Anda di halaman 1dari 3

Dasar Teori

Paramecium merupakan salah satu spesies pada filum protozoa dan kelas ciliata yakni
hewan yang bergerak menggunakan silia. Silia berada pada seluruh permukaan sel
Paramecium Silia merupakan alat gerak dari Paramecium dan alat bantu untuk makan. Silia
membantu pergerakan makanan ke dalam sitosoma. Makanan yang terkumpul pada sitosoma
akan disalurkan ke sitofaring (sel kerongkongan). Struktur tubuh Paramecium terdiri atas
silia, vakuola makanan, makronukleus, mikronukleus, corong mulut, sitopage dan lain-lain.
Habitat Paramecium pada air tawar dimana spesies tersebut sangat mudah untuk dibiakkan
pada air dengan campuran jerami (Aryulina et al; 2006).
Struktur Tubuh Paramecium

Sumber : Aryulina, Diah,. Muslim, Choirul,. Manaf, Syalfinaf dan


Endang Widi. 2006. Biologi 1. Jakarta : Esis
Pada pengamatan kali ini akan dibahas tentang pencernaan makanan pada
Paramecium. Pencernaan makanan dimulai dari makanan masuk ke oral groove (rongga
mulut), lalu akan masuk ke sitosoma mulut. Pada saat sampai di mulut makanan masuk
didorong ke sitofaring dan dibentuk vakuola makanan. Gerakan dari sitosoma ke sitofaring
diantu gerakan silia dan dorongan air yang masuk. Pembentukan vakuola makanan dapat
terjadi setiap 5 menit (Prasad, 1980).

Menurut Alexander (1979) pencernaan makanan didalam vakuola makanan terjadi


pada saat vakuola makanan tersebut bergerak didalam sitoplasma (gerak siklosis). Gerak
siklosis dimulai dari sitosoma ke aarh posterior, kemudian ke anterior dan aboral, selanjunya
kembali ke posterior. Pengeluaran sisa pencernaan melalui sitopage anus. Sitopage terletak
di posterior sitosoma.

Dengan menggunakan pH indikator yang tepat dapat diketahui bahwa pembentukan


vakuola makanan dilaksanakan selama 5 menit, dimana pH vakuola menurun dari pH 7 ke
pH 3 (asam). Pada tahap penetralan, vakuola makanan akan membesar dan terjadi selama 8
menit atau selebihnya. Vakuola makanan bersidat basa kemudian dirubah menjadi asam dan
kembali pada sifat basa. Proses pencernaan makanan paramecium terdapat hormon-hormon
yang terlibat. Dimana hormon tersebut disekresikan oleh lisosom, contohnya protease,
karbohidrase, esterase dan acid-phospatase (Witcherman, 1985).
Menurut Witcherman (1985) vakuola makanan pada paramecium caudatum memiliki
tahap-tahap pencernaan makanan mulai dari perubahan ukuran, perubahan pH dan adanya
aktivitas hormon AcPase. Penjelasan tersebut adalah
a) Vakuola makanan terbentuk selama 6 menit atau kurang, secara cepat mengalami
kondensasi dan pengasaman (acidification).
b) pH asam pada vakuola berlangsung selama 4-10 menit dimana terjadinya pencernaan
makanan.
c) Lisosom berfungsi selama 20 menit dan membuat vakuola makanan menjadi lebih besar
d) Vakuola akan mengelami engesti selama 21 menit

Gambar Sistem Pencernaan Intraseluler

Sumber : Gortz, H.D. 1985. Paramecium. German :


Spinger-Verlag

Alexander, McNeill. 1979.The Invertebates. New York : Cambrige University Press

Aryulina, Diah dkk. 2006. Biologi 1. Jakarta : Esis


Gortz, H.D. 1985. Paramecium. German : Spinger-Verlag
Prasad, S.N. 1980. Live In Invertebrates. New Delhi : Typograpers
Witcherman , Raplh.1985. The Biology of Paramecium. New York : Plenum Press

Anda mungkin juga menyukai