Anda di halaman 1dari 5

98

GL2213 Tektonofisik

99
UAS

1. Struktur dalam bumi didapatkan dengan mempelajari sifat gelombang gempa dimana bidang batas kerakmantel-inti dan litosfer-astenosfer tercermin dari perubahan kecepatannya
2. kerak bumi (crust) adalah bagian terluar dari bumi yang terdiri dari berbagai jenis batuan
3. kerak bumi (crust) adalah bagian terluar dari bumi yang mempunyai ketebalan antara 30-50 km di bagian
samudera
4. kerak bumi mempunyai komposis batuan basalt dan gabbro pada bagian kontinen
5. Desitas rata-rata dari kerak benua mencapai 2.7 g/cm3 , lebih rendah dari kerak samudera yang mencapai
2.8 g/cm3
6. Perubahan kecepatan gelobang gempa pada batas kerak bumi mantel terlihat adanya kenaikan kecepatan
yang diakibatkan karena perubahan densitas
7. Litosfer adalah bagian luar dari bumi yang bersifat padat, mempunyai ketebalan 100 km, termasuk di
dalamnya adalah kerak bumi dan bagian atas dari mantel atas
8. Astenosfer merupakan lapisan di bawah litosfer yang bersifat plastis dan mempunyai komposisi mantel atas
9. Litosfer mempunyai bagian yang bersifat benua yang terdiri dari daratan
10. Teori tektonik lempeng pada dasarnya membahas dinamika dari gerak lempeng benua yang mengapung di
atas lempeng samudera
11. Hipotesa tentang pergerakan (apungan) benua di dasarkan pada kesamaan bentuk tepi benua, bukti
kesamaan fauna dan flora, jenis batuan, struktur dan paloeklimat
12. Hipotesa Continental Drift merupakan ide awal dari teori tektonik lempeng walaupun hipoesa ini belum
dapat menjelaskan pergerakan benua
13. Hipotesa tentang pemekaran lantai samudera (sea floor spreading ) menjelaskan proses pertumbuhan
lantai samudera
14. Adanya pembalikan medan magnet (magnet reverse) bumi menghasilkan interpretasi adanya kala (epoch)
normal dan reverse. Hal ini tercermin pada lantai samudera sebagai magnetic stripes pada kedua sisi
punggungan samudera

15. Adanya pwmbalikan medan magnet yang terakam pada lantai samudera ini menyampaikan adanya
pergerakan kerak benua
16. dari hasil studi paleomagnetik batuan yang berbeda umuur dari suatu kontinen dan kontinent yang lain yang
berbeda, menunjukkan pola migrasi dari kutub magnet yang berbeda. Hal ini menyimpulkan bahwa kontinen
yang berbeda mempunyai kutub yang berbeda pada saat yang sama

100
17. dalam mempelajari pergerakan lempeng , dipakai prinsip Euler, geometri gerak lemngkung pada permukaan
bola, dalam hal ini sumbu putar adalah pemekaran samudera, lempeng bergerak memisah sejajar zona rekahan
(sesar transform) tegak lurus sumbu pemekaran samudera
18. para ahli sepakat bahawa adanya konveksi pada mantel merupakan proses yang fundamental yang
menyebabkan pergerakan lempeng
19. konveksi terjadi hanya pada bagian bawah dari mantel
20. pada dasarnya teori tektonik lempeng menjelaskan dinamika bumi melalui pergerekan kerak bumi yang
padat di atas selubung bumi
21. ada dua mekanisme gerakan lempeng (driving force) yang utam yaitu , dorongan pada pemekaran
samudera (push ridge ) dan tarikan pada jalur penunjaman (slab pull)
22. Pada punggungan samudera (MOR) , magma basaltis yang keluar karena tidak terkait dengan aktifitas dari
mantel plume
23. metamorfisme tekanan tinggi dan temperatur rendah terjadi pada jalur subduksi
24. bagian dari tepi lempeng yang menimbulkan proses metamorfosa tekanan tinggi dan temperatur tinggi
adalah bagian bawah dari jalur subduksi
25. pada pertemuan lempeng yan gsalah satunya menunjam (jalur subduksi) terjadi struktur utama sesar-sesar
anjakan dan batuan campuran yang berasal dari lantai samudera dan bagian lempeng yang naik
26. struktur rift dan sesar-sesar bongkah terjadi pada bagian tepi kontinen atau dikenal sebagai batas kontinen
pasif
27. yang dinamksud active margin adalah batas lempeng yang merupakan jalur subduksi, kolisi, maupun strikeslip (transform)
28. subduksi antara lempeng samudera-samudera dikenal dengan tipe Mariana yang umumnya tanpa
perkembangan cekungan belakang busur (back-arc basin)
29. Tipe Chilean adalah istilah untuk subduksi yang dicirak oleh penunjaman lempeng yang curam yang diikuti
dengan perkembangan back-arc basin
30. Struktur prisma akresi pada jalur subduksi dapat terjadi apabila terdapat akumulsi sedimen dan hasil
pencampuran tektonik pada palung dari lempeng yang berinteraksi
31. Erosi tektonik adalah proses erosi yang berlangsung karena pergerakan lempeng telah mengalami
pengangkatan
32. Sedimen pada lantai samudera dapat terakumulasikan pada palung pada jalur subduksi yang dikenal
sebagai Bprisma akresi
33. Sesar transform adalah sesar medatar yang merupakan batas lempeng dan hanya terdapat pada lantai
samudera
34. Struktur sesar transform pada lantai samudera dicerminkan oleh jalur rekahan yang dikenal sebagai suture
zone

101
35. Jalur magmatik pada umumnya berada di daerah belakang busur (back-arc )
36. Triple Junction adalah titik temu 3 lempeng yang berbeda sifat konvergen dna divergennya
37. Gempa bumi adalah getran di dalam bumi akibat pelepasan energi dari retaknya (rapture) secara tiba-tiba
dari batuan pada kerak bumi yang telah melampaui batas elastiknya dan kemudian menuju keseimbangan
baru
38. Mekanisme pelepasan energi gempa tercermin sebagai patahan pada kerak bumi berupa jalur patahan naik
39. Gempa tektonik yang merupakan gempa dalam umumnya berhubungan dengan puncak pematang
samudera dan sesar-sesar transfor
40. Pada bagian tengah dari lempeng benua relatif tidak terjadi [ergerakan , oleh karena itu tidak pernah atau
jarang sekali terjadi gempa bumi
41. Jalur-jalur kegempaan yang mempunyai intensitas besar terjadi pada jalur subduksi
42. Untuk menetukan epicentre , paling tidak diperlukan pengamatan di tiga stasiun pengamatan gempa yang
lokasinya berbeda
43. Besaran dari sudut penunjaman dari lempeng yang menekuk ke bawah dapat ditentukan dari kedudukan
pusat-pusat gempa yang terjadi di jalur subduksi
44. tsunami hanya dapat terjadi pada gempa tektonik dengan pusat gempa bumi di laut yang mempunyai
skala intensitas besar
45. proses pembentukan kerak benua terjadi dari perkembangan busur volkanik, hasil sedimentasi di
cekungan , pengangkatan dan perlipatan
46.kontinen diketahui mempunyai umur lebih tua dibandingkan samudera yang menyimpulkan bahwa
kontinen terbentuk lebih awal
47. komposisi magma asal dari hasil peleburan sebagian litosfer pada jalur subduksi mempunya komposisi
andesitik
48. magma asal basaltik di pemekaran lantai samudera dapat terubah menjadi granitik karena proses asimilasi
49. ----------------------------------------------50. Volkanisme dari hasil konvergendi lempeng (jalur subduksi ) dapat terjadi di bawah laut yang menghasilkan
gunung api di lantai samudera yang disebut seamount
51. salah satu cara untuk menentukan kecepatan gerak lempeng adalah dengan mempelajari perkembangan
seamount di lantai samudera
52. bentuk gunung api di lantai samudera akibat aktifitas hotspot umumnya berbentuk perisai
53. aktivitas vulkanisme akibat dari mantel plume atau hot spot hanya terjadi pada lempeng samudera
54. proses vulkanisme pada jalur pemekaran (spreading centre) tidak akan menghasilkan erupsi bahan
piroklastik

102
55. proses pembentukan cekungan sedimentasi tidak terkait dengan gerak empeng karena pembentukan
cekungan berhubungan dengan penurunan daratan
56. pada proses collision antara lempeng kontinen dan kontinen aktivitas magmatisme akan berhenti
57. orogenesa adalah proses pembentukan pegunungan , termasuk di dalamnya adalah proses magmatisme,
metamorfisme, pengangkatan dan perlipatan
58. konvergensi lempeng kontinen dan lempeng kontinen (collision) menghasilkan struktur utama yang
merupakan rangkaian pegunungan
59. Indonesia mempunyai tatan tektonik yang sangat kompleks karena rangkaian kepulaan Indonesia
merupakan hasil interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia
60. Semua sifat batas lempeng, subduksi, strike-slip, dan spreading centre, tercermin pada tatanan tektonik di
wilayah Indonesia

1. Jelaskan kaitan volkanisme, gempa bumi, deformasi, dan aktivitas lempeng ?


2. Gambarkan pergerakan lempeng secara konvergen!
3. Gambarkan dan Jelaskan Seri Ophiolit !
4. Gambarkan dan Jelaskan Silkus Wilson!

Anda mungkin juga menyukai