Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN :

1. Sampai Sejauh Ini Apakah Team Work (Kelompok) Tersebut


Sudah Berjalan Efektif ! Jelaskan Alasan Anda ?
2. Sebutkan Langkah Apa Yang Harus Dilakukan Agar Kerjasama Kelompok
Ini Efektif ?
3. Bila Anda Sebagai Arjuno, Apa Yang Akan Dilakukan Untuk Pertemuan
Selanjutnya ?

1. Team work masih belum berjalan efektif. Hal ini terlihat dari, dari
beberapa pertemuan yaitu dari pertemuan pertama sampai pertemuan ke-4
masih belum jelas hasil keputusan yang harus diambil oleh pemimpin.
Disetiap pertemuan tidak dihasilkan keputusan oleh pemimpin bahkan
sampai pertemuan ke-4, sehingga bisa dinilai terlalu buang-buang waktu
ataupun tenaga hanya untuk menghadapi konflik internal saja. Hal ini
disebabkan karena banyaknya anggota yang belum menyadari peran dan
tanggung jawabnnya masing-masing. Seharusnya dalam bekerja dalam
team work harus disadari satu sama lain jika mereka harus memberikan
kontribusi untuk team mungkin dengan cara membuka diri, mau
memberikan argumen dan mau menerima saran dari yang lainnya.
Sehingga bisa terjalin komunikasi yang efektif. Dalam setiap anggota
harus disadari sasaran dan tujuan mereka bekerja sama untuk apa.
Sehingga mereka terdorong untuk memunculkan peran mereka. Begitupun
untuk pemimpinnya, juga harus tegas dalam menghadapi suasana ataupun
permasalahan untuk mencapai keputusan. Peran yang paling penting

dalam team work adalah leadernya, karena mereka yang harus dan
seharusnya bisa mengarahkan para anggotanya.
2. Langkah yang harus dilakukan agara efektif :
Langkah yang harus diambil untuk membuat team bekerja secara efektif
yaitu dimulai dari pemimpinnya, pemimpin atau leader harus mengerti dan
memahami apa yang dimau oleh para anggotanya, apa yang mereka
inginkan. Seorang pemimpin harus mampu mendengarkan argumen dari
para anggota. Ada kemungkinan anggota yang acuh ataupun tidak
berargumen dikarenakan mereka merasa kurang dihargai, sehingga mereka
memilih untuk diam. Jadi pemimpin harus mampu menghargai pendapat
dari semua anggota tanpa memandang peran. Pemimpin harus bersikap
terbuka terhadap ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka
kesempatan

untuk

menyampaikan

pendapat

dalam

rapat

dan

pertimbangkan setiap saran mereka. Semua anggota memiliki kepentingan


yang sama dan posisi yang sama pula, jadi semua berhak untuk
dikedepankan. Selain itu pemimpin harus memberikan dukungan terhadap
anggotanya. Mungkin dengan cara setiap anggota tim harus ditantang
untuk berkontribusi dalam segala hal. Dorong mereka untuk ikut training
bila memang diperlukan dan beri kesempatan untuk keluar dan melakukan
sendiri tugas-tugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan
tugas supaya dapat menemukan potensi unik dalam diri mereka sendiri.
Langkah yang kedua yaitu dimulai dari para anggotanya sendiri. Semua
anggota harus menyadari peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
Selain itu anggota harus berbesar hati menghadapi perbedaan. Anggota
harus menyadari bahwa perbedaan antar anggota merupakan sesuatu yang

alami dan harus dihadapi dengan sikap yang positif. Anggota harus mau
terbuka, menyampaikan pendapatnya apa yang dipikirkannya dan mau
menerima pendapat dan saran dari orang lain.
Dalam kesempatan lain, perlu diupayakan pelatihan team work dan team
building. Mungkin bisa dengan metode outbound, demi mencairkan
suasana agar para peserta lepas dari kegiatan rutin di tempat kerja.
Outbound dikenal sangat effektif untuk membangun hubungan-hubungan
efektif baik diantara orang-orang anggota maupun antar kelompok. Tidak
sekedar memberikan pemahaman kepada seluruh anggota peserta, namun
juga sekaligus menciptakan chemistry positif diantara anggota. Dan,
metode ini mendorong peserta untuk keluar dari batasan pikiran mereka
masing-masing.
3. Langkah yang harus dilakukan oleh Arjuno untuk pertemuan mendatang :
Disini Arjuno merupakan seorang pemimpin, jadi dia harus tau bagaimana
cara menghadapi anggotanya. Dia harus tau penyebab ketidakefektifan
dalam team. Dalam pertemuan yang akan datang semua anggota harus
datang agar bisa dihasilkan keputusan yang jelas. Apabila ada anggota
yang tidak hadir dalam rapat, maka akan memberikan kerugian tersendiri
untuk team. Semua anggota memiliki peran dan bisa memberikan
kontribusi bagi tim. Oleh karena itu, sebelum pertemuan team selanjutnya,
Arjuno perlu mengadakan pertemuan khusus dengan anggota yang tidak
hadir, bisa ditemui satu persatu secara individu. Mungkin dengan bertanya
akan bisa dipahami apa yang dia mau dan apa yang dia inginkan.
Pertemuan ini bisa dilakukan dalam suasana informal, jadi anggota juga
tidak tegang atau kaku untuk memberikan alasan. Arjuno juga harus
mampu memposisikan dirinya sebagai tempat keluh kesah para

anggotanya maupun sebagai pemimpin dalam team. Sedikit demi sedikit


Arjuno harus mampu memberikan pengertian kepada para anggotanya arti
pentingnya keberadaan mereka dalam team. Sehingga anggota tersebut
bisa menyadari peran dan anggotanya dalam team yang dapat berujung
pada semangat dan gairah kembali dari anggota tersebut untuk bisa
bekerjasama dan menjalin komunikasi yang efektif. Selain itu Arjuno juga
harus bisa cekatan dalam menanggapi permasalahan agar anggota tidak
merasa jenuh dengan permasalahan yang ada dan waktu tidak terbuang
sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai