Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL :

METODE PENELITIAN :
Jenis Penelitian

: Penelitian observational

Pendekatan

: Cross Sectional

Wilayah

: Puskesmas I Denpasar Selatan

Waktu Penelitian

: Bulan Oktober 2007 sampai dengan Januari 2008

Populasi

: Semua kepala keluarga yang tinggal dan menetap di wilayah kerja


Puskesmas I Denpasar Selatan berjumlah 9068 kepala keluarga

Teknik Sampling

: Systematic random sampling

Sampel

: 90 KK

Analisa Data

: Analisis deskriptif, dan analisis analitik dengan uji statistic chi square

Instrumen Penelitian : Kuesioner


Sumber data

: Berupa data primer dengan wawancara


Data

sekunder diperoleh

melalui

Data geografi,

tipografi

dan

kependudukan serta jumlah penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas I


Denpasar Selatan.
Weaknesses :
Dalam jurnal ini abstrak kurang dijelaskan lebih detail seperti kurang dicantumkan tujuan
penelitian, populasi yang akan di gunakan, dan teknik sampling yang akan di gunakan. Dari hasil
penelitian masih banyak yang dapat meningkatnya keberadaan vektor DBD di wilayah kerja
Puskesmas I Denpasar Selatan seperti Penduduk tinggal di daerah yang padat seperti di kota,
mobilisasi penduduk yang tinggi, tempat ibadah yang ada di sekitarnya, keberadaan tanaman pot
hias yang ada di sekitarnya dimana terdapat genangan air di dalam pot tersebut, keberadaan
saluran air itu dapat menyababkan timbulnya genangan air sehingga akan menjadi sarang
nyamuk, keberadaan container sangat layak bagi sarang nyamuk, tindakan kurang seperti kurang
melakukan pemberantasan nyamuk dengan insektisida.
Strengths :
Di dalam jurnal ini, peneliti Selain mencantumkan hasil dari penelitian, peneliti juga
mencantumkan beberapa penelitian lain untuk mendukung atau memperkuat hasil dari peneliti.

Masih ada beberapa yang tidak ada hubungannya terhadap keberadaan vector DBD di wilayah
kerja Puskesmas I Denpasar Selatan seperti : keberadaan tempat sampah diperhatikan dan
membuang sampah pada tempatnya , keberadaan pasar di jaga kebersihannya dan sampahnya
tidak ditimbun lebih dari 3 hari, pengetahuan yang cukup dapat menyebabkan meningkatnya
tindakan preventif .

Oppourtunisties :
Kemungkinan ada untuk meningkatnya keberadaan vektor DBD di wilayah kerja Puskesmas I
Denpasar Selatan yaitu

bila keberadaan tempat sampah kurang diperhatikan dan tetap

membuang sampah sembarangan, bila keberadaan pasar tidak di jaga kebersihannya dan
sampahnya ditimbun lebih dari 3 hari, pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan kurangnya
tindakan preventif seperti gotong royong membersihkan saluran air.
Maka dari itu , perilaku masyarakat tentang hidup sehat dan peduli lingkungan perlu disadarkan
kembali dengan mekanisme penyampaian informasi dan pendidikan/penyuluhan tentang
penanggulangan penyakit DBD melalui media televisi, radio, media cetak maupun brosur.
Threats :
Perlu dilakukan pengawasan terhadap faktor lingkungan yang berhubungan dengan keberadaan
vektor DBD di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Diperlukan tindakan yang bersifat
preventif melalui pemakaian kasa dan menghindari kebiasaan mengantung pakaian yang
biasanya dijadikan sebagai tempat peristirahatan nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai