I.

Pendahuluan
Perencanaan meutu merupakan tanggung jawab menejemen untuk
menjamin bahwa proses pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Cimaaka dapat mencapa sasaran mutu dengan efektif, efisien dan
konsisten memenuhi persyaratan-persyaratan mutu yang ditetapkan.
Perencanaan mutu ini akan memberikan pandangan menyeluruh terhadap
semua tugas, fungsi dan peranana yang akan dijalankan serta menjadi
tuntunan dalam proses pencapaian tujuan.
II.
Kebikan mutu, sasaran, dan budaya mutu
A. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu ini disusun berdasarkan :
1. Visi :

CIMALAKA SEHAT 2020

2. Misi :
a. Meningkatkan aksesibilitas, kualitas pelayanan dan data
kesehatan
b. Meningkatkan status kelembagaan menjadi Puskesmas DTP
dengan PPK-BLUD.
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan perorangan,
keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
3. Tujuan :
a.
Meningkatnya
kemampuan
SDM
untuk
menunjang
tercapainya pelayanan prima.
Meningkatnya kemampuan unit operasional pelayanan dalam

b.

menenuhi kebutuhan pelayanan.

c.
Meningkatkan peran masyarakat dalam mengacu kinerja
Puskesmas untuk menunjang masyarakat Cimalaka yang sehat
d.
Terwujudnya pengelolaan keuangan Puskesmas yang efektif
dan efisien melalui PPK-BLUD
4. Sasaran
Dalam upaya tercapai tujuan tersebut yang telah ditetapkan
dijabarkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai Puskesmas
Cimalaka sebagai berikut :
1) Meningkatnya kualitas dan /sektor/ional SDM
a.
Optimalisasi pendayagunaan tenaga
80% pada setiap tahun
b.

Pemberian pelayanan sesuai dengan

standar profesi dan standar pelayanan (SOP), dilaksanakan
secara menyeluruh dan terpadu 80% setiap tahunnya

2) Meningkatnya mutu layanan melalui pengembangan fasilitas

kesehatan
a. Penyediaan gedung pelayanan sebanyak 1 unit
b. Pengembangan

satuan

bisnis

unit

yang

menunjang

kebutuhan masyarakat sebanyak 5 SBU (KIA, Laboratorium,

Pel Gigi, Apotik ,dan IGD)
c. Pengadaan alat-alat kedokteran hingga mencapai 90 %
3) Melaksanakan

kemitraan

dengan

semua

pihak/stakeholders

untuk menuju pelayanan prima :

a. Tingkat partisipasi masyarakat sekurang-kurangnya mencapai
80%
b. Optimalisasi cakupan pelayanan dan peningkatan pelayanan
rujukan mencapai 90%

c. Memberikan pelayanan prima dan pengembangan /sektor

akuntabilitas kinerja Puskesmas mencapai 100%
4) Terwujudnya pengelolaan keuangan Puskesmas yang efektif dan
efisien melalui PPK-BLUD.