Anda di halaman 1dari 11

Cara Alami Mengeluarkan Batu Empedu

with 7 comments
Sekitar akhir 2013 saya merasakan sakit yang aneh diwilayah perut bagian atas, saya berpikir
itu sakit mag. Baca-baca di internet katanya ada sakit mag kronis alias yang tidak sembuh
setelah bertahun-tahun, wellsaya memang punya sakit mag dan bisa dikatakan kronis tapi
sakit yang dirasakan agak berbeda dibandingkan sakit mag biasa. Rasanya perut kembung
terus, dan ketika habis makan terasa sakit sekali bukan hanya dibagian perut atas tapi hingga
ke bagian punggung dibelakang. Kalau sakit mag karena sudah mengalami sejak SMP dulu
saya cukup hafal dan mengenali yang pasti tidak seperti ini sakitnya.
Dibawa ke dokter sempat juga dicek dengan USG kemungkinan adanya batu empedu, namun
setelah di USG saat itu somehow hasilnya normal. Dokter bilang harus dilakukan
endoscopy untuk melihat kondisi perut terutama karena saya mengaku sudah lama menderita
sakit mag kambuhan alias klo telat makan atau salah makan mag-nya kambuh. Saya pikir
nanti-nati sajalah kalau endoscopy (padahal takut hehehe), mau coba dijaga saja pola
makannya. Selang beberapa bulan masih belum sembuh juga, setiap hari rasanya perut terasa
kembung dan rasanya makanan tidak tuntas dicerna. Mulai timbul keyakinan ini bukan
masalah sakit mag, karena pengeluaran harian pun lancar, klo sakit mag ya pengeluaran
kan seperti (sori) mencret2 terus.
Ayah saya pernah mengalami hal yang sama dan beliau mengatakan ada masalah batu
empedu. Beliau menceritakan bagaimana caranya mengeluarkan batu tersebut secara alami.
Awalnya saya coba cari referensi tambahan di internet tapi susah ketemunya, begitu
menggunakan kata kunci garam inggris batu empedu sampailah pada tulisan ini. Isinya
sama persis dengan metode yang dijabarkan ayah saya, berikut rujukan pada link asli dari
seorang dokter dalam versi bahasa inggris. Saya sendiri suka lupa jika ditanya oleh teman,
untuk itu akan saya post isi summarynya:
Cara Alami Membersihkan Batu Empedu dengan Apel
MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH dengan APEL (English
Version: Dr Lai Chiu Nan Gallstones natural ) remedy
oleh Dr Lai Chiu-Nan
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu
pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu
sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi
yang anda berikan menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita
hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit
kanker. Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama kata Dr.Chiu-Nan.
Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya
menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam
tubuhnya.

Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya
hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan
penuh di perut (nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan.
Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal.
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu
Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada
keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari,
atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat
melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, aduklah satu sendok teh Epsom
salt (magnesium sulfat, garam Inggris) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal
yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu.
Jam 10 malam campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan
setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya
melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar
anda. Batu-batu ini biasanya mengambang, menurut Dr. Chiu-Nan. Cobalah hitung
jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun
Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini,
walaupun mungkin tidak semuanya keluar.
Berikut ini link summary tulisan dalam bahasa inggris, yang diambil dari sini:
REMOVING GALLSTONES NATURALLY by Dr Lai Chiu-Nan Gallstones may not be everyones concern but may lead to cancer. We all have them (big or
small, many or few). Cancer is never the 1st illness. There are a lot of other problems
leading to cancer. I came across some materials stating that people with cancer usually had
stones, said Dr Lee of China.
One symptom of gallstones is a feeling of bloatedness after a heavy meal as if you cant
digest the food. If it gets more serious, you feel pain in the liver area.
Dr Lee offers the apple juice treatment which is good for those with a weak liver. Liver and
gallbladder are closely linked.
1) Drink 1 glass (250ml) 100% apple juice 4 times a day for 5 days. 1 glass at breakfast, 1
glass at lunch, 1 glass at dinner & 1 glass before going to bed. It softens the gallstones. Eat
normally.
2) On the 6th day, skip dinner. At 6pm, take a teaspoon of Epsom salt (magnesium sulphate)
with a glass of warm water. At 8 PM, repeat the same for purging purpose. It helps to flush
out all solid stuff. It also opens the gallbladder ducts. At 10 PM, drink half a glass of olive oil

mixed with half a glass of lemon juice. The oil lubricates the stones to ease their passage.
Lemon juice helps to extract the stones out from gallbladder ducts.
Soon you will purge again. This time you can find greenish stuff floating in your toilet bowl,
if you have gallstones. You may want to count them. I have had people who passed out 40,
50 or up to 100 stones. as told by Dr Lee. Even if you dont have any symptoms of
gallstones, you still might have some. Its always good to give your gall bladder a clean-up
every now and then.
Saya mulai mempraktekan dengan makan apel hijau dihari sabtu, hitungannya kan 6 hari
sehingga hari ke-6 adalah hari kamis dimana waktu Qatar adalah menjelang weekend (jumatsabtu), jadi kalaupun harus ke toilet berkali-kali tidak masalah. Makan apel setiap hari
sebanyak 5 buah dengan cara dicicil, 3 biji di kupas dan dipotong-potong oleh istri saya serta
dimasukan kedalam Tupperware untuk dibawa ke kantor. Sisa 2 biji di potong-potong juga
dan dihabiskan setelah pulang kantor sampai malam hari. Sempat deg-degan tapi
alhamdulillah keluar juga tuh pagi hari ke-7 setelah shalat subuh. Saya lihat ukuran batunya
cukup besar dan jika dihitung jumlahnya lebih dari 5 (berikut yang kecil-kecil). Warnanya
hijau dan mengapung berbentuk bulat. Saya akui memang dari pola makanan terlebih sejak
tinggal di Qatar tidak baik, banyak sekali makan lemak jadi memang wajar jika terkena
masalah batu empedu.

Seperti yang diutarakan dalam tulisan diatas bahwa ini adalah cara alami, jadi bagus juga
bagi mereka yang belum mengalami keluhan untuk membersihkan masalah batu empedu.
Tapi biasanya jika sudah mengalami keluhan baru deh terpaksa menjalani hehehe
Dalam tulisan tersebut dicantumkan jika memiliki masalah batu ginjal ada baiknya
dikonsultasikan dengan dokter karena penggunaan garam inggris akan membawa masalah
bagi yang bersangkutan. Yang pasti bagi saya penderita sakit mag metode ini tidak
menyebabkan masalah.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya sendiri cukup kapok dengan
pola makan yang sembarangan dan menguatkan tekad untuk mulai teratur menjaga pola
makan.
UPDATE: Ternyata setelah subuh itu bukan satu-satunya pengeluaran, beberapa jam
setelah itu saya kembali ke toilet dan kembali mengeluarkan batu namun kali ini dalam
jumlah yang sangat banyak, jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Bentuknya tetap
sama, bahkan ada beberapa yang berukuran lebih besar daripada gambar diatas,
mengapung dan berwarna hijau sehingga bisa dibedakan dengan isi perut yang lain
dimana bagian tersebut tenggelam. Cara melihatnya cukup mudah (awalnya saya tidak
bisa melihat batu mengambang), jika di toilet ada semprotan shower untuk WC, siram
saja kedalam WC tsb selama beberapa saat sehingga bagian dari isi perut yg lain
hanyut, dan batu empedu warna hijau tersebut akan mengambang.
Alhamdulillah setelah melakukan terapi tersebut, perut saya kembali normal dan rasa
kembung / penuh yang berbulan-bulan serta rasa sakit hingga punggung bagian
belakang sampai kadang terasa mau pingsang menghilang, nafsu makanpun kembali
normal.

Cara Mengobati Kencing Batu


Posted by Obat Kencing Batu

Seseorang yang terkena kencing batu umumnya akan menimbulkan gejala seperti pinggang
sering terasa pegal dan sakit, terkadang air seni susah keluar, air kemih yang keluar berwarna
keruh dan terkadang beberapa diantaranya bercampur dengan darah.
Cara terbaik dalam mengobati kencing batu adalah dengan konsumsi air putih secara rutin
setiap harinya, serta mengurangi minum kopi, teh, minuman alkohol dan minuman bersoda.
Sakit kencing batu sebenarnya dapat diatasi dan diobati tanpa harus dilakukan pembedahan
operasi, cangkok ginjal atau cuci darah.
Banyak herbal tradisional yang dipercaya dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati
kencing batu, seperti daun tempuyung, daun keji beling dan kumis kucing.
Berikut ini ada beberapa resep dari ramuan herbal tradisional yang dapat digunakan
sebagai obat untuk kencing batu, diantaranya :

1. Ramuan 1
- Siapkan 7 lembar daun tempuyung, 1 genggam kumis kucing, 15 gr batang meniran yang
kering, 1 ruas jari temulawak
- Cuci seluruh bahan, kemudian iris tipis temulawak dan potong kecil meniran. Lalu rebus
dengan takaran 4 gelas, rebus hingga mendidih sampai tersisa 3 gelas. Kemudian angkat dan
saring.
- Diminum 3 kali sehari masing-mmasing 1/2 gelas.
2. Ramuan 2
- Siapkan 7 lembar daun keji beling, 1 genggam daun kumis kucing, 3 batang meniran, 2 ruas
kunyit (2 buah)
- Cuci semua bahan, kemudian iris tipis kunyit dan potong kecil bahan-bahan lainnya.
- Rebus dengan takaran 4 gelas air, rebus hingga mendidih sampai air tersisa 3 gelas,
kemudian saring
- Minum ramuan tradisional ini 3 kali sehari, masing-masing 1 kali minum = 1/2 gelas.
3. Ramuan 3
- Dengan tunas pohon bambu kuning
- Cuci bersih tunas bambu kuning, kemudian iris tipis atau cincang tunas bambu kuning
- Setelah di iris tipis atau di cincang, kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari sampai
kering
- Ketika bahan tersebut kering, kemudian masak dengan air mendidih sambil diaduk-aduk
sebentar hingga warna air menjadi seperti teh
- Ketika warna air rebusan telah berubah seperti teh, kemudian angkat dan saring
- Minum selagi hangat tanpa campuran apapun.
- Lakukan ramuan ini 1 kali setiap hari
Catatan :
1. Sisa ampas dari tunas bambu kuning yang telah direbus, bisa digunakan kembali keesokan
hari, dengan catatan ampas dijemur kembali hingga kering dan lakukan pengolahan seperti
cara diatas. Ampas sisa tunas bambu kuning hanya dapat digunakan sebanyak 2 kali.
2. Ketika hendak membuang air kecil, bila perlu anda dapat menampung air kemih dalam
satu wadah kecil untuk melihat batu yang keluar bersama urine.

Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi (Kisah Nyata)


Posted on January 15 2011 by Hazmi Srondol

Sekitar awal tahun ini tiba-tiba aku merasakan nyeri dikaki serta lututku. Saking nyerinya,
sempat aku hampir terjatuh dari KRL saat hendak turun di stasiun. Rasa nyeri ini juga
semakin tidak nyaman dengan perut yang sering ayang-ayangen saat hendak buang air kecil.
Istriku sempat cemas saat hari Jumat pagi (7/1/2011) aku tidak sanggup mendirikan sepeda
motorku saat hendak berangkat ke stasiun hingga akhirnya istriku melarangku untuk berkerja
pada hari itu. Saat aku meminta ijin pimpinan di kantor untuk tidak masuk kerja, beliau
menyarankan dengan sedikit memaksa agar aku segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
Beliau bilang feelingnya kurang enak melihat penampilanku akhir-akhir ini di kantor yang
sedikit kurang cerah, apalagi beberapa bulan terakhir memang banyak sekali jobdesk yang
aku harus aku selesaikan. Bahkan terkesan sedikit ngoyo.
Sesampainya di rumah sakit dokter yang memeriksaku memintaku untuk cek darah dan tes
USG. Diperkirakan aku terkena asam urat dan kristal asam urat tersebut mengumpul menjadi
batu ginjal. Betapa terkejutnya saat hasil laboratorium keluar. Ternyata betul, hasil cek darah
menunjukan kadar asam uratku mencapai 10,7 mg/dL. Jauh diatas rata-rata 3,5 sd 7,2 mg/dL.
Dan lebih menyesakkan lagi, terlihat 4-5 butir batu di ginjal sebelah kiriku.

hasil USG, terdapat 4-5 batu di Ginjal


kiri..

Alamak, ternyata bukan Gunung Merapi saja yang memuntahkan lahar dingin berupa batu
dan pasir, kini di tubuhku juga mengalami fenomena yang sama. Dengan wajah kecut aku
membayangkan lagi betapa sedihnya bakal menginap di rumah sakit plus biaya operasi yang
mahal. Saat itu, 3 th yang lalu di ginjal kananku ditemukan 2 butir batu ginjal. Untuk
mengeluarkan dan memecah batu ginjal tersebut, aku mesti merogoh biaya operasi tembak
laser lebih dari 25 juta rupiah. Lha bagaimana jika batunya lebih banyak?
Tentu saja dengan sedikit panik, aku segera mencari informasi di internet cara memecah dan
mengeluarkan batu ginjal di tubuhku tanpa operasi laser lagi. Dari berbagai macam informasi
baik jamu, ramuan maupun herbal aku akhirnya memilih pengobatan melalui meminum
rebusan rebung (tunas) bambu kuning. Menurut info dari situs tersebut, rebusan air rebung
bambu kuning sangat ampuh untuk mengobati kencing batu dan batu ginjal. Dan salah satu
alasan kenapa memilih cara tersebut karena besok siangnya kakakku yang tinggal di
Semarang akan mengunjungiku ke rumah.
Tentu saja akan lebih mudah mencari rebung bambu kuning dari pasar tradisional di
Semarang mengingat Semarang mempunyai makanan jajanan tradisional Lumpia yang
memang menggunakan rebung sebagai bahan dasar pengolahan makanan tersebut.
Alhamdulillah, kakaku dengan mudahnya menemukan rebung tersebut dengan harga yang
cukup murah, hanya 10 ribu rupiah/kg nya.
Setelah rebung tersebut aku terima, aku segera mengangin-anginkannya sebentar. Berhubung
rebung datangnya malam hari, aku tidak sempat menjemurnya. Langsung aku potong tipstipis seperti keripik dan aku rebus dengan air sebanayak 3 gelas dan menunggu asat hingga
tersisa 1,5 gelas. Setelah air tampak berwarna kenuningan seperti tea, aku segera
meminumnya. Sebenarnya aku hampir saja muntah dan kesendak. Maklum saja, baunya dan
sangat aneh. Pesing dan gimana gitu. Dari anjuran untuk meminum 2 gelas, aku hanya
mampu meminum segelas saja.
Malam hari dan keseok harinya belum begitu terasa manfaatnya. Namun saat siang hari, saat
hendak berangkat kopdar ke PGC mendadak aku merasakan ayang-ayangen yang sangat
hebat. Bahkan sampai tidak bisa uang air kecil. Mirip tandon air yang penuh namun kran nya
mampet. Saking tidak tahannya, aku sore harinya akhirnya dibawa istriku masuk ke UGD.
Sesampainya di UGD aku meraung kesakitan dan diberi infus yang sudah diberi suntikan
obat pereda rasa sakit. Agak mendingan, walau susah dan mesti dibantu dengan memijatmijat perut aku dapat mengeluarkan sidikit air kencingnya. Dokter UGD merujukku untuk
segera dioperasi laser lagi dan besok harinya sekitar jam 2 siang aku akan di foto ronsent
BNO-IVP untuk memperjelas posisi batu ginjal tersebut.
Ya sudah, aku pasrah saja, toh aku sudah berusaha dan ikhtiar meminum jamu rebung
tersebut. Jika akhirnya gagal ya nggak papa. Dan malam harinya, sambil ber-tweeter-an
dengan teman-teman. Aku menitipkan pesan agar aku didoakan supaya besok tidak perlu
operasi dan bisa pulang dengan segera. Aku berharap, Tuhan mengulurkan tanganNya untuk

memberikan sedikit mukjizatNya. Dan tampaknya Mbak Inge dan mbak Mariska Lubis
serta beberapa temanku sepertinya benar-benar khusus dan ikhlas mendoakanku.
Terbukti besok paginya sekitar jam 10 siang, 2 jam setelah anakku marah-marah dengan
memukul-mukul perut dan kakiku sambil berteriak Batu nakal! Ayo keluaaar! berulang
kali akhirnya aku merasakan ada sesuatu yang mengganjal akan keluar.
TING!
Aku mendengar suara benturan kecil di closet. Aku berteriak senang seperti Archimedes! Aku
melihat batu sebesar biji buah kurma serta beberapa serpihan pasir ada didasar kloset
tersebut. Dan anehnya, tak ada darah yang keluar bercampur air seniku. Subhanallah!

serpihan batu ginjal yg sempat di foto

Hilang rasa jijikku dan aku memungut batu dan serpihannya dan mencucinya untuk aku
serahkan ke Dokterku. Akupun akhirnya bisa buang air kecil dengan leganya siang itu.
Rasanya aku semakin yakin bahwa ikhtiar rebusan rebung bambu kuning itu, walau tidak
sempurna meminum 2 gelas lebih serta doa kami sekeluarga dan teman-temanku telah
berkerja dengan baik.
Akhirnya, setelah dilakukan foto ronsen, dokter yang memeriksanya jadi kebingungan karena
batu-batu yang tampak di USG tidak tampak di foto ronsennya. Ya sudah, apapun yang ada
dibenak pak dokter. Aku tidak perduli, aku hanya perduli saat beliau dengan tegas
menyatakan aku dipersilahkan pulang ke rumah dan operasi lasernya dibatalkan.
Alhamdulillah.

foto ronsen, batu ginjal tdk terlihat

Beberapa Resep lain Herbal Tradisional Indonesia Untuk BATU GINJAL


Batu Ginjal merupakan suatu endapan dalam ginjal yang berbentuk seperti batu atau
Kristal yang dapat menghambat saluran ginjal, saluran kemih dan kandung kemih.
Jenis batu yang yang dapat mengendap dalam ginjal dan saluran kemih sangat
beragam. Ada yang dibentuk dari kalsium, fosfat atau asam urat. Umumnya terdiri
atas kombinasi berbagai jenis komponen tersebut.
Penyebab
Terlalu pekatnya kadar garam dalam urin sehingga mengendap menjadi batu dalam
saluran kemih.
Terlalu lama menahan kemih sehingga urin menjadi pekat.
Kurang minum air putih sehingga jumlah urin yang dikeluarkan kurang.
Terlalu banyak zat kimia yang terdapat dalam urin seperti kapur dan garam oksalat.
Kelebihan vitamin D, kadar asam urat atau terlalu banyak mengkonsumsi kalsium.
Gejala dan tanda-tanda
Jika batu bergeser dan menggelinding dari ginjal ke saluran dibawahnya, timbul
beberapa gejala seperti rasa sakit yang dimulai dari pinggang bawah menuju pinggul,
buang air kecil tidak tuntas dan terkadang kemih bercampur dengan darah. Jika batu
menyangkut di kandung kemih timbul rasa nyeri diatas kemaluan pada waktu
kencing.
Perawatan dan pantangan
Minum air putih yang banyak (sekitar 2,5 liter sehari)
Minum jus buah-buahan untuk membantu mengurangi keasaman urin.
Banyak berjalan dan jangan menahan kencing terlalu lama.

Kurangi makanan yang mengandung kalsium tinggi (susu, keju, sarden, teri, kepiting,
udang, ikan asin) dan purin tinggi (jeroan, bayam, melinjo, daun singkong).
Resep 1
30 g keji beling
30 g tumbuhan kumis kucing
20 g meniran
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep 2
30 g daun sendok
60 g krokot hijau
60 g akar alang-alang
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,lalu saring.
Minum 20 cc 2 kali sehari
Resep 3
30 g daun tempuyung
5 lembar daun avokad
5 buah tongkol jagung
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep 4
30 g daun keji beling
30 g pegagan
50 g rambut jagung

Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep 5
7 lembar daun gempur batu
7 lembang daun kembang bugang
30 g semanggi gunung (tikim)
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur.Untuk keluhan yang serius, tetap
konsultasi ke dokter specialis atau Shinse terkenal. (Jangan lakukan operasi bila tidak
benar urgent..!)

Anda mungkin juga menyukai