: > 23
: 23-24,9
:25-29,9
:>30
: normo cephali, rambut hitam, pertumbuhan merata

: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya
langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), pupil
ditengah, isokor, lensa jernih.
Telinga
: liang telinga lapang, tidak ada serumen, tidak ada sekret, tidak
hiperemis.
Hidung
: cavum nasi sempit, tidak ada sekret, mukosa hidung merah
muda.
Tenggorokan : mukosa merah muda, tonsil T1-T1, arkus faring simetris.
Leher
: tidak ada pembesaran KGB.
Paru Inspeksi
: gerakan dinding dada simetris, tidak ada retraksi iga.
Palpasi
: vocal fremitus simetris.
Perkusi
: paru kanan dan kiri sonor, batas paru hati ICS 6 linea
mid clavicula dextra, batas paru lambung ICS 7 linea
axilaris anterior sinistra.
Auskultasi
: bising vesikular, tidak ada rhonki dan wheezing.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: Tampak mendatar, umbilicus tidak menonjol.

: Bising usus (+) 3x/menit.
: timpani.
: tidak ada nyeri tekan regio epigastrium. Tidak terdapat
pembesaran limpa dan hepar.
Ekstremitas : Dalam batas normal
Genitalia
: Dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologi
:
Refleks Fisiologis ++ / ++
Refleks Patologis -- / -Rangsang Meningen - / -
KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Saraf kranial dan sensorik normal

Kekuatan motorik
55555
55555
55555
55555
Status Dermatologis : kulit berwarna sawo matang, turgor baik
Efloresensi : Makula eritem, skuama ekskoriasis
Lokasi
: Paha kanan, selangkangan dan lengan kiri
Penyebaran : Regional
Susunan
: Sirsinar
Bentuk
: Bulat
Ukuran
: Plakat
Batas
: Tegas
Tepi
: Aktif
Bag. Tengah : Central Hiling
Permukaan
: Verukosa
PEMERIKSAAN PENUNJANG (yang dianjurkan)
Pemeriksaan kadar Asam Urat: hasil lab yang didapatkan kadar asam urat 8.
PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN

Diagnosis Holistik
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Gatal pada paha kanan, selangkangan dan lengan kiri
Kekhawatiran : sakit yang diderita semakin parah.
Harapan : pasien tidak sakit lagi.
B. ASPEK KLINIS
-
WD : Tinea Cruris
DD : Dermatitis kontak iritan.
Status gizi : Normal
Terapi
Salep Kulit Ketokonazole 3 x sehari,
CTM 2 x sehari, 10 tablet
Gresovulvin 1 x 500 mg , 1 x sehari, 10 tablet
Vitamin B komplek 2x1 sehari, 10 tablet
C. ASPEK RESIKO INTERNAL
Pasien senang menggunakan celana jeans

Pasien kurang peduli untuk menjaga kebersihan pakain .
Pasien memiliki kebiasaan menggunakan handuk bersamaan orang lain

Pasien gemar berolahraga sehingga berkeringat.
D. ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA
Pasien memiliki hubungan baik dengan keluarga, begitu juga dengan tetangga
disekitar rumah.
E. DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat dua :pasien tidak memiliki kesulitan aktifiitas dan masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri.
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN

No
1.
Kegiatan
Rencana Intervensi
Aspek
Evaluasi:
Personal
Keluhan,
Sasaran
Waktu
Sasaran yang
Pasien
60
kekhawatiran dan
menit
diharapkan
Keluhan dan
kekhawatiran
dan harapan pasien.
keluarga
keluarga
Edukasi:
nya
pasien
a. Memberikan
informasi
penyakit
dialami
tentang
yang
pasien,
pengobatan
dan
pencegahannya.
b. Mengedukasi
tentang
status gizi pasien

c. Memberitahu
pasien
keluarga
memahami dan
mengerti
penyebab,
pasien
berkurang.
Pasien
dan
untuk
minum obat dan

menggunkan obat
tentang
penyakit
pasien, gejala,
pencegahan
dan
pengobatan
atas
penyakit
yang
dialami
oleh pasien.
salep secara teratur

agar cepat sembuh.
2.
Aspek
Evaluasi:
klinis
Pemeriksaan tanda vital,
mengenai
fisik umum dan status
penyakit serta
Dermatologis
faktor
Fungsional
Terapi:
Pasien
Salep
Ketokonazole,
7 hari
kulit
Pasien
sadar
resikonya dan
CTM,
bisa
Gresovulvin, Vitamin B
minum
Kompleks
dan
teratur
obat
menjalankan
terapinya
-
dengan baik.
Keluhan
pasien
dapat
berkurang.

3.
Aspek
Edukasi:
Resiko
Internal
Pasien
Memberitahukan
kepada pasien
tentang gizi yang
sehatdan menjaga
kebersihan tubuh
karena pasien
memiliki kebiasaan
senang
menggunakan
celana jeans dan
Pasien memiliki
kebiasaan
menggunakan
handuk bersamaan
orang lain
yang beresiko
memperparah
penyakitnya dan
potensi
menularkan
keorang lain.
Mengedukasi
pasien untuk
mengcuci pakain
yang telah di pakai
secara benar

4.
Aspek
Edukasi:
Pasien
psiko
Tetap menjalin hubungan
dan
sosial,
baik dengan anggota
keluarga
keluarga
keluarga dan tetangga.
pasien.
dan
lingkungan
pasien
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI

Tanggal
Intervensi yang dilakukan, diagnosis holistik, dan rencana

selanjutnya
Pertemuan Ke 1
Saat kedatangan yang pertama ke rumah pasien, beberapa hal
Sabtu, 13 Agustus yang dilakukan yaitu :
2016
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjalin
hubungan yang baik dengan pasien
2. Melakukan anamnesis dimulai dari identitias sampai riwayat
psikososial, ekonomi, melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan Dermatologis
3. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan
mempersiapkan alat yang digunakna
4. Memastikan pasien mengerti prosedur pemeriksaan
5. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien
6. Membuat diagnosis holistik kepada pasien
7. Menyusun penatalaksanaan masalah yang dialami pasien
dan keluarga
Intervensi yang diberikan :
1. Memberitahu pasien tentang penyakit, faktor resiko dan
pencegahan
2. Memberikan motivasi kepada pasien
3. Memberitahukan kepada pasien bahwa obat harus diminum
dan salep yg digunkan secara teratur sesuai aturan yang
dianjurkan
4. Mengedukasi pencegahan penyakit
Pertemuan Ke 2
Intervensi yang diberikan :
Kamis ,16 Agustus
1. mengedukasikan kepada pasien untuk kesehariannya
2016
untuk mandi secara teratur, hindari menggunakan
pakaian atau handuk bersama-sama orang lain yang
memicu terjadinya penularan penyakit kult.
2. Mengedukasikan pasien tentang gizi seimbang
Pertemuan Ke- 3
Intervensi yang diberikan:
Senin ,21 Agustus
1. Mengedukasikan kepada pasien tentang resiko keluhan
2016
penyakit pasien mengalami kekambuhan apabila tidak
menjaga kebersihan dengan baik.
Kesimpulan Penatalaksanaan pasien dalam binaan pertama

Diagnosis holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama
Aspek personal
: Gatal pada paha kanan, selangkanngan dan lengan kiri

yang membuat tidak nyaman, pasien berharap agar
keluhannya cepat hilang.
Aspek klinis
: Tinea Cruris
Status gizi
: Normal
Aspek Resiko Internal
: Rasa gatal menggangu aktivitas sehari-hari
Derajat fungsional
: Derajat dua yaitu Pasien memiliki kesulitan dalam

beraktivitas.
Aspek Psikososial dan lingkungan :Rumah pasien memiliki ventilasi yang

memadai, pencahayaan sinar matahari yang kurang baik di ruang untuk menjemur
pakaian, hubungan dengan keluarga maupun dengan tetangga sekitar rumah
harmonis dan baik.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien

Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk menjaga kebersihan dengan baik
Kesadaran berobat cukup baik
Pasien mau mengikuti anjuran dokter
untuk tidak menggunakan handuk
bersamaan
Pasien dan keluarga dapat diajak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah
kesehatan pasien, Ibu pasien bersedia mengingatkan pasien minum obat dan
menggunakan obat secara benar dan teratur jika keluhan timbul kembali
Pasien dalam keadaan ekonomi dan emosional yang cukup.
Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien

Pasien belum terbiasa untuk mengganti pakaian yg telah di gunakan untuk di cuci
dan ruang untuk menjemur yang tidak terpapar matahari secara langsung
SOSIAL
ASPEK
Yang di
Baik
observasi
Cukup
Kuran
Tidak
Tidak
baik
bisa di
Keterangan
nilai
Sosial
Spiritual
Hubungan
Anggota
keluarga
antar
sering
keluarga
Hubungan
bersama-sama
Pasien dan anggota
berkumpul
dengan
keluarga
tetangga
hubungan yang baik
Melakuka
dengan tetangga
Pasien sering sholat

memiliki
n ibadah
bersama
dengan
anggota keluarga
Pergi
ke
Dalam momen hari
tempat
raya
ibadah
sholat
pasien selalu
di
bersama
mesjid
anggota
keluarga
EKONOMI
Yang di observasi
Ya
Tida
Keterangan
Kepala keluarga bekerja
Kepala
merupakan pengemudi ojek online

Memiliki 2 buah sepeda motor
pribadi
Tinggal di rumah pribadi
Pasien tinggal di rumah pribadi
Pendapatan perbulan
Pendapatan dari gaji suami pasien
Anak bisa sekolah
Anak pertama (pasien) bersekolah di sekolah
Mempunyai alat elektronik
Sekolah Menegah Kejuruan Negeri

TV, Rice cooker, dispenser, televisi, lampu,
Mempunyai
kendaraan
dirumah
Mempunyai alat komunikasi
keluarga
(ayah
pasien)
yang
mesi cuci, mesin air, kipas angin, AC, DVD
player, lemari pendingin

Handphone
EDUKASI
-
Memberitahukan pasien untuk selalu rutin berolahraga
Memberitahukan pasien pola makan gizi seimbang.
Memberi informasi kepada pasien tentang kebersihan tubuh dan pola hidup sehat.

Menghindari penggunaan pakaian bersama-sama dengan orang lain
Memberitahukan cara mencuci, menjemur dan menyertika pakain
Menjaga keharmonisan dalam keluarga agar pasien tidak stress dan meminta suami
pasien memberi dukungan kepada pasien apabila terdapat masalah
Istirahat cukup
DOKUMENTASI
Home visit


Kondisi Klinis Pasien

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI

BBI: 90% x (TB (dalam cm) 100) 1 kg untuk wanita >150 cm dan pria > 160cm
TB pasian
: 155 cm
90 % x (155-100) x 1 kg = 49,5 kg
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
KALORI BASAL:
-
Wanita
Pria
:BBI X 25 kal/kgBB
:BBI X 30 kal/kgBB
Kalori basal pasien -> 49,5 kg x 25 kal/kgBB = 1.237,5 kal

KOREKSI ATAU PENYESUAIAN
Aktivitas fisik : sedang -> ditambah 30% dari 1.237,5 kal
1.237,5 kal + (30% X 1.237,5 kal) = 1.237,5 kal + 371,25 kal
= 1.608,75 kal
Berat Badan : status gizi = normal
TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI = 1.608,75 kal
Karbohidrat
70-75%
70% x 1.608,75 kal = 1.126,125 = 1.126,125 kal/ 4 gr = 281,53125 gr/hari
Protein
15%
15% x 1.608,75 kal = 241,3125= 241,3125 kal/ 4 gr = 60,33 gr/hari
Lemak
15%
15% x 1.608,75 kal = 241,3125 = 241,3125 kal/9 gr = 26,8125 gr/hari
CONTOH MENU MAKANAN HARIAN SESUAI KEBUTUHAN KALORI

Wakt
JENIS
MAKANAN
Ber
Karb
Protei
Lema
Kalo
at
ohidr
n (gr)
k (gr)
ri
(gr)
at
1 porsi
400
(gr)
40
200
25
45
Telur ayam
potong
60
10
95
Kacang
1 butir
10
40
Snack
tanah kupas
Pisang besar
1 sdm
1 buah
100
20
80
10.00
Siang
Nasi putih
1 piring
100
45
0,5
225
13.00
Ikan bakar
50
45
Mentega
potong
28
Sayur sop
sdm
100
40
125
Mangga
1 porsi
100
20
80
Snack
Jus Apel
1 buah
1 buah
100
20
3,5
80
15.00
Mala
Nasi putih
1 piring
100
45
0,5
225
Daging sapi
1 ptg sdg
50
10
95
18.00
Tahu
2 ptg bsr
100
80
Sayur
1 porsi
100
40
125
capcay
1 buah
75
10
40
282
60
27
1.60
Pagi
Bubur beras
07.00
Ayam
URT
(Kal)
Pisang
sedang
TOTAL

LAMPIRAN
Aktivitas
Metode
: observasi dan wawancara
Instrumen
: check list dan kuesioner
1. Bagaimana hubungan antar anggota keluarga?

o Baik
o Cukup
o Kurang
o Lain-lain : ............
2. Apakah ibu selalu memasak dan menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
3. Apakah bapak dan ibu memenuhi kebutuhan (sandang, pangan, papan) anak-anaknya?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
4. Apakah seluruh anggota keluarga makan teratur 3 kali sehari?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
5. Apakah setiap kali makan, kebutuhan karbohidrat (nasi, kentang, umbi-umbian), lauk
(daging, tahu, tempe), sayur dan buah terpenuhi?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
6. Apakah bapak / ibu selalu mencuci baju sendiri?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
7. Apakah setelah mandi selalu berganti pakaian?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
8. Berapa luas bangunan rumah bapak/ibu?
35 m2
9. Lantai rumah terbuat dari?
o Keramik
o Ubun
o Lain-lain : ............
10. Atap rumah terbuat dari?
o Seng
o Genteng
o Lain-lain : .........
11. Ventilasi :
o Ada : 2
o Tidak
o Terbuka
o Tertutup
12. Pencahayaan :
o Baik
o Cukup
o Kurang
13. Kamar mandi :
o Ada
o Tidak
Lantai :
o Keramik
o Ubin
o Lain-lain : ............
Kran :
o Ada
o Tidak
Bak mandi :
o Ada
o Tidak
Air :
o PAM
o Sumur
o Lain-lain : ............
Ventilasi :
o Ada
o Tidak
o Terbuka
o Tertutup
WC :
o Jongkok
o Duduk
o Lain-lain : ............
Jarak septic tank dari sumber air
o < 10 m
o 10 m
14. Dapur :
o Ada
o Tidak
Kompor :
o Gas
o Minyak tanah
o Lain-lain : ............
Pencahayaan :
o Baik
o Cukup
o Kurang
Ventilasi :
o Ada
o Tidak
o Terbuka
o Tertutup
15. Pengelolaan sampah :
o Dibuang setiap hari
o Dibuang > 1 hari
Tong sampah :
o Tong sampah pribadi
o Tong sampah umum
o Lain-lain : ............
16. Kamar tidur : jumlah 1
Kasur : 1
o Kapuk
o Busa
o Lain-lain :
Pencahayaan :
o Baik
o Cukup
o Kurang
Ventilasi :
o Ada
o Tidak
o Terbuka
o Tertutup
17. Ruang tamu :
o Ada
o Tidak
18. Teras :
o Ada
o Tidak
19. Halaman :
o Ada
o Tidak
20. Penghasilan perbulan :
Ayah :
o >1 juta
o 1 juta
o Tidak bekerja
Ibu :
o >1 juta
o 1 juta
o Tidak bekerja
Kebutuhan
Metode
Instrumen

: kuesioner dan check list
1. Apakah keluarga memiliki pakaian yang cukup?

o Ya
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah keluarga bapak/ibu makan 3x sehari?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah ibu/bapak merasa nyaman tinggal di rumah yang sekarang?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah keluarga bapak/ibu rajin beribadah?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah keluarga bapak/ibu saling menyayangi satu sama lain?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah dalam keluarga pernah melakukan kekerasan?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Apakah anak-anak bapak/ibu bersekolah?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
Bagaimana hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar?
Baik
9. Apakah bapak/ibu aktif dalam kegiatan di lingkungan rumah?

Aktif, selalu ikut serta dalam aktifitas arisan warga dan kegiatan kerja bhakti disekitar
rumah
10. Apakah anak/bapak/ibu berprestasi di sekolah?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : biasa-biasa saja

Sumber
Metode
Instrumen

: kuesioner dan check list
1. Dalam sehari, berapa jam bapak/ibu berkumpul dengan anggota keluarga?

Dalam sehari berkumpul dengan keluarga kurang lebih 5 jam
2. Apakah cukup penghasilan yang diperoleh untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari?
o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............
3. Keterampilan apa yang dimiliki anggota keluarga?
o Ayah
: mengemudi motor
o Ibu
: Menjahit
o Anak-anak : bermain futsal
4. Bagaimana sifat anggota keluarga?
o Ayah
: Tegas
o Ibu
: Supel, Lemah lembut
o Anak-anak :
Anak 1 : Penurut
5. Apakah keluarga bapak/ibu meluangkan waktu untuk berekreasi?

o Ya
o Tidak
o Lain-lain : ............


Status Ujian IKK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Status Ujian IKK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

:Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

Nomor Rekam Medis

RT.12/01 Kel. Duren sawit

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

E. Riwayat Penyakit Keluarga

yaitu futsal. Biasanya setelah bermain futsal pasien menggunakan

terletak disamping dapur pasien

sedangkan kamar tidur di sebelah ruang tamu. Pada halaman depan di

memebeli air isi ulang, bayar listrik, pangan sehari-hari anggota

DATA ANGGOTA KELUARGA SATU RUMAH

Tinggi badan : 155 cm

:Tampak sakit ringan

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

: normo cephali, rambut hitam, pertumbuhan merata

: Tampak mendatar, umbilicus tidak menonjol.

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Saraf kranial dan sensorik normal

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN

Salep Kulit Ketokonazole 3 x sehari,

CTM 2 x sehari, 10 tablet

Gresovulvin 1 x 500 mg , 1 x sehari, 10 tablet

Vitamin B komplek 2x1 sehari, 10 tablet

C. ASPEK RESIKO INTERNAL

Pasien senang menggunakan celana jeans

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Pasien gemar berolahraga sehingga berkeringat.

D. ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA

RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN

dan harapan pasien.

status gizi pasien

minum obat dan

salep secara teratur

Pemeriksaan tanda vital,

fisik umum dan status

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Tetap menjalin hubungan

baik dengan anggota

keluarga dan tetangga.

TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI

Intervensi yang dilakukan, diagnosis holistik, dan rencana

Kesimpulan Penatalaksanaan pasien dalam binaan pertama

: Gatal pada paha kanan, selangkanngan dan lengan kiri

Aspek Resiko Internal

: Rasa gatal menggangu aktivitas sehari-hari

: Derajat dua yaitu Pasien memiliki kesulitan dalam

Aspek Psikososial dan lingkungan :Rumah pasien memiliki ventilasi yang

Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien

untuk tidak menggunakan handuk

Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien

hubungan yang baik

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Dalam momen hari

Kepala keluarga bekerja

merupakan pengemudi ojek online

Pasien tinggal di rumah pribadi

Pendapatan dari gaji suami pasien

Anak bisa sekolah

Anak pertama (pasien) bersekolah di sekolah

Mempunyai alat elektronik

Sekolah Menegah Kejuruan Negeri

mesi cuci, mesin air, kipas angin, AC, DVD

player, lemari pendingin