MODUL BIOLOGI
BAB I
SEL
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Peta Konsep
dalam sel memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sel
tersebut. Setiap organel di dalam sel memiliki fungsi yang berbeda - beda.
Prokariotik
Eukariotik
+ (tunggal)
+ (telanjang)
+
+
Amitosis
+
+
+
+
+/+
+
+ (ganda)
+ (dengan protein)
+
+
+
Mitosis/meiosis
2) Protein perifer
Protein ini terdapat pada permukaan luar lipid bilayer atau pada
permukaan dalam-lipid bilayer.
Mekanisme Transpor Melalui Membran
Setiap sel yang hidup harus selalu memasukkan materi yang
diperlukan
dan
membuang
sisa-sisa
metabolismenya.
Untuk
mempertahankan konsentrasi ion-ion di dalam sitoplasma, sel juga selalu
memasukkan dan mengeluarkan ion-ion tertentu. Pengaturan keluar
masuknya materi dari dan menuju ke dalam sel sangat dipengaruhi oleh
permeabilitas membran.
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas
molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran
sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang
sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul
polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik
membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan
terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi
dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu
melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul
yang membutuhkan mekanisme khusus.
a) Transpor pasif
Dapat berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi larutan di
antara kedua sisi membran. Pada transpor pasif tidak rnemerlukan energi
rnetabolik. Transpor pasif dibedakan menjadi tiga, yaitu difusi sederhana
(simple diffusion), difusi dipermudah atau difasilitasi (facilitated diffusion),
dan osmosis.
1) Mekanisme difusi
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat
atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui
membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana
(simple difusion),d ifusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein
transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi
(fasiliated difusion).
Difusi sederhana melalui membran berlangsung karena molekulmolekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam
lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara
7
3) Mekanisme osmosis
tumbuhan, jika sel hewan contohnya sel darah merah dimasukkan dalam
larutan hipotonis, sel darah merah akan mengembang dan kemudian pecah
atau lisis, hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel. Pada larutan
hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan tekanan turgor dan mengalami
plasmolisis (lepasnya membran sel dari dinding sel), sedangkan sel hewan
atau sel darah merah dalam larutan hipertonis menyebabkan sel hewan (sel
darah merah ) mengalami krenasi sehingga sel menjadi keriput karena
kehilangan air.
b. Transpor aktif
aktif primer adalah pompa ion Na- dan ion K+. Konsentrasi ion K+ di dalam
sel lebih besar dari pada di luar sel, sebaliknya konsentrasi ion Na+ diluar sel
lebih besar daripada di dalam sel. Untuk mempertahankan kondisi tersebut,
ion-ion Na- dan K+ harus selalu dipompa melawan gradien konsentrasi
dengan energi dari hasil hidrolisis ATP. Tiga ion Na+ dipompa keluar dan
dua ion K+ dipompa ke dalam sel. Untuk hidrolis ATP diperlukan ATP-ase
yang merupakan suatu protein transmembran yang berperan sebagai enzim.
Tranpor aktif sekunder merupakan transpor pengangkutan gabungan
yaitu pengangkutan ion-ion bersama dengan pengangkutan molekul lain.
Misalnya pengangkutan asam amino dan glukosa dari lumen usus halus
menembus membran sel epitel usus selalu bersama dengan pengangkutan
ion-ion Na+. Pada transpor aktif sekunder juga melibatkan protein pembawa
dan membutuhkan energi dari hasil hidrolisis ATP
2. Transpor Molekul-Molekul Besar
12
Matriks inti diduga ikut berperan dalam proses proses pada materi
inti, misalnya transkripsi, replikasi DNA, dan proses proses lainva di dalam
inti.
d. Materi Genetik
Bagian utama dari sebuah inti sel adalah materi genetik. Semua aktivitas
di dalam sel dikendalikan oleh materi genetik. Pada waktu interfase, materi
genetik dinamakan kromatin. Benang benang kromatin ini akan mengalami
pemampatan (kondensasi) pada saat sel akan membelah. Kromatin yang
mengalami kondensasi ini dinamakan kromosom. Hasil analisis kimia
menunjukkau, bahwa kromatin tersusun atas DNA, RNA, protein histon dan
protein nonhiston.
e. Anak Inti (Nukleolus)
Nukleolus banyak ditemukan pada sel-sel yang aktivitas sintesis
proteinnya tinggi, misalnya pada neuron, oosit, dan kelenjar. Di dalam inti,
nukleolus tampak sebagai suatu struktur yang merupakan tempat
pembentukan dan penyimpanan prekusor ribosom dan pembentukan sub unit
ribosom. Selain itu, struktur ini merupakan tempat terjadinya proses
transkripsi gen ARN ribosom (ARN-r).
2.
Mitokondria
pada otot rangka, tubulus ginjal, dan kelenjar endokrin yang mensekresikan
hormon steroid.
Retikulum endoplasma halus mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
Sintesis hormon steroid pada sel-sel kelenjar endokrin pada gonad dan
adrenal.
Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting di
dalam sel hati.
Melepaskan glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam sel-sel hati.
Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang berisi glikogen pada sel-sel
hati.
Tempat menyimpan ion-ion kalsium di dalam sisterna yang akan
dikeluarkan jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion
kalsium, misalnva kontraksi otot.
4. Ribosom
Ribosom merupakan salah satu organel tidak bermembran yang
ditemukan pada semua sel, baik sel prokariotik maupun eukariotik. Pada
eukariotik , organel ini terdapat padasitoplasma, menempel pada permukaan
luar retikulum endoplasma, didalam matriks
mitokondria dan didalam stroma kloroplas.
Komponen penyusun besar ribosom terdiri atas protein ribosom
dan ARN ribosom(ARN-r). Protein ribosom disintesis oleh bebas yang
terdapat di dalam sitoplasma, sedangkan ARN-r ditranskripsi di dalam anak
inti (nukleous).
Organel ini merupakan tempat berlangsungnya penerjemahan
(translasi) kodon (kode genetik) yang dibawa ARN-duta (ARN-d). Hasil
translasi ini adalah polipeptida. Polipeptida hasil translasi pada RER akan
dikirim dan diolah di dalam AG menjadi protein membran, dan enzim
lisosom, atau disekresikan ke luar sel melalui vesikel. Sedangkan polipeptida
hasil translasi pada ribosom bebas dikirim ke mitokondria, sebagai enzim
peroksisom, atau sebagai protein ribosom.
5. Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi.
Aparatus Golgi (AG) atau Kompleks Golgi pertama kali ditemukan
oleh Camilio Golgi tahun 1898 di dalam sitoplasma sel saraf. AG dijumpai
hampir pada semua sel tumbuhan dan sel hewan.
16
Organel ini terdiri atas setumpuk saku-saku pipih yang masingmasing dibatasioleh selapis membian. Dengan menggunakan mikroskop
elektron, tampak bahwa AG tersusun atas tiga bentukan membran, yaitu:
1) kantung-kantung pipih yang disebut sisterna
atau sakulus, kantung
kantung pipih tersebut
tersusun bertumpuk membentuk diktiosom,
2) vesikel-vesikel kecil berdiameter kurang lebih 50
mikrometer yang
terletak pada sisi yang
berbatasan dengan RE, vesikel ini dinamakan
vesikel tiansisi atau vesikel peralihan, fungsi vesikel
adalah membawa
protein dan lipid dari RE ke AG
dan dari sakulus satu ke sakulus
lainnya,
3) vesikel besar yang terletak pada sisi yang
berhadapan dengan
membrane plasma, vesikel ini dinamakan vesikel sekretori, vesikel
sekretori adalah membawa protein atau lipid yang telah mengalami
Pemrosesan di dalam
lumen sakulus.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa AG tidak hanya berfungsi sebagai
alat transport materi ke luar sel. Akan tetapi banyak reaksi yang
berlangsung di dalam lumen AG, antara lain proses biosintesis- glikoprotein
dan glikolipid yang dikatalisis oleh enzim glikosil transferase, kedua proses
ini sering dinamakan glikosilasi. Di dalam AG juga terjadi proses
penambaKan gugus sulfat pada karbohidrat yang dikatalisis oleh enzim
sulfat tansferase. Selain itu, di dalam lumen AG terjadi proses sintesis
proteoglikan yang merupakan komponen matriks ekstra sel. Pada sel
tumbuhan yang sedang membelah, AG berperanan dalam pembentukan
komponen dinding sel yang baru.
Molekul-molekul protein dan lipid yang telah mengalami
modifikasi kimiawi di dalam lumen AG akan di packing oleh membran
Golgi dan ditransfer dalam bentuk vesikel. '
Ada tiga macam protein yang dihasilkan oleh Golgi, antara lain:
1) protein membran inti, membran plasma dan protein membran organel
2) protein sekretori yang disimpan dalam bentuk vesikel
3) protein enzim yang disimpan dalam vesikel (lisosom)
Fungsi badan golgi:
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada selsel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti
membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari
membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
17
20
4. Sentriol
Sentriol merupakan organel tak bermembran yang hanya ditemukan
pada sel hewan. Sentriol merupakan organel sel berbentuk silindris dengan
diameter lebih kurang 2 pm (mikrometer) dan panjang lebih kurang 4 pm.
Di dalam setiap sel mengandung sepasang sentriol yang letaknya saling
tegak lurus dekat inti sel. Organel ini berukuran kecil. Organel ini akan
memisah satu sama lain untuk membentuk gelendong pembelahan pada saat
terjadi pembelahan sel.
Sentriol berfungsi sebagai bahan pembentuk siia dan flagel, persis
dengan sentriol. Jadi, selain sebagai komponen penyusun sentrosom,
sentriol berfungsi sebagai tubuh basalis. Sentriol hanya dimiliki sel hewan.
5. Cincin Kontraktil
Cincin kontraktil hanya ditemukan pada sel hewan. Cincin
kontraktil terbentuk pada saat pembelahan sel, tepatnya pada tahap
sitokinesis atau pembagian sitoplasma sel anak. Pembagian siitoplasma
berlangsung setelah pembagian materi inti (kriokinesis) selesai. Pada sel
tumbuhan , setelah pembagian materi inti selesai maka dinding sel baru
terbentuk tanpa adanya cincin kontraktil.
6. Vakuola
Vakuola sentral merupakan organel bermembran sel, berukuran besar
yaitu hampir setengah dari volume sel. Pada organisme bersel satu seperti
Paramaecium dan Amoeba. juga ditemukan adanya organel ini. Vakuola
pada organisme ini dinamakan vakuola kontraktil dan vakuola makanan
dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan vakuola yang terdapat
pada sel tumbuhan. Pada protista vakuola kontraktil berfungsi sebagai
pengatur air.
Vakuola sel tumbuhan bsifat menetap. Vakuola organel mempunyai
bentuk, ukuran, dan fungsi berbeda-beda.
Fungsi vakuola berhubungan dengan ungsi lisosom. Pada sel tanaman
vakuola pusat berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,
pigmen, minyak atsiri dan
sisa metabolisme, berperanan dalam pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai
lisosom besar
23
7. Plasmodesmata
Plasmodesmata merupakan bentuk hubungan atau komunikasi
antar sel satu
dengan sel tetangganya yang terjalin karena adanya juluran membran
retikulum endoplasma
sel yang satu ke sel lainnya melalui suatu celah khusus yang terbentuk di
antara kedua sel yang berhimpitan. Plasmodesmata hanya terdapat pada
tumbuhan.
Tabel : Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Hewan
Tumbuhan
Tidak ada sentriol
Terdapat sentriol
memiliki lisosom
tidak memiliki lisosom
timbunan zat berupa lemak dan glikogen timbunan zat berupa pati
bentuk tidak tetap
bentuk tetap
24
BAB. 1
E L
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
.........................................................................................................................
...........................................................................................................................
.............................................................................................
6. Berdasarkan jumlah intinya, makhluk hidup dibedakan menjadi 2,
sebutkan dan berikan contohnya !
A.
Artinya : ..........
Contoh : .......
B. .....
Artinya :..........
Contoh : .......
7. Apakah yang dimaksud bahwa sel merupakan unit struktural dan
fungsional terkecil dari kehidupan ?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
............
8. Perhatikan sel tumbuhan dan sel hewan berikut !
26
.....................................................................................................................
B. Terangkan mengenai struktur penyusun membran plasma !
....................................................................................................................
....................................................................................................................
12. A. Apakah yang dimaksud dengan Protein integral !
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
B. Apakah yang dimaksud dengan Protein periferal !
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
....................................................................................................................
13. Terangkan mengenai mekanisme transport pada membran plasma !
A. Transport Pasif
.....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
B. Transport Aktif
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Glosarium
Dinding sel
: Bagian dari luar membrane sel tumbuhan
Plasmolisis
: Peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya
membrane plasma dari dinding sel karena berada di lingkungan yang
hipertonik.
Sitosol
: Plasma atau bagian semi-cair pada sitoplasma
Turgor
: perbedaan tekanan antara dinding sel da nisi sel
karena menyerap air
Daftar Pustaka
Aryulina Diah,dkk. 2004. Biologi 2. Erlangga. Jakarta.
http://www.sfu.ca/~fankbone/biol/index3.html
29