Anda di halaman 1dari 17

 Nama Anggota:

1.Reza Wirajaya
2.Erine Fibriani
3.Yuvita Dwi Rahmasari
4.Anita Lutfiyah Safitri
5.Putri Asni Nilam
6.Dimas Hendra
7.Dita Ayu Lestari
8.Sa’datus Salamah
9.Khosiatu Maviroh
10.Okky Zamzam Rizaldi
Berdasarkan Lama Waktu
Berparasitnya
Parasit Temporer

Parasit Temporer (Berkala =


Periodik) adalah parasit yang
mengunjungi hospesnya pada waktu –
waktu tertentu saja.
Contoh : Nyamuk, lalat akan menghisap
darah hospesnya pada waktu tertentu
saja
Parasit Stasioner
 Parasit Stasioner, adalah parasit yang sebagian atau
seluruh hidupnya menetap pada hospes, apabila menetap
selama satu stadium siklus hidupnya disebut Parasit
Stasioner Berkala (Stasioner Periodik) dan apabila selama
hidupnya menetap dan berparasit pada hospes disebut
Parasit Stasioner Permanen.
 Contoh. Parasit Stasioner berkala, lalat Gastrophylus sp,
karena stadium larva saja yang berparasit didalam lambung
kuda, sedangkan lalat dewasa hidup bebas. Parasit
Stasioner Permanen, salah satunya kutu (Menopon gallinae)
karena selama hidupnya (telur, larva dan dewasa) hidup
pada bulu unggas. CacingTrichinella spiralis, baik stadium
larva dan dewasanya hidup didalam tubuh hewan.
Berdasarkan Sifat Keparasitannya
Parasit Isidentil
 Parasit Isidentil adalah parasit yang secara kebetulan
ditemukan pada hospes yang tidak seharusnya
(hospes yang tidak wajar).
Contoh : cacing pita Dipyllidium caninum adalah saluran
pencernaan anjing, tetapi kadang-kadang bisa
ditemukan berparasit didalam usus manusia terutama
anak-anak. Kejadiannya dimana telur cacing pita
termakan oleh larva pinjal (Ctenocephalides sp) yang
merupakan hospes antara cacing pita tersebut, pinjal
yang infektif secara tidak sengaja termakan oleh anak-
anak sehingga didalam ususnya terinfeksi cacing pita
anjing
Parasit Eratica
 Parasit Eratica adalah parasit yang lokasi
berparasitnya ditemukan tidak pada target
organnya. Contoh : cacing Ascaris suum secara
normal berpredileksi (lokasi berparasitnya)
didalam usus halus babi, tetapi karena sesuatu
sebab yang tidak diketahui secara pasti bisa
ditemukan didalam kantung empedu atau
lambung babi.
 Contoh lain cacing Ascaridia galli adalah cacing
saluran pencernaan ayam, tetapi pernah
ditemukan didalam telur dan uterus ayam.
Parasit Fakultatif

 Parasit Fakultatif adalah parasit yang dapat


hidup bebas atau hidup sebagai parasit.
 Contoh lalat rumah (Musca domestica)
umumnya baik stadium larva dan dewasa
hedup bebas, tetapi jika larvanya hidup
didalam luka maka menyebabkan Miasis
(Belatungan)
Parasit Obligat

 Parasit Obligat adalah parasit yang hidupnya


mutlak sebagai parasit, jadi untuk
kelangsungan hidupnya mutlak memerlukan
hospes.
 Contoh ; cacing hati Fasciola gigantica,
Protozoa (Eimeria sp) dan Artropoda
(Sarcoptes sp) kesemuanya mutlak
memerlukan hospes, tanpa hospes akan mati.
Parasit Spuriosa
 Parasit Spuriosa adalah parasit yang dikeluarkan oleh
bukan hospes yang semestinya, dimana parasit tersebut
tidak mengalami perkembangan atau menimbulkan
kerusakan pada hospes tersebut.
 Contoh pada pemeriksaan tinja anjing ditemukan telur
cacing pita Taenia saginata yang seharusnya berparasit
pada manusia, kemungkinan karena anjing memakan tinja
manusia yang mengandung telur cacing pita tersebut.
Contoh lain : pada pemeriksaan tinja ayam ditemukan telur
cacing Ascaris suum yang berparasit pada babi,
kemungkinan disebabkan karena ayam memakan bagian
tinja babi yang terkontaminasi telur cacing Ascaris suum.
Berdasarkan Jumlah Hospes Yang
Diperlukan
Parasit Monoksen

 PARASIT MONOXEN adalah parasit yang dalam


menyelesaikan siklus hidupnya hanya
membutuhkan satu hospes yaitu hospes
definitif saja
 Contoh : tungau Sarcoptes membutuhkan
hanya satu hospes definitif saja
Parasit Heteroxen

 PARASIT HETEROXEN (“heteros” = berbeda) sering


disebut juga DIHETEROXEN adalah parasit yang
dalam menyelesaikan siklus hidupnya melalui
stadium-stadium yang setiap stadiumnya
memerlukan hospes yang berlainan.
 Contoh : cacing hati Fasciola gigantica memerlukan
siput air tawar Lymnaea sp pada stadium
(mirasidium, sporokista, redia dan serkaria)
sedangkan dewasanya memerlukan mamalia
sebagai hospes definitifnya
Parasit Polixen

  PARASIT POLIXEN (“poly” = banyak) adalah


parasit yang dalam menyelesaikan siklus
hidupnya memerlukan lebih dari satu hospes,
tetapi kesemuanya dari satu jenis.
 Contoh : kebanyakan caplak adalah parasit
polixen, karena stadium larva, nimpa dan
dewasanya berparasit pada satu atau
beberapa hewan sejenis
Berdasarkan Tempat
Berparasitnya
Ektoparasit
 EKTOPARASIT = EKTOZOA adalah parasit yang
secara umum hidup pada permukaan luar tubuh
(kulit) hospes atau didalam liang (telinga luar
dan rongga hidung) yang berhubungan bebas
dengan dunia luar dan termasuk juga parasit
datang – pergi (parasit yang tidak menetap
didalam tubuh hospes).
 Contoh : artropoda : kutu, pinjal, lalat, nyamuk,
caplak dan tungau
Endoparasit
 ENDOPARASIT = ENDOZOA adalah parasit yang
hidup didalam organ dalam, system (alimentarius,
sirkulasi, respirasi), rongga dada, rongga perut,
persendian, otot daging atau jaringan lainnya yang
tidak berhubungan langsung dengan dunia luar.
 Contoh : cacing saluran pencernaan, cacing
jantung, protozoa saluran cerna dan protozoa
darah dll

Anda mungkin juga menyukai