1 Februari 2010
Rumah Sakit
Rumah sakit adalah sebuah organisasi yang mengelola sarana
pelayanan kesehatan yaitu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan baik rawat jalan, rawat inap,
maupun gawat darurat yang dikelola oleh pemerintah atau swasta.
(Depkes,1997). Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia rumah sakit dibedakan menjadi beberapa macam, ditinjau
dari kepemilikan meliputi : Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit
Swasta.
Tipe Rumah Sakit di Indonesia dibedakan menjadi lima
berdasarkan akreditasi yang diperolehnya menurut Undang-undang
Kesehatan No. 23 tahun 1992, yaitu rumah sakit kelas A, B, C, D, dan
E. Rumah sakit kelas A merupakan rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan sub spesialis luas,
misalnya Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta dan RSUP Dr.
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
yang telah diberikan oleh rumah sakit dan keperluan lainnya, alat
untuk menganalisa dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit, alat untuk melindungi kepentingan hukum
bagi pasien, dokter dan tenaga kesehatan lain di rumah sakit, untuk
penelitian dan pendidikan, untuk perencanaan dan pemanfaatan
sumber daya, dan untuk keperluan lain yang ada kaitannya dengan
rekam medis.
Bagian Bagian Rekam Medis
Rumah sakit memerlukan informasi yang diperoleh dari
pengumpulan dan pengolahan data untuk keperluan manajemen dan
kesinambungan pelayanan, karena sistem rekam medis merupakan
bagian dari sistem pengelolaan rumah sakit. Pada dasarnya struktur
sistem rekam medis terdiri dari dua bagian pokok yaitu pencatat atau
penangkap data dan pengolah data. Ditinjau dari cara memperoleh
data pasien dan mengolah data sampai memperoleh informasi yang
dibutuhkan rumah sakit maka ada beberapa bagian atau tempat baik di
luar unit rekam medis atau di dalam unit rekam medis yang berfungsi
sebagai penangkap dan penghasil data rekam medis. Adapun bagian
rekam medik meliputi: tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ)
yaitu bagian yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi
identitas pasien rawat jalan, unit rawat jalan (URJ) yaitu bagian yang
bertanggung jawab terhadap data dan informasi medis serta
keperawatan pasien rawat jalan, unit gawat darurat (UGD) yaitu
bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi pasien
tentang perawatan gawat darurat, tempat pendaftaran pasien rawat
inap (TPPRI) yaitu bagian ini yang bertanggung jawab terhadap data
dan informasi identitas pasien yang akan dan sedang dirawat inap, unit
rawat inap (URI) yaitu bagian ini bertanggung jawab terhadap data
dan pelayanan medis pasien yang dirawat inap, dan instalasi
pemeriksaan penunjang (IPP) yaitu bagian ini bertanggung jawab
terhadap data dan informasi hasil pemeriksaan penunjang
Adapun bagian atau tempat untuk mengumpulkan serta
mengolah data rekam medis sampai menjadi informasi atau laporan
adalah: assembling; bagian ini bertanggung jawab terhadap penelitian
kelengkapan isi dokumen rekam medis dan pengendalian nomor
rekam medis serta mengendalikan formulir rekam medis, filling; di
dalam rekam medis bagian ini bertanggung jawab terhadap
penyimpanan, retensi, dan pemusnahan dokumen rekam medis, coding
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Gambar 1.
Barcode Satu Dimensi
Gambar 2.
Barcode 39
Gambar 3.
Barcode Dua Dimensi
10
11
Gambar 2
Print Out Kartu Indeks
Utama Pasien
RS MEDIKA MULYA
WONOGIRI
KARTU INDEKS UTAMA
PASIEN
NO. RM
XXXXXX
Nama
: x(20)
Umur
: dd/mm/yy
jenkel :
Pendidikan : x(15)
Alamat
: x (30)
Nama ortu : x (20)
Alamat
: x (30)
KARTU INDEKS
BEROBAT
NO. RM
XXXXXX
Nama
: x(20)
Umur
: dd/mm/yy
jenkel :
Pendidikan : x(15)
Alamat
: x (30)
Pengoperasian
Pengaktifan program dimulai dari membuka file yaitu
C:\Rwt\Rawat_Jalan.exe dengan cara mengklick 2x file tersebut.
Setelah itu anda minta untuk mengisikan password pada
forentry_password yang muncul.
Gambar 3
User Akses
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
12
Gambar 5
Input Data dokter
Gambar 6
Input Data Diagnosa
13
Gambar 7
Input Data Wilayah
Gambar 9
Input Data Pasien Rawat
Jalan
Gambar 11
Laporan Kartu Pasien
Gambar 8
Input Data Poliklinik
Gambar 10
Input Transaksi Rawat Jalan
Gambar 12
Laporan Per Poli
14
Gambar 14
Laporan Per Tanggal
Gambar 15
Laporan Per Diagnosa
Gambar 16
Laporan Per Kasus
KESIMPULAN
Sistem yang dikembangkan dalam pendaftaran pasien rawat
jalan berbasis barcode di Rumah Sakit Medika Mulya adalah data
pendaftaran pasien rawat jalan yang terdiri dari data pasien, dokter,
poliklinik, diagnosa, tindakan, transaksi dan wilayah. Dalam sistem
tersebut terdapat 6 proses. Pada proses tersebut semua data masing
masing dimasukkkan dan disimpan ke dalam file penyimpanan
database untuk kemudian dihasilkan laporan atau informasi.
Komputerisasi pendaftaran pasien berbasis barcode di Rumah
Sakit medika mulya akan menghasilkan laporan meliputi laporan data
pasien, data diagnosa, data dokter, data poliklinik, laporan kasus
pasien, KIUP, KIB, laporan transaksi per poliklinik, laporan transaksis
per diagnosa, laporan transaksis per tanggal kunjungan, dan ringkasan
riwayat poliklinik pasien guna menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen rumah sakit untuk pengambilan
kebijakan.
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
15
16