SISTEM SIRKULASI

Bagian fungsional sirkulasi :

ARTERI : mentranfor darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi.dan karna itu arteri mempunyai

dinding pembulu darah yang kuat,dan darah menggalir dengan kecepatan tinggi di arteri.
ARTERIOL : cabang-cabang kecil terakhir sistem sirkulasi.berfungsi sebagai saluran kendali untuk
menentukn darah yang akan dilepaskan ke kapiler.Arteriol memiliki dinding otot yang kuat sehingga dapat
menutup Arteriol secara total,atau dgn berelaksasi dapat mendilatasi pembuluh hingga beberapa kali
lipat,sehingga mempunyai kemampuan besar untuk menggubah aliran darah di tiap jaringan sebagai respo

terhadap kebutuhannya.
KAPILER : untuk pertukaran cairan,zat makanan,elektrolit,hormone,dan bahan-bahan lain nya antara darah
dan cairan interstisial,dinding kapiler bersifat sangat tipis dan memiliki banyak pori-pori kapiler kecil,yang

permiabel terhadap air dan zat bermolekul kecil lainnya

VENULA : menggumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung menjadi vena yang semakin

besar.
VENA : sebagai saluran untuk menggangkut darah dan venulla kembali ke jantung,vena berperan sebagai
penampung utama darah ekstra,dinding vena sangat tipis karena tekanan di sistem vena.
Sangat rendah.tetapi dindingnya memiliki otot yang kuat untuk dapat berkontraksi atau melebar,dan dapat
berperan sebagai penampung darah ekstrak yang dapat di kendalikan.

VOLUME DARAH DI BERBAGAI BAGIAN SIRKULASI:

Sekitar 84% dari seluruh volume darah di dalam tubuh terdapat di sirkulasi sistemik,16% di dalam.
Kapiler adalah tempat terjadinya jaringan yang penting dari sirkulasi yaitu zat-zat tertentu yang keluar dan
masuk antara darah dan jaringan , tetapi volume darah di kapiler sangat rendah.

Luas penampang dan kecepatan aliran darah ;

PEMBULUH

LUAS PENAMPANG (CM2)

Aorta
Arteri kecil
Arteriol
Kapiler
Venula
Vena kecil
Vena cava

2,5
20
40
2500
250
80
8

Kapasitas penyimpanan darah lebih besar di sistem vena dari pada di sistem arteri pada keadaan
Istirahat, keceptan rata-rata sekitar 33cm/ detik di aorta, tetapi hanya 1/1000 kecepatannya di
kapiler,sekitar 0,3 mm/detik.karena kapiler mempunyai panjang hanya 0,3 sampai 1 mm,darah hanya
berada di kapiler selama 1-3 detik.
Tekanan di berbagai bagian sirkulasi :
Karena janung memompa darah secara kontinu ke dalam aorta,tekanan rata-ratadi aorta menjadi
tinggi,sekitar 100 mm Hg.pemompaan oleh jantung bersifat pultasi,karena arteri berganti-ganti antara
nilai tekanan sstolik 120 mm Hg dan nilai tekanan diastolic 80 mm Hg tekanan dalam kapiler sismetik
bervariasi dari 35 mm Hg di dekat ujung arteriol sampai serendah 10 mm Hg di dekat ujung vena,tetapi
tekanan fungsional rata-rata pada sebagian besar pembulu darah adalah 17 mmHg,merupakan tekana
yang cukup rendah sehingga hanya sedikit plasma akan bocor keluar dari pori-pori kecil di dinding
kapiler,walau pun zat makanan dapat berdifusi dengan mudah melalui pori-pori yang sama ke sel-sel
jaringan yang lebih jauh.
Prinsip dasar fungsi sirkulasi
1. Kecepatan aliran darah ke setiap jaringan tubuh hampir selalu di kendalikan sesuai dengan
kebutuhan jaringan.bila jaringan menjadi aktif,jaringan ini membutuh kan jauh lebih banyak
suplai zat makanan,oleh karena itu aliran darah akan lebi banyak bila dibandingkan saat istirahat.
2. Curah jantung terutama dikendalikan oleh penjumlahan seluru aliran darah setempat. Bila darah
mengalir dijaringan, daraah ini akan segera kembali ke jantung berespon secara otomatis
terhadap peningkatan aliran darah ini, dengan segeranya memompa darah kembali ke arteri. Jadi
jantung bekerja sebagai mesin otomatis, dengan cara merespon kebutuhan jaringan.

3. Pada umumnya tekanan arteri diatur secara mandiri, baik melalui pengendalian aliran darah
setempat atau pengendalian curah jantung.
Hubungan Timbal Balik Antara tekanan Aliran dan Tahanan

Perbedaan tekanan darah antara kedua ujung pembuluh kapiler kecil yang permeable

terhadap air dan zat bermolekul kecil lainnya.

Venula :mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap dan bergabung menjadi vena

yang semakin besar

Vena : sebgai saluran untuk mengangkut darah dan venula kembali ke jantung. Vena berperan
sebagai penampung utama darah ekstra dinding vena sangat tipis karena tekanan disistem
vena sangat rendayh tetapi dindingnya memiliki otot yang kuat untuk dapat berkontraksi atau
melebar dan dapat berperan sebagai penampung darah ekstra yang dapat dikendalikan

Volume Darah di berbagai Bagian Sirkulasi :

Sekitar 84% dari seluruh volume darah didalam tubuh terdapat disirkulasi sistemik, 16% didalam
jantung dan paru-paru. Dari 84% disirkulasi sistemik, 64% di vena, 13% di arteri dan 7% di
arteriol. Sistemik dan kapiler jantung mengandung 7% darah sedangkan pembuluh darah paru
mengndung 9%.kapiler adalah tempat terjadinya fungsi yang paling penting dari sirkulasi, yaitu
zat-zat berdifusi keluar dan masuk antara darah dan jaringan, tetapi volume darah di kapiler
sangat rendah.
Luas Penampang dan Kecepatan Aliran Darah :
Pembuluh
Aorta
Arteri Kecil

Luas Penampang (Cm2)

2,5
20