Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN PRODUK 2

1. Produk gagal disebabkan oleh beberapa faktor :


Ide kreatif terlalu dipaksakan
Produk tidak dirancang dengan baik
Posisioning yang kurang tepat di benak sasaran
Tidak diiklankan dengan effektif
Harga produk terlalu tinggi
Biaya pengembangan produk terlalu tinggi
Pesaing menciptakan produk baru diluar perkiraan

2. Komponen / tahap tahap / dalam proses pengembangan produk baru


Penyaringan ide
o Tujuan untuk menghasilkan ide adalah dicapainya banyak ide kreatif.
Tahap selanjutnya adalah mengurangi ide menjadi sedikit ide yang
menarik dan dapat dipraktekan. Tahap pengurangan ini adalah
penyaringan. Tujuan penyaringan ide adalah untuk menolak ide-ide
buruk sedini mungkin. Alasan penyaringan ide adalah biaya
pengembangan produk semakin besar dalam tahap pengembangan,
jadi penyaringan bertujuan menghambat / tidak membiarkan ide ide
buruk berkembang lebih jauh.
Pengujian konsep
o Ide ide yang menarik harus diperbaiki menjadi konsep produk yang
dapat diuji. Misalnya, ide produk bubuk yang ditambahkan ke susu
untuk meningkatkan gizi dan rasanya. Suatu ide dapat dijadikan
beberapa konsep produk
Pengembangan produk
o Pada tahap ini, akan menjawab pertanyaan apakah ide produk tersebut
dapat dijadikan produk yang layak dan secara teknis dan komersial
o Pada bagian ini prototype produk diperlukan dengan mewakili atribut
yang dijelaskan pada konsep produk. Produk dapat diproduksi dengan
biaya yang sesuai. Aspek desain produksi berperan penting pada
tahapan ini. Uji fungsional dan uji konsumen (uji preferensi konsumen)
dilakukan untuk kmencapai prototype produk yang siap dipasarkan
Uji pemasaran
o Setelah prototype produk telah siap, maka produk diberi nama,
kemasan dan pemasaran awal untuk mengujinya pada kondisi pasar
yang lebih nyata. Tujuan uji pemasaran adalah untuk mempelajari
bagaimana konsumen dan dealer beraksi terhadap penanganan,
penggunaan, dan pembelian kembali produk dan berapa besar
pasarnya
Peluncuran secara nasional

Keputusan peluncuran produk harus dilakukan matang mencakup


wilayah satu lingkungan, daerah, beberapa daerah, pasar nasional,
atau internasional. Kemampuan lingkup wilayah tersebut ditentukan
oleh kemampuan modal, kemampuan distribusi, promosi dan potensi
pasar, reputasi perusahaan dan pesaing.

3. Segmentasi pasar
Dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang
dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa
banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh
perusahaan
Penentuan segmentasi pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat
melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar
Pembelian yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang
beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian
pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.

4. Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :


Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran
Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran
pemasaran yang dijalankan (Harga yang tepat, saluran distribusi yang
effektif, promosi yang tepat) dengan target pasar
Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk
baru
Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan
seefektif mungkin
Mengantisipasi persaingan

5. Dalam memilih pasar yang dituju, dapat memilih 3 alternatif strategi :


Strategi yang tidak membeda bedakan (Undifferentiated Marketing)
Strategi yang membeda bedakan (Differentiated Marketing)
Strategi yang terkonsentrasi (Concetrated Marketing)

6. Faktor faktor yang mempengaruhi strategi target pasar:


Sumber sumber perusahaan
Homogenitas produk
Tahap tahap dalam siklus kehidupan produk
Homogenitas pasar
Strategi pemasaran pesaing

7. Positioning
Adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak
konsumen.
Positioning adalah elemen yang sangat utama dalam suatu strategi
pemasaran. Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya melalui
presepsi pelanggan terhadap produknya dan produk pesaingnya sehingga
akan dihasilkan peta presepsi

8. Dengan menggunakan informasi dari peta presepsi, dapat dikenal berbagai


strategi penentuan posisi :
Positioning menurut atribut produk
Positioning menurut manfaat
Positioning menurt harga / kualitas
Positioning menurut penggunaan / penerapan
Positioning menurut pemakai
Positioning menurut pesaing
Positioning menurut kategori produk

9. Kesesuaian terhadap kebutuhan dan selera / trend di pasar ekspor


Peranan desain lebih banyak dipengaruhi oleh kecepatan membaca situasi,
pemenuhan kebutuhan pasar, permintaan konsumen, serta harus kaya akan
ide-ide dan imajinasi untuk menciptakan dan mengembangkan desain produk
baru yang diolah melalui proses industri.

10. Trend pasar


Didalam upaya pemahaman pasar tampaknya menjadi bagian yang utama
diperlukan dalam perencanaan produk yang baik (Produk dengan desain yang
baik)
Secara visual produk harus mengacu pada kaidah estetika dengan konsep
pemikiran kreatif yang sesuai kebutuhan pasar. Pemahaman mengenai
kecenderungan pasar (Trend) adalah hal hal yang mencakup indicator
kebutuhan dan keinginan pasar pada waktu tertentu.

11. Faktor faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembeli :


Faktor kebudayaan
Faktor sosial
Faktor pribadi

Faktor psikologis

Anda mungkin juga menyukai