Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

1 buah laptop
2 buah penggaris
1 buah kamera handphone
Alat tulis secukupnya
3 kotak fosil turritella, masing-masing kotak terdiri dari 10 buah fosil

3.2 Cara Kerja


1. Ambil kotak I yang berisi 10 sampel Turritella.
2. Ukur panjang dan lebar sampel fosil dengan menggunakan penggaris
3. Masukkan data hasil pengukuran sampel ke dalam MS Excel dengan bantuan
laptop. Data X merepresentasikan lebar sampel dan data Y merepresentasikan panjang
sampel.
4. Ambil foto pengukuran sampel dengan menggunakan kamera handphone.
5. Lakukan prosedur nomor 1-4 untuk kotak 2 dan kotak 3 yang masing-masing berisi
10 sampel Turritella.
6. Buat grafik scatter untuk masing-masing kotak dengan menggunakan MS Excel
dengan bantuan laptop.
7. Tarik garis regresi pada masing-masing grafik sehingga mendapatkan minimal 3
buah graris regresi yang representatiif.
8. Tentukan nilai R2 pada masing-masing garis regresi.
3.3 Dokumentasi Pengerjaan

Gambar 2. Praktikan
mencatat hasil
pengukuran sampel
Turritella.

Gambar 3.
Praktikansedang
memasukkan data
hasil pengukuran
sampel Turritella ke MS
Excel.

Gambar 1. Praktikan
sedang melakukan
pengukuran sampel
Turritella dengan
menggunakan penggaris.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah menggunakan deskriptif
analitis dan metode biometri dimana praktikum ini bertujuan mendeskripsikan data yang
diperoleh dari laboratorium untuk kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif untuk
mengetahui berapa jenis sampel yang dianalisis.
Data-data yang diambil adalah panjang dan diameter dari Turitella untuk diketahui
perbandingannya. Panjang Turritella direpresentasikan sebagai data X dan diameter dari
Turritella direpresentasikan sebagai data Y. Pengukuran dilakukan berdasarkan skala
centimeter (cm).
Berikut data panjang dan diameter 30 tiga puluh sampel Turritella beserta
gambarnya.
Tabel X. Hasil Pengamatan Turritella Kotak I
No
Kode Sampel
X (cm)
Y(cm)
1.

1,65

6,1

2.

25

1,5

4,5

3.

15

1,9

Gambar

4.

30

1,95

3,9

5.

17

2,3

4,2

6.

24

1,8

4,25

7.

21

1,2

4,1

8.

29

1,8

3,6

9.

12

1,9

4,2

10.

11

1,4

5,1

Tabel Y. Hasil Pengamatan Turritella Kotak 2


No
.

Kode
Sampel

X (cm)

Y(cm)

1.

2,9

10,9

2.

X (tidak
diketahui)

2,2

4,3

3.

16

1,7

7,4

Gambar

4.

19

2,1

8,3

5.

20

1,8

4,45

6.

13

1,95

7.

1,5

6,7

8.

10

2,4

6,6

9.

28

2,2

4,1

10.

27

1,4

3,3

Tabel Z. Hasil Pengamatan Turritella Kotak 3


No
.

Kode
Sampel

X (cm)

Y(cm)

1.

1,35

7,7

2.

2,3

8,3

Gambar

3.

2,2

4,4

4.

2,2

5.

3,5

6.

18

2,2

7,4

7.

26

5,2

8.

22

1,05

3,7

9.

14

1,1

3,9

10.

23

1,4

4.2 Analisis
Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis statistik. Data biometri hasil
pengukuran diplot dalam bentuk grafik scatter dengan parameternya adalah diameter
cangkang Turritella sebagai sumbu X (horizontal) dan panjang cangkang Turritella sebagai
sumbu Y (vertikal). Jumlah spesies Turritella dapat ditentukan melalui analisis garis regresi
linear yang ditarik pada grafik. Jika nilai R2 > 0,75, maka grafik tersebut menunjukkan bahwa
sampel terdiri dari satu spesies, sedangkan jika nilai R 2 < 0,75, maka grafik tersebut
menunjukkan bahwa sampel terdiri dari lebih dari satu spesies.
Grafik A. Grafik Distribusi Perbandingan Panjang Cangkang Turritella dengan Diameter
Cangkang Turritella di Kotak 1

Kotak 1
7
6
5
f(x) = - 0.52x + 5.4
R = 0.05

4
Y (cm) 3
2
1
0

1.2

1.4

1.6

1.8

2.2

2.4

X (cm)

Grafik menunjukkan bahwa


pada kotak 1 regresi linearnya memiliki persamaan
y = -0,5208x+5,4012 dengan nilai R = 0,0508. Karena nilai R < 0,75, maka dapat dikatakan
bahwa sampel di kotak 1 terdiri dari lebih dari satu spesies Turritella.

Grafik B. Grafik Distribusi Perbandingan Panjang Cangkang Turritella dengan Diameter


Cangkang Turritella di Kotak 2

Kotak 2
12
10
8
Y (cm)

f(x) = 2.97x + 0.11


R = 0.32

4
2
0
1.2

1.4

1.6

1.8

2.2

2.4

2.6

2.8

X (cm)

Grafik menunjukkan bahwa


pada kotak 2 regresi linearnya memiliki persamaan
y = 2,9742x + 0,112

dengan nilai R = 0,3237. Karena nilai R < 0,75, maka dapat dikatakan bahwa sampel di
kotak 2 terdiri dari lebih dari satu spesies Turritella.

Kotak 3
10
8
6

Y (cm)

f(x) = 0.62x + 4.15


R = 0.05

4
2
0
0.5

1.5

2.5

3.5

X (cm)

Grafik B. Grafik Distribusi


Perbandingan Panjang Cangkang Turritella dengan Diameter Cangkang Turritella di Kotak 3
Grafik menunjukkan bahwa pada kotak 3 regresi linearnya memiliki persamaan
y = 0,6156x + 4,1528
dengan nilai R = 0,0457. Karena nilai R < 0,75, maka dapat dikatakan bahwa sampel di
kotak 3 terdiri dari lebih dari satu spesies Turritella.

Karena masing-masing kotak terdiri dari spesies yang berbeda, maka kami mengelompokkan
spesies berdasarkan rasio antara panjang dan diameter cangkang.
Tabel 4. Hasil Pengamatan Ketiga Kotak
No.
Kode Sampel
X (cm)
1
1 1,35
2
4 1,5
3
16 1,7
4
19 2,1
5
8 2,9
6
6 1,65

Y (cm)
7,7
6,7
7,4
8,3
10,9
6,1

Perbandingan X:Y
0,18
0,22
0,23
0,25
0,27
0,27

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11
2
23
14
22
21
18
25
10
15
13
20
24
27
12
5
30
29
X (tidak diketahui)
28
17
7
9
26

1,4
2,3
1,4
1,1
1,05
1,2
2,2
1,5
2,4
1,9
1,95
1,8
1,8
1,4
1,9
2,2
1,95
1,8
2,2
2,2
2,3
2,2
2
3

5,1
8,3
5
3,9
3,7
4,1
7,4
4,5
6,6
5
5
4,45
4,25
3,3
4,2
4,4
3,9
3,6
4,3
4,1
4,2
4
3,5
5,2

0,27
0,28
0,28
0,28
0,28
0,29
0,30
0,33
0,36
0,38
0,39
0,40
0,42
0,42
0,45
0,50
0,50
0,50
0,51
0,54
0,55
0,55
0,57
0,58

Dari tersebut kami membagi sampel-sampel menjadi tiga kelompok berdasarkan rasio. Dari
tiga kelompok tersebut didapatkan tiga buah grafik.

0,22 - 0,33
12
R ==0.91
f(x)
3.81x - 0.18

10
8
6
4
2
0
0.5

1.5

2.5

3.5

Grafik X.
Grafik menunjukkan bahwa pada kelompok 1 regresi linearnya memiliki persamaan y =
3,8057x - 0,1789 dengan nilai R = 0,9146. Karena nilai R > 0,75, maka dapat dikatakan
bahwa sampel di kelompok 1 terdiri dari satu spesies Turritella (spesies A).

Gambar spesies A.

0,36 - 0,45
7
6

R ==0.92
f(x)
3.34x - 1.58

5
4
3
2
1
0
1.2

1.4

1.6

1.8

2.2

2.4

2.6

Grafik Y.
Grafik menunjukkan bahwa pada kelompok 2 regresi linearnya memiliki persamaan
y = 3,337x - 1,5831 dengan nilai R = 0,9232. Karena nilai R > 0,75, maka dapat dikatakan
bahwa sampel di kelompok 2 terdiri dari satu spesies Turritella (spesies B).

0,5 - 0,58
6
5

f(x) = 1.38x + 1.09


R = 0.87

4
3
2
1
0
1.6

1.8

2.2

2.4

2.6

2.8

3.2

Grafik Z.
Grafik menunjukkan bahwa pada kelompok 3 regresi linearnya memiliki persamaan
y = 1,3794x + 1,091 dengan nilai R = 0,8679. Karena nilai R > 0,75, maka dapat dikatakan
bahwa sampel di kelompok 3 terdiri dari dari satu spesies Turritella (spesies C).

Anda mungkin juga menyukai