Kultur Jaringan 12
Kultur Jaringan 12
Kultur jaringan (Tissue Culture) merupakan suatu cara memperbanyak tanaman dengan
teknik mengisolasi bagian tertentu dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan dan organ
serta menumbuhkannya pada media nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman
di dalam kondisi yang steril, sehingga bagian - bagian tersebut bisa memperbanyak diri dan
beregenerasi menjadi tanaman lengkap/sempurna.
Jenis Tanaman Yang Dikulturkan
1. Tanaman keras tingkat tinggi yang mempunyai nilai jual tinggi atau mengandung
metabolit sekunder yang mempunyai efek farmakologi, misal pule pandak, gaharu,
sono keling, jati, sengon, dan akasia.
2. Tanaman hias, tanaman langka atau yang punya nilai jual mahal, misal berbagai jenis
anggrek.
3. Tanaman hortikultira varietas unggul, misal berbagai jenis pisang.
Syarat Kultur Jaringan
Agar berhasil dengan baik ketika akan melakukan kultur jaringan, terdapat beberapa syarat
yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berkut.
1. Pemilihan eksplan
Eksplan adalah bagian dari tanaman yang digunakan dalam kulturisasi. Eksplan ini
menjadi bahan dasar bagi pembentukan kalus (bentuk awal calon tunas yang
kemudian mengalami proses pelengkapan bagian tanaman, seperti daun, batang, dan
akar). Sebagian eksplan sebaiknya dipilih pucuk muda tanaman dewasa yang
diketahui asal-usul dan varietasnya, tidak terinfeksi penyakit, dan jenisnya unggul.
perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun
jamur.
6. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke
bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan
memberikan sungkup.
Alat dan bahan kultur jaringan
Alat untuk pembuatan media kultur jaringan
1. Gelas becker/piala, untuk menuangkan atau mempersiapkan bahan kimia dan air
aquades dalam pembuatan media. Ukuran gelas piala bervariasi, 100ml, 300ml,
1000ml, 2000ml.
2. Pipet, untuk mengambil cairan.
3. Timbangan, untuk menimbang bahan kimia yang diperlukan dalam pembuatan media
kultur.
4. Spatula, untuk mengambil bahan kimia yang diperlukan dalam pembuatan media
5.
6.
7.
8.
9.
kultur.
Indicator pH/ lakmus, untuk mengukur pH media ketika membuat media.
Sendok kaca, untuk mengaduk media saat persiapan dan saat pemanasan.
Panci, uempat memasak media.
Kompor, untuk pemanas saat memasak media.
Autoklaf, untuk mensterilkan semua peralatan dan media kultur yang dipakai dalam
Alat Inkubasi
1. Rak kultur, tempat untuk menyimpan botol-botol berisi eksplan
Ember, untuk tempat plantlet yang telah dikeluarkan dari botol yang akan dicuci.
Gelas becker/piala, tempat perendaman plantlet dengan fungisida dan bakterisida.
Pinset, untuk mengeluarkan plantlet dari botol kultur.
Timbangan, untuk menimbang fungisida dan bakterisida.
Pengaduk kaca, untuk mengaduk larutan fungisida dan bakterisida.
Persiapan Bahan
Bahan untuk Pembuatan Media
Eksplan
Air
Fungisida
Bakterisida
HgCl2
Klorox/pemutih pakaian
Alkohol
Alkohol
Air steril
Betadin
Eksplan
Tanaman
Air
Fungisida
Bakterisida
Media (mos, pakis, arang, sterofom)
Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat