FISIKA
MENGANALISIS GERAK
( PARABOLA )
OLEH :
KELOMPOK 8 XI MIPA 1
1. NI
2. NI
3. NI
4. NI
(07/XI-MIPA1)
(18/XI-MIPA1)
(20/XI-MIPA1)
(27/XI-MIPA1)
v v
tetap dan
x x v
0
0t
v v
x
0x
atau
x x v
0
0x
0x
v v at dan
0
x v
0
0t
1
2
at
2
0y
menjadi :
v v
y
0y
gt dan y
v0 yt
1
2
gt
pada gerak ini, tinggi maksimum tak lain adalah kordinat y dari titik tertinggi.
Dalam gerak paraboola , jika gesekan angin dalm gerak parabola
diabaikan , maka grafik parabola dapat kita analisis secara sistematis.
Parabola (grafik parabola) memiliki sumbu simetri yang membagi
parabola menjadi 2 bagian yang sama persis. Untuk parabola yang
terbuka ke bawah (memiliki ekstrem maksimum) , sumbu simetrinya
akan sejajar sumbu tegak dan melalui titik tertinggi.
Untuk kedua titik yang terletak pada ketinggian yang sama , misal
titik B dan D sehingga berlaku sifat simetri parabola, yaitu :
1. Waktu untuk naik akan sama dengan waktu untuk turun
2. Kelajuan untuk naik akan sama dengan kelajuan untuk turun ,
tetapi kecepatan untuk naik tidak sam adengan kecepatan untuk
turun, sebab arahnya berbeda.
3. Sudut elevasi kebawah besarnya berlawanan dengan sudut
elevasi ke atas
4. Jarak dari AF ke FE adalah sama besar.
E. Analisis Data
1. Kecepatan pasa arah horisontal atau pada sumbu X adalah tetap,
sebab tidak ada kompenen percepatan horizontal, dengan kata
lain berlaku gerak lurus beraturan ( GLB ).
Persamaan pada sumbu x : V +V0 = Tetap
V0x = V0 cos
V0y = V0 sin
Pada titik B
Jika
hambatan
horizontal
(Vx),
udara
adalah
di
abaikan,
tetap
sebab
komponen
kecepatan
tidakada
komponen
percepatan horizontal.
Komponen percepatan vertical sama dengan percepatan jatuh
bebas
Komponen kecepatan vertical (Vy), dan posisi vertikal (y),
memenuhi rumus GLBB dengan percepatan sama dengan percepatan jatuh
bebas.
Gerak parabola dapat diuraikan sebagai gabungan dari dua gerak dalam arah x
dan y
Titik maksimum tak lain adalah ordinat y dari titik tertinggi
Dua titik yang ketinggiannya sama berlaku sifat :
a. Waktu yang diperlukan saat naik sama dengan saat turun
b. Kelajuan saat benda naik sama dengan turun, namun kecepatan naik tidak
sama dengan turun, sebab arahnya berbeda
c. Sudut elevasi ke bawah besarnya berlawanan dengan sudut elevasi ke atas
d. Jarak titik AF ke FE adalah sama besar