SKRIPSI
HALAMAN JUDUL
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Olahraga
Disusun oleh:
Aput Ivan Alindra
11603141010
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan Depok Sports Center yang disusun oleh Aput Ivan Alindra, NIM
11603141010 ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.
ii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
yang diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti
tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
iii
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan Depok Sports Center yang disusun oleh Aput Ivan Alindra, NIM
11603141010 ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 16
April 2015 dan dinyatakan lulus.
DEWAN PENGUJI
Nama
Jabatan
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua Penguji
....................
...............
...............
Sumarjo, M.Kes.
Penguji I
....................
...............
Penguji II
....................
...............
iv
MOTTO
Apa yang kita peroleh dari pendidikan adalah satu-satunya harta yang tidak
dapat hilang selama perjalanan hidup kita. (Princess Karaja)
Tidak setiap kesalahan adalah kebodohan. (Senece)
Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih mengubah dirinya. Dan,
tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melibat
kekurangan dirinya. (Aa Gym)
Sukses tidak memerlukan penjelasan, kegagalan tidak memberikan kesempatan
bagi alibi. (Napoleon Hill)
Hidup ini tidak akan pernah adil, jika kita selalu membandingkan dengan orang
lain.
Tidak semua mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita.
Apa yang kita dapatkan saat ini, merupakan cerminan dari apa yang telah kita
lakukan.
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan) maka tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain) (Asy-Syarh 6-7)
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
Orang tuaku. Bapak Imam Subekti, Ibu Tuminah, terima kasih atas segala
doa, kasih sayang, dan dukungan untuk peneliti.
Mbahku. Mbah Wiro Taruno dan Mbah Sayem, yang dengan ikhlas
mendoakan cucunya untuk meraih cita-cita yang setinggi-tingginya.
Omku. Bapak Qosim atas doa, motivasi dan dukungannya sehingga dapat
mencari ilmu dengan baik.
Teman-teman Ikor angkatan 2011 yang selalu bersama demi meraih cita-cita.
vi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan Depok Sports Center. Budaya organisasi dapat dilihat
sebagian dari suatu lingkungan organisasi yang mempengaruhi perilaku dan
penampilan (performance) karyawan di dalam organisasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan Depok Sports Center, pengambilan sampel
menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh karyawan Depok Sports Center
yang berjumlah 18 orang. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan koefisien
determinasi sebesar 0,627, sehingga besarnya pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan sebesar 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Seringkali
budaya dalam suatu organisasi berkembang dengan kuat, sehingga dalam kondisi
demikian, setiap anggota mengetahui dengan baik tujuan organisasi yang akan
dicapainya.
Kata Kunci : Budaya organisasi dan kinerja karyawan.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas segala
limpahan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan Depok Sports Center dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Depok Sports Center.
Skripsi dapat terwujud dengan baik berkat uluran tangan dari berbagai
pihak, teristimewa pembimbing. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada:
1.
2.
Yudik Prasetyo, M.Kes., Ketua Program Studi IKOR FIK UNY, yang telah
menyetujui dan mengizinkan pelaksanaan penelitian.
3.
Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.
4.
5.
6.
viii
7.
8.
Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, kritik yang membangun dan saran akan diterima untuk perbaikan lebih lanjut.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
PERSETUJUAN .....................................................................................
ii
SURAT PERNYATAAN........................................................................
iii
PENGESAHAN ......................................................................................
iv
MOTTO ..................................................................................................
PERSEMBAHAN ...................................................................................
vi
ABSTRAK ..............................................................................................
vii
viii
DAFTAR ISI...........................................................................................
DAFTAR TABEL...................................................................................
xii
xiii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................
xiv
1
1
7
8
8
8
9
10
10
10
11
12
12
15
19
21
24
27
28
D. Hipotesis ..........................................................................................
31
32
32
32
33
34
38
41
42
45
45
53
55
55
55
56
57
58
LAMPIRAN............................................................................................
60
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah Pengunjung DSC dari Tanggal 2-8 Maret 2015..
25
37
39
42
45
46
46
47
47
48
49
50
51
52
52
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 1. Diagram Budaya Organisasi...............................................
48
50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ...................................................................
59
60
61
62
63
71
72
74
76
78
79
80
81
82
83
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat
ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Jumlah sumber daya manusia di Indonesia yang besar, apabila dapat
didayagunakan secara efektif dan efisien akan bermanfaat untuk menunjang
laju pembangunan nasional yang berkelanjutan. Agar dalam masyarakat
tersedia sumber daya manusia yang handal diperlukan pendidikan yang
berkualitas, penyediaan berbagai fasilitas sosial dan lapangan pekerjaan yang
memadai. Tantangan utama yang sesungguhnya adalah bagaimana dapat
menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja optimal
untuk mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi.
Susanto (2006: 109) mengatakan untuk menciptakan kinerja karyawan
yang efektif dan efisien demi kemajuan organisasi maka perlu adanya budaya
organisasi sebagai salah satu pedoman kerja yang bisa menjadi acuan
karyawan untuk melakukan aktivitas organisasi. Setiap organisasi maupun
perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Banyak perusahaan atau
organisasi yang mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kinerja karyawan
menjadi lebih efektif dan efisien, misalnya melalui pendidikan dan pelatihan,
pemberian kompensasi dan motivasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang
baik.
kerja setiap anggota, sudah dilakukan sejak berdirinya organisasi, yang terus
dipertahankan dan diterapkan hingga menjadi budaya organisasi.
Mengenai budaya organisasi dalam sebuah organisasi tidak akan
berkembang menjadi organisasi yang maju tanpa memperkokoh fondasi
budayanya, setelah budaya kuat maka akan berpengaruh besar terhadap
strategi yang dijalankan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Budaya
organisasi akan mempengaruhi kinerja karyawan yang dapat menaikan
koordinasi antar karyawan. Sebagaimana diketahui kinerja (performance)
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang
dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan
secara legal yang tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun
etika (Lilis, 2009: 239).
Nilai inti organisasi itu akan dipegang secara intensif dan dianut
secara meluas dalam suatu budaya yang kuat. Budaya kuat memperlihatkan
kesepakatan yang tinggi dikalangan anggota tentang apa yang harus
dipertahankan oleh organisasi tersebut. Pemahaman budaya organisasi
terhadap karyawan akan membina kohesifitas, kesetiaan dan komitmen
organisasional. Kualitas ini selanjutnya akan mengurangi kecenderungan
karyawan untuk meninggalkan organisasi. Suatu organisasi untuk mencapai
keberhasilan
perlu
meningkatkan
faktor
kinerja
organisasi
dengan
F. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana
untuk memperkaya wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam
bidang
olahraga,
khususnya
manajemen
olahraga
untuk
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Budaya
Menurut Kusdi (2011: 12) budaya atau kebudayaan berasal dari
bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi dan akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Disini tampaknya menekankan kepada aspek
kolektif, bahwa budaya adalah hasil kerja dari sejumlah akal dan bukan
hanya satu akal individu saja. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan berasal
dari kata culture, yang berasal dari kata latin colere, yaitu mengelola dan
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengelola tanah dan atau
bertani. Kata culture kadang juga diterjemahkan sebagai kultur dalam
bahasa Indonesia.
Menurut Malinowski dalam Cica Nayati (2012: 9) budaya adalah
keseluruhan kehidupan manusia yang terdiri dari berbagai peralatan dan
barang-barang
konsumen,
berbagai
peraturan
untuk
kehidupan
10
beberapa
definisi
diatas
mengenai
budaya,
penulis
dalam
suatu
organisasi
sesuai
dengan
tugas
dan
organisasi
dan
untuk
menjaga
kaderisasi
anggota
11
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan oleh para ahli, tetapi pada
dasarnya tidak ada perbedaan prinsip, sebagai bahan perbandingan ada
beberapa pendapat mengenai organisasi dari beberapa pakar organisasi,
diantaranya:
Menurut Oliver Sheldon dalam Sutarto (2006: 22) organisasi
adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok
harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melakukan
tugas-tugas sedemikian rupa, memberikan seluruh kemampuan terbaik
untuk pemikiran yang efisien, sistematis, positif dan terkordinasi. Menurut
Hearleigh Trecker dalam Sutarto (2006: 24) organisasi adalah perbuatan
atau proses penghimpunan atau mengatur kelompok yang sedang
berhubungan dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.
Menurut beberapa pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa
organisasi adalah kumpulan satu orang atau lebih yang diatur dengan baik
yang saling berinteraksi dan bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Organisasi sengaja didirikan untuk jangka waktu tertentu dan
terkordinasi dengan baik pola kerja yang terstruktur dengan tujuan
bersama.
3. Hakikat Budaya Organisasi
a. Pengertian Budaya Organisasi
Menurut Luthans dalam Susanto (2006: 111) budaya
organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan
perilaku anggota organisasi. Setiap anggota akan berperilaku sesuai
12
13
Untuk
itu,
keberhasilan
suatu
organisasi
ditunjukkan
oleh
14
15
perilaku
karyawan,
sehingga
karyawan
dapat
tidak
mampu
mengatasi
masalah-masalah
yang
16
mendorong
terciptanya
komitmen
organisasi
dan
17
Susanto
(2006:
120)
pada
umumnya
untuk
dan
mempengaruhi
organisasi, yaitu:
18
efektivitas
budaya
suatu
19
menjelaskan
sejauh
mana
orang-orang
dalam
sejauh
mana
kegiatan
organisasi
menekankan
dari
rendah
sampai
tinggi.
Penilaian
yang
tinggi
20
iklim
internal.
Budaya
organisasi
juga
menciptakan,
21
22
23
24
DSC
diresmikan
oleh
Gubernur
Daerah
Istimewa
25
26
Perkembangan
hunian dan akses jalan yang melintas, yang merupakan jalan tembus antara
Ring Road Utara dan Jalan Adisutjipto dengan kemudahan akses dan
sarana serta prasarana umum yang memadai. Pertumbuhan ekonomi di
daerah Seturan sangatlah baik dan prospek, dapat di lihat dari tingkat trafik
jalan dan hunian di sekitarnya yang padat. Berdasarkan data statistik
Jumlah Penduduk Kecamatan Depok Mei 2008 122.080 orang. Sementara
itu kepadatan penduduk Kabupaten Sleman rata-rata 1.490 orang per km2.
Kepadatan penduduk yang tertinggi terdapat di Kec. Depok yakni 3.102
orang per km2. Kepadatan penduduk tersebut belum termasuk mahasiswa
yang kebanyakan tidak terdaftar di Dinas Catatan Sipil (sumber
www.slemankab.go.id).
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan sangat dibutuhkan untuk kajian teoritik yang
dikemukakan, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan untuk kerangka
berfikir. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Penelitian oleh Susandi Prihayanto yang berjudul: Analisis Pengaruh
Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Regional IV Jawa Tengah Daerah
Istimewa Yogyakarta). Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
kuantitatif, populasinya adalah seluruh karyawan PT. Telkom Divisi
Regional IV Semarang (Jawa Tengah). Sampel penelitian ini dilakukan
27
28
yang
beberapa
unsur dalam membangun sebuah organisasi agar dapat terus berkembang dan
sukses dalam mencapai tujuan. Menurut Susanto (2006: 124) budaya
organisasi memiliki sejumlah peran strategi, yaitu:
1. Sebagai perekat antar para pelaku organisasi (pemilik, manajemen, dan
karyawan) yang memiliki kepentingan berbeda beda.
2. Sebagai alat untuk membentuk rasa ikut memiliki dan rasa bangga sebagai
bagian dari suatu organisasi.
3. Sebagai nilai inti organisasi yang mendorong para karyawan untuk
memberikan ide-ide barunya, organisasi selalu sensitif terhadap kepuasan
pelanggan dan tuntutan, membangun komunikasi yang harmonis dan
kondusif antar pelaku organisasi dan menanamkan komitmen agar selalu
menerima segala resiko yang mungkin saja terjadi di dalam organisasi.
29
Budaya Organisasi
(X)
1. Inovasi dan
pengambilan
risiko.
2. Perhatian terhadap
Detail.
3. Orientasi Hasil.
4. Orientasi Individu.
5. Orientasi Terhadap
Tim.
6. Agresivitas.
7. Stabilitas.
30
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ha. Ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Depok
Sports Center.
H. Tidak ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Depok
Sports Center.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu
penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan
jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang dirumuskan (Ali Maksum, 2012:
95). Penelitian tentang budaya organisasi yang dilakukan di Depok Sports
Center merupakan jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tujuan
untuk mengetahui dan menemukan informasi dan memberikan gambaran
bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Depok
Sports Center. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif.
Bentuk hubungan kausal antar variabel dalam penelitian ini adalah :
Budaya Organisasi
(X)
Kinerja Karyawan
(Y)
32
39)
menjelaskan
variabel
bebas
adalah
variabel
yang
33
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Depok Sports Center.
2. Sampel Penelitian
Sugiyono (2011: 91) mengatakan sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pendapat lain
dikemukakan oleh, Sukandarrumidi (2006: 50) yang menyatakan sampel
sebagai bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
obyek yang merupakan sumber data. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh.
Menurut Sugiyono (2011: 96) sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Karena jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian
yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Cara
pengambilan sampel dengan sampling jenuh dimana semua populasi
dijadikan sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua
karyawan Depok Sports Center.
D. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto (2002: 101) mengatakan instrumen penelitian
adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasil yang lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah.
Nasution (2000: 128) menjelaskan angket sebagai daftar pertanyaan yang
34
didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga
dijawab di bawah pengawasan peneliti. Dalam penelitian ini bentuk instrumen
yang digunakan adalah berupa angket dengan menggunakan sikap skala likert
yang telah di modifikasi dengan penilaian sebagai berikut: sangat setuju (SS)
skor 4, setuju (S) skor 3, tidak setuju (TS) skor 2, dan sangat tidak setuju
(STS) skor 1. Menurut Sutrisno Hadi (1991: 19) modifikasi terhadap skala
Likert dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh
skala lima tingkat, dengan alasan yang dikemukakan di bawah ini:
Modifikasi skala likert meniadakan kategori jawaban yang ditengah
berdasarkan tiga alasan: pertama kategori Undeciden itu mempunyai
arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi
jawaban (menurut konsep aslinya), bisa juga diartikan netral, setuju
tidak, tidak setujupun tidak, atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban
ganda arti (multi interpretable) ini tentu saja tidak diharapkan dalam
suatu instrumen. Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu
menimbulkan jawaban ke tengah (central tendency effect), terutama
bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan pendapat
responden, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika disediakan
kategori jawaban itu akan menghilangkan banyak data penelitian
sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring para
responden.
Ali Maksum (2012: 130) mengatakan angket adalah serangkaian
pertanyaan yang digunakan untuk mengungkap informasi, baik menyangkut
fakta atau pendapat. Menurut Nasution (2000: 128) angket adalah daftar
pertanyaan yang di distribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan
atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti.
Menurut Sutrisno Hadi (1991: 7) ada beberapa langkah yang harus
ditempuh dalam menyusun instrumen, langkah-langkah tersebut antara lain
yaitu:
35
1. Mendefinisikan konstrak
Mendefinisikan konstrak yaitu suatu tahapan yang bertujuan
untuk memberikan batasan arti dari konstrak yang akan diteliti, dengan
demikian nantinya tidak terjadi penyimpangan terhadap tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini yaitu konsep dasar mengenai pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan.
2. Menyidik faktor
Menyidik faktor adalah suatu tahap yang bertujuan untuk
menandai faktor-faktor yang disangka dan kemudian diyakini menjadi
komponen dari konstrak yang akan diteliti. Dalam penelitian ini faktor
yang akan diteliti adalah faktor dari variabel pegaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan Depok Sports Center.
3. Menyusun butir-butir pertanyaan
Langkah yang ketiga adalah menyusun butir pertanyaan
berdasarkan faktor yang menyusun konstrak. Butir pertanya harus
merupakan penjabaran dari isi faktor. berdasarkan faktor-faktor tersebut
kemudian disusun butir-butir soal yang dapat memberikan gambaran
tentang faktor tersebut.
Angket disajikan dalam bentuk tertutup dan terbuka kemudian dijawab
langsung oleh responden. Jawaban diberikan dengan tanda check list () pada
lembar jawaban yang sudah disediakan dan khusus kolom dengan menuliskan
angka-angka dari jumlah yang tersedia.
36
1. Hasil Kerja
Kinerja
Karyawan
2. Perilaku
Kerja
3. Sifat Pribadi
yang ada
hubunganya
dengan
pekerjaan
Butir
1,2,3
4,5,6
Jumlah
3
3
7,8,9
10,11,12,
13,14
15,16,17
18,19,20
21,22,23,
24
5
3
3
4
25,26,27
Keseimbangan
28,29,30
a. Kuantitas hasil
1,2,3,4
kerja
b. Kualitas hasil
5,6,7
kerja
c. Efisiensi
8,9,10
dalam
melaksanakan
tugas
a. Disiplin kerja
11,12,13
b. Inisiatif
14,15,16
c. Ketelitian
17,18,19
a. Kepemimpina 20,21,22
b. Kujujuran
23,24,25
3
4
c. Kreativitas
Jumlah
26,27,28
3
3
3
3
3
3
3
58
37
38
Kinerja
Karyawan
Keseimbangan
d. Kuantitas hasil
kerja
e. Kualitas hasil
1. Hasil Kerja
kerja
f. Efisiensi dalam
melaksanakan
tugas
d. Disiplin kerja
2. Perilaku
e. Inisiatif
Kerja
f. Ketelitian
3. Sifat Pribadi d. Kepemimpinan
39
Butir
1,2,3
4,5,6
Jumlah
3
3
7,8,9
10,11,12,
13,14
15,16
17, 18,19
20,21,22,
23
5
2
3
4
24,25,26
27,28,29
1,2,3,4
3
4
5,6,7
8,9,10
11,12,13
14,15
16,17,18
19,20,21
3
2
3
3
yang ada
hubunganya
dengan
pekerjaan
e. Kujujuran
22,23,24
f. Kreativitas
25,26,27
Jumlah
56
2. Uji reliabilitas
Suharsimi Arikunto (2002: 154) mengatakan reliabilitas menunjuk
pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah
baik. Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat
pengukur (instrumen) dapat memperlihatkan kemantapan, keajegan, atau
stabilitas hasil pengamatan bila diukur dengan instrument tersebut dalam
penelitian berikutnya dengan kondisi yang tetap. Instrumen dikatakan
reliabel apabila instrumen tersebut mampu mengungkapkan data yang bisa
dipercaya dan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Perhitungan
reliabilitas menggunakan rumus komputer seri program statistik SPSS
17.00 version for windows.
Hasil uji reliabilitas menggunakan bantuan komputer program
SPSS 17.0 version for windows, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar
0,974. Hasil tersebut dapat disimpulkan instrumen dikatakan reliabel atau
andal. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 74-75.
Sebagai tolak ukur tinggi rendahnya koefisien realibilitas
digunakan interprestasi yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto
(2002: 245) sebagai berikut:
0,800 - 1,00
= Sangat tinggi
40
atau
41
pernyataan yang dijawab oleh responden memiliki nilai yang tercantum dalam
tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4. Nilai Butir Pernyataan
Skor Butir
Alternatif Jawaban
Soal
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
G. Teknik Analisis Data
Instrumen pengumpulan data mempunyai peranan sangat penting
dalam suatu penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan (Sugiyono, 2012: 8). Analisis data merupakan bagian dari proses
pengujian data setelah dilakukannya terhadap pengumpulan data melalui
kuesioner penelitian yang tentunya disesuaikan dengan tujuan dari riset yang
dilakukan. Adapun metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kuantitatif
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data
yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya
mengikuti pola sebaran normal atau tidak. Uji normalitas variabel
dilakukan
dengan
menggunakan
42
rumus
Kolmogorov-Smirnov.
tabel
> F
hitung
signifikansi 5%.
c. Uji Hipotesis / uji t
Hipotesis
untuk
mengetahui
apakah
budaya
organisasi
43
r=
Keterangan =
N XY ( X )( Y )
N X ( X )N y ( Y )
X
Y
N
xy
x
y
x2
y2
(x)2
(y)2
= Variabel Prediktor
= Variabel Kriterium
= Jumlah pasangan skor
= Jumlah skor kali x dan y
= Jumlah skor x
= Jumlah skor y
= Jumlah kuadrat skor x
= Jumlah kuadrat skor y
= Kuadrat jumlah skor x
= Kuadrat jumlah skor y
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
karakteristik responden, meliputi: jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir
dan masa kerja karyawan. Lokasi penelitian di Depok Sports Canter, terletak
di Jalan Raya Seturan Kav. 4 Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah seluruh
karyawan Depok Sports Center yang berjumlah 18 orang. Waktu penelitian
ini dilaksanakan pada tanggal 3 Maret - 13 Maret 2015.
2. Deskripsi Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
disajikan dalam tabel, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frekuensi
Presentase (%)
Laki-laki
16
88,9
Perempuan
2
11,1
18
100
Jumlah
Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa mayoritas responden yaitu
karyawan laki-laki sebanyak 16 orang (88,9%) dan sisanya perempuan
sebanyak 2 orang (11,1%).
b. Usia
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada
dalam tabel dibawah ini.
43
Presentase (%)
27,8
50,0
22,2
0
100
44
45
5.56%
Sangat Rendah
Rendah
33.33%
27.78%
Sedang
Baik
Sangat Baik
22.22%
46
47
Sangat Rendah
16.67%
Rendah
Sedang
Baik
44.44%
33.33%
Sangat Baik
48
yang
harus
dipenuhi
agar
hasilnya
dapat
variabel
dilakukan
dengan
menggunakan
rumus
p
0,775
0,634
Sig.
0,05
Keterangan
Normal
Normal
49
tabel
> F
hitung
Tabel
4,70
Keterangan
Linier
Dari tabel di atas, terlihat bahwa nilai Fhitung adalah lebih kecil
dari Ftabel. Jadi, dinyatakan linear. Hasil selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 11 halaman 81.
b. Uji Hipotesis
Uji korelasi yaitu mencari hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat menggunakan rumus person product moment. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan Depok Sports Center. Hasil uji dengan menggunakan
analisis korelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 15. Koefisien Korelasi Budaya Organisasi dengan Kinerja
Karyawan
Korelasi
r hitung
r tabel
X.Y
0,792
0,456
Keterangan
Signifikan
hitung
50
Karena koefisien korelasi antara rx.y = 0,792 > r(0.05)(17) = 0.456, berarti
koefisien korelasi tersebut signifikan.
Besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
Depok Sports Center diketahui dengan cara nilai r (R2 x 100%). Dari
pengujian tersebut ditemukan pula Nilai R2 sebesar 0,627, sehingga
besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar
62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis
alternatif (Ha) yang berbunyi Ada pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan Depok Sports Center, diterima. Pengujian hipotesis
menggunakan uji-t untuk menguji signifikansi koefisien regresi pengaruh
dari variabel terhadap variabel dependen menggunakan menggunakan
rumus komputer seri program statistik SPSS 17.00 version for windows.
Hasil uji korelasi dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 82.
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan Depok Sports Center. Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan Depok Sports Center, yaitu sebesar 62,7%. Suatu organisasi, baik itu
pemerintah maupun swasta, selalu digerakkan oleh sekelompok orang yang
berperan aktif untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dari organisasi
tersebut. Tujuan organisasi tentunya tidak akan tercapai jika kinerja anggota
atau pegawainya tidak maksimal.
51
Menurut Robbins (2006: 296) hampir tidak ada keraguan bahwa suatu
budaya sangat mempengaruhi sikap karyawan. Seringkali budaya dalam suatu
organisasi berkembang dengan kuat, sehingga dalam kondisi demikian, setiap
anggota mengetahui dengan baik tujuan organisasi yang akan dicapainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut akhirnya budaya organisasi memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi kehidupan organisasi dan produktivitas kerja.
Menurut Sondang (1995: 227) mendefinisikan kinerja sebagai suatu
keseluruhan kemampuan seseorang untuk bekerja sedemikian rupa sehingga
mencapai tujuan kerja secara optimal dan berbagai sasaran yang telah
diciptakan dengan pengorbanan yang secara rasio lebih kecil dibandingkan
dengan hasil yang dicapai. Menurut Pabundu (2010: 121) kinerja adalah hasilhasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
organisasi dalam periode waktu tertentu.
Budaya organisasi tidak akan menjadi efektif tanpa adanya hubungan
yang baik antar karyawan. Untuk membangun budaya organisasi, semua
pelaku
organisasi
harusnya
memiliki
perasaan
membutuhkan
dan
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian dan
pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa budaya organisasi mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Depok Sport Center
yaitu sebesar 62,7%.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penelitian ini memiliki implikasi,
yaitu:
1. Dengan diketahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
Depok Sport Center dapat digunakan untuk penelitian di tempat lain.
2. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Depok Sport Center
perlu diperhatikan dan dicari pemecahan masalahnya agar lebih membantu
dalam meningkatkan kinerja karyawan yang berkelanjutan.
3. Karyawan dapat menjadikan hasil ini sebagai bahan pertimbangan untuk
lebih meningkatkan dan memperbaiki kinerjanya.
4. Dengan diketahuinya budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan Depok Sport Center, dapat dijadikan
tambahan wawasan dan bahan pertimbangan manajemen Depok Sports
Center untuk lebih meningkatkan dan mengevaluasi agar kinerja karyawan
semakin optimal dipertahankan dengan baik, sehingga tujuan dari organisasi
dapat tercapai dengan sukses.
53
54
D. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran untuk
penelitian selanjutnya yaitu:
1. Agar mengembangkan penelitian lebih dalam lagi tentang pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan Depok Sports Center.
2. Agar melakukan penelitian tentang pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan Depok Sports Center dengan menggunakan metode lain.
3. Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu bagi peneliti
selanjutnya hendaknya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian
ini.
55
DAFTAR PUSTAKA
Ali Maksum. (2012). Metodologi penelitian dalam olahraga. Surabaya: Unesa
University Press.
Cica Nayati. (2012). Peran Budaya Organisasi terhadap Strategi Pemasaran
dalam Upaya Mencapai Keberhasilan Perusahaan. Skripsi. Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga.
Deddy Mulyadi., Rivai, Veithzal,. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku
organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Imam Ghozali. (2005). Analisis Multivariat dengan Program SPSS edisi ke-3.
Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Ivancevich, M., dkk. (2006). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta:
Erlangga.
Kusdi. (2011). Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Lilis. (2009). Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak Langsung
Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen terhadap Kinerja Karyawan
pada UPTD Parkir Kota Surabaya. Jurnal. Surabaya: STIESIA
Surabaya.
Nasution, S. (2000). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurjanah. (2008) Analisis Budaya Organisasi dan Pengaruhnya terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Kasus bank DKI Syariah Cabang Wahid Hasyim
Jakarta Pusat ). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Pabundu. (2010). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi, Jakarta: Gramedia.
Sondang P Siagian. (1995). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sri Porwani. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal. Palembang: Politeknik Darussalam Palembang.
Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Administrasi dilengkapi dengan R&D.
Bandung: Alfabeta.
58
59
LAMPIRAN
60
61
62
63
64
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
Skor:
SS
TS
STS
65
A. Identitas Karyawan
1. Jenis Kelamin
Pria
Wanita
2. Usia Anda
18-27 tahun
28-37 tahun
38-47 tahun
> 48 tahun
3. Pendidikan Terakhir
SMP
Sarjana (S1)
SMA/SMK
Magister (S2)
Akademi (D3)
Lain-lain :
4. Masa kerja
< 2 tahun
4-6 tahun
2-4 tahun
> 7 tahun
66
B. PERTANYAAN INTI
Budaya Organisasi
Jawaban
PERNYATAAN
STS
2.
3.
4.
5.
6.
8.
9.
Orientasi Hasil
10. Saya senantiasa bekerja dengan menekankan hasil
maksimal.
11. Saya terus mengembangkan diri untuk
67
TS
SS
68
69
PERNYATAAN
STS
Hasil Kerja
Kualitas Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
Kuantitas Pekerjaan
5.
6.
7.
9.
70
TS
SS
71
72
KINERJA KARYAWAN
73
199.1000
199.1000
198.9000
199.1000
199.1000
199.0000
199.2000
198.9000
199.1000
199.0000
199.0000
198.9000
199.0000
199.1000
198.9000
199.3000
199.2000
198.8000
198.9000
199.0000
198.9000
198.9000
199.1000
199.0000
199.0000
199.0000
199.2000
198.9000
199.1000
199.1000
101.2000
.824
.683
.726
.784
.784
.708
.699
.689
.824
.860
.860
.819
.746
.824
.838
.633
.563
.833
.838
.708
.689
.689
.736
.860
.595
.595
.793
.819
.824
.683
1.000
74
N of Items
29
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
.752
.753
.752
.752
.752
.753
.751
.753
.752
.751
.751
.751
.752
.752
.751
.753
.755
.751
.751
.753
.753
.753
.750
.751
.754
.754
.753
.751
.752
.753
.974
KINERJA KARYAWAN
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
BUTIR1
BUTIR2
BUTIR3
BUTIR4
BUTIR5
BUTIR6
BUTIR7
BUTIR8
BUTIR9
BUTIR10
BUTIR11
BUTIR12
BUTIR13
BUTIR14
BUTIR15
BUTIR16
BUTIR17
BUTIR18
BUTIR19
BUTIR20
BUTIR21
BUTIR22
BUTIR23
BUTIR24
BUTIR25
BUTIR26
BUTIR27
BUTIR28
Total
182.4000
182.0000
182.1000
182.2000
182.0000
182.2000
182.4000
182.1000
182.0000
182.1000
182.1000
182.1000
182.0000
182.2000
182.2000
182.4000
182.2000
182.1000
182.2000
181.9000
182.1000
181.9000
181.8000
181.9000
182.0000
181.9000
181.9000
182.1000
92.7000
.692
.736
.805
.768
.591
.845
.765
.672
.757
.672
.828
.828
.757
.542
.845
.692
.828
.828
.845
.685
.672
.767
.769
.767
.757
.808
.808
.834
1.000
N of Items
.972
75
27
.753
.752
.752
.749
.754
.752
.749
.753
.752
.753
.751
.751
.752
.756
.752
.753
.751
.751
.752
.752
.753
.751
.751
.751
.752
.751
.751
.747
.972
76
KINERJA KARYAWAN
77
Statistics
Analisis Budaya
Organisasi
N
Valid
Kinerja
Karyawan
18
18
Mean
97.6667
90.2778
Median
96.0000
87.5000
104.00
81.00
8.69077
10.17382
Missing
Mode
Std. Deviation
Minimum
84.00
80.00
Maximum
113.00
108.00
1758.00
1625.00
Sum
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
84
5.6
5.6
5.6
87
5.6
5.6
11.1
88
5.6
5.6
16.7
90
5.6
5.6
22.2
91
11.1
11.1
33.3
92
5.6
5.6
38.9
94
5.6
5.6
44.4
96
11.1
11.1
55.6
101
5.6
5.6
61.1
104
22.2
22.2
83.3
108
5.6
5.6
88.9
111
5.6
5.6
94.4
113
5.6
5.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
78
Kinerja Karyawan
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
80
5.6
5.6
5.6
81
16.7
16.7
22.2
82
11.1
11.1
33.3
83
5.6
5.6
38.9
84
5.6
5.6
44.4
86
5.6
5.6
50.0
89
5.6
5.6
55.6
90
5.6
5.6
61.1
91
5.6
5.6
66.7
93
5.6
5.6
72.2
94
5.6
5.6
77.8
105
5.6
5.6
83.3
107
5.6
5.6
88.9
108
11.1
11.1
100.0
Total
18
100.0
100.0
79
Analisis Budaya
Kinerja
Organisasi
Karyawan
18
18
Mean
97.6667
90.2778
Std. Deviation
8.69077
10.17382
Absolute
.156
.176
Positive
.132
.176
Negative
-.156
-.156
Kolmogorov-Smirnov Z
.661
.746
.775
.634
Normal Parameters
80
(Combined)
1362.611
Linearity
1104.118
Deviation from
Linearity
Within Groups
Total
Mean
Square
df
12
113.551
.366
1 1104.118 13.906
.014
258.493
11
23.499
397.000
79.400
1759.611
17
Measures of Association
R
Kinerja Karyawan * Analisis
Budaya Organisasi
R Squared
.792
.627
81
Eta
.880
Sig.
1.430
Eta Squared
.774
.296
.957
Variables Entered/Removed
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
Analisis Budaya
a
Organisasi
. Enter
Model Summary
Model
.792
Adjusted R
Square
R Square
a
.627
.604
6.40065
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Regression
Residual
Total
df
Mean Square
1104.118
1104.118
655.493
16
40.968
1759.611
17
Sig.
26.951
.000
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
(Constant)
Analisis Budaya
Organisasi
Standardized
Coefficients
Std. Error
-.290
17.511
.927
.179
82
Beta
.792
Sig.
-.017
.987
5.191
.000
N r
N r
1 0.997 41 0.301
2
0.95 42 0.297
3 0.878 43 0.294
4 0.811 44 0.291
5 0.754 45 0.288
6 0.707 46 0.285
7 0.666 47 0.282
8 0.632 48 0.279
9 0.602 49 0.276
10 0.576 50 0.273
11 0.553 51 0.271
12 0.532 52 0.268
13 0.514 53 0.266
14 0.497 54 0.263
15 0.482 55 0.261
16 0.468 56 0.259
17 0.456 57 0.256
18 0.444 58 0.254
19 0.433 59 0.252
20 0.423 60
0.25
21 0.413 61 0.248
22 0.404 62 0.246
23 0.396 63 0.244
24 0.388 64 0.242
25 0.381 65
0.24
26 0.374 66 0.239
27 0.367 67 0.237
28 0.361 68 0.235
29 0.355 69 0.234
30 0.349 70 0.232
31 0.344 71
0.23
32 0.339 72 0.229
33 0.334 73 0.227
34 0.329 74 0.226
35 0.325 75 0.224
36
0.32 76 0.223
37 0.316 77 0.221
38 0.312 78
0.22
39 0.308 79 0.219
40 0.304 80 0.217
83
N
r
N
r
161 0.154 201 0.138
162 0.153 202 0.137
163 0.153 203 0.137
164 0.152 204 0.137
165 0.152 205 0.136
166 0.151 206 0.136
167 0.151 207 0.136
168 0.151 208 0.135
169
0.15 209 0.135
170
0.15 210 0.135
171 0.149 211 0.134
172 0.149 212 0.134
173 0.148 213 0.134
174 0.148 214 0.134
175 0.148 215 0.133
176 0.147 216 0.133
177 0.147 217 0.133
178 0.146 218 0.132
179 0.146 219 0.132
180 0.146 220 0.132
181 0.145 221 0.131
182 0.145 222 0.131
183 0.144 223 0.131
184 0.144 224 0.131
185 0.144 225
0.13
186 0.143 226
0.13
187 0.143 227
0.13
188 0.142 228 0.129
189 0.142 229 0.129
190 0.142 230 0.129
191 0.141 231 0.129
192 0.141 232 0.128
193 0.141 233 0.128
194
0.14 234 0.128
195
0.14 235 0.127
196 0.139 236 0.127
197 0.139 237 0.127
198 0.139 238 0.127
199 0.138 239 0.126
200 0.138 240 0.126
10
161.448
199.500
215.707
224.583
230.162
233.986
236.768
238.883
240.543
241.882
18.513
19.000
19.164
19.247
19.296
19.330
19.353
19.371
19.385
19.396
10.128
9.552
9.277
9.117
9.013
8.941
8.887
8.845
8.812
8.786
7.709
6.944
6.591
6.388
6.256
6.163
6.094
6.041
5.999
5.964
6.608
5.786
5.409
5.192
5.050
4.950
4.876
4.818
4.772
4.735
5.987
5.143
4.757
4.534
4.387
4.284
4.207
4.147
4.099
4.060
5.591
4.737
4.347
4.120
3.972
3.866
3.787
3.726
3.677
3.637
5.318
4.459
4.066
3.838
3.687
3.581
3.500
3.438
3.388
3.347
5.117
4.256
3.863
3.633
3.482
3.374
3.293
3.230
3.179
3.137
10
4.965
4.103
3.708
3.478
3.326
3.217
3.135
3.072
3.020
2.978
11
4.844
3.982
3.587
3.357
3.204
3.095
3.012
2.948
2.896
2.854
12
4.747
3.885
3.490
3.259
3.106
2.996
2.913
2.849
2.796
2.753
13
4.667
3.806
3.411
3.179
3.025
2.915
2.832
2.767
2.714
2.671
14
4.600
3.739
3.344
3.112
2.958
2.848
2.764
2.699
2.646
2.602
15
4.543
3.682
3.287
3.056
2.901
2.790
2.707
2.641
2.588
2.544
16
4.494
3.634
3.239
3.007
2.852
2.741
2.657
2.591
2.538
2.494
17
4.451
3.592
3.197
2.965
2.810
2.699
2.614
2.548
2.494
2.450
18
4.414
3.555
3.160
2.928
2.773
2.661
2.577
2.510
2.456
2.412
19
4.381
3.522
3.127
2.895
2.740
2.628
2.544
2.477
2.423
2.378
20
4.351
3.493
3.098
2.866
2.711
2.599
2.514
2.447
2.393
2.348
21
4.325
3.467
3.072
2.840
2.685
2.573
2.488
2.420
2.366
2.321
22
4.301
3.443
3.049
2.817
2.661
2.549
2.464
2.397
2.342
2.297
23
4.279
3.422
3.028
2.796
2.640
2.528
2.442
2.375
2.320
2.275
24
4.260
3.403
3.009
2.776
2.621
2.508
2.423
2.355
2.300
2.255
25
4.242
3.385
2.991
2.759
2.603
2.490
2.405
2.337
2.282
2.236
26
4.225
3.369
2.975
2.743
2.587
2.474
2.388
2.321
2.265
2.220
27
4.210
3.354
2.960
2.728
2.572
2.459
2.373
2.305
2.250
2.204
28
4.196
3.340
2.947
2.714
2.558
2.445
2.359
2.291
2.236
2.190
29
4.183
3.328
2.934
2.701
2.545
2.432
2.346
2.278
2.223
2.177
30
4.171
3.316
2.922
2.690
2.534
2.421
2.334
2.266
2.211
2.165
84
85
86
87
88
89