DIAC
DIAC
Diac adalah dua buah dioda yang disusun secara berlawanan seperti pada gambar di bawah
ini.
Gambar
Diac adalah singkatan dari diode alternating current. diac adalah dioda yang mengalirkan
arus bolak-balik yang artinya bergantian forward (maju) dan reverse (mundur) bias bila
diberi tegangan pada elektrodanya. Susunan diac ini hampir sama dengan transistor, namun
elektrodanya hanya dua dan mempunyai dua junction seperti gambar di bawah ini.
S 2 pada off. Sebaliknya, jika titik B pada keadaan forward bias , maka sakelar
Dengan demikian jelaslah bahwa prinsip kerja diac tak ubahnya dengan arus bolak-balik,
yaitu bergantian forward dan reverse-nya apabila diberi tegangan arus bolak-balik.
Rangkaian percobaan untuk mengetahui karakteristik diac dapat kita lihat dan kita buat
seperti gambar dibawah ini.
Sewaktu kita berikan forward bias terhadap diac, penunjukan amperemeter dan voltmeter kita
amati, dan hasilnya kita gambarkan pada sebuah salib sumbu. Kemudian potensiometer diatur
lalu amati kedua meter tersebut dan lakukan pengaturan potensio berulang-ulang sehingga
titik koordinat dari hasil kedua meter itu dihubungkan satu sama lain.
Kemudian sewaktu pemberian reverse bias, pelaksaan penggambarannya pun seperti forward
bias tadi sehingga dari hasil pengukuran kedua meter yang berulang-ulang diamati dengan
pemutaran potensiometer .
Demikian juga untuk menentukan tegangan holding maupun arus holding, dan tegangan
breakdown dari diac secara tepat harus dicobakan berulang-ulang. Berikut ini adalah contoh
hasil penggambaran karakteristik diac.
Diac digunakan sebagai trigger SCR dan untuk mengatur daya. Sebagai trigger pada SCR,
fungsinya seolah-olah sebagai saklar elektronik, demikian juga untuk pengatur daya. Kedua
pemakaian diac tersebut adalah sebagai berikut.