Ciri Klasifikasi Amoeba

Home Biologi | <="" a="">Amoeba (1) <="" a="">Ciri-ciri (18) <="" a="">Klasifikasi
(12) <="" a="">ro!is!a (1")
<="" a="">
<="" a=""> " Comme#!
Amoeba$ %&ga 'ie%a sebagai amoeba$ a'ala( ge#&s )a#g 'imiliki *ro!o+oa$ )a#g mer&*aka#
e&kario!a &#isel&ler (orga#isme 'e#ga# orga#el sel membra#-!erika!), -#i Amoeba #ama#)a
berasal 'ari ka!a .&#a#i amoibe$ )a#g berar!i *er&ba(a#, A'a ba#)ak s*esies$ )a#g *ali#g
eks!e#sif 'i*ela%ari a'ala( Amoeba *ro!e&s, /ebagia# besar s*esies )a#g sa#ga! kecil 'a#
!i'ak !erli(a! 'e#ga# ma!a !ela#%a#g, 0eski*&# &k&ra##)a )a#g kecil$ isi ge#om bebera*a kali
lebi( 'ari ge#om ma#&sia, /*esies A, '&bia !er'iri 'ari seki!ar 12" miliar *asa#ga# basa$
*a'a(al ge#om ma#&sia memiliki seki!ar 1 miliar *asa#ga# basa,
Ciri Amoeba
ara Amoeba (%amak amoebae a!a& Am&ba) 'i!em&ka# 'i (abi!a! 'ara! ser!a air, Ba(ka#$
'a*a! berkemba#g 'i (am*ir sem&a %e#is (abi!a!, Bebera*a *arasi! 'i alam$ se(i#gga
me#)ebabka# ker&saka# *a'a ma#&sia 'a# (e3a#, /am*ai saa! i#i$ e#am s*esies *arasi!
'ii'e#!ifikasi )a#g me#)ebabka# ri#ga# sam*ai *e#)aki! bera! *a'a ma#&sia, 4le( kare#a i!&$
i#i orga#isme e&kario!ik &#isel&ler secara l&as 'i*ela%ari 'alam mikrobiologi, 0ari ki!a ba(as
secara si#gka! !e#!a#g fi!&r karak!eris!ik Amoeba !erseb&!,
/eb&a( membra# sel memb&#gk&s si!o*lasma sel 'a# orga#el 'ari Amoeba, Kare#a !i'ak a'a
'i#'i#g sel$ s!r&k!&r sel&lar )a#g !i'ak *as!i, Hal i#i 'a*a! mem*erli(a!ka# 'alam be#!&k
a*a*&#$ ber'asarka# ko#'isi seki!ar#)a, -a memiliki *se&'o*o'ia &#!&k ke*erl&a# *e#ggerak
'a# maka#, ara *se&'o*o's a'ala( *er*a#%a#ga# 'ari si!o*lasma, Amoeba me#ela# maka#a#
'e#ga# cara fagosi!osis$ )a#g berar!i me#gelili#gi bak!eri a!a& *ro!is!a kecil lai##)a$ 'a#
me#gel&arka# e#+im *e#cer#aa# ke 'alam 5ak&ola, e#cer#aa# *ar!ikel maka#a# !er%a'i
'alam 5ak&ola 'e#ga# ba#!&a# !i#'aka# e#+ima!ik,
/eb&a( Amoeba 'a*a! memiliki lebi( 'ari '&a i#!i 'alam sel, 0iri* 'e#ga# *ro!o+oa lai#$
mere*ro'&ksi secara aseks&al baik ole( mi!osis a!a& si!oki#esis, 6i ba3a( 'i5isi k&a! 'ari
Amoeba$ *orsi )a#g berisi i#!i selama!$ se'a#gka# bagia# !a#*a i#!i ma!i, Ke!ika orga#isme
!erke#a li#gk&#ga# mema!ika#$ !er#)a!a me#%a'i be#!&k ak!if$ )a#g 'ike#al sebagai kis!a
am&ba, -#i !er&s !e!a* 'alam be#!&k kis!a sam*ai ber!em& ko#'isi li#gk&#ga# #ormal,
Klasifikasi Amoeba
Am&ba sa#ga! se#si!if !er(a'a* ra#gsa#ga#$ )a#g %elas 'ari *e#)&s&!a# a!a& *erl&asa# sel$
!erga#!&#g *a'a ko#'isi seki!ar#)a, /e*er!i &#!&k me#%aga !eka#a# osmo!ik 'alam sel$
5ak&ola ber!a#gg&#g %a3ab &#!&k (al )a#g sama, Ke!ika Amoeba 'isim*a# 'alam lar&!a#
garam (i*er!o#ik (*eka!)$ sel me#)&s&! 'a# me#cega( mas&k#)a garam, /ebalik#)a$ bila
!erke#a air !a3ar (i*o!o#ik$ sel Amoeba me#gemba#g 'a# membe#gkak,
6a!a#g ke !akso#omi orga#isme i#i$ seri#g !i'ak %elas 'a# membi#g&#gka# kare#a Amoeba
memiliki fi!&r morfologi )a#g k(as, Hal i#i %&ga sebagia# kare#a fak!a ba(3a ba#)ak s*esies
lai# *ro!is!a me#)er&*ai e&kario! &#isel&ler i#i 'alam a#a!omi 'a# *erilak& mereka, /ala(
sa!& ciri k(as )a#g membe'aka# Amoeba la&! 'ari )a#g 'ari s*esies air !a3ar a'ala(
k&ra#g#)a 5ak&ola ko#!rak!il 'a# e#+im mereka, 0ari ki!a li(a! bagaima#a Amoeba
'iklasifikasika# secara ilmia(,
6omai#7 8&kar)o!a
Kera%aa#7 Amoebo+oa
9il&m7 :&b&li#ea
4r'er7 :&b&li#i'a
9amil)7 Amoebi'ae
;e#&s7 Amoeba
/*esies7 *ro!e&s$ '&bia$ a#imalc&le$ 'll
/!&'i ilmia( se'a#g berla#gs&#g &#!&k me#gklasifikasika# Amoeba 'e#ga# me#gg&#aka#
s&b&#i! ribosom <=A (r<=A //>) ge# kecil, /e*er!i Amoeba a'ala( sala( sa!& be#!&k )a#g
*ali#g se'er(a#a 'ari orga#isme e&kario!ik 'i B&mi$ seri#g 'ia#gga* sebagai orga#isme
*er3akila# 'alam *roses e5ol&si, ?&ga$ 'i*ela%ari secara eks!e#sif 'alam *e#eli!ia# sel 'alam
ra#gka &#!&k me#e#!&ka# (&b&#ga# a#!ara si!o*lasma 'a# i#!i sel,
Amoeba
Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah.
Amoeba bersel satu dan hidup bebas di tempat-tempat yang becek, berair, dan
mengandung makanan.
Isi sel telah dilindungi oleh membran sel dan membran plasma yang sekaligus
berfungsi sebagai
1. pengatur pertukaran zat,
2. pengeluaran,
3. pertukaran gas,
. alat gerak,
!. penangkap rangsang yang berasal dari luar tubuhnya.
"el berisi sitoplasma yang terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental
#ektoplasma$, sitoplasma bagian dalam yang encer #endoplasma$, dan sebuah inti
sel.
%engan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan.
&ula-mula kaki semu #pseudopoda$ di'ulurkan ke arah makanan lalu mengelilingi
makanan tersebut.
(emudian, membran plasma bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu
mengelilingi makanan.
Bersatunya kedua u'ung membran plasma membentuk )akuola.
&akanan dicerna di dalam )akuola makanan.
%ari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh.
"isa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui )akuola berdenyut *acuola
+ontractil
%i ba,ah mikroskop gelembung tumbuh dan tumbuh sebagai proses osmose
sitoplasma dan air lingkungannya yang menyebabkan air di sitoplasma banyak
kondisi hipotonis encernya sitoplasma akan dihisap terus oleh gelembung kemudian
akan di lepaskan ke luar gelembung itu adalah )akuola kontraktil
peran *acuola contraktil adalah untuk menghilangkan kelebihan air le,at osmosis
-ika tidak, amuba itu sendiri akan meledak. .(
Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-
tahap mitosis.
/embelahan dimulai dari membelahnya inti sel men'adi dua #karyokinesis$, lalu diikuti
oleh pembelahan sitoplasma #sitokinesis$
/embelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang lama-lama
akan putus sehingga ter'adilah dua sel anak Amoeba.
Apabila dalam pembelahan tidak ter'adi karyokinesis , namun ter'adi sitokinesis maka
terbentuk 2 dua sel amuba , satu sel dengan inti hidup dan satu sel tanpa inti mati .
maka 'ika mau berbicara pentingnya inti , untuk mengendalikan sel dan macam
macam bisa dilihat di ke'adian ini terbukti amuba yang merupakan hasil belahan
tanpa inti mati..(
(edua sel anak ini akan mengalami pembelahan biner sehingga men'adi empat sel,
delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya.
0eproduksi ini baru ter'adi ketika makanan berlimpah dan amuba dapat tumbuh ke
ukuran penuh, sehingga inti akan ter'adi karyokinesis yang kemudian diikuti
sitokinesis
0eproduksi hampir selalu aseksual,
meskipun kadang-kadang 'uga ter'adi pemecahan inti.
"elama musim kering atau dingin yang parah, amuba menarik pseudopodia semua
dan mengeluarkan mantel berat atau kista.
(ista dengan isinya disebut spora .
"etiap spora sangat ringan dan dapat tertiup angin dengan lingkungan baru.
%i dalam kista, terbentuk indi)idu yang lebih kecil banyak disebut amoebulae.
%alam kondisi yang menguntungkan kista rusak 1 pecah dan melepaskan dirinya
untuk memulai kembali hidupnya.
Ada Amoeba yang dapat hidup bebas dan ada pula yang hidup sebagai
parasit pada hewan atau manusia.
Amoeba yang hidup sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba.
Entamoeba. meliputi , Entamoeba yang menyebabkan penyakit, seperti
Entamoeba histolytica, berparasit dalam usus manusia. Entamoeba
hystolytica masuk ke dalam usus melalui makanan yang tidak higienis,
mungkin tidak ditutup, terkena debu, atau dihinggapi lalat.
Penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica adalah diare.
Untuk mencegah diare, hindarilah memakan makanan yang tidak bersih
dan tidak ditutup.
Kita harus berhati-hati terhadap penyakit ini karena meskipun sudah
sembuh, kista
Amoeba mungkin saja tertinggal di dalam tubuh, bahkan dapat mencapai
hati.
Selain Entamoeba histolytica, ada Entamoeba ginggialis yang hidup
sebagai parasit di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit
radang dan gusi berdarah.
Entamoeba ginggialis ini dapat hidup di sela-sela gigi yang kotor.
Agar tidak sampai terserang, gosoklah gigi setelah selesai makan dan
sebelum tidur
Untuk respirasi - pengambilan dalam oksigen dan pembuangan karbon
dioksida dengan cara di!usi gas melalui seluruh permukaan tubuhnya yang
berupa membran permeabel
materi nitrogen larut yang merupakan hasil ekskresi yang dihasilkan oleh
aktiitas kimia amuba akan dikeluarkan dengan cara yang sama lewat
membran sel tubuhnya secara di!usi .
Kepekaan terhadap lingkungan juga bisa dideteksi oleh amuba, meskipun
Amoeba tidak memiliki organ arti khusus.
Perubahan di dunia luar yang terdeteksi oleh semua bagian dari
tubuhnya "pseudopodanya
Secara umum, sensitiitas ini menjamin amuba berada di lingkungan yang
menguntungkan.
Sebagai contoh, amuba cepat bergerak menjauh dari cahaya yang sangat
terang atau air asam atau basa kuat.