1.
2.
3.
4.
oksigen bebas.
5. Agen : Bibit penyakit.
6. Biodiversitas : Keanekaragaman hayati.
7. Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
8. Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi.
9. Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
10. Chlorophyta : Alga Hijau.
11. Chrysophyceae : Alga Cokelat-Keemasan.
12. Chrysophyta : Alga Keemasan.
13. Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar
(silia).
14. Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat zat sisa organik.
15. Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh
bakteri.
16. Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan bahan organik.
17. Deuteromycota : Jamur tak tentu.
18. Dihibrid : Dua sifat berbeda.
19. Ekosistem : Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik
dan abiotik.
20. Eksplan : Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.
21. Ekstensifikasi Pertanian : Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang
diperoleh makin meningkat.
22. Embrio : Individu baru hasil pembuahan.
47. Imunisasi : Upaya menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan serum /
vaksin.
48. Indusium : Tonjolan daun yang melindungi sorus pada tumbuhan paku.
49. Insektisida : Obat pembunuh serangga.
50. Inseminasi : Kawin suntik.
51. Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil.
52. Jantan : Alat sel kelamin yang menghasilkan sperma.
53. Jantung Koroner : Penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah
jantung.
54. Jaring jaring makanan : Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam
bentuk jaring jaring yang saling berhubungan.
55. Karnivora : Hewan pemakan daging.
56. Knidoblas : Sel sel beracun pada ubur ubur.
57. Kodominan : Persilangan monohibrid dominant tak penuh.
58. Konjugasi : Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum jelas alat kelaminnya.
59. Konseptakel : Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.
60. Labium : Bibir.
61. Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.
62. Ladybird : Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama.
63. Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.
64. Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu.
65. Megaspora : Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium.
66. Metagenesis : Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.
67. Metamorfosis : Pergantian bentuk dan struktur hewan dalam siklus hidupnya dari
bentuk larva menjadi bentuk dewasa.
68. Nikotin : Racun yang terdapat dalam tembakau.
69. Nimfa : Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, mirip bentuk dewasanya.
70. Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi.
Zigot : Calon individu baru sebagai hasil peleburan sel kelamin jantan dan betina.